Alif bangun dari tidurnya, Sonyapun menjaga Alif dengan baik. Hari semakin gelap Alez tak kunjung datang. cukup kuwalahan sore menjelang malem mengurus Alif yang sudah mulai aktif demamnya sedikit mereda.
Tanpa sengaja Alez melihat sedikit pintu kamar VIP Alif terbuka sedikit Alez mengintipnya melihat Sonya begitu dekat padahal baru saja tadi Alif dan Sonya bertemu. Tidak biasanya Alif mudah dekat dengan seseorang, tapi beda dengan Sonya. Sonya begitu sabar mengurus Alif dengan baik. Tersenyum tersungging jelas di wajah Alez.
Alezpun masuk kedalam ruangan Alif. Sonya pun melihatnya langsung tersenyum yang masih menggendong Alif.
"Apa kamu lelah?" Kata Alez
"Dengan Alif tidak merasa lelah tuan. Alif anak yang nurut mau makan dan meminum obatnya. Panasnya mulai mereda."
"Kalau begitu kamu pulang saja istirahat aku yang akan menjaga Alif." Alez mengambil alih Alif yang digendong Sonya.
"Baik tuan, kalau begitu saya permisi. Alif tante pulang dulu yaa." Sonya memegangi tangan Alif yang menjulang bergerak kesana kemari lalu beranjak mengambil tasnya pergi dari hadapan Alif.
Alif tiba tiba menangis melihat Sonya pergi meninggalkannya, Alez pun menenangkan dan mengalihkan Alif ke arah lain tapi Alif masih memilih melihat ke arah Sonya yang sudah didepan dipintu keluar ruangan.
"Alif sayang kenapa kamu menangis?" Sonya berbalik menghadap Alif yang menangis menatap Sonya
"Mama mama" yang dikatakan Alif
Alez pun terkejut apa yang dia katakan Alif,Sonya hanya tersenyum tipis mendengarnya.
Alif tak kunjung berhenti menangis melihat kepergian Sonya,lalu Sonya menggendong Alif kembali dan mulai diam tidak menangis lagi.
lagi lagi Alif mengatakan "Mama mama"
"Sonya maafkan Alif dia anak kecil tidak seharusnya...."
"Tidak apa apa tuan, saya siap kok jadi ibunya." goda Sonya
Alez terbelalak apa yang barusan Sonya katakan,itu juga pun spontan dari ucapan Sonya terlontar begitu saja.
"Hehe maaf tuan saya bercanda. Gak usah begitu serius."
"Hm iya Sonya aku merasa begitu." Alez tersenyum kecil melihat Sonya juga tersenyum
"Apa aku tidak salah lihat, Alez tersenyum padaku. Kenapa jantungku dagdigdug tak karuan seperti ini melihat Alez tersenyum saja." Batin Sonya
"Tuan saya tidurkan Alif lebih dulu, nanti kalau Alif sudah tidur saya permisi untuk pamit pulang."
"Iya Sonya terimakasih."
Sonya hanya tersenyum lalu menidurkan Alif dalam pelukannya ia gendong sana kemari agar tertidur. Alez memilih mandi masuk kedalam kamar mandi.
Setelah Alez selesai mandi,dia keluar dari kamar mandinya. Melihat Alif sudah tidur di tempat tidurnya dan disamping tidurnya, Sonya menemaninya duduk dengan kursi disamping Alif, diletakan kepala Sonya di sisi pinggir kasur sebelah Alif, yang tangannya menepuk nepuk kecil ditubuh Alif yang mulai berhenti karena sudah terlelap tidur. sama sama sudah tidur.
Alez tidak tega membangunkannya tetapi Alez tidak tega juga melihat Sonya tidur seperti itu lalu Alez menggendok tubuh Sonya didalam pelukkannya dan ditidurkan di sofa sebelahnya. Alez melihat Sonya sekilas,melihat Sonya dari dekat begitu cantik. Sonya pun terbangun,melihat Alez sudah disebelahnya menatapnya begitu dekat.
"Maaf maaf tuan saya ketiduran." Sonya pun duduk disofanya lalu Alez berdiri dari jongkoknya tadi
"Yasudah saya pulang sekarang tuan ,Alif sudah tidur." Sonya hendak mau berdiri tidak jadi
"Tidak usah pulang ini sudah malam lebih baik menginap semalam disini."
"Tapi tuan..."
"Ini sudah jam 11 malam tidak baik wanita keluar malam malam."
》Bersambung.....
.
.
.
Dari Author untuk para pembaca :
" Budayakan setelah membaca langsung tekan LIKE setiap bab,hargai penulis untuk menghibur kalian semua👍. Selamat membaca,terimakasih ❤ "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments
kenta jaya
haiiisss
2024-02-11
0
Coco
bisa aje lu
2023-05-31
0
susi 2020
😎😎😎😎😎😎😎
2023-05-25
0