bab 2 kantor

Pagi yang cerah, ada seorang gadis berdiri di depan cermin dengan ceria. Ya dia Areta Aberto, si gadis manja, pinter nan cantik.

"wah wah siapa ini, kenapa terlihat cantik sekali!!! " Areta

"kau ini biasa sekali memuji sendiri " mommy Areta bergumam

"wah mom ini seperti tidak pernah muda saja, mom tau bahwa putri mom ini mantan putri kecantikan kampus" hahhaha tawa Areta kencang

"ya ya ya mom tau, karena itu juga banya rekan kerja daddymu mengajukan perjodohan dirimu dan putra mereka " mom Areta

" ah sudah lah mom, aku malas membahas ini. Lebih baik aku segera kekantor kak kalandra. Aku sangat merindukannya mom" Areta

"sayang jangan mengganggu kalandra, kau tau dia hari ini akan bertemu dengan wanita yg akan di jodohkan denganya. Kalau kau ke sana pasti kalandra tak akan mau menemui calon jodohnya karena kau " omel Zoya

" justru itu yang aku mau mom " Areta

" reta kau!!! bentak soya "

"aku pergi dulu mom, bye bye jangan merindukanku " ledek Areta sambil berlalu dari kamarnya menuju lantai 1 untuk segera pergi mengendari mobil mewahnya menuju kantor White Tea. Company

Zoya tak mengerti lagi, dengan cara apa menasehati Areta supaya tak mengganggu perjodohan sepupunya yang tidak lain adalah keponakannya dan sang kakak laki2. Karena mengingat sudah 2x Aleta menggagalkan pertunangan keponakannya, hingga membuat kakak ya white sangat marah kala itu.

"sayang kau itu ke apa ? Sapa aberto dengan memeluk istrinya dari belakang dengan sangat lembut

"sayang kau tau putrimu itu sungguh keras kepala, kau tau apa yang putrimu katakan tadi. Dia berharap pertunangan kala batal " jawab Zoya

"haiss yang kau bilang putriku itu putrimu juga Zoya abertio " aberto

lagi pula sifat keras kepala anak kita itu menurun darimu (batin aberto)

"tapi sayang kau tau kak white pasti akan sangat marah bila tau kala menolak perjodohannya lagi karena Areta " gumam Zoya lirih

Aberto menghela nafas dengan sangat berat. Bukan hanya sekali putrinya itu membuat ulah, karena ini usah 2x Aleta membuat kala membatalkan pertunangannya dengan alasan yang tidak jelas. Tepatnya di pertunangan itu di batalkan karena calon istri dan keluarganya.

Whit tea.company Areta dengan tidak sabarannya berlalu memasuka gedung pencakar langit yg berada di pusat kota itu dengan hati yang sangat bahagia. Ya setelah memintak satpam memarkirkan mobilnya, Areta langsung menuju lift untuk menuju ruangan pujaan hatinya yang tidak lain dan tidak bukan adalah sepupunya sendiri Kalandra White.

"oh my God, kenapa hatiku deg degan sekali hari ini!!! ?? Guman Aleta dalam hati.

Sesampainya di lantai yang ia tuju pintu lift pun terbuka dan membuat Areta tersenyum cerah karena sebentar lagi ia akan bertemu dengan pangeran hatinya