Menikah

Setelah berhasil meyakinkan papanya, Damar kembali ke rumah sakit. Seperti yang Awan perintahkan,

"Jangan memaksa jika Naya tidak mau." pesan Awan.

Damar masuk dengan perlahan karena kata perawat yang menjaga Naya, wanita itu baru saja tertidur. Perawat juga melaporkan jika tadi Candra datang dan itu membuat Naya histeris.

Setelah hampir setengah jam Damar menunggu akhirnya Naya terjaga.

"Pak Damar." lirih Naya ketika melihat atasannya itu.

Air mata Naya kembali mengalir tanpa bisa ia cegah. Sejak mengetahui kakinya lumpuh, Naya terus menangis. Apa lagi ditambah dengan kematian sang ayah.

"Urusan pemakaman ayah mu sudah selesai. Sesuai dengan permintaannya, aku ingin kita menikah agar aku bisa menjaga mu sesuai dengan amanahnya." kata Damar.

Seperti biasa Damar selalu bicara datar dan tanpa basa basi.

Naya yang biasa selalu menuruti perintah Damar kali ini menggeleng. Menolak ajakan menikah dari atasannya itu. Kata-kata kesat dan hinaan dari Bu Indah masih melekat di ingatan Naya. Wanita yang selama ini selalu mengatakan menganggap ia sebagai anak sendiri saja tidak ingin menerima keadaannya yang lumpuh dan hanya bisa menyusahkan suami.

"Mengapa ?" tanya Damar alasan Naya menolaknya.

"Aku lumpuh dan tidak berguna. Aku hanya akan menyusahkan semua orang." jawab Naya sedih.

Lagi pula setahu Naya, Damar sudah memiliki teman wanita yang sangat cantik. Tidak mungkin dia akan menjadi orang ke tiga yang merebut Damar dengan alsan menjalankan amanah dari sang ayah.

"Jika kita menikah, aku bisa bertanggung jawab penuh atas mu. Aku akan mengusahakan pengobatan mu agar kau bisa berjalan lagi." kata Damar meyakinkan.

"Tapi bagai mana dengan kekasih bapak ?" tanya Naya lagi.

"Kita hanya akan menikah agar aku bisa menjaga mu. Jangan terlalu banyak berpikir." jawab Damar.

"Jadi kau mau menikah dengan ku ?" tanya Damar lagi.

Naya tak langsung menjawab. Ia berpikir sejenak sebelum menyetujui permintaan Damar. Saat ini dia juga tidak punya siapa-siapa yang akan mengurusnya. Ia juga tidak punya cukup uang untuk berobat sampai ia bisa berjalan. Lagi pula Damar sudah menetapkan batasan jika mereka hanya menikah dan tidak perlu melibatkan perasaan. Perlahan Naya menganguk, akhirnya setuju menikah dengan Damar.

Damar kemudian keluar untuk menelpon kedua orang tuanya dan juga menelpon Boby untuk mengurus pernikahannya.

Pukul tiga sore semua persiapan sudah selesai. Bahkan Naya juga sudah memakai kebaya putih dengan di bantu oleh perawat dan juga di rias layaknya pengantin. Hanya tinggal menunggu Damar dan orang yang akan menikahkan mereka datang.

Naya menghela napas karena sempat berpikir jika mereka akan menikah setelah ia keluar dari rumah sakit. Ternyata tidak. Mereka menikah hari ini juga. Tapi Naya tidak merasa heran karena sudah tahu sifat Damar. Atasannya itu tidak suka bertele-tele. Apa yang ia perintahkan harus segera di lakukan. Damar tidak suka buang-buang waktu.

Beberapa menit kemudian Naya terkesiap ketika melihat Damar datang bersama dengan ke dua orang tuanya, Boby dan juga tiga orang lainnya yang tidak Naya kenal. Tiba-tiba saja Naya jadi gugup, padahal tadi dia biasa saja, seperti menerima perintah pekerjaan saat menyetujui menikah dengan Damar.

"Selamat ya, Naya." Maudy memeluk Naya setelah memeluk Damar.

Naya sampai tidak bisa berkata-kata karena terkejut ternyata Ibu Maudy bisa menerimanya sebagai menantu. Tidak seperti Bu Indah yang tidak bisa menerima kekurangannya.

Setelah pernikahan dadakan itu selesai, Damar langsung memindahkan Naya ke ruang rawat VIP lantai tujuh. Ruang VIP khusus untuk ahli keluarga Mark sebagai pemilik Rumah Sakit Medika Sejahtera. Tentu saja Naya tidak tahu jika rumah sakit ini milik keluarga Damar.

Kedua orang tua Damar juga ikut mengantar Naya ke kamarnya yang baru. Menjelang malam Awan dan Maudy baru pulang, menyisakan Damar dan Naya berdua di kamar rawat yang lebih mirip kamar hotel. Suasana tiba-tiba menjadi canggung karena status mereka sekarang bukan lagi bos dan karyawan tapi suami istri.

Sementara itu di lantai bawah, Candra datang lagi untuk menemui Naya. Sepertinya Candra tidak putus asa untuk terus membujuk Naya. Pria itu terkejut ketika melihat kamar rawat Naya kini kosong.

"Suster di mana Naya ?" tanya Candra pada perawat yang berjaga di sana.

Terpopuler

Comments

Sehati Tarigan

Sehati Tarigan

menikahi Naya dalam kondisi yg masih lumpuh..adalah satu pengorbanan yg tak bersisi.

2025-04-05

0

Jamayah Tambi

Jamayah Tambi

Padan mika wp kamu baik tp ibumu jahat/Sob//Sob//Sob/

2024-12-18

0

Nuryati Yati

Nuryati Yati

bener apa yg di katakan papanya Damar kalo mau bertanggung jwb kan bisa membiayai pengobatan Naya tidak harus menikahi, apalagi Damar udh punya kekasih kasihan Naya

2024-09-18

2

lihat semua
Episodes
1 Kanaya Prasanti
2 Kecelakaan Kerja
3 Perhatian Dari Sang Tunangan
4 Kebaikan Pemilik Perusahaan
5 Aku Lumpuh
6 Membatalkan Pernikahan
7 Serangan Jantung
8 Sama-Sama Sakit
9 Kepergian Sang Ayah
10 Kedatangan Candra
11 Menikah
12 Biasakan Dirimu
13 Mengalami Mimpi Buruk
14 Menangislah
15 Pulang Dari Rumah Sakit
16 Tinggal di Sini
17 Kau Menyukainya ?
18 Jangan Memaksakan Diri
19 Membantumu Mandi
20 Sejak Kapan ?
21 Kerumah Mama
22 Wanita Itu
23 Tidak Perlu Cemburu
24 Aku Mengerti
25 Rosa
26 Melakukan Pemeriksaan
27 Hasil Pemeriksaan
28 Seharusnya Aku
29 Begitu Manis
30 Selamat Ulang Tahun
31 Ini Dari Mama
32 Kata-Kata Aulia
33 Mulai Terapi
34 Pernikahan Candra
35 Terserah Mas Damar
36 Damar Sibuk
37 Merahasiakan Pernikahan
38 Pak Damar Sudah Menikah
39 Belajarlah Menerima Takdir
40 Damar Marah
41 Kau Tetap di Sini
42 Peringatan Terakhir
43 Sembuh
44 Merayakan Kesembuhan Naya
45 Membawakan Sarapan
46 Makan Siang
47 Ketahuan Bergosip
48 Bisa Kita Bicara ?
49 Jangan Merasa Istimewa
50 Mengundurkan Diri
51 Pulang Ke Rumah
52 Lupa Membawa Handuk
53 Tolong Pijitkan Tubuhku
54 Akulah Orang Ketiga Itu
55 Naya dan Aulia
56 Mampir ke Rumah Mama
57 Pergi Ke Pengadilan
58 Maafkan Aku Ma
59 Maaf Mengganggu Tidurmu
60 Jadi Berdebar
61 Mengapa Dia Datang ?
62 Bertemu
63 Sudah Puas Menatap ku ?
64 Sebuah Undangan
65 Harusnya Menikah Dengan Orang Yang Dicintai
66 Aku Mencintai Mu
67 Bolehkah Aku ?
68 Ada Yang Menelpon
69 Aku Takut
70 Mengapa Harus di Umumkan ?
71 Tidak Bosan
72 Ulang Tahun Perusahaan
73 Menceritakan Semuanya
74 Memeriksa Kehamilan
75 END
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Kanaya Prasanti
2
Kecelakaan Kerja
3
Perhatian Dari Sang Tunangan
4
Kebaikan Pemilik Perusahaan
5
Aku Lumpuh
6
Membatalkan Pernikahan
7
Serangan Jantung
8
Sama-Sama Sakit
9
Kepergian Sang Ayah
10
Kedatangan Candra
11
Menikah
12
Biasakan Dirimu
13
Mengalami Mimpi Buruk
14
Menangislah
15
Pulang Dari Rumah Sakit
16
Tinggal di Sini
17
Kau Menyukainya ?
18
Jangan Memaksakan Diri
19
Membantumu Mandi
20
Sejak Kapan ?
21
Kerumah Mama
22
Wanita Itu
23
Tidak Perlu Cemburu
24
Aku Mengerti
25
Rosa
26
Melakukan Pemeriksaan
27
Hasil Pemeriksaan
28
Seharusnya Aku
29
Begitu Manis
30
Selamat Ulang Tahun
31
Ini Dari Mama
32
Kata-Kata Aulia
33
Mulai Terapi
34
Pernikahan Candra
35
Terserah Mas Damar
36
Damar Sibuk
37
Merahasiakan Pernikahan
38
Pak Damar Sudah Menikah
39
Belajarlah Menerima Takdir
40
Damar Marah
41
Kau Tetap di Sini
42
Peringatan Terakhir
43
Sembuh
44
Merayakan Kesembuhan Naya
45
Membawakan Sarapan
46
Makan Siang
47
Ketahuan Bergosip
48
Bisa Kita Bicara ?
49
Jangan Merasa Istimewa
50
Mengundurkan Diri
51
Pulang Ke Rumah
52
Lupa Membawa Handuk
53
Tolong Pijitkan Tubuhku
54
Akulah Orang Ketiga Itu
55
Naya dan Aulia
56
Mampir ke Rumah Mama
57
Pergi Ke Pengadilan
58
Maafkan Aku Ma
59
Maaf Mengganggu Tidurmu
60
Jadi Berdebar
61
Mengapa Dia Datang ?
62
Bertemu
63
Sudah Puas Menatap ku ?
64
Sebuah Undangan
65
Harusnya Menikah Dengan Orang Yang Dicintai
66
Aku Mencintai Mu
67
Bolehkah Aku ?
68
Ada Yang Menelpon
69
Aku Takut
70
Mengapa Harus di Umumkan ?
71
Tidak Bosan
72
Ulang Tahun Perusahaan
73
Menceritakan Semuanya
74
Memeriksa Kehamilan
75
END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!