Dengan Keadaan nya saat ini, membuat Sasha tak mau di jenguk oleh siapapun. Setidak nya itulah yang di katakan Bu Audi kepada semua orang yang hendak menemui gadis itu di dalam Ruang UKS.
" Untuk Kalian semua, tolong ya segera bubar dan kembali saja ke kelas. Saat ini Sasha, tak mau di jenguk siapapun. Katanya dia masih pusing dan gak mau di ganggu untuk saat ini. Jadi tolong pahami hal itu. " Jelas Bu Audi pada semua orang. Yang malah membuat Anita dan kedua teman nya kecewa.
" Kok gitu sih bu, apa gak bisa gitu. Kita liat dulu dia sebentar aja. " Pinta Anita pada Bu Audi. Yang langsung di balas gelengan kepala oleh Bu Audi.
" Maaf ya Anita. Untuk saat ini tolong kamu pergi saja dulu. Ibu lihat keadaan Sasha juga gak terlalu memungkinkan buat dia di jenguk sama siapapun. Nanti kalau ada apa-apa, ibu akan kasih tau kamu. " Ucap Bu Audi kemudian.
" Emang dia itu sebener nya kenapa Bu? " Tanya Anita penasaran.
" Sasha, merasa sakit sekali di bagian kepala nya. Ibu curiga kalau dia punya riwayat penyakit serius atau riwayat kecelakaan yang bikin kepala dia jadi seperti itu. " Ungkap Bu Audi.
Dan kali ini Anita mencoba untuk memahami hal tersebut. Pada akhirnya, Dia pun pergi bersama dengan kedua teman nya. Begitu pula dengan Arga dan juga Pra, yang terpaksa ikut pergi juga, bahkan tanpa sempat mereka bertanya.
Tak bisa di pungkiri, saat ini Pra sangat meng-khawatirkan keadaan Sasha. Sedangkan orang yang di khawatirkan nya itu malah terlihat santai saja, dengan berbaring di tempat tidur nya.
Ternyata keadaan Sasha sebenarnya, tidaklah terlalu mengkhawatirkan. Bu Audi memang sengaja bilang seperti tadi, karna permintaan dari Sasha itu sendiri.
" Mereka semua sudah pergi. " Ucap Bu Audi pada Sasha. Beliau, tampak duduk di samping tempat tidur Sasha.
" Makasih ya Tante, udah usir mereka. " Balas Sasha seraya memeluk Bu Audi yang ternyata adalah Adik dari Ayah nya.
Bu Audi adalah Seorang Dokter yang pada hari tertentu di tugaskan untuk menjadi Dokter darurat di sekolah. Itu adalah alasan kenapa Sasha memilih sekolah ini, untuk ia jadikan sekolah baru nya. Bu Audi juga adalah orang yang pertama yang tau jika Sasha sengaja mengubur identitas Asli nya di sekolah.
" Sasha, Tapi keadaan kamu juga gak bisa di bilang, baik-baik saja. Kamu harus di periksa lebih lanjut. Tante takut kalau di dalam kepala kamu ada sesuatu yang meng khawatirkan. Jadi jangan anggap hal itu adalah hal yang sepele. " Ucap Bu Audi pada Sasha. Tapi Sasha malah bersikap gak perduli dengan hal tersebut.
" Iya.. Iya.. " Jawab Sasha acuh. Dia malah Fokus memainkan Telpon genggam milik nya.
" Pokoknya, nanti Sepulang sekolah. Kamu harus segera laporan tentang hal ini sama Papah atau Mamah kamu. Kalau kamu gak melalukan itu, maka Tante yang akan bicara. " Pinta Bu Audi dengan sedikit mengancam Sasha.
" Tapi kenapa juga harus laporan sih, Kan ini cuman sakit kepala aja. " Rengek Sasha manja.
" Eh denger ya, kamu itu dulu pernah kecelakaan sama Kakak kamu. Dan dari kecelakaan itu pula kamu sempat koma dan hilang ingatan. " Jelas Bu Audi agak keceplosan juga. Dia lupa kalau Sasha sendiri, tidak tahu soal dirinya yang sempat Koma dan Hilang Ingatan.
" Hilang ingatan? Koma? Emang nya Aku pernah ngalamin itu ya? " Tanya Sasha serius pada Tante nya itu. Tapi yang di tanya justru tak mau menjawab jujur perihal tersebut.
" Udah lupain aja. Tante saranin, kamu balik aja ke kelas. Atau kamu pulang aja, kalau masih ngerasa pusing. Nanti tante yang bilang sama Wali kelas kamu. " Bu Audi malah mencoba untuk mengalihkan Topik.
Tapi hal itu tentu tak cukup untuk membuat Sasha berhenti bertanya. Bagaimana pun juga dirinya masih penasaran tentang hal tersebut.
" Tante aku penasaran. Dan tante harus jawab pertanyaan aku barusan. Apa bener aku emang pernah Koma dan sempat hilang ingatan sebelum nya? Jawab Tan, aku Mohon.. " Pinta Sasha dengan wajah memelas.
Terlihat jika saat ini Bu Audi mulai menarik napas dalam-dalam. Dia juga sadar, jika Sudah begini. Sasha akan terus bertanya pada nya. Dia jadi tak punya pilihan lain, selain mengungkapkan nya pada Sasha. Ya, bagaimana pun juga semua ini tak selama nya bisa di sembunyikan dari Sasha. Seiring berjalan nya Waktu, Sasha pasti akan tau juga tentang semua ini.
" Ia. Kamu dulu emang pernah Koma selama beberapa bulan, setelah kamu bangun dari koma, kamu malah kehilangan ingatan. Tapi itu berjalan hanya dua bulan saja. Dengan usaha orang tua kamu, akhirnya kamu pulih kembali. Ingatan kamu juga kembali. Tapi.. "
" Tapi apa? " Sasha kembali menatap penasaran ke arah Tante nya itu.
" Sebagian ingatan kamu di masa lalu, tetap tak bisa pulih kembali. Mungkin belum." Imbuh Bu Audi penuh sesal.
Mendengar penjelasan dari Tante nya itu Sasha jadi ingat dengan sosok Arga. Dia jadi bertanya-tanya. Apakah di masa lalu, dirinya memang pernah mengenal Arga?. Tapi Sasha tak bisa mengingat nya. Dan semakin dia berusaha mengingat hal tersebut. Maka semakin sakit saja kepala nya.
" Terus kenapa, Papah sama Mamah sembunyiin fakta ini dari aku? " Sasha kembali bertanya pada Tante nya. Bagaimana pun juga, hal itu cukup aneh bagi Sasha.
" Karna hal ini. Karna saat kamu mencoba mengingat ingatan yang hilang itu, kamu akan seperti ini. Sakit kepala gak karuan. Orang tua kamu gak tega melihat kamu kayak gini Sya.. " Bu Audi tampak membelai rambut Sasha.
" Gitu ya. " Sasha terlihat mulai menampakan wajah murung. Dia semakin di buat bertanya-tanya perihal Arga. Bagaimana jika dirinya memang mengenal Arga sebelum nya. Dan semua itu harus segera ia cari tahu kebenaran nya.
***
Sewaktu pulang sekolah, Arga dan Ana berada di parkiran. Keduanya hendak masuk kedalam mobil, tapi hal itu terhenti lantaran Sasha memanggil nama Arga.
" Arga tunggu.. " Ucap Sasha yang seketika membuat Arga menengok ke arah nya.
Arga sangat kaget dengan tampilan Sasha, yang tak lagi culun itu. Begitu pula dengan Ana, yang kaget juga bingung karna tak mengenali Wajah Sasha Saat ini. Sasha memang sengaja memperlihat kan wajah Asli nya pada Arga, sampai cowok itu malah tak mengenali nya.
Hal itu di lakukan Sasha, untuk mencari tahu ingatan nya yang hilang. Apakah, Arga adalah bagian dari ingatan nya yang Hilang itu, ataukah bukan.
" Lo siapa ya? " Arga benar-benar di buat tak mengenali Sasha dengan tampilan nya saat ini.
" Itu gak penting. Yang paling penting itu, lo jawab pertanyaan gw dengan jujur. " Pinta Sasha pada Arga.
Arga pun mulai menghampiri Sasha. Cowok itu mulai menatap Wajah Sasha dan mulai meneliti setiap inci wajah gadis itu.
So, apa yang bakalan terjadi selanjut nya?
Stay terus ya. Baca Bab, selanjut nya. Happy Reading.😍
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments