Makan malam kali ini di kediaman Wiguna nampak ramai setelah kedatangan Nayla.
"Makan yang banyak Nayla, badan mu terlalu kurus nak." Ujar Pangeran yang kebetulan sedang melihat Nayla makan dengan pelan.
"Bukan nya aku gendut papah?" Pangeran juga Kaisar menganga.
"Gendut dari mana, orang kamu krempeng, Raja berikan Nayla daging." Ujar Kaisar pada putra nya yang memang kebetulan duduk di sebelah Nayla.
Dengan jengkel Raja mengambil satu centong besar daging membuat Nayla berdecak.
"Kakak sengaja yah." Keluh Nayla dengan mata memicing menatap Raja.
"Raja." Suara dingin Alexa membuat Raja kicep enggan menatap mamah nya juga Nayla.
"Nggak papa kok mah, Nay abisin semua nya." Ujar Nayla tersenyum, walau ia tak yakin bisa menghabiskan semua nya.
Mereka makan dengan tenang sedang Nayla berusaha menghabiskan daging nya, ia tak mau sampai Raja di marahi mamah Alexa dan diri nya di benci oleh Raja.
"Kamu yakin bisa habis nak?" Nayla mengangguk pasti.
"Yakin papah, ini enak, sayang kalau di buang kata emak." Pangeran terkekeh melihat sahabat putri bungsu nya.
Dan benar saja makanan itu sudah habis, walau Nayla harus menahan nyeri di gigi nya karna memakan daging.
Nayla membantu membereskan piring piring kotor.
"Sudah nak, ada bibi yang akan mengurus nya." Ujar Alexa. Nayla mengangguk patuh.
"Nay ke atas dulu ya mah, mau gosok gigi." Alexa mengangguk. Nayla pergi ke kamar Ratu.
"Loh Nay mau kemana?" Tanya Ratu yang membawa jus semangka.
"Bentar aku ke atas dulu yah, gosok gigi dulu." Bisik Nayla bergegas lari ke atas.
Ratu duduk di sebelah papih dan menatap tajam kakak lelaki nya.
"Kakak jahat, kasihan tuh Nayla pasti gigi nya sakit." Decak Ratu menatap sengit kakak nya.
"Bodo amat." Jawab Raja santai sambil memainkan game kesukaan nya.
"Jangan terlalu jahat kak sama Nay, kalau Nay pergi dari kakak baru tahu rasa." Raja mengangkat bahu nya tanda tak mau tahu.
"Ratu sumpahin kakak bucin sama Nayla, dan Nayla biasa biasa aja."
Tak.
Crang.
Ratu terpekik ketika tiba tiba lampu pecah untung saja tak mengenai keluarga di ruangan itu. Bahkan saking kaget nya Ratu sampai naik ke pangkuan papi nya.
"Nggak papa ok." Bisik papi membuat Ratu mengangguk tenang.
Memang anak yang normal hanya ratu saja, lihat lah ke dua kakak Ratu, muka mirip ayah nya semua nya tetapi tingkah laku nya macam mamah nya, sedang Ratu anak yang paling di sayang, sebab muka nya mirip dengan mamah nya namun sikap nya manja seperti para ayah nya, bahkan Ratu tak bisa ilmu bela diri sama sekali, itulah yang membuat Ratu menjadi kesayangan karna hanya dia anak yang normal, anak yang takut dengan hewan buas seperti ular dan lain sebagai nya kecuali Leon.
"Apa sumpah nya berlaku ya pih." Tanya Ratu tiba tiba membuat papi serta papah dan mamah nya terkekeh namun tidak dengan ke dua kakak Ratu yang nampak tak peduli pada keadaan sekitar. Dan satu lagi mereka tak percaya akan sumpah.
"Loh Rat kenapa?" Tanya Nayla tiba tiba.
"Ah nggak papa kok." Jawab Ratu sembari turun dari pangkuan Kaisar.
Nayla lantas duduk di sebelah Queen yang sedang asik main game.
"Kak Queen."
"Heeem."
"Gimana cara nya biar kaya kak Queen?" Ucapan Nayla membuat Queen bingung, mengangkat satu alis nya.
"Yah kaya kak Queen, jago gelut, pake pistol pake pedang panjang, cantik, imut, dan bisa gitu kaya memahami cara menaklukan hewan buas, kaya ular ular besar, burung hantu, ka eeeeemmm." Mulut Nayla di bungkam sebuah potongan roti oleh Queen.
"Berisik." Ujar Queen membuat semua terkekeh, mereka memang sudah sangat dekat dengan Nayla sehingga sudah tak canggung lagi.
"Ih kakak mah, tapi enak ini roti nya, ada lagi nggak?" Queen berdecak lalu menunjuk potongan roti.
"Katanya diet." Ledek Queen.
"Lah kata papih dan papah aku kerempeng loh." Kilah Nayla membuat Queen mendengus.
"Ya sudah makan lah semua nya." Nayla mengangguk semangat hingga terdengar suara cletukan dari Raja.
"Ck rakus." Kunyahan Nayla terhenti.
"Kakak suka nggak Nay makan banyak?" Pertanyaan Nay membuat Raja menggeleng.
"Ya sudah Nay nggak jadi makan." Nayla menaruh roti nya kembali.
"Loh kenapa nggak di makan nak?" Tanya Alexa.
"Nggak ah, kalau kak Raja nggak suka Nay ya nggak lakuin mah, sebagai calon istri yang baik ya harus seperti itu kan." Ujar Nayla santai.
"Apa."
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Riska Fatihica
hadeh yang sabar ya raja... emang beda anak nya om lani mah....
2023-12-28
0