Mendadak Nikah
...~Happy Reading~...
Drrrtt … drrttt ..
Sebuah getaran ponsel yang ada di dalam saku seorang laki laki muda nan tampan terus berdering tanpa henti, membuat laki laki yang baru saja membuka pintu mobil nya itu sedikit berdecak.
‘’Iya Oma, iya sebentar lagi!’’ Helaan nafas terdengar begitu berat lantaran kesal sejak tadi terus mendapatkan panggilan telfon dari nenek nya.
‘’Ken udah ada di bawah, sebentar lagi sampai!”
‘’Iya Oma, astagfirullah! Udah sih, makanya Oma jangan kebanyakan tingkah! Udah di bilang hati hati, ngeyel sih. Udah tua juga, gak inget sama umur.’’ Decak nya semakin kesal.
Entah sudah berapa kali dirinya terus di ganggu oleh sang nenek yang saat ini tengah terbaring di rumah sakit. Meskipun oma nya masih terbilang muda dan sangat sehat, justru keaktifan nya menjadi boomerang untuk nya sendiri.
Seperti tragedi pagi ini, oma nya sengaja datang ke Bandung, karena mau menyusul sang suami tercinta yang tengah mengecek cabang rumah sakit. Berniat ingin memberikan kejutan untuk suaminya karena kedatangan nya yang tiba tiba, justru wanita paruh baya itu malah mengalami kecelakaan, yang membuat kaki nya terkilir dan tidak bisa berjalan.
Bukan hanya itu, selain kaki yang tidak bisa berjalan, wanita paruh baya yang menolak tua itu juga malah mendapatkan amukan dari sang suami. Meskipun suaminya terkenal begitu pendiam dan lembut, akan tetapi amukan nya justru semakin menyeramkan, karena hingga kini usai memeriksa kaki istrinya sendiri, laki laki itu malah mendiamkan sang istri dan meninggalkan nya begitu saja.
Maka dari itu, sejak tadi Ken lah yang harus menuruti semua kemauan oma nya. Seperti siang ini, ia terpaksa harus bolak balik ke luar rumah sakit untuk membelikan sang oma makanan, karena ia tidak menyukai rasa makanan di rumah sakit.
Sama hal nya seperti sang ayah, drama yang di buat oleh sang oma justru semakin beragam, hingga membuat laki laki muda itu begitu kesal dan tak segan mengajak ribut.
‘’Ken udah di lorong, sebentar lagi sampai!” kata nya lalu dengan cepat Ken segera mematikan sambungan telfon agar suara merdu sang oma tidak lagi membuat pening kepala nya.
Dengan langkah cepat dan sedikit terburu buru, Ken berlari kecil agar segera sampai di ruang perawatan nenek nya. Namun, saat ia berbelok di sebuah lorong, bersamaan dengan itu, seorang gadis yang mengenakan baju pasien dan membawa sebuah tiang infus juga tengah berlari tanpa melihat depan, hingga terjadilah sebuah tragedi yang tidak di inginkan.
Brukkk!
‘’Ahhh sakittt!” pekik gadis itu langsung memejamkan matanya erta saat tiba tiba ia sudah terbaring di lantai rumah sakit yang begitu dingin.
Bak seperti pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga pula. Hal itulah yang kini di alami oleh gadis tersebut. Ia sudah merasa sial karena bertabrakan dengan ken hingga terbaring di lantai, kini tubuh mungil nya juga harus tertimpa tubuh tegap dan kokoh dari laki laki asing yang tak ia kenal.
Tak hanya itu, bahkan saat gadis itu membuka mata, tubuh nya langsung di buat menegang dengan begitu sempurna. Jantung nya berdetak dengan sangat cepat, bahkan lebih cepat dari jantung seseorang yang habis lari marathon.
Bagaimana tidak, jika saat gadis itu membuka mata, dan matanya sukses bertemu mata milik Ken yang berada tepat di atas nya. Bahkan, kini jarak pandang wajah keduanya hanya berjarak beberapa centi saja, yang mana juga kini bibir keduanya hampir bertautan,. Kalau saja Ken tidak menahan kedua tangan nya.
Deg … deg … deg …
‘’O—om …’’
‘’Astagfirullah Ilona!”
Dug!
‘’Auwhhhsss!” pekik gadis itu saat terkejut mendengar suara yang sangat familiar di telinga nya, hingga membuat nya hendak bangkit dan malah berujung sebuah kecupan hangat yang berada tepat di bibir nya.
‘’Apa yang kamu lakukan pada cucu ku, hah!” dengan cepat, Mike mendorong tubuh Ken hingga berguling di samping Ilona, lalu ia segera membantu cucu nya untuk bangun dari posisi sebelumnya.
‘’Ilona, kamu gapapa nak? Dimana yang luka? Kamu tidak—‘’
‘’Kami tidak melakukan apapun, tadi hanya tidak sengaja, dan kami—‘’
‘’Tidak melakukan apapun? Kamu mencium cucu ku, bahkan di tempat umum seperti ini, kamu—‘’
‘’Sudahlah, kita bisa bicarakan baik baik,” ucap salah satu laki laki renta yang tak lain adalah kakek Ilona sendiri.
‘’hey, kamu bicaralah. Jangan hanya diam saja, kita memang tidak sengaja bertemu, dan kamu yang menabrak ku!” tuduh Ken pada gadis kecil yang bernama Ilona itu.
Sementara itu, Ilona hanya bisa terdiam. Ia seolah sedang berfikir dengan cukup keras. Ia hendak berlari dari masalah nya, dan kini ia di pertemukan dengan laki laki yang sebelumnya juga sudah ia temui.
Benar, Ilona ingat bahwa sebelumnya, ia pernah bertemu laki laki itu di toko kue. Saat ia hendak membelikan macaroon untuk kakak nya, dan berakhir sebuah drama yang begitu menyakitkan.
Ilona berpikir, bahwa Tuhan memang tidak pernah salah menghadirkan seseorang dalam hidup kita. Dan kini, Ilona berfikir, bahwa Tuhan sengaja mempertemukan nya kembali dengan laki laki itu karena ada sesuatu.
Apakah dia memang pangeran yang di janjikan Tuhan utnuk nya? Pikir Ilona.
‘’Ilona, katakana sesuatu nak. Kamu baik baik saja kan?” tanya opa Mike yang tak lain adalah kakek Ilona dari pihak Ibu.
‘’Opa, t—tadi Ilo … ‘’ gadis itu menggigit bibir nya, menatap sayu pada laki laki yang bernama Ken dengan tatapan yang sulit di mengerti.
‘Dia om baik kan? Dia yang udah ngerelain macaroon nya buat aku waktu itu kan? Benar, harusnya dia bisa menolong ku juga kan? Ya Allah, apakah ini jalan terbaik yang harus Ilo ambil?’ gumam nya dalam hati, Sambil terus menatap ke arah Ken.
‘’Kami berciuman!” gumam Ilona pelan, seketika membuat semua orang langsung terkejut dan membulatkan matanya dengan sempurna.
Bukan hanya kedua kakek Ilona, melainkan Ken juga tak kalah terkejut saat mendengar ucapan ngawur dari gadis tersebut.
‘’Sakit ya lo, woaahhh! Bisa gak kalau gak usah fitnah! Gue gak mungkin nyium bocah kaya lo, gue—“
‘’Singkirkan tangan kotor u itu dari cucu ku!” Dengan cepat, opa Mike segera menepis kasar tangan ken saat laki laki itu terus menunjuk tak terima ke arah Ilona.
‘’Kakak jangan jahat begitu hiks hiks. Katanya, kakak kan mau tanggung jawab, kakak serius sayang sama Ilo kan, kenapa sekarang begini! Katanya kakak Sudah siap ketemu keluarga Ilo, dan katanya kakak juga sudah siap dengan semua resiko yang akan datang. Kakak janji, bahwa kita akan lalui semua sama sama, tapi kenapa kakak bohong hiks hiks hiks.’’
Deg!
Seketika itu juga, ingatan Ken langsung tersadar. Benar, ia pernah bertemu dengan gadis rese itu beberapa hari yang lalu. Persis seperti yang saat ini terjadi, ia juga membuat drama yang membuat nya mau tak mau harus mengalah, dan sekarang, ia merasa seperti dejavu pada kejadian di depan toko kue saat ia hendak membeli macaroon untuk ibu nya.
...~To be continue …....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Mariana Riana
kayaknya ini Oma Claudia ya..dan Ken anaknya baby sm Taka..siapa lg yg ada d cerita mommy yg nolak tua dan suaminya pendiam juga seorang dokter klu bukan opa kiano..apa mungkin Ken adalah Takashi..mungkin nama panjangnya setelah bertemu dengan ayahnya..
2023-12-28
36
🌹🪴eiv🪴🌹
apakah ini Ken yg sama di peristiwa semut
2024-12-19
1
Erina Munir
itu mah ilo masih smp kalee
2025-01-29
0