Bab 13 Jajanan pinggir jalan

" Sekarang kalau kau sakit aku yang akan merawat mu " ucap Erland tegas .

" Ihhh, nggak mau nanti Acia malah tambah sakit di marahi terus " judes Acia menatap Erland yang dalam sehari tak pernah berhenti marah .

" kapan aku memarahi mu?" tanya Erland menatap Bocil nakal itu yang sejak awal mengenal nya sudah menguras emosi .

" Hari-hari pun By marah sama Acia" jawab Bocil itu menatap Erland sendu yang membuat pria dewasa itu langsung sejenak berpikir tentang yang terjadi kemarin .

" Ya kamu nakal banget bikin By marah terus" ucap Erland iba mengelus kepala Acia karena memang sering dia marahi .

Sebenarnya Erland juga cukup heran sekarang biasanya dia adalah pria yang tegas dan banyak diam bahkan tak akan menghiraukan sesuatu yang tak perlu tapi setelah ada Acia bersama nya dia menjadi orang yang sangat cerewet suka marah-marah.

Emosi nya memang selalu tidak stabil sekarang.

" By aja yang pemarah " cemberut Acia menjadikan jaket Erland selimut lalu memilih menatap ke arah jalanan .

15 menit kemudian saat mereka lewat di alun-alun kota Acia yang belum tidur itu menggenggam tangan Erland saat mobil berhenti di lampu merah .

" Kenapa ?" tanya Erland melembut saat tatapan mata Acia yang mendongak itu seperti panda imut yang tengah memohon .

" Hubby nggak punya uang yaa?" tanya Acia menatap Erland sendu .

" Punya , kenapa?" tanya Erland balik mengeluarkan dompetnya.

" terus kenapa By nggak jajanin Acia, banyak Lo By orang yang jualan ?" tanya Acia sedih menatap deretan penjual makanan di pinggir jalan raya.

" kamu mau jajan , By pikir kamu kenyang " ucap Erland yang sebenarnya berfikir tak mungkin putri konglomerat seperti Acia menyukai jajanan pinggir jalan .

" Mmmm,,, Kan Jajan bukan makan " ngiler Acia menatap deretan makanan itu penuh minat .

" By nggak nawarin buat beli pun" lirih Acia yang membuat Erland langsung tersenyum lebar

" yaudah ayok kita beli" gemas Erland mencubit pipi tembem Acia yang sedikit menggembung saat dia cemberut , Erland meminta sopir nya putar balik .

" Mau jajan apa ?" tanya Erland begitu mereka keluar .

" Sosis bakar " pinta Acia menunjuk bahkan sudah ngiler .

Erland memesan 10 tusuk sosis bakar dan berdiri bersama Acia menatap penjualannya tengah membakar sosis.

Erland menggenggam tangan Acia saat dia merasakan kehangatan dalam jiwa nya yang tak pernah dia rasakan sebelum nya .

" By dingin?" tanya Acia yang masih memakai masker itu memasukkan tangan Erland yang menggenggam tangan nya kedalam saku jaket Erland yang di pakai nya .

" Mau beli apa lagi?" tanya Erland membawa makanan yang Acia beli setelah membayarnya.

" Beli itu By, Beli crepes " ngiler Acia menarik tangan Erland agar berjalan cepat .

Erland memesan 2 rasa coklat Lalu berfokus pada Acia yang sangat senang melihat penjual itu membuat crepes dengan begitu lihai .

" By mau apa?" tanya Acia meremas sebelah tangan Erland yang masih di genggamannya di dalam saku jaket .

" Nggak terserah kamu aja" ucap Erland yang entah kenapa merasakan perasaan yang berbeda saja walaupun cuma jajan sederhana bersama Acia .

.............

Diseberang jalan, Kedua orang tua Erland menatap putra semata wayangnya yang diseret kesana kemari oleh Acia memilih jajanan dengan senyuman lebar diwajah mereka .

" Erland Akhirnya bisa tersenyum tulus kembali Dad" ucap Mommy Erland meneteskan air mata melihat putra nya yang kembali bisa menjalani hari-hari seperti orang-orang pada umum nya bahkan terlihat sangat bahagia.

" Sepertinya gadis nakal itu berhasil mengubah sikap keras Erland " ucap Daddy menatap putra nya yang terlihat sangat bahagia seolah tanpa beban .

...........

di perjalanan .

" By enak ayok Coba" Acia langsung menyuapi Erland sosis yang sudah di gigit nya .

" Aku bisa gendut jika terus bersama mu" kekeh Erland yang sejak menikah dengan Acia dia makan terus sejak pagi sampai malam .

" bagus lah kan Nanti By imut " tawa Acia membayangkan tubuh atletis Erland berubah gemuk .

" Tidak mau aku bisa jelek , besok pagi aku akan olah raga" ucap Erland yang masih terus menguyah sosis bakar yang disuapi Acia.

" Acia ikut " ucap Acia menghabiskan sosis bakar yang tinggal 2 lagi .

" ikut kemana Bocil ?" tanya Erland geleng kepala sambil membuka tutup botol air mineral yang akan di minum nya .

" Ya olahraga" kata Acia yang sudah kenyang membersihkan tangan nya dengan tisu .

" By olahraga di apartemen aja " jawab Erland yang membuat Acia langsung lesu mendengarnya.

Acia bersandar lemas pada Erland lalu perlahan menutup mata dan tertidur saat matanya tak sanggup lagi menahan kantuk yang datang tanpa tertahan itu .

Tengah malam Erland baru sampai di apartemen nya , dia menggendong Acia yang sudah tertidur pulas itu lalu menidurkan nya di ranjang .

" Nyenyak sekali tidur nya " gemas Erland melepaskan jaket yang dipakai Acia agar dia bisa tidur nyaman .

Baru Erland akan berbaring Acia yang matanya masih tertutup itu duduk membuat Erland kaget sampai membeku menatap Acia yang sudah berjalan tak tau arah dengan mata tertutup .

" Ehhhh Bocil mau kemana?" tanya Erland berlari cepat meraih Acia yang kepala nya hampir terpentok ke dinding .

" Mau pipis " jawab Acia pelupuk matanya terbuka sedikit lalu tertutup lagi seperti matanya benar-benar mengantuk sekali .

Erland membawa Acia ke kamar mandi lalu membuka pintu toilet " hati-hati nanti terpeleset pula " ucap Erland pada Acia yang berjalan dengan mata tertutup itu .

" By jangan pergi Acia takut " Bocil itu pipis sambil memegang sebelah tangan Erland membuat Erland menarik nafas panjang membuang pandangan nya kesegala Arah .

" Acia By tunggu diluar?" Erland merasa panas dingin melihat paha mulus Acia yang terlihat di bagian atas .

" Sini aja Acia takut " rengek Acia setelah selesai pipis memakai kembali celana nya lalu berjalan berpegang pada Erland , matanya sangat mengantuk sekali tapi tadi juga rasanya tak tertahankan ingin pipis .

Sesampai di ranjang Acia kembali tertidur pulas dalam hitungan menit membuat Erland hanya bisa geleng kepala .

" ini" Erland memberikan boneka pokemon Acia saat Bocil itu tangan nya terus meraba kesana kemari mencari boneka nya .

Acia langsung tertidur tenang dan damai memeluk boneka nya membuat Erland tersenyum senang lalu ikut tidur bersama Acia berlabuh ke alam mimpi .

" Aciaaa" teriak Erland di pagi hari begitu kesal saat kedua kaki Bocil itu menendang wajah nya .

Acia yang kaget mendengar suara keras Erland langsung duduk saking kaget nya .

" Akkkkr" teriak Erland saat Acia yang baru terbangun itu memukuli nya dengan tangan begitu kesal bahkan emosi saking kagetnya mendengar teriakkan Erland di pagi hari .

" Emang nyebelin , Acia kaget tau pagi-pagi sudah teriak-teriak" kesal Acia menatap Erland galak , jantungnya serasa copot mendengar teriakkan Erland padahal dia sedang tertidur.

Acia pikir bencana Alam tadi .

" Kau yang membuat masalah pagi-pagi, Aku pula yang kau pukuli " Erland meraih Acia lalu menindih nya, benar-benar akan menghukum Bocil itu

Next

Terpopuler

Comments

Warni Arni

Warni Arni

Imut? Mana ada, dia itu pemarah

2024-12-19

0

andi hastutty

andi hastutty

😂😂😂😜😜😜

2024-07-11

2

Kecombrang

Kecombrang

😂😂😂😂😂

2024-03-14

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 menjemput calon suami
2 Bab 2 membawa pulang
3 Bab 3 calon suami Acia
4 Bab 4 Apartemen Erland
5 Bab 5 mengunci nya
6 Bab 6 masakan Acia
7 Bab 7 sahabat Erland
8 Bab 8 sahabat Erland ²
9 bab 9 Papi Erland
10 Bab 10 nggak sayang Acia
11 Bab 11 Datang ke Club
12 Bab 12 Papa telpon
13 Bab 13 Jajanan pinggir jalan
14 bab 14 pertengkaran kecil
15 Bab 15 kesempatan kedua
16 Bab 16 keinginan Erland
17 Bab 17 menerima nya
18 Bab 18 pistol
19 bab 19 Artis cantik
20 Bab 20 licik nya Acia
21 Bab 21 Panda seperti apa?
22 Bab 22 keluguan Acia
23 Bab 23 Pelampiasan
24 Bab 24 Aci candu
25 Bab 25 istri sah
26 Bab 26 punya Hendric
27 bab 27 ruangan Erland
28 Bab 28 karet balon
29 Bab 29 By mau
30 Bab 30 lupa siapa Aku
31 Bab 31 Ailee
32 Bab 32 Hendric
33 Bab 33 kesalahan fatal
34 Bab 34 Villa
35 Bab 35 honeymoon
36 Bab 36 pohon mangga
37 Bab 37 perasaan Acia
38 Bab 38 suka masak
39 Bab 39 siapa Acia
40 Bab 40 kecemburuan Erland
41 Bab 41 rumah Erland
42 Bab 42 perlakuan berbeda
43 Bab 43 Jalan kaki
44 Bab 44 kucing Embul
45 Bab 45 Makan di luar
46 bab 46 By lemah
47 Bab 47 firasat seorang istri
48 bab 48 penghianatan
49 Bab 49 Tembakan
50 Bab 50 memenangkan hatimu
51 Bab 51 pemilik rumah sakit
52 Bab 52 Dokter muda
53 Bab 53 berhenti jadi mafia
54 Bab 54 istriku tidur
55 Bab 55 merakyat
56 Bab 56 ingin pulang
57 Bab 57 Mommy
58 Bab 58 Papi Embul
59 Bab 59 kangen
60 Bab 60 ke club
61 Bab 61 bertemu mertua
62 Bab 62 bawaan hamil
63 bab 63 balapan
64 Bab 64 di marahi
65 bab 65 satu milyar
66 Bab 66 Pacar Hendric
67 Bab 67 perasaan
68 Bab 68 perasaan Hendric
69 Bab 69 peluk walaupun sebentar
70 Bab 70 posisi dekat
71 Bab 71 keluar negeri
72 Bab 72 pesawat
73 Bab 73 cemburu
74 Bab 74 kota Sydney
75 Bab 75 penilaian
76 Bab 76 cobaan atau cobain
77 Bab 77 kolam renang
78 Bab 78 Sorry
79 Bab 79 Produk bagus
80 Bab 80 di sembunyikan
81 Bab 81 perasaan sensitif
82 Bab 82 tidak diakui
83 Bab 83 Tanda bukti
84 Bab 84 merasa gagal
85 Bab 85 merasakan sakit
86 Bab 86 baby Zain
87 Bocil nakal itu istriku
88 Cinta setelah pernikahan
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Bab 1 menjemput calon suami
2
Bab 2 membawa pulang
3
Bab 3 calon suami Acia
4
Bab 4 Apartemen Erland
5
Bab 5 mengunci nya
6
Bab 6 masakan Acia
7
Bab 7 sahabat Erland
8
Bab 8 sahabat Erland ²
9
bab 9 Papi Erland
10
Bab 10 nggak sayang Acia
11
Bab 11 Datang ke Club
12
Bab 12 Papa telpon
13
Bab 13 Jajanan pinggir jalan
14
bab 14 pertengkaran kecil
15
Bab 15 kesempatan kedua
16
Bab 16 keinginan Erland
17
Bab 17 menerima nya
18
Bab 18 pistol
19
bab 19 Artis cantik
20
Bab 20 licik nya Acia
21
Bab 21 Panda seperti apa?
22
Bab 22 keluguan Acia
23
Bab 23 Pelampiasan
24
Bab 24 Aci candu
25
Bab 25 istri sah
26
Bab 26 punya Hendric
27
bab 27 ruangan Erland
28
Bab 28 karet balon
29
Bab 29 By mau
30
Bab 30 lupa siapa Aku
31
Bab 31 Ailee
32
Bab 32 Hendric
33
Bab 33 kesalahan fatal
34
Bab 34 Villa
35
Bab 35 honeymoon
36
Bab 36 pohon mangga
37
Bab 37 perasaan Acia
38
Bab 38 suka masak
39
Bab 39 siapa Acia
40
Bab 40 kecemburuan Erland
41
Bab 41 rumah Erland
42
Bab 42 perlakuan berbeda
43
Bab 43 Jalan kaki
44
Bab 44 kucing Embul
45
Bab 45 Makan di luar
46
bab 46 By lemah
47
Bab 47 firasat seorang istri
48
bab 48 penghianatan
49
Bab 49 Tembakan
50
Bab 50 memenangkan hatimu
51
Bab 51 pemilik rumah sakit
52
Bab 52 Dokter muda
53
Bab 53 berhenti jadi mafia
54
Bab 54 istriku tidur
55
Bab 55 merakyat
56
Bab 56 ingin pulang
57
Bab 57 Mommy
58
Bab 58 Papi Embul
59
Bab 59 kangen
60
Bab 60 ke club
61
Bab 61 bertemu mertua
62
Bab 62 bawaan hamil
63
bab 63 balapan
64
Bab 64 di marahi
65
bab 65 satu milyar
66
Bab 66 Pacar Hendric
67
Bab 67 perasaan
68
Bab 68 perasaan Hendric
69
Bab 69 peluk walaupun sebentar
70
Bab 70 posisi dekat
71
Bab 71 keluar negeri
72
Bab 72 pesawat
73
Bab 73 cemburu
74
Bab 74 kota Sydney
75
Bab 75 penilaian
76
Bab 76 cobaan atau cobain
77
Bab 77 kolam renang
78
Bab 78 Sorry
79
Bab 79 Produk bagus
80
Bab 80 di sembunyikan
81
Bab 81 perasaan sensitif
82
Bab 82 tidak diakui
83
Bab 83 Tanda bukti
84
Bab 84 merasa gagal
85
Bab 85 merasakan sakit
86
Bab 86 baby Zain
87
Bocil nakal itu istriku
88
Cinta setelah pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!