bab 19 Artis cantik

" Ya bukan lah cantik , Apa By bertampang seperti psikopat?" tanya Erland tertawa renyah untuk mencairkan suasana yang sempat tegang .

" Tapi nanti iya " ragu Acia karena Erland itu rada tempramen.

" Astaga sayang kau meragukan ku. Apa ada terdengar berita bahwa Erland Ferdinand membunuh seseorang?" tanya Erland balik yang dibalas gelengan oleh Acia .

Susah payah Erland menjelaskan tapi tetap saja Acia ragu percaya dan tetap takut menatap Erland dengan sendu takut di bohongi .

" Ehhhh, sedang apa kalian ?" tanya Virgo yang berjalan keluar ruang pesta menatap Erland dan Acia yang tengah ehem-ehem disudut ruangan hotel layaknya remaja pacaran saling kepung di dinding .

" Kalau kau tidak tahan pesan kamar sana?" ketus Virgo memelototi Erland yang seperti sedang mengancam istri kecilnya sampai Bocil itu sudah ingin menangis .

Erland berjalan dan menyeret lengan Virgo menghampiri Acia yang masih berdiri takut itu .

" Ehhh, Apa sih Erland?"kesal Virgo saat Erland menyeretnya seperti tahanan.

" tolong aku jelaskan pada istri kecilku" mohon Erland berbisik.

" lihat lah semua pebisnis itu membawa pistol untuk menjaga keamanan diri mereka Sayang bukan untuk membunuh orang lain" jelas Erland menunjukkan pada Acia kalau di pinggang Virgo juga ada pistol .

" Kau takut Bocil ?" senyum lebar Virgo, rupanya Acia ketakutan karena baru pertama kali melihat orang selain bodyguard membawa pistol.

" makanya jangan jahat kali sama Erland sampai liat dia bawa pistol kamu merasa akan di bunuh " tawa meledak Virgo menatap Acia yang masih takut itu , Virgo bisa tau apa yang dipikirkan Acia .

" Nanti iya " suara kecil Acia mendongak menatap Erland takut-takut.

" Astaga Sayang jahat banget kamu mikir By begitu bahkan berubah demi kamu pun By mau dan sekarang kamu malah berfikir By bakal bunuh kamu" suara sendu Erland menatap Acia yang masih meragukan nya .

" Mmm, maafin Aci By " mohon Acia memeluk Erland meminta maaf , karena tadi nalurinya memang mengatakan begitu .

Muach .

" Nggak boleh begitu lagi ya" lembut Erland mengelus punggung Acia dengan penuh kasih sayang.

" Ehhhh mataku sakit" hardik Virgo menatap sepasang kekasih yang tengah bermesraan di depan nya .

Acia hanya tersenyum malu dalam pelukan Erland mendengar ucapan Virgo , lalu mereka berjalan beriringan menuju ruang VIP menghampiri Virgo dan teman-temannya.

" Mmmm" Acia kembali cemberut saat masuk keruang Pesta lagi-lagi dia merasa minder menatap Body bak gitar Spanyol para wanita pebisnis yang hadir dan semakin kesal saat beberapa dari wanita itu melirik bahkan tebar pesona pada Erland dan Virgo yang berjalan di sebelah kanan dan kirinya .

Acia menarik lengan Erland dan juga Virgo menjauhi kerumunan wanita pebisnis itu sampai kamera jadi menyorot nya karena menyeret kedua pria tampan yang menurut saja padanya .

Erland berjalan sambil menghentakkan kakinya, sejujurnya tadi Erland sudah senang melihat wajah cemburu Acia saat beberapa wanita meliriknya tapi langsung kesal juga saat Acia tak hanya menariknya tapi juga Virgo .

Sesampai diruang Vip .

" hehh kalian kenapa?" tawa meledak Briant dikuti yang lain melihat wajah sama-sama kesal sepasang suami istri itu sedangkan Virgo yang datang bersama mereka hanya senyum-senyum.

" Tidak ada " jawaban ketus Erland ikut duduk sofa mencoba meredam rasa cemburunya yang muncul tiba-tiba.

" Sayang duduk lah " senyum hangat Erland setelah beberapa saat menatap Acia yang masih berdiri .

" Sofa nya udah penuh " jawab Acia menatap tak ada lagi sofa kosong bahkan Erland sudah duduk di single sofa .

Hendric memanggil pelayan nya untuk membawakan satu kursi agar Acia bisa duduk .

Mata Acia semakin menyipit menatap pelayan Hendric yang membawa kursi itu pakaian lebih terbuka lagi di bandingkan para wanita-wanita yang Acia liat di pesta tadi.

Begitu pelayan itu menunduk membersihkan meja di hadapan mereka Acia langsung duduk di pangkuan Erland menutup rapat kedua mata Erland dengan tangan nya .

" Astaga bagaimana kalau dia ketemu Mona?" suara kecil Hendric menatap Acia yang terlihat kesal sekali melihat wanita berpakaian terbuka sampai menutup mata suaminya .

" Loh kenapa di buka lagi?" tanya Erland tersenyum begitu lebar menatap wajah istri kecilnya yang sangat manis saat Acia kembali membuka matanya padahal pelayan itu belum pergi .

" percuma By udah liat semua nya yang polos pun sering" ucap Acia semakin cemberut barusan dia lupa siapa Suaminya sebenarnya.

uhukkk

Ricard yang tengah minum itu batuk mendengar pernyataan Acia yang sudah turun dari pangkuan Erland dan duduk diatas kursi memainkan tali tas genggam nya .

" Sayang By kan udah janji mau berubah " ucap Erland menenangkan istri kecilnya yang pikiran nya sudah kemana-mana itu .

" Aci kau tidak ingin mengucapkan selamat padaku?" tanya Hendric mencoba mencairkan suasana .

" Ehhh, iya . Om Hendric hebat bisa punya hotel bintang lima sendiri" Acia langsung berdiri mengucapkan selamat sambil mengulurkan tangannya.

" Terimakasih. Kau mau satu kamar untuk malam ini " senyum menggoda Hendric mengelus kepala Acia seperti adik nya sendiri begitu tulus .

" cuma buat malam ini " tantang Acia balik mengangkat sebelah Alisnya membuat Hendric langsung pangling saat di goda balik Bocil nakal itu .

" Iya deh satu kamar milik mu untuk selamanya" ikhlas Hendric memberikan segera meminta bodyguard nya mengurus surat kepemilikan yang membuat Acia tersenyum senang dan duduk di atas meja di hadapan kelima pria tampan itu .

Acia yang posisinya duduk di hadapan kelima pria itu memandangi mereka satu persatu , mereka begitu tampan ternyata selama ini Acia tak terlalu memperhatikan.

" Pantas mereka semua bisa jadi cassanova selain kaya mereka memang sangat tampan" batin Acia terkekeh melihat tatapan suaminya saat Acia terang-terangan menatap pria lain .

" tetap By yang paling ganteng" ucapan spontan Acia menyatakan kebenaran, karena memang diantara mereka Berlima Erland lah yang paling ganteng .

" Lalu kenapa masih menatap pria lain ?" ketus Erland yang sejujurnya memang merasa sakit melihat Istrinya menatap pria lain sedetail itu .

" Kan Aci punya mata By" jawaban Asal Acia langsung memeluk lengan Erland begitu mereka semua berjalan keluar mendampingi Hendric sebagai sahabat karena acara akan di mulai .

Drettt .

Aci sayang ini Mommy nak, Aci jangan mau kalah sama wanita-wanita di acara pesta itu ya dan tunjukkan pesona Aci sebagai putri mahkota, jangan merasa minder ya

Pesan singkat Mommy Erland yang di baca Acia dengan heran kenapa mertuanya mengirimkan pesan seperti ini, lagian Acia juga sama sekali belum pernah berinteraksi akrab dengan mertuanya itu walaupun dia sudah sebulan lebih menikah dengan Erland hanya sebatas interaksi formal saja .

Tapi dari pesan singkat itu mendorong Acia untuk berjalan tak lagi menunduk insecure seperti tadi , Acia jadi sadar kenapa dia harus insecure saat puluhan orang terlihat iri padanya karena bisa berjalan di tengah kelima pria yang bersinar seperti bintang itu .

" jadi Maksud Mommy itu Aci harus menghempaskan pelakor " senyum nakal Acia meremas jari-jari Erland yang di pegang nya , saat beberapa wanita menatap suaminya dengan penuh minat .

" langganan By pengen main ?" kekeh Acia berbisik saat Erland menunduk kedekat nya karena Acia meraih lengan nya ingin berbicara .

" Sayang By udah tobat " cemberut Erland berbisik juga saat Acia bukan nya cemburu malah menggoda nya .

Mereka tengah berdiri menemani Hendric menyapa para tamu dan kolega nya .

" Beneran udah nggak minat ?" tanya Acia memastikan yang diangguki Erland balik dengan jujur ..

Acia semakin mengangkat kepalanya saat sadar bahwa dia tak perlu lagi takut dan insecure melihat penampilan wanita lain karena suaminya juga sudah tak berminat dia hanya perlu membuat suaminya semakin penasaran dan menginginkan nya .

Acia memang bisa melihat dengan transparan bahwa Erland memang tidaklah berminat bahkan ketika dulu sebelum menikah Acia menjemput nya ke Club Erland menjadikan wanita-wanita itu pelampiasannya.

" Oooo,,, Ini mantan nya By yang bikin dia patah hati?" kekeh Acia yang memang kenal menatap jahil janda molek yang berjalan anggun hendak menghampiri Hendric.

Acia sudah lama kenal dan mengidolakan nya hanya saja Acia belum lama tau kalau itu adalah mantan Erland.

" Ehhh,,, Bocil apa yang kau tertawakan ?" tanya Briant yang sebenarnya sama takut nya melihat Mona yang sudah berjalan mendak menghampiri mereka , walaupun cuma ingin menyapa tapi mereka takut Mona nanti malah bertengkar dengan Acia .

" Tante baju putih itu sangat cantik cuma lupa pake bra Om , kendor " tawa Acia memeluk lengan Erland menyembunyikan wajahnya .

Kelima pria itu hanya bisa menutup mulut menahan tawa mendengar ucapan gadis polos yang begitu terang-terangan.

" Aku bisa di buli Acia setiap hari jika dia tau kalau itu mantanku " batin Erland malah jadi merasa takut di Buli Bocil nakal itu seharian sampai telinga nya sakit .

" Dia cantik ?" tanya Ricard menyikut Acia yang berdiri di sebelahnya.

" Iya. Aci sering liat dia Om di iklan internasional bahkan dia sangat berbakat " puji Acia mengatakan kebenaran, walaupun Acia tau wanita itu adalah mantan Erland tapi Acia memang mengidolakan artis itu sejak dulu .

Tapi entah kenapa ketika datang ke pesta sekarang dia memakai pakaian yang begitu menggoda tak seperti biasanya yang sangat sopan dan anggun seperti yang biasa Acia liat .

Erland sedari tadi hanya menatap Acia heran kenapa dia seperti mengagumi Mona sampai mata nya tak berkedip begitu menatap Mona yang sudah berdiri di depan mereka .

" By fotoin Aci sama artis cantik ini " pinta Acia langsung berdiri kedekat Mona yang tinggi dan molek itu .

Next

Terpopuler

Comments

Galih Pratama Zhaqi

Galih Pratama Zhaqi

apa Erlad ada keturunan dg detektif Al kok margany sama ya ,, ??

2025-03-24

0

Harris Arrayan

Harris Arrayan

Marga Erland Koq Sama dgn Marga Zain, Yaitu Ferdinand..

2024-09-15

1

andi hastutty

andi hastutty

Aci jangan minder kamu masih frees

2024-07-11

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 menjemput calon suami
2 Bab 2 membawa pulang
3 Bab 3 calon suami Acia
4 Bab 4 Apartemen Erland
5 Bab 5 mengunci nya
6 Bab 6 masakan Acia
7 Bab 7 sahabat Erland
8 Bab 8 sahabat Erland ²
9 bab 9 Papi Erland
10 Bab 10 nggak sayang Acia
11 Bab 11 Datang ke Club
12 Bab 12 Papa telpon
13 Bab 13 Jajanan pinggir jalan
14 bab 14 pertengkaran kecil
15 Bab 15 kesempatan kedua
16 Bab 16 keinginan Erland
17 Bab 17 menerima nya
18 Bab 18 pistol
19 bab 19 Artis cantik
20 Bab 20 licik nya Acia
21 Bab 21 Panda seperti apa?
22 Bab 22 keluguan Acia
23 Bab 23 Pelampiasan
24 Bab 24 Aci candu
25 Bab 25 istri sah
26 Bab 26 punya Hendric
27 bab 27 ruangan Erland
28 Bab 28 karet balon
29 Bab 29 By mau
30 Bab 30 lupa siapa Aku
31 Bab 31 Ailee
32 Bab 32 Hendric
33 Bab 33 kesalahan fatal
34 Bab 34 Villa
35 Bab 35 honeymoon
36 Bab 36 pohon mangga
37 Bab 37 perasaan Acia
38 Bab 38 suka masak
39 Bab 39 siapa Acia
40 Bab 40 kecemburuan Erland
41 Bab 41 rumah Erland
42 Bab 42 perlakuan berbeda
43 Bab 43 Jalan kaki
44 Bab 44 kucing Embul
45 Bab 45 Makan di luar
46 bab 46 By lemah
47 Bab 47 firasat seorang istri
48 bab 48 penghianatan
49 Bab 49 Tembakan
50 Bab 50 memenangkan hatimu
51 Bab 51 pemilik rumah sakit
52 Bab 52 Dokter muda
53 Bab 53 berhenti jadi mafia
54 Bab 54 istriku tidur
55 Bab 55 merakyat
56 Bab 56 ingin pulang
57 Bab 57 Mommy
58 Bab 58 Papi Embul
59 Bab 59 kangen
60 Bab 60 ke club
61 Bab 61 bertemu mertua
62 Bab 62 bawaan hamil
63 bab 63 balapan
64 Bab 64 di marahi
65 bab 65 satu milyar
66 Bab 66 Pacar Hendric
67 Bab 67 perasaan
68 Bab 68 perasaan Hendric
69 Bab 69 peluk walaupun sebentar
70 Bab 70 posisi dekat
71 Bab 71 keluar negeri
72 Bab 72 pesawat
73 Bab 73 cemburu
74 Bab 74 kota Sydney
75 Bab 75 penilaian
76 Bab 76 cobaan atau cobain
77 Bab 77 kolam renang
78 Bab 78 Sorry
79 Bab 79 Produk bagus
80 Bab 80 di sembunyikan
81 Bab 81 perasaan sensitif
82 Bab 82 tidak diakui
83 Bab 83 Tanda bukti
84 Bab 84 merasa gagal
85 Bab 85 merasakan sakit
86 Bab 86 baby Zain
87 Bocil nakal itu istriku
88 Cinta setelah pernikahan
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Bab 1 menjemput calon suami
2
Bab 2 membawa pulang
3
Bab 3 calon suami Acia
4
Bab 4 Apartemen Erland
5
Bab 5 mengunci nya
6
Bab 6 masakan Acia
7
Bab 7 sahabat Erland
8
Bab 8 sahabat Erland ²
9
bab 9 Papi Erland
10
Bab 10 nggak sayang Acia
11
Bab 11 Datang ke Club
12
Bab 12 Papa telpon
13
Bab 13 Jajanan pinggir jalan
14
bab 14 pertengkaran kecil
15
Bab 15 kesempatan kedua
16
Bab 16 keinginan Erland
17
Bab 17 menerima nya
18
Bab 18 pistol
19
bab 19 Artis cantik
20
Bab 20 licik nya Acia
21
Bab 21 Panda seperti apa?
22
Bab 22 keluguan Acia
23
Bab 23 Pelampiasan
24
Bab 24 Aci candu
25
Bab 25 istri sah
26
Bab 26 punya Hendric
27
bab 27 ruangan Erland
28
Bab 28 karet balon
29
Bab 29 By mau
30
Bab 30 lupa siapa Aku
31
Bab 31 Ailee
32
Bab 32 Hendric
33
Bab 33 kesalahan fatal
34
Bab 34 Villa
35
Bab 35 honeymoon
36
Bab 36 pohon mangga
37
Bab 37 perasaan Acia
38
Bab 38 suka masak
39
Bab 39 siapa Acia
40
Bab 40 kecemburuan Erland
41
Bab 41 rumah Erland
42
Bab 42 perlakuan berbeda
43
Bab 43 Jalan kaki
44
Bab 44 kucing Embul
45
Bab 45 Makan di luar
46
bab 46 By lemah
47
Bab 47 firasat seorang istri
48
bab 48 penghianatan
49
Bab 49 Tembakan
50
Bab 50 memenangkan hatimu
51
Bab 51 pemilik rumah sakit
52
Bab 52 Dokter muda
53
Bab 53 berhenti jadi mafia
54
Bab 54 istriku tidur
55
Bab 55 merakyat
56
Bab 56 ingin pulang
57
Bab 57 Mommy
58
Bab 58 Papi Embul
59
Bab 59 kangen
60
Bab 60 ke club
61
Bab 61 bertemu mertua
62
Bab 62 bawaan hamil
63
bab 63 balapan
64
Bab 64 di marahi
65
bab 65 satu milyar
66
Bab 66 Pacar Hendric
67
Bab 67 perasaan
68
Bab 68 perasaan Hendric
69
Bab 69 peluk walaupun sebentar
70
Bab 70 posisi dekat
71
Bab 71 keluar negeri
72
Bab 72 pesawat
73
Bab 73 cemburu
74
Bab 74 kota Sydney
75
Bab 75 penilaian
76
Bab 76 cobaan atau cobain
77
Bab 77 kolam renang
78
Bab 78 Sorry
79
Bab 79 Produk bagus
80
Bab 80 di sembunyikan
81
Bab 81 perasaan sensitif
82
Bab 82 tidak diakui
83
Bab 83 Tanda bukti
84
Bab 84 merasa gagal
85
Bab 85 merasakan sakit
86
Bab 86 baby Zain
87
Bocil nakal itu istriku
88
Cinta setelah pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!