Sonya lagi-lagi bertemu dengan Alez, Sonya begitu takut karena tak sengaja tidak sopan dengan bosnya tadi. Entah akal apa membuat Sonya menjadi wanita yang aktif karena tingkah Sonya membuat Alez menjadi pusing tujuh keliling.
"Tuan Alez, maafkan atas ketidaksopanan saya tadi. Maafkan saya tuan." Sonya berdiri tegak dan berkali kali membungkukkan badannya, Alez melihatnya tanpa memperdulikannya.
"Tuan Alez maafkan saya."
"Tuan Alez jangan pecat saya, saya masih butuh pekerjaan ini."
"Rupanya wanita ini bekerja disini. Rasanya pengen aku buang kelaut saja." Batin Alez
"Tuan"
"Sialan menyebalkan sekali aku udah berusaha meminta maaf dan memohon dia tidak memperdulikanku. Lihat saja laki laki seperti dia akan ku buat jatuh cinta dan bertekuk lutut mengemis cintaku. Lalu aku tinggalkan biar tau rasa.huhhhh" Dengus batin Sonya begitu entengnya mengatakannya hal itu dalam hatinya.
"Sebaiknya kamu dipecat saja. Dihotel ku ini tidak menerima seorang pekerja wanita sepertimu!" kata pedas Alez
"Beri saya kesempatan tuan Alez!" mohon Sonya dan membuat Sonya bersimpuh di kaki Alez dan berkali kali meminta maaf, Alez begitu terkejut melihat Sonya tidak menyerah juga, wanita ini dia lebih memilih mengemis maaf kepada Alez.
"Baiklah." Alez berjalan pergi meninggalkan Sonya.
"Apa maksudnya baiklah. Menyebalkan sekali! Untung saja tampan kalau tidak aku cincang hahaha kalau berani." Celetus Sonya.
Alez mendengarnya lalu berhenti sejenak
"Apa katamu barusan!" tanya Alez tanpa mengalihkan pandangannya.
"Anu itu tidak apa-apa saya tidak berkata apa apa. Mungkin Tuan Alez salah dengar tidak ada orang bilang apa apa di sini." cengir Sonya
Jelas-jelas Alez mendengarkan tetapi Alez memilih pergi meninggalkannya.
"Huhh aman. Hampir saja detak jantungku berhenti Ya Tuhan."
"Itu orang gak ada senyum senyumnya datar banget kaya tembok, dinginnya sedalam seisi kulkas."
Sepanjang celoteh celoteh Sonya menghujani bosnya itu dengan perkataan yang jelas tidak didengar oleh siapapun pastinya.
.
Dirumah bibi
"Huhhhh" Sonya menjatuhkan tubuhnya di ranjang tidurnya dengan tubuh telentang.
"Non ada apa? Bibi melihat non Sonya sangat sedang kesal. Coba cerita ke bibi, apa ada masalah di pekerjaan non Sonya?" bi Sri menghampiri Sonya yang sudah didalam kamarnya
"Iya bi menyebalkan sekali, untung saja dia bos yang tampan kalau tidak udah aku habisin bi." Kata Sonya sekilas lalu duduk bersampingan dengan Bi Sri. Sonya selalu ceplas ceplos tanpa menutupi semuanya.
"Kenapa dengan bos non Sonya?"
"huhhh, sudah jelas-jelas dia yang nabrak aku bi seharusnya dia minta maaf malah aku bi yang harus minta maaf. Yasudah aku tau dia bosku dengan berat hati aku meminta maaf agar tidak dipecat di hotelnya, sampai aku itu ngemis-ngemis sujud di hadapannya bi." Sonya menceritakannya dengan ekpresi yang masih kesal di raut wajahnya.
"Sujud? sejak kapan non Sonya mau melakukan itu?" bi Sri mengerutkan dahinya penasaran tidak biasanya Sonya mau kalah dengan musuhnya meski itu laki-laki.
"Iya aku gak mau bi dipecat bi, aku mau buktiin sama papah dan mamah kalau kali ini Sonya tidak akan dipecat lagi. Menyebalkan sekali setiap bekerja di mana saja Sonya tidak selalu benar, melakukan pekerjaan apa saja Sonya tidak ada yang betul. Ngeselin kan bi hufft....." Ekpresi sedih Sonya bercampur dengan muka ditekuknya itu.
"Jadi non Sonya memilih masih bekerja di hotel itu?" Tanya bi Sri lagi dengan nada lembut.
"Iya bi lagi pula aku sudah benar bekerja di sana tidak ada yang salah, semua menyukaiku. Cuma gara gara bos Sonya sih ngeselin habis."
"Pokoknya Sonya ingin buktiin, Sonya bisa mandiri bi. Tapi aku laper masak apa bi hari ini?" Sonya mengalihkan pembicaraan karena sepulang kerja Sonya lapar lagi, belum makan sedari siang sampai menjelang malem ini.
"Non mulai sekarang belajar masak sendiri ya? Bibi mau menjenguk saudara bibi yang sedang sakit dikampung."
Gubrakkkk
"Alamak!" tubuh Sonya di jatuhkan kembali di atas ranjang tidurnya.
》Bersambung.....
.
.
.
Dari Author untuk para pembaca :
" Budayakan setelah membaca langsung tekan LIKE setiap bab,hargai penulis untuk menghibur kalian semua👍. Selamat membaca,terimakasih ❤ "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments
kenta jaya
sonya cantik ga sih ?
2024-02-11
0
Coco
bisa buat dapur seperti kapal pecah nanti
2023-05-31
0
susi 2020
🙄🙄🙄🙄
2023-05-25
0