SCANDAL HUBUNGAN TERLARANG KAKAK & ADIK

SCANDAL HUBUNGAN TERLARANG KAKAK & ADIK

Episode 1 Pertengkaran.

Cuaca malam yang sangat gelap dengan hujan rintik-rintik. Gadis cantik yang memakai kaos putih dan celana hotpants yang sedang telungkup dia atas tempat tidur yang sedang melukis dengan kedua kakinya yang diangkat dan diayun-ayun.

Gadis cantik yang bernama Kinara Aliyah Citra tersebut yang mempunyai kenyamanan dan kebiasaan sendiri dalam melukis. Gadis 17 tahun itu yang memang sangat pintar melukis tentunya keunikan sendiri bagaimana cara melukis.

Sama seperti sekarang ini. Kinara yang melukis dengan telungkup dan tidak seperti kebanyakan orang lainnya yang duduk di depan papan putih dan mengukir gambar yang diinginkan.

Mungkin ini sudah menjadi kebiasaan Kinara sejak kecil dan sampai dia sudah dewasa.

Fokusnya Kinara teralihkan ketika mendengar suara mesin mobil. Kinara dengan cepat turun dari ranjangnya dan melihat ke jendela. Cahaya mobil yang berhenti di depan rumahnya yang memperlihatkan rintik-rintik hujan karena cahaya lampu dari mobil.

Kinara yang mengintip dari jendela melihat seorang wanita yang berusia 40 tahunan keluar dari mobil tersebut yang pintunya dibukakan seorang Pria yang usianya tidak jauh di atas wanita dewasa itu. Pria itu yang mempunyai proposi tubuh yang sangat menarik. Tegap dan seperti tegas.

Kedua pasangan itu saling berhadapan. Kinara mengalihkan pandangannya ketika pasangan itu berciuman. Kinara yang tanpa kesal menutup gorden kamarnya dengan duduk di pinggir ranjang yang mengepal tangannya.

**********

Wanita cantik yang tadi diantar seorang pria itu memasuki rumah dan langsung menuju dapur dengan menghidupkan lampu. Wanita itu menuang air dari teko kaca yang ada di atas meja makan dan langsung meminum air putih tersebut.

"Pacaran terus tidak ingat usia," tiba-tiba terdengar suara sinis itu yang membuat wanita paruh baya itu melihat ke arah suara itu. Kinara dengan kedua tangan yang dilipat di dadanya menuruni anak tangga.

"Jaga bicara kamu. Jangan sok tau," sahut wanita paruh baya itu.

"Mama tidak malu di lihat tetangga dengan ulah mama yang terus aja membawa laki-laki ke rumah ini," protes Kinara. Ternyata wanita itu adalah ibunya.

"Lalu apa tetangga bisa memberi kita makan, apa tetangga bisa membelikan kamu pakaian. Apa tetangga bisa menyekolahkan kamu?" wanita yang bernama Tessa itu langsung membalikkan pertanyaan kepada putrinya yang memprotes apa yang dilakukannya

"Oh. Jadi maksud mama. Mama memberi Kinara makan dengan hasil bersama dengan laki-laki itu. Mama menjual diri mama dengan laki-laki itu," ucap Kinara.

"Cukup!" bentak Tessa yang tidak terima dengan perkataan putrinya itu.

"Kamu jaga ucapan kamu dan jaga sopan santun kamu. Kamu Jangan sembarangan mengatakan jika mama menjual dirinya hanya untuk memberi makan kamu," tegas Tessa.

"Lalu tadi apa buktinya. Mama terus aja diantar pulang oleh laki-laki yang tidak tau siapa dia. Hanya karena mobil mewah. Jadi mama dengan senang hati menerima apapun yang dilakukan nya," protes Kinara lagi.

"Kinara. Jika kamu berbicara sekali lagi Mama tidak akan segan-segan menampar mulut kamu yang semakin kurang ajar," tegas Tessa memberi peringatan kepada Putri nya itu.

"Mama terus saja mengatakan hal seperti itu. Jika papa ada. Pasti aku tidak akan seperti ini," ucap Kinara menekan suaranya.

"Cukup kamu bawa nama laki-laki yang tidak bertanggung jawab itu. Kamu masih berani mengungkit laki-laki sama sekali tidak pernah kamu lihat wajahnya. Kinara, mama yang memperjuangkan kamu sejak kecil Mama yang merawat kamu dari kamu masih berumur 1 tahun. Jadi kamu Jangan pernah menyebut nama laki-laki itu di depan mama," tegas Tessa.

"Bukan Papa tidak bertanggung jawab dengan kita. Tapi karena mama yang sudah mengkhianati Papa dan berselingkuh dan sehingga Papa pergi meninggalkan kita. Itu karena mama yang tidak tau diri!"  tegas Kinara.

Tessa mengangkat tangannya dan hampir memukul pipi Kinara sampai Kinara sudah memiringkan wajahnya. Tetapi tangan itu tidak sampai memukul pipi Kinara dan dijatuhkan kasar oleh Tessa.

"Kamu selalu memancing Mama!" ucap Tessa mengendalikan emosinya dengan mengatur nafasnya yang naik turun.

"Mama jahat!" Kinara yang langsung berlari kembali menaiki anak tangga menuju kamarnya.

Tessa mengatur nafasnya dengan memegang dadanya dan mengusap wajahnya dengan kedua tangannya sampai ke rambutnya.

"Kamu tidak mengerti apa-apa Kinara. Kamu terus saja membuat mama marah dan kita terus bertengkar. Tanpa kamu ketahui apa yang terjadi sebenarnya," batin Tessa yang terus saja mengatur nafas yang mencoba untuk tenang.

Sepertinya ini bukan pertama kali pertengkaran anak dan ibunya terjadi. Mungkin saja keributan ini sering terjadi dan sepertinya Kinara tidak menyukai ibunya dekat dengan laki-laki manapun. Mungkin Kinara malu. Ibunya seharusnya tidak memikirkan hubungan asmara. Tetapi malah sibuk dengan berpacaran.

Keduanya berapa kali bertengkar dengan masalah yang sama dan membuat keduanya menjadi jauh dan sangat dekat yang ada hanya bertengkar dan perang dingin.

**********

Tessa pagi-pagi sudah bangun dan sudah rapi dengan kemeja putih yang dimasukkan ke dalam rok di bawah lutut nya. Seperti biasa Tessa pagi ini pasti akan kekantor. Dia memang pagi-pagi sekali sudah menjalankan aktivitasnya di kantor.

Sementara Kinara juga sudah bangun yang sekarang sedang sarapan yang memakai seragam sekolah nya.

"Mama pergi dulu. Kamu pulang sekolah langsung pulang," ucap Tessa yang memberi pesan hanya singkat saja tanpa mampir untuk sarapan dulu.

"Dan mama pulang kerja mau pacaran dulu!" sindir Kinara yang membuat langkahnya terhenti mendengar perkataan anaknya itu.

"Kamu sebaiknya fokus belajar dan jangan banyak protes. Jaga bicara kamu. Mama mengeluarkan uang yang banyak untuk sekolah kamu untuk menjaga sopan santun kamu dalam berbicara. Kamu seperti anak yang tidak pernah sekolah," tegas Tessa tanpa melihat ke arah Kinara dan Tessa langsung pergi begitu saja.

"Aku terus yang di salahkan," ucap Kinara dengan menghela nafasnya yang selalu merasa salah di hadapan mamanya.

*******

Restaurant.

Tessa yang berada di Restaurant dengan pria yang sama yang tadi malam mengantarnya. Dia makan berdua yang saling berhadapan dengan pria itu.

"Tessa pekerjaan ku sudah selesai di kota ini. Aku harus kembali ke Jakarta dan sangat tidak mungkin. Jika kali ini kamu tidak ikut," ucap Pria itu dengan berbicara serius.

"Mas Antoni! Aku belum siap," jawab Tesa.

"Kinara masalahnya?" tebak Antoni, Tessa menganggukkan kepalanya.

"Iya. Aku belum siap memberitahu Kinara tentang hubungan kita. Tadi malam saja kinara-marah dan terus berbicara yang tidak-tidak mengenai aku. Karena melihat kamu mengantarku," jawab Tessa.

"Lalu sampai kapan Tessa. Apa kita akan terus LDR. Tessa kita bukan pasangan muda lagi. Aku juga menikah dengan kamu itu karena aku membutuhkan kamu sebagai istriku pendampingku yang akan menemaniku. Apa gunanya kita menikah jika kita saja tidak bisa," tegas Antoni.

"Atau jangan-jangan kamu juga belum memberitahu Kinara jika kita sudah menikah?" tebak Antoni. Tessa menganggukkan kepalanya dengan menunduk.

"Kamu serius Tessa, belum menyampaikan hal itu kepada Kinara!" Antoni benar-benar sangat terkejut mendengar pengakuan dari istrinya itu.

Bersambung

...Hallo teman-teman semuanya senang banget rasanya di beri kesempatan untuk menulis di sini dan ini pertama kalinya untukku. Semoga novelku bisa di terima dengan baik. Jangan lupa untuk like, komen dan vote ya...

...Terima kasih....

...Salam kenal...

Episodes
1 Episode 1 Pertengkaran.
2 Episode 2 Kaget
3 Episode 3 Pindah
4 Episode Sampai Jakarta
5 Episode 5. Kakak beradik yang dingin.
6 Episode 6 Imbalan kenikmatan
7 Episode 7 Bayaran
8 Episode 8 Pergi.
9 Episode 9. Kevin yang selalu menyebalkan.
10 Episode 10 Kevin dan Kinara akting.
11 Episode Di Club Bersama Kevin.
12 Episode 12 Kevin dan Kiara.
13 Episode 13 Melihat Kevin seperti itu.
14 Episode 14 Di paksa Kevin.
15 Episode 15 Kevin dan Kinara bersama.
16 Episode 16 Kedekatan mulai terjalin.
17 Episode 17 Tawaran Kevin.
18 Episode 18 Amarah Kinara
19 Episode 19 Hadiah Kevin.
20 Episode 20 Pesta Ulang Tahun
21 Episode 21 Obat
22 Episode 22 Terjebak.
23 Episode 22 Hubungan terlarang.
24 Episode 24 Hidup yang hancur.
25 Episode 25 Ada usaha yang di lakukan Kevin.
26 Episode 26 Kinara menghindar.
27 Episode 27 Kevin dan Kinara.
28 Episode 28 Kevin yang ada tiba-tiba.
29 Episode 29 Memaksa
30 Episode 30 Kinara nekat.
31 Episode 31 Di kerjai
32 Episode 23 Kevin dan Kinara dinhutan.
33 Episode 33 Rasa cemburu.
34 Episode 34 Kedekatan Kinara dan Kevin.
35 Episode 35 Hubungan yang semakin terlarang.
36 Episode 36 Cemburu.
37 Episode 37 Saling cemburu.
38 Episode 38 Saling menjelaskan.
39 Episode 39 Hal yang terulang.
40 Episode 30 Waktu bersama.
41 Episode 41 Janji Kevin.
42 Episode 42 Teguran dari Tessa.
43 Episode 43 pertengkaran Kevin dan Kinara
44 Episode 44 Akhir dari hubungan keduanya.
45 Episode 45 Pertunangan Kevin dan Clarissa.
46 Episode 46 Hal yang terulang.
47 Episode 47 Hal terulang kembali.
48 Episode 48 Waktu yang harus di habiskan.
49 Episode 48 Pengakuan Kinara.
50 Episode 49 Permohonan Tessa.
51 Episode 50 Keputusan untuk pergi.
52 Episode 52 Ternyata tidak bisa saling melepas.
53 Episode 53 Tidak bisa ternyata.
54 Episode 53 Bertemu di Club
55 Episode 54 Memeluk dalam kerinduan.
56 Episode 56 Tidak jadi berpisah.
57 Episode 56 Pasangan bucin.
58 Episode 57 Masih di Apartemen.
59 Episode 58 Panas.
60 Episode 60 Clarissa tahu
61 Episode 61 Antoni tahu hubungan Kinara dan Kevin.
62 Episode 62 Minta izin
63 Episode 63 Kejutan.
64 Episode 64 Hadiah teristimewa.
65 Episode 65 Menciduk.
66 Episode 66 ketahuan.
67 Episode 67 Antoni egois.
68 Episode 68 Pernikahan menjadi korban.
69 Episode 69 Memilih pergi.
70 Episode 70 Perpisahan menyakitkan.
71 Episode 71 Perjuangan Kevin
72 Episode 72 Mencarinya.
73 Episode 73 Persembunyian.
74 Episode 74 Kabar buruk apa kabar baik.
75 Episode 75 Bertemu.
76 Episode 76 Rumah sakit
77 Episode 77 Keputusan
78 Episode 78 Duka
79 Episode 79 Pemakaman.
80 Episode 80 Pesan terakhir.
81 Episode 81 5 Tahun berlalu
82 Episode 82 Pertemuan
83 Episode 83 Penegasan.
84 Episode 83 Pengacara.
85 Episode 85 Pertemuan Danesh dan Kevin
86 Episode 86 Penegasan Kevin.
87 Episode 86 Kevin dan Kinara
88 Episode 88 Sidang pertama.
89 Episode 89 Insiden.
90 Episode 90 Intim
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95 Tammat.
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Episode 1 Pertengkaran.
2
Episode 2 Kaget
3
Episode 3 Pindah
4
Episode Sampai Jakarta
5
Episode 5. Kakak beradik yang dingin.
6
Episode 6 Imbalan kenikmatan
7
Episode 7 Bayaran
8
Episode 8 Pergi.
9
Episode 9. Kevin yang selalu menyebalkan.
10
Episode 10 Kevin dan Kinara akting.
11
Episode Di Club Bersama Kevin.
12
Episode 12 Kevin dan Kiara.
13
Episode 13 Melihat Kevin seperti itu.
14
Episode 14 Di paksa Kevin.
15
Episode 15 Kevin dan Kinara bersama.
16
Episode 16 Kedekatan mulai terjalin.
17
Episode 17 Tawaran Kevin.
18
Episode 18 Amarah Kinara
19
Episode 19 Hadiah Kevin.
20
Episode 20 Pesta Ulang Tahun
21
Episode 21 Obat
22
Episode 22 Terjebak.
23
Episode 22 Hubungan terlarang.
24
Episode 24 Hidup yang hancur.
25
Episode 25 Ada usaha yang di lakukan Kevin.
26
Episode 26 Kinara menghindar.
27
Episode 27 Kevin dan Kinara.
28
Episode 28 Kevin yang ada tiba-tiba.
29
Episode 29 Memaksa
30
Episode 30 Kinara nekat.
31
Episode 31 Di kerjai
32
Episode 23 Kevin dan Kinara dinhutan.
33
Episode 33 Rasa cemburu.
34
Episode 34 Kedekatan Kinara dan Kevin.
35
Episode 35 Hubungan yang semakin terlarang.
36
Episode 36 Cemburu.
37
Episode 37 Saling cemburu.
38
Episode 38 Saling menjelaskan.
39
Episode 39 Hal yang terulang.
40
Episode 30 Waktu bersama.
41
Episode 41 Janji Kevin.
42
Episode 42 Teguran dari Tessa.
43
Episode 43 pertengkaran Kevin dan Kinara
44
Episode 44 Akhir dari hubungan keduanya.
45
Episode 45 Pertunangan Kevin dan Clarissa.
46
Episode 46 Hal yang terulang.
47
Episode 47 Hal terulang kembali.
48
Episode 48 Waktu yang harus di habiskan.
49
Episode 48 Pengakuan Kinara.
50
Episode 49 Permohonan Tessa.
51
Episode 50 Keputusan untuk pergi.
52
Episode 52 Ternyata tidak bisa saling melepas.
53
Episode 53 Tidak bisa ternyata.
54
Episode 53 Bertemu di Club
55
Episode 54 Memeluk dalam kerinduan.
56
Episode 56 Tidak jadi berpisah.
57
Episode 56 Pasangan bucin.
58
Episode 57 Masih di Apartemen.
59
Episode 58 Panas.
60
Episode 60 Clarissa tahu
61
Episode 61 Antoni tahu hubungan Kinara dan Kevin.
62
Episode 62 Minta izin
63
Episode 63 Kejutan.
64
Episode 64 Hadiah teristimewa.
65
Episode 65 Menciduk.
66
Episode 66 ketahuan.
67
Episode 67 Antoni egois.
68
Episode 68 Pernikahan menjadi korban.
69
Episode 69 Memilih pergi.
70
Episode 70 Perpisahan menyakitkan.
71
Episode 71 Perjuangan Kevin
72
Episode 72 Mencarinya.
73
Episode 73 Persembunyian.
74
Episode 74 Kabar buruk apa kabar baik.
75
Episode 75 Bertemu.
76
Episode 76 Rumah sakit
77
Episode 77 Keputusan
78
Episode 78 Duka
79
Episode 79 Pemakaman.
80
Episode 80 Pesan terakhir.
81
Episode 81 5 Tahun berlalu
82
Episode 82 Pertemuan
83
Episode 83 Penegasan.
84
Episode 83 Pengacara.
85
Episode 85 Pertemuan Danesh dan Kevin
86
Episode 86 Penegasan Kevin.
87
Episode 86 Kevin dan Kinara
88
Episode 88 Sidang pertama.
89
Episode 89 Insiden.
90
Episode 90 Intim
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95 Tammat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!