Bab 16 keinginan Erland

Erland menarik pelan Acia yang berada di atas punggung nya itu lalu berbaring miring agar bisa memeluk nya .

" Katanya masih mau bobok " ucap Acia menatap Erland yang malah membuka mata mengelus punggung nya itu .

" Aku sudah tak bisa tidur lagi " jawab Erland mengecup kening Acia , sebenarnya dibalik sulitnya Erland merubah kebiasaan nya apalagi mengontrol diri untuk tetap bersikap lembut dia juga sangat tersiksa menahan diri untuk tidak menyentuh Acia .

selain Acia yang belum mau Erland pun sadar kalau istri nya masih sangat kecil dan belum dewasa , tapi walaupun begitu Erland sangat senang menjalani hari-hari penuh warna bersama Acia walaupun karma dalam hidup nya selalu berdatangan seperti sekarang.

Erland telah lama terjerumus di dalam lembah kelam menikmati hubungan tanpa ikatan dan sekarang ternyata karma itu memang ada .

Erland punya istri yang sah Dimata hukum dan agama tapi ada beberapa hal yang menghalangi nya untuk mendapatkan hal yang biasanya tinggal dia bayar .

Walaupun sangat tersiksa tapi Erland menjalani dan menerima itu sebagai bagian dari konsekuensi atas perbuatannya.

" Pagi ini By ajak kamu jalan-jalan tapi nanti sore temenin By menghadiri acara peresmian hotel milik Hendric ya" ucap Erland yang langsung diangguki Acia dengan senyum nakal nya .

" Ayuk bangun By Aci beneran udah lapar" ucapan manja Acia duduk mengelus perut nya yang sudah berbunyi .

" Iya pergilah mandi dulu " lembut Erland menatap Acia sayu .

" By punya ini nggak?" tanya Acia mengambil ponsel nya lalu menunjukkan sebuah foto , Acia rasa Erland memilikinya hanya saja dia ragu karena tak pernah melihat tapi kalau Erland memeluknya sedikit terasa .

mata Erland melotot Sempurna saat melihat foto yang di tunjukkan Acia bahkan saat Erland membuka isi galeri nya hampir semua foto cowok sixpack.

" jadi kau sering melihat beginian setiap hari ?" tanya Erland menarik telinga Acia saat teringat gadis kecil itu selalu bermain ponsel setiap malam di dekatnya sampai pupil matanya membesar menatap lekat ponsel nya .

Erland sebenarnya penasaran dengan apa yang dilihat Acia hanya saja untuk melihat Erland juga sungkan Lantaran Acia tak pernah mencampuri apa yang ada di ponsel nya .

" Mmhhh,,, Sakit By lepasin " rengek Acia mengelus telinga nya yang sudah terasa panas, dia jadi menyesal bertanya karena yang dia dapat malah jeweran dari suaminya.

" Jadi selama ini aku punya istri yang selalu melihat tubuh pria lain setiap malam bahkan setiap hari " omel Erland geleng kepala sungguh tak tau apa yang sering di lihat Bocil nakal itu .

" Ya kan Acia suka By, " jawab Acia takut-takut tak berani menatap Erland yang sudah terlihat marah .

Erland melepas baju nya dan memegang pipi Acia dengan kedua tangannya menatap Acia tajam .

" Berhenti melihat punya orang lain , Aku juga ada " ucap Erland dengan sangat cemburu , merasa sakit membayangkan apa yang dibayangkan Istrinya saat melihat tubuh pria lain .

Acia meneguk Saliva .

Acia menatap intens tubuh Erland dengan sangat mendetail , merasa takjub melihat tubuh suaminya yang ternyata lebih berotot dari pada apa yang sering di lihat nya di sosial media .

Acia pernah melihat beberapa kali tubuh Erland bahkan polos sekalipun ada , tapi karena dalam posisi terdesak dan ketakutan jadi dia tak pernah memperhatikan.

" turunin celana piyama nya By roti sebek nya cuma kelihatan 2" rengek Acia yang tanpa takut menurunkan celana Erland sedikit lagi kebawah , Acia benar-benar penasaran dengan rasa nya menyentuh perut bak roti sobek itu .

Erland membuang nafas kasar saat Acia dengan berani menurunkan celana nya bahkan sedikit agresif langsung duduk di pangkuan Erland menyentuh dada berotot nya .

" By kenapa nggak bilang kalau ada" Acia menatap Erland sedikit kesal padahal dia sangat penasaran sedari dulu ingin merasakan perut sixpack yang ternyata sangat bervolume jika di pegang .

" Astaga ,,, Acia enggak" Erland memegang wajah Acia yang sudah menyusup kepelukan nya sampai Erland bisa merasakan nafas hangat Acia yang mengenai kulit nya.

" Mmmm,,,, sebentar By" rengek Acia tetap menyusup menikmati sekali posisinya bersandar manja pada Erland yang terlihat sangat tegang itu .

" Boleh di gigit ya By" pinta Acia seperti panda imut mendongak menatap Erland dengan tangan yang terus mengelus perut Erland .

" Iya , tapi habis ini lepasin By ya" ucap Erland yang sebenarnya ingin menolak sentuhan Acia karena takut justru nanti dia yang jadi kebablasan, namun sebagai suami Erland merasa berdosa jika menolak lantaran Acia juga berhak atas tubuhnya sebagai istri .

" Ahhhk," Erland meremas sprei saat merasakan mulut hangat Acia yang menyentuh kulit , membuat dia semakin tidak tahan .

Erland meletakkan Acia di atas ranjang saat dia merasa benar-benar tidak tahan dan dengan cepat berlari ke kamar mandi .

" By ,,,,Aci belum selesai " rengek Acia meronta-ronta di atas ranjang dia masih ingin menyentuh yang lain tapi Erland sudah lari duluan .

" By ingin pipis sayang" Alasan Erland pada istri kecilnya yang sama sekali tak mengerti apa yang dia rasakan.

Acia berjalan menghentakkan kaki nya dengan cemberut memasuki ruang ganti untuk menyiapkan baju Erland serta baju nya karena mereka akan keluar bersama .

.............

" By ,,,,Woiii" Acia menggedor pintu kamar mandi saat Erland mandi lama sekali bahkan sudah lebih 20 menit Acia menunggu tak biasanya Erland mandi begitu lama biasanya cuma 5 menit selesai.

" By nggak pingsan kan ?" tanya Acia yang awalnya marah-marah menjadi melunak karena khawatir belum lagi Erland tak menjawab dari dalam sana sedangkan air terdengar terus menyala tanpa henti dari tadi .

Karena tak mendapatkan jawaban Acia masuk saja ke kamar mandi yang kebetulan pintunya tidak di kunci.

" By gila ya mandi dengan Air sedingin ini " Omel Acia mematikan shower yang diatur Erland ke mode dingin .

Acia menatap Erland yang berdiri bersandar ke dinding itu dengan Aneh , tatapan nya teduh sekali .

" Pake handuk " Acia mengambil handuk membantu menyelimuti Erland yang hanya memakai boxer itu .

" Acia bantu Aku " pinta Erland menatap Acia sangat dekat bahkan mengepung Acia dengan kedua tangannya di sudut dinding.

Seketika naluri seorang wanita terlintas di pikiran Acia bahwa Erland sedang menginginkan nya , dengan spontan Acia menatap kebawah .

" Acia kau mendengarku" ucap Erland memegang dagu Acia agar menatap nya sepenuh nya .

Acia mengangguk sambil menunduk ketakutan saat merasa Erland akan melakukan nya tapi Acia sama sekali tak bisa kabur .

" Aku tidak akan memaksa mu melakukan itu , tapi untuk sekarang tolong bantu aku " ucap Erland terpaksa menyentuh Acia karena rasanya benar-benar tak tertahankan .

" Enggak " Acia dengan ketakutan menepis tangan Erland yang akan menyentuh nya .

" By" Teriak Acia langsung menangis saat Erland membenturkan kepala nya ke dinding sampai kening nya langsung berdarah dalam sekali benturan

Next

Terpopuler

Comments

febby fadila

febby fadila

udah ngga tahan lagi

2025-01-06

0

Harris Arrayan

Harris Arrayan

Si Er udh konak tingkat dewa tuh😆😆😆😆

2024-09-15

0

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

betul kah begitu thor...

2024-03-09

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 menjemput calon suami
2 Bab 2 membawa pulang
3 Bab 3 calon suami Acia
4 Bab 4 Apartemen Erland
5 Bab 5 mengunci nya
6 Bab 6 masakan Acia
7 Bab 7 sahabat Erland
8 Bab 8 sahabat Erland ²
9 bab 9 Papi Erland
10 Bab 10 nggak sayang Acia
11 Bab 11 Datang ke Club
12 Bab 12 Papa telpon
13 Bab 13 Jajanan pinggir jalan
14 bab 14 pertengkaran kecil
15 Bab 15 kesempatan kedua
16 Bab 16 keinginan Erland
17 Bab 17 menerima nya
18 Bab 18 pistol
19 bab 19 Artis cantik
20 Bab 20 licik nya Acia
21 Bab 21 Panda seperti apa?
22 Bab 22 keluguan Acia
23 Bab 23 Pelampiasan
24 Bab 24 Aci candu
25 Bab 25 istri sah
26 Bab 26 punya Hendric
27 bab 27 ruangan Erland
28 Bab 28 karet balon
29 Bab 29 By mau
30 Bab 30 lupa siapa Aku
31 Bab 31 Ailee
32 Bab 32 Hendric
33 Bab 33 kesalahan fatal
34 Bab 34 Villa
35 Bab 35 honeymoon
36 Bab 36 pohon mangga
37 Bab 37 perasaan Acia
38 Bab 38 suka masak
39 Bab 39 siapa Acia
40 Bab 40 kecemburuan Erland
41 Bab 41 rumah Erland
42 Bab 42 perlakuan berbeda
43 Bab 43 Jalan kaki
44 Bab 44 kucing Embul
45 Bab 45 Makan di luar
46 bab 46 By lemah
47 Bab 47 firasat seorang istri
48 bab 48 penghianatan
49 Bab 49 Tembakan
50 Bab 50 memenangkan hatimu
51 Bab 51 pemilik rumah sakit
52 Bab 52 Dokter muda
53 Bab 53 berhenti jadi mafia
54 Bab 54 istriku tidur
55 Bab 55 merakyat
56 Bab 56 ingin pulang
57 Bab 57 Mommy
58 Bab 58 Papi Embul
59 Bab 59 kangen
60 Bab 60 ke club
61 Bab 61 bertemu mertua
62 Bab 62 bawaan hamil
63 bab 63 balapan
64 Bab 64 di marahi
65 bab 65 satu milyar
66 Bab 66 Pacar Hendric
67 Bab 67 perasaan
68 Bab 68 perasaan Hendric
69 Bab 69 peluk walaupun sebentar
70 Bab 70 posisi dekat
71 Bab 71 keluar negeri
72 Bab 72 pesawat
73 Bab 73 cemburu
74 Bab 74 kota Sydney
75 Bab 75 penilaian
76 Bab 76 cobaan atau cobain
77 Bab 77 kolam renang
78 Bab 78 Sorry
79 Bab 79 Produk bagus
80 Bab 80 di sembunyikan
81 Bab 81 perasaan sensitif
82 Bab 82 tidak diakui
83 Bab 83 Tanda bukti
84 Bab 84 merasa gagal
85 Bab 85 merasakan sakit
86 Bab 86 baby Zain
87 Bocil nakal itu istriku
88 Cinta setelah pernikahan
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Bab 1 menjemput calon suami
2
Bab 2 membawa pulang
3
Bab 3 calon suami Acia
4
Bab 4 Apartemen Erland
5
Bab 5 mengunci nya
6
Bab 6 masakan Acia
7
Bab 7 sahabat Erland
8
Bab 8 sahabat Erland ²
9
bab 9 Papi Erland
10
Bab 10 nggak sayang Acia
11
Bab 11 Datang ke Club
12
Bab 12 Papa telpon
13
Bab 13 Jajanan pinggir jalan
14
bab 14 pertengkaran kecil
15
Bab 15 kesempatan kedua
16
Bab 16 keinginan Erland
17
Bab 17 menerima nya
18
Bab 18 pistol
19
bab 19 Artis cantik
20
Bab 20 licik nya Acia
21
Bab 21 Panda seperti apa?
22
Bab 22 keluguan Acia
23
Bab 23 Pelampiasan
24
Bab 24 Aci candu
25
Bab 25 istri sah
26
Bab 26 punya Hendric
27
bab 27 ruangan Erland
28
Bab 28 karet balon
29
Bab 29 By mau
30
Bab 30 lupa siapa Aku
31
Bab 31 Ailee
32
Bab 32 Hendric
33
Bab 33 kesalahan fatal
34
Bab 34 Villa
35
Bab 35 honeymoon
36
Bab 36 pohon mangga
37
Bab 37 perasaan Acia
38
Bab 38 suka masak
39
Bab 39 siapa Acia
40
Bab 40 kecemburuan Erland
41
Bab 41 rumah Erland
42
Bab 42 perlakuan berbeda
43
Bab 43 Jalan kaki
44
Bab 44 kucing Embul
45
Bab 45 Makan di luar
46
bab 46 By lemah
47
Bab 47 firasat seorang istri
48
bab 48 penghianatan
49
Bab 49 Tembakan
50
Bab 50 memenangkan hatimu
51
Bab 51 pemilik rumah sakit
52
Bab 52 Dokter muda
53
Bab 53 berhenti jadi mafia
54
Bab 54 istriku tidur
55
Bab 55 merakyat
56
Bab 56 ingin pulang
57
Bab 57 Mommy
58
Bab 58 Papi Embul
59
Bab 59 kangen
60
Bab 60 ke club
61
Bab 61 bertemu mertua
62
Bab 62 bawaan hamil
63
bab 63 balapan
64
Bab 64 di marahi
65
bab 65 satu milyar
66
Bab 66 Pacar Hendric
67
Bab 67 perasaan
68
Bab 68 perasaan Hendric
69
Bab 69 peluk walaupun sebentar
70
Bab 70 posisi dekat
71
Bab 71 keluar negeri
72
Bab 72 pesawat
73
Bab 73 cemburu
74
Bab 74 kota Sydney
75
Bab 75 penilaian
76
Bab 76 cobaan atau cobain
77
Bab 77 kolam renang
78
Bab 78 Sorry
79
Bab 79 Produk bagus
80
Bab 80 di sembunyikan
81
Bab 81 perasaan sensitif
82
Bab 82 tidak diakui
83
Bab 83 Tanda bukti
84
Bab 84 merasa gagal
85
Bab 85 merasakan sakit
86
Bab 86 baby Zain
87
Bocil nakal itu istriku
88
Cinta setelah pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!