2-Enjoying nothing forever

Sesak nafasku karena tergesa-gesa berlari menuju Bright untuk menemuinya karna janjiku padanya.

Aku takut kalau dia sampai marah. Kalian pasti tidak akan tau bagaimana tampangnya ketika marah, hedeh ngak kuat.....

“ Dari mana saja kau?” Tanya Bright.

Aku mulai panik dan menjawabnya dengan tawa yang terpkasa.

“ Maaf sekali tadi aku ada keperluan haha”

“ Cepat daftar “

“Kau serius menuyuruh ku untuk ikut klub musik”

“ Apa aku pernah berncanda” jawabnya tegas.

“ Owh baiklah ”

Tak kusangka dia seserius itu pada ku, akupun terpaksa melakukanya karena janji dan akupun mengantri untuk mendaftar.

Tak lama dari kejauhan tiba Elanda yang juga ingin ikut mendaftar, dia pun menyerobot antrian dan berdiri di posisiku.

“ Hey kau ini jangan menggangu antri orang lain” Tegur ku.

“ Hehehe maaf semua untuk menebus semuanya ayok kita foto semua,Cis”

Semua orang teriak kesal sangking kesalnya pada Elanda. Untung karna dia cantik bisa membuat beberapa orang masih bisa sabar.

“Oya Aon kenapa tiba -tiba mendaftar klub musik bukanya kamu tidak terlalu tertarik dengan kegiatan ekstrakulikuler seperti ini ” tanya Elanda.

” Yah kau tau ini karena orang yang didepan itu ” sambil melirik ke Bright.

“ Ow oppa Bright , liat kesini cis ” sambil memfoto kearah Bright.

“ Kau sendiri kenapa ikut? ”

“ Aku ikut karna suka musik tapi tahun kemaren sempat telat mendaftar. Tapi sekarang tidak lagi karena bisa mengantri bersama Aon”

“ Haa terserah kau” sambil mendorongnku ke antrian berikut.

Setelah cukup lama akhrinya kami selesai mendaftar dan aku bersama Elanda menghampiri.

“ Aon dan Oppa Bight kita sekarang satu klub jadi kalau ada apa-apa bagi tau aku ya”

“ Iya-iya”

Dari kejauhan teman Elanda yaitu Neta dan Yora memanggilnya.

” Elanda kau ikut tidak? ”

“ Iya aku segera kesana , aku pergi dulu ya Aon dan Oppa Bright cis”

Diapun pergi sambil memfoto kearah kami. Suasana pun kembali canggung diantara ku dan Bright Karena ini berkaitan soal janji ku yang satu lagi dengannya.

“ Mmm..a…Bright soal janji yang satu lagi aku minta maaf tidak bisa ”

“ Kenapa ? ” tanya Bright sedikit kesal.

“ Aku ada proyek yang harus diselesaikan hari sabtu ini ” jawab ku dengan gugup.

“ Apa itu dibawah bimbingan dosen mu?” tanyanya sekali lagi dengan nada yang mulai tinggi.

”Ti-tidak sih”

“ Kalau tidak apa tidak bisa ditunda ?”

Aku semakin canggung kepadanya

” Apa karna Sains atau Horou lagi?”

Aku sedikit terkejut dia menyebut nama Horou .

“ Oy bukan begitu aku hanya ingin mengerjakan proyek kami tadi , setidaknya aku sudah menepati janji ku untuk ikut klup musik mu” ujar ku sedikit takut

“ Apa aku bernyanyi untuk penemuan mu itu apakah setengah-setengah ”

Aku terkejut dengan reaksinya dengan suara yang keras.

“ Aku hanya meminta mu ikut grup ku dan jalan-jalan dengan ku hari sabtu saja kau masih …cih ” dia membuang muka dan pergi.

“ Oy Bright tunggu”

Akupun segera mengejarnya dan menghentikanya, dia masih berwajah kesal terhadap ku.

“ Maaf..Baik-Baik aku akan menelpon Horou untuk membatalkanya” aku pun menelpon Horou.

Setelah berbicara dengan Horou, akhirnya pengerjaan proyek kami tunda untuk saat ini

” Liat aku sudah bilang dan aku bisa pergi jalan-jalan dengan mu hari sabtu, jadi bisakah kau memaafkan ku”

Dia hanya tersenyum sambil tertawa kecil.

“ Hey kenapa kau malah ketawa? ”

" Baiklah aku memaafkan mu ” sambil mengelus kepala ku seperti anak kecil.

“ Hey kau ini seang ya melakukan ini pada ku”

“ Hmm biar kau bisa menepati janji karna ingkar janji itu tidak baik, aku pergi dulu” ujarnya dengan senyum iblis.

Dia pun pergi dan di hampiri oleh fansnya. Dia memang begitu tapi kadang membuat ku agak merasa bingung.

kenapa ya ?

Keesokan harinya , sesuai janji kami pun jalan-jalan di taman hiburan yang sudah dia tentukan

Dari kejauhan aku menlihatnya dengan penampilan sangat keren sekali seperti orang mau kencan saja.

" Maaf sudah lama menunggu ya "

" Ya , Aku hampir saja mau pulang " ledek ku dengan kesal.

" Oy ayolah jangan begitu "

" Hmm "

" Kalau begitu ayok kita mulai " ujarnya sambil menarik tangan ku.

Kami pun memasuki taman bermain dan melakukan yang ia ingin lakukan seperti naik perahu, role coaster yang sempat membuatku muntah, makan takoyaki dan lain-lainya

Setelah melakukan itu kami pun mulai bekeliling dengan santai disekitar taman hiburan tersebut sambil berbicang-bincang masa lalu kami.

“ Sudah lama ya kita tidak pergi ketaman hiburan sejak terakhir kali di SMA“

“ Ya begitulah”

“ Kau ingin apa ?” tanyanya padaku.

” Maksudmu?”

“ Ya apa yang kamu mau , aku yang bayar” jawabnya.

” Hey kau ini sijenius seperti ku tidak ada yang kuinginkan disini ,aku hanya cuma menemanimu saja”

Tiba-tiba aku melihat boneka kanguru yang lucu pada tempat permainan tembak kaleng, dia melirik.

“ Baiklah aku akan mendapatkan”

" Aku yakin kau tidak akan bisa"

Awalnya akau tidak percaya dia akan berhasil, Tapi ternyata si konyol ini berhasil mendapatkan nya dengan mudah dan memberikanya pada ku.

“ Hey sudah kubilang aku tidak mau”

“Simpan itu untuk ku”

“ Hei ”

Tak lama kemudian kami berkeliling kembali, aku melihat Frans yang kelihatanya bersama gadis-gadis cantik aku pun memanggilnya.

“ Frans……”

Seketika Bright menutup mulut ku dan membawa kuketempat lain.

“ Kau tidak liat dia bersama siapa dia?” kata Bright.

“ Kenapa?” Tanya ku.

“ Kau hanya akan mengganggu kesenagan orang sepertinya”

“Owh…”

Aku hampir lupa dengan sifatnya Frans

“ Bagaimana kalau kita naik itu ? ”

“Ow Bilalang,terserah kau saja”

Dia pun menarik tangan ku kesana. Untuk sejenak aku mnyadari dia begitu sesenang inihari ini.

Didalam aku melihat pemandangan tamana hiburan yang luas sekali dari bilalang tersebut. Tiba-tiba Bright berbicara dengan nada serius padaku.

“ Aon sebenarnya , aku menyukai seseorang”

Aku terkejut sambil menahan tawan dan tersenyum melihat teman ku ini jatuh pada seseorang karena kalian tau dia orang seperti apa.

Hahaha

“ Kau serius? Why?who?when?Where?How?”

“ Hey kau ini ngomong apa sih” kata Bight.

“ Siapa orang yang kau sukai itu?” tanya ku.

“ Sebenarnya orang yang kusukai adalah……”

Tiba-tiba ponsel ku berbunyi dan memotong pembicaraanya.

“ Ups maaf bright tunggu sebentar”

Setelah kuperiksa ponsel ku, Ternyata ponsel ku sudah penuh dengan ribuan spam telpon dan pesan dari Horou. Kemudian telepon masuk Horou pun muncul kembali dan aku mengangkatnya.

“ Hey kau tidak melihat isi ponselmu sudah banyak nitrokarnium yang masuk ”

“ Apa maksudmu ? ”

Aku pun memeriksannyad an terkejut dengan semua isi pesan grup ilmu sains yang berisi pesan profesor annis yang meminta proyek seluruh mahasiswa diselesaian hari ini.

Oh Tuhan…

” Ada apa ?” tanya Bright.

“ Anu….kami harus menyelesikan proyek kami hari ini ole profesor annis”

“ Pergilah, tak apa kau sudah menetapi janji mu” jawabnya sambil tersenyum.

Akhirnya jalan-jalan kami hari ini harua berakhir sampai disini tapi entah apa aku merasa bersalah dan penasaran.

Saat melanjutkan proyek pun aku masih memikirkan hal tadi sampai-sampai aku tidak konsen dengan apa yang kulakukan.

“ Aon apa yang menyebabkan Cerebelum tersumbat oleh kalium sehingga kerja mu tidak benar begini?” tanya Horou.

Aku terkejut dan baru sadar kalau aku memasang kabel yang salah dalam proyek.

“ Ow..maaf aku hanya terpikirkan sesuatu ”

“ Apa itu ” tanya Horou.

“ Entah kenapa aku merasa bersalah menyudahi jalan-jalan dengan Bright “ jawab ku

” Ooo...Jadi kau membatalkan pengerjaan proyek ini karna ingin kencan dengan Bright”

“ Ti-tidak la kebetulan aku hanya bertemu denganya hehe” jawab ku sambil berpura-pura.

” Dari pada itu kau tau tidak ternyata Bright menyukai seorang gadis lho hahaha”

“ Apa itu menyukai gadis?” tanya Horou pada ku.

Aku sedikit terkejut tak mengira orang sepertinya tidak mengerti hal tersebut apalagi dia seorang wanita.

“ Seorang gadis jika disukai orang pria secara ilmiah peristiwa itu disebut dengan cinta”

“ Apa itu seperti perputaran poros bumi mengitari matahari?” tanya Horou.

“ Ah… bukan maksudnya…aduh”

Tiba kepala ku dipukul buku oleh Profesor Annis yang sudah memperhatikan kami dari tadi.

” Fokus Aon, sekarang bukan jam pelajaran cinta-cintaan”

“ Ma..maaf profesor” jawab ku, dia pun pergi memeriksa pekerjaan mahasiswa lain.

” Kalau begitu apakah kau menyukai ku?” tanya Horou.

Aku mendengarnya terkejut dan tak tau harus bilang apa kepadanya.

“ A.. Horou ayo teruskan proyek ini nanti kita dimarahi Profesor Annis ayok” jawab ku panik sambil mengerjakanya.

Badan ku benar-benar lelah karena pekerjaan proyek itu dan aku memutuskan untuk pergi keruang klub FORMUISIKA untuk beristirahat dulu bersama Horou, tanpa kami sadari semua anggota ada disana.

“ Oy selamat datang Aon, Horou” sambut Win.

“ Kami datang”

“ Selamat datang, cis “ kata Elanda sambil berfoto.

“Ow Horou ma cherci telah datang, ayok ambil fotonya Elanda” kata Frans.

“ Baik cis ”

Aku tak bisa membayakan kelakuan Frans waktu ditaman hiburan tadi dengan yang sekarang ternyata dia semaniak itu terhadap gadis.

Tiba-tiba datang seseorang memukul kepala ku dengan sesuatu yang empuk dari belakang.

“Hey kau melupakan ini”

Ternyata itu Bright sambil memberikan boneka kanguru dari taman hiburan tadi.

“ Aku benar-benar lupa terima kasih”

“ Wah Aon semakin manis dengan boneka itu cis” Kata Elanda sambil mefotonya.

Kemudian Braight duduk didekat ku. Dengan perasaan yang cukup gugup aku pun tiba-tiba meminta maaf padanya.

" Oya soal ditaman tadi aku benar-benar minta maaf ”

“ Tidak apa-apa, itu tugas dari kampus juga” ujar Bright.

“Tapi lain kita pergi lagi Bright”

Sejenak dia terdiam dan berkata.

“Kalau begitu sekarang”

" A.. aku baru istirahat membuat proyek itu” jawabku dengan panik.

“ Tidak apa-apa aku bercanda” jawabnya sambil tertawa kecil.

“ Oya ngomong-ngomong orang yang kau sukai itu siapa, yang inginkau bilang pas ditaman itu?” tanya ku penasaran.

“ Hm…. Aku akan bilang kapan-kapan”

Dia pun pergi menggambil minuman, satu lagi hal yang tidak pernah kuketahui dari Bright dari dulu dan selalu bikin aku penasaran.

Tak lama Win mendekatiku “ Aon, bolehkah aku meminta tolong sesuatu” tanyanya dengan serius.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***