Acia berjalan ceria menatap setiap sudut hotel mewah itu dengan tangan di genggam Erland, kehadiran mereka cukup menyita perhatian para tamu di pesta bisnis itu .
" Aci apa yang sedang kau pikirkan?" tanya Erland berbisik ke dekat telinga gadis nakal yang sangat cantik memakai gaun pesta itu , tapi gelagatnya sangat mencurigakan.
" Ngg,,,,nggak ada " jawab Acia sedikit gelagapan menjawab pertanyaan Erland , yang justru malah membuat Erland semakin curiga sehingga dia memegang tangan Acia semakin erat .
" By mana Om Hendric?" tanya Acia yang sedari tadi terus mencari di tengah keramaian para tamu.
" Dia diruang Vip" jawab Erland yang tengah memilih segelas minuman diantara banyak nya minuman di atas meja .
" By Aci tepos yaa?" tanya Acia dengan spontan yang sedari tadi terus memperhatikan penampilan dan body para tamu wanita yang datang ke pesta belum lagi pakaian merek .
uhukkkkk
Uhukkkk
Erland yang tengah minum itu langsung tersedak mendengar pertanyaan istri kecilnya sampai beberapa orang menoleh ke arah nya .
" Mengapa bilang begitu?" tanya Erland menatap istri kecilnya dari atas sampai kebawah tubuhnya sangat montok dan berisi bahkan menantang .
" Iya punya Acia kecil banget Tante itu aja punya 3 kali lebih besar dari punya Aci" ucapan polos Acia melirik dada wanita yang tak jauh berdiri darinya membandingkan dengan dada nya .
" hust,,,, Bocil bersyukur sama yang kamu punya " Erland mencoba berkata seolah berfikiran positif padahal otaknya jangan ditanya lagi , Acia membuat nya kembali terbayang hal pagi tadi jadinya .
Begitu nikmat !
" Tapi punya Aci kecil banget By" minder Acia yang berjalan mengikuti langkah lebar Erland yang menggenggam tangan nya .
" Enak kok Sayang pas di tangan" jawab Erland dengan suara gemas terus berjalan menuju ruang VIP untuk menemui Hendric dan teman-temannya yang lain .
" Mmm,,, gimana cara nya biar besar By ?" tanya Acia yang sudah bete sedari tadi Acia melihat wanita-wanita yang datang kepesta tak ada dada nya yang kecil membuat Acia merasa tepos seketika .
Erland hanya bisa senyum-senyum menahan tawa mendengar rengekan istri kecilnya yang tengah merasa minder itu , padahal menurut Erland Istrinya yang paling cantik di bandingkan para wanita berdada kendor itu .
Tapi untuk sekarang Erland terlalu gemas untuk membujuk istri kecilnya dan menjelaskan betapa istimewanya dia di bandingkan semua wanita-wanita yang hadir di pesta ini .
" Ihh,,, By dengerin Aci nggak sih ?" kesal Acia menarik jas bagian belakang Erland saat pria dewasa itu terus berjalan sambil menggenggam tangan nya .
Acia langsung berhenti berjalan dengan mata terpaku melihat pistol yang tersampir di pinggang Erland , Saat Acia menarik jas bagian belakang Erland ujung pistol itu terlihat .
" Sayang " Erland langsung memeluk Acia yang mendadak ketakutan melihat pistol yang memang biasa Erland taruh di pinggang nya walaupun tertutupi oleh jas .
" Jangan Aci takut " ketakutan Acia ingin keluar dari pelukan Erland merasa terancam , ternyata rumor kalau Erland mafia adalah benar dan yang paling membuat Acia takut jika Erland juga adalah seorang psikopat karena dia orang yang tempramen .
Erland mengangkat Acia dan membawanya ke tempat yang sedikit sepi menjauhi ruangan utama pesta bisnis itu , ingin menjelaskan dulu pada istri kecilnya yang menjadi ketakutan tiba-tiba melihat pistol di pinggang nya .
" Aci jangan takut sayang , By bawa pistol cuma buat jaga-jaga aja kok " Jelas Erland menyandarkan punggung Acia ke dinding lalu mengepungnya.
" bukan buat bunuh orang kan ?" tanya Acia menatap Erland dengan mata bulatnya yang sudah redup ingin menangis .
" Ya bukan lah , masa By mau bunuh orang sih " jawab Erland tersenyum mengecup kening Acia yang sudah keringatan saking takut nya.
" By beneran mafia ?" tanya Acia memastikan.
" Nanti malam ya By jelasin kalau kita udah sampe apartemen " senyum lebar Erland merapikan poni Acia , sepertinya lebih baik Erland bercerita jujur pada istri kecilnya dari pada harus menutupi dan Erland nanti juga bisa melihat reaksi Istri kecilnya nanti .
" Tapi By bukan psikopat kan ?" tanya Acia dengan suara bergetar bertanya .
Next .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Warni Arni
Astaga
2024-12-19
0
andi hastutty
I2 buat pelindung diri
2024-07-11
1
Cicih Sophiana
gapapa Acia kan Erland udah sayang kamu... dia gak mungkin mencelakan kamu yg ada dia akan melindungimu dgn nyawanya...
2024-03-09
0