Dirumah sakit
Alez sangat khawatir dengan Alif, tangisannya terhenti ketika Sonya memeluknya dengan lembut. Demamnya masih terasa Sonya merasakannya.
Lalu Sonya dan Alez masuk kedalam ruangan pemeriksaan pasien dan meletakan Alif di brankar pasien, dokter memeriksanya. Suhunya 39°C dengan menggunakan termometer digitalnya.
Pada akhirnya Alif harus di rawat di rumah sakit untuk beberapa hari kedepan. Alez merasa tidak becus mengurus anaknya sendiri, Alez sangat khawatir dengan Alif.
"Apa nyonya masih menyusui Alif?"
gubrakkk
Sonya sangat terkejut dari perkataan dokter barusan
"apa? menyusui punya anak terus melahirkan saja belum." Batin Sonya
"Maaf Dok dia bukan ibu dari anakku Alif." Kata Alez yang menyahut kata dokter tersebut
"Saya kira kalian suami istri begitu serasi. Lalu di mana istri tuan, kenapa dengan wanita ini? Apa tuan berselingkuh?" Dokter yang memeriksanya ingin tahu nya tinggi.
"Tidak dok,dia begawai saya. Soal istri saya sudah bercerai dua tahun yang lalu setelah Alif hadir."
"Sayang sekali, kenapa begitu?"
"Maaf Dok itu privasi saya."
"Oh iya maaf,hehe. Saya kira awalnya kalian suami istri,dan anda begitu tampan dan wanita ini begitu cantik cocok." goda dokter tersebut.
Alez dan Sonya saling pandang, lalu memalingkan kembali.
"Oh seperti itu kejadiannya, hm mungkin dia seperti ini karena mantan istrinya. Yaelah istrinya tuh bodoh banget suaminya dah tampan sukses juga. kenapa ninggalin ya. Ah bodoh ah ngapain aku yang ribet." Batin Sonya
"Baiklah Alif harus dirawat beberapa hari kedepan takutnya nanti step karena demam tinggi, lebih baik dirawat dirumah sakit agar segera pulih."
"Baik dok lakukan yang terbaik untuk anak saya Alif dok."
Pada akhirnya Alif di infus dan dirawat di kamar VIP , Alif terlelap tidur di kamar VIP khusus anak.
"Terimakasih sudah perduli dengan Alif anakku."
"Hm sama sama tuan, tadi saya tidak tega tuan apa lagi sama anak kecil."
"Lebih baik kamu kembali bekerja di hotel ini masih jam kerja."
"Baik tuan."
Drrtt
Drtt
Alez mengangkat teleponnya yaitu dari seketarisnya yang menghubunginya, karena ada meeting bisnis bersama klien dari luar negeri, meeting akan segera dilakukan siang ini juga bersamaan Alif masuk rumah sakit hari ini.
"Kenapa tuan gelisah?" tanya Sonya
"Tidak apa, kembalilah kehotel."
"Hm bagaimana saya yang menjaga Alif, saya kasian melihat Alif. Janji saya tidak apa apain Alif, daripada tuan meninggalkan meeting bisnis penting tuan barusan."
"Kenapa kamu tau aku ada rapat penting?"
"Yaelah Tuan, tadi saya denger tuan telepon karena suara spekearnya tuan tak sengaja kedengeran di telinga saya tuan." Sonya senyum meringis selebar-lebarnya.
Alez terdiam, ia baru sadar disitu masih ada Sonya, sejenak Alez pun bimbang.
"Bagaimana tuan, tuan tidak usah khawatir saya akan menjaga Alif dengan baik."
"Kalau tidak yasudah saya kembali kehotel untuk kembali bekerja." Hendak Sonya beranjak dari tempatnya Alez memperhentikan langkahnya.
"Tunggu!" Cegah Alez
"Bagaimana tuan?" Sonya berbalik kembali menghadap Alez.
"Tetap di sini, aku kembali ke hotel untuk meeting siang ini." pinta Alez kepada Sonya
"Jaga Alif dengan baik aku akan segera kembali ketika meetingku selesai."
"Siap tuan."
"Hm" Alez berjalan pergi melangkahkan kakinya, Sonya melihat punggung Alez semakin jauh tidak terlihat lagi.
Sonya masuk kedalam ruangan VIP Alif yang di rawat. Alif terlelap tidur dengan tenangnya, Sonya menemani Alif di samping tempat tidurnya yang terhalang penghalang tempat tidur agar tidak jatuh.
Sonya menatapi Alif begitu lekat,anak manis mirip sekali dengan Alez. Sonya memikirkan seketika sontak dibuyarkan kenapa harus memikirkan Alez. Kurang kerjaan bukan!hehe.
》Bersambung.....
.
.
.
Dari Author untuk para pembaca :
" Budayakan setelah membaca langsung tekan LIKE setiap bab,hargai penulis untuk menghibur kalian semua👍. Selamat membaca,terimakasih ❤ "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments
kenta jaya
yedss.. langkah pertama
2024-02-11
0
susi 2020
🤫🤫😍
2023-05-25
0
susi 2020
🥰😘🥰🙄
2023-05-25
0