2.Hari pernikahan

Di tempat yg telah dipersiapkan oleh sang asisten dgn hanya di hadiri oleh beberapa teman dan orang terdekat nya Alexsander dirgantara pmengucapkan janji suci kepada wanita yang selama ini ia cintai walaupun hanya dalam diam.

ikrar sumpah pernikahan telah di lakukan oleh alex dgn sepenuh hati,

Sekarang wanita yg selama ini ia jaga dan cintai secara diam-diam telah menjad istrinya

"welcome to my wief" batin alex dengan pandangan nya yg tidak lepas dari sang pengantin wanita yg sekarang telah sah menjadi istri nya

Sementara itu Adisti khumaira sang pengantin wanita dari awal porosesi pernikahan berlangsung tidak ada sedikit pun kebahagiaan di raut wajahnya,

maira hanya diam dengan sebuah senyuman yg di paksakan menyambut orang yang hadir untuk memberi selamat kepada nya

"selamat ya nak sekarang kamu telah menjadi seorang istri,, " ucap Ibu rumi sambil memeluk sang putri

"jangan menangis,, ini hari bahagia mu" tambah ibu rumi

"bagaimana maira bisa bahagia bu,, ibu tau ini bukan kehendak maira,,

"ya,, ibu tau,,, maira,, " hela ibu rumi dan kemudian terdiam karna kehadiran sang anak laki-laki nya.

"kak,,, maira,, " lirih Arsyad ketika telah berhadapan dgn sang kk

"kenapa kk menikah tidak memberi tau pada ku apa ibu dan ayah yg,,

"maaf dek ini di luar rencana " potong maira cepat

"kamu tau suami kk itu orang yang sibuk,, jadi kami mengadakan pernikahan dadakan ini,, nanti kita akan mengadakan resepsi setelah kakak ipar mu itu telah selesai dgn urusan nya,, " bohong maira

"oya,,, apa kk mencintai laki-laki itu? apa kk bahagia dengan pernikahan ini? " tanya Arsyad menyelidik ,yg membuat maira menegang

"tentu kk mu bahagia ar,, "ucap Ibu rumi

" bahagia? "ulang Arsyad

"kk jgn melakukan pengorbanan sebesar ini,, berhenti memikirkan kebahagiaan kami,, kk juga harus memikirkan kebahagiaan kk juga, apa kk pikir jika kita jatuh miskin Arsyad akan putus sekolah? tidak kk ! Arsyad akan tetap sekolah,, tapi kk maira,, apa setelah menikah dgn tuan alex bisa melanjutkan pendidikan kk? "tanya sang adik dgn suara yg bergetar,

ya Arsyad tau kalau sang kk melakukan pernikahan ini atas keinginan sang ibu dan ayah bukan keinginan nya, bagi Arsyad maira adalah sosok kk yg sangat menyayangi nya.

"dek,, kk bahagia,, lagian buat apa kk sekolah sampai ke Perguruan tinggi? toh suami kk udah kaya jadi kk tidak perlu kerja, jadi,,, sekarang pokus sama pendidikan kamu dan kejar cita cita mu ok,, " ucap maira dengan kedua tangan nya yg berada di sisi kanan dan kiri bahu sang adik

"kk,,,, " Arsyad mengambil salah satu tangan sang kk dan menggenggam nya

"berjanji lah kk akan bahagia setelah ini" sambung nya lagi

"iya,,, kk akan bahagia,,, janji," ucap maira dgn tersenyum.

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Akhirnya setelah melewati semua keharuan dan ketegangan di tempat acara pernikahannya maira kini sudah berada di dalam sebuah mobil bersama sang suami, dan jgn lupakan sang asistennya yg selalu setia pada tuan nya.

"tom kita kerumah utama sekarang" perintah alex memecahkan keheningan di dalam mobil

"baik tuan" jawab Tomi yg berada di balik kemudi dan membawa mobil melaju ke arah rumah utama.

Sekitar dua puluh lima menit mobil yg di kemudikan tom tiba di sebuah rumah yg megah dengan halaman yg luas.

setelah mobil berhenti tom dengan sigap membuka kan pintu mobil alex turun dan di susul oleh maira setelah nya.

"ayo,,, " ajak alek sambil meng ulurkan tangannya

maira yg masi belum paham dgn apa yg dilakukan alex sehingga ia hanya menatap tangan itu dgn bingung

"ayo,, kita masuk,, akan ku kenalkan dengan omo" tambah alex dan meraih tangan maira dan menggandeng nya berjalan masuk ke dalam rumah,,

"selamat datang tuan muda" sambut mbok siti seorang kepala pelayan di rumah utama

"oma dimana bik? " tanya alex

"ada di ruang santai tuan, " jawab mbok siti

"baik bik terimakasih,, " balas alex berjalan menuju ruang santai dan jgn lupa kan dengan maira yg masi ia gandeng,

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼