Bab 20 Sedikit Ingatan Arga.

Arga mulai menatap Wajah cantik Sasha, dirinya juga mulai meneliti setiap inci wajah gadis di hadapan nya itu. Benar-benar sempurna, Cantik luar biasa. Arga sampai terkesima melihat nya. Tapi tentu bukan itu yang di cari Arga, dirinya mulai merasa tak asing dengan wajah cewek di hadapan nya itu. Tapi dimana dia bertemu, atau kapan dia melihat. Hal itu tak bisa ia temukan jawaban nya.

" Kamu pernah ketemu sama aku sebelum nya? " Pertanyaan Sasha itu seketika mem- bubarkan lamunan Arga.

" Gw gak tau. " Jawab Arga apa ada nya. Dia memang ragu dengan jawaban nya sendiri. Dan dia juga bingung harus bagaimana menjelaskan hal tersebut pada Sasha.

" Kok gak tau sih. " Protes Sasha dengan nada kesal.

" Terus kenapa juga lo nanya, emang kita pernah ketemu gitu sebelum nya? " Arga malah balik nanya pada Sasha, dan hal ini justru membuat Sasha jadi kesal, dan pada akhir nya ia memilih untuk segera pergi. Tapi tentu saja, Arga dengan cepat mencegah kepergian Dirinya, dengan menarik tangan nya.

" Mau pergi kemana. Urusan kita belum selesai. " Cegah Arga. Sasha langsung menghempaskan tangan nya dari genggaman Arga.

" Ini Udah selesai !! " Ucap Sasha ketus. Diri nya jadi kecewa duluan dengan jawaban yang tak sesuai ekpektasi yang Arga lontarkan.

" Gak bisa gitu dong. " Arga jadi nya tak terima dengan sikap Sasha itu.

Tapi Sasha tak perduli, dengan cepat ia berlari dan kabur dari Arga. Arga tentu mengejar nya, tapi Sasha yang pintar ini, kemudian bersembunyi dengan masuk kedalam Mobil seseorang. Dia bahkan tak tau itu Mobil punya siapa. Yang jelas saat ini, dirinya harus bersembunyi dari Arga.

Namun, Mobil yang di tumpangi Sasha malah secara tiba-tiba saja melaju. Sasha jadi panik, ia yang tertunduk di belakang itu pun segera mengecek, apakah ada orang yang melajukan mobil nya atau Mobil nya malah jalan sendiri tanpa supir. Dan yah, untung saja Mobil itu tidak jalan secara mistis, karna masih ada orang yang menyetir. Namun, orang yang menyetir itu terlihat kaget dengan keberadaan Sasha, yang bahkan ia tak sadari.

" Eh kamu siapa ya, sejak kapan kamu di sana? " Tanya orang tersebut pada Sasha, dia tampak kebingungan, dan dirinya juga tak tahu kalau Sasha telah masuk kedalam Mobil nya.

" Eh Maaf, tadi aku salah masuk mobil. Maaf ya. Bisa gak mobil nya berhenti dulu? aku mau keluar. " Ucap Sasha sopan pada orang tersebut. Beruntung, orang itu tak banyak tanya, dan dengan cepat menghentikan mobil nya agar Sasha bisa turun keluar.

Dan saat Sasha turun dari dalam mobil, dia langsung di tarik seseorang secara misterius. Sasha sendiri malah takut, jika orang tersebut adalah Arga. Ia pun segera berbalik ke arah orang tersebut. Dan betap kaget nya ia, saat sadar jika orang itu adalah Pra.

" Pra ?! " Ucap Sasha kaget. Dia tak menyangka jika yang menarik nya barusan adalah Pra. Tapi setidak nya hal itu bisa membuat nya sedikit lega, karna bukan Arga yang menarik nya barusan.

" Kenapa tadi kamu nyamperin Arga? " Tanya Pra serius. Nyatanya, dia sempat melihat Sasha yang menghampiri Arga dengan tampilan Normal.

" Kamu lihat itu ya? " Sasha malah balik nanya.

" Iya. Jadi apa alasan kamu nemuin dia tadi, jawab dengan jujur. " Pra tampak menatap Sasha dengan tatapan serius.

Terlebih saat ini, Pra tidak mengunakan kaca mata, yang membuat mata tajam cowok itu terlihat jelas di mata Sasha. Tampak nya Pra, agak cemburu lantaran Sasha dengan sengaja menemui Pra dengan tampilan Normal gadis itu. Sedangkan Sasha senduri malah tak berani menatap mata Pra saat ini. Dia dengan sengaja mengalihkan pandangan nya.

" Kenapa kamu malah diem. " Sambung Pra yang kembali membuat Sasha semakin bingung. Dia harus jawab apa pertanyaan Pra barusan. Dan tak mungkin juga, jika dirinya harus jujur dengan cowok di hadapan nya ini.

" Bukan apa-apa. Dan itu bukan urusan kamu. Jangan kepo berlebihan deh sama urusan aku. " Sasha terlihat mendorong Pra. Dan karna hal itu Pra mencekal tangan Sasha.

" Fine aku gak akan tanya soal itu. Tapi, gimana Soal keadaan kamu? Kamu udah baikan? Atau pertanyaan yang ini juga gak mau kamu jawab juga? " Ucap Pra sedikit membentak Sasha.

Sasha jadi kaget dengan hal tersebut. Dan karna saat ini emosi Sasha tidak sedang dalam keadaan Stabil. Dan Di sengaja atau tidak, juga sadar ataukah tidak, Sasha sudah menampar Pipi Pra. Dan saat dirinya sadar telah melakukan hal itu, Sasha pun pergi kabur dari Pra. Pra sampai terdiam karna hal tersebut.

" Apa gw keterlaluan ya, nanya soal hal itu. Sampai Sasha malah nampar gw. " Imbuh Pra dalam hati. Dia malah bingung dengan sikap yang di tunjukan Sasha pada nya.

***

Sedangkan Arga, sampai saat ini masih mencari keberadaan Sasha. Dia sampai pusing sendiri karna tak kunjung menemukan gadis itu. Dan karna hal itu pula, Ana yang sudah menyusul, sampai harus menegur nya.

" Arga, kamu tuh jadi gak sih, anterin aku pulang? " Protes Ana yang langsung membuat Arga naik darah.

" Lo kalau gak mau nunggu. Tinggal pulang aja sendiri gak usah minta gw nganter lo segala. Ribet banget sih lo jadi orang !!. " Bentak Arga seenak nya.

Ana sampai terdiam dengan wajah cemberut karna Bentakan dari Arga barusan. Kalau bukan Sepupu, mungkin Ana akan sangat membenci sosok Arga yang kasar, seenak nya dan juga galak ini. Tapi berhubung dirinya dan Arga adalah sepupu, yang sudah pasti saling mengenal sifat satu sama lain nya. Yang membuat Ana bisa lebih bersabar menghadapi sifat sepupu nya itu.

" Yaudah deh. Gw tunggu aja. " Akhirnya Ana malah pasrah.

" By the way, lo lagi nyari siapa sih? Siapa tau aja gw bisa ikut nyari juga. " Lanjut Ana yang mencoba bertanya pada Arga.

" Cewek tadi. " Jawab Arga singkat.

" Oh cewek itu. Tadi gw liat dia masuk kedalam mobil. Terus mobil nya udah pergi. Dia udah pulang kali. Emang tuh cewek siapa? " Balas Ana sedikit Kepo juga.

" Gw baru inget, kalau cewek itu adalah cewek yang gw cari-cari selama ini. Emang nya dia satu sekolah ya sama kita? "

" Gw sih gak tau. Tapi ini pertama kali nya sih gw liat itu cewek. Lagian kan, cewek tadi cantik banget. Kalau dia emang sekolah di sekolah ini, pasti dia populer banget kan. Tapi, Kayak nya dia bukan sekolah disini deh. " Apa yang di katakan Ana barusan memang ada benar nya juga.

Cewek itu terlihat cantik banget, kalau seandai nya dia memang satu sekolah dengan Arga. Pastilah cewek itu akan jadi orang yang populer dan di kenal banyak orang, karna penampilan nya yang sangat menarik itu.

Arga memang mulai ingat, jika cewek itu adalah orang yang dia kenal. Juga orang yang selama ini dia cari. Cewek yang pernah mengisi hati nya di masa lalu. Tapi entah kenapa, cewek itu malah bersikap seakan dia ragu jika dirinya mengenal Arga atau tidak. Dan Arga jadi semakin bertanya-tanya, tentang cewek dari masa lalu nya itu.

***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***