Bab 5 mengunci nya

Erland memilih meninju kasur yang empuk itu dari pada Bocil sialan yang sangat jahat dan nakal itu .

" Hahahaha" Bocil yang berbaring memeluk boneka itu tertawa keras melihat Erland yang duduk meninju kasur yang tadi akan di tiduri nya .

Erland benar tidak bisa menahan emosi nya , Dia meraih kaki Acia lalu menindihnya bahkan mengunci tubuh Acia agar tak bisa bergerak lagi dengan kedua kaki dan tangan nya .

" Ihhh lepas " Acia meronta-ronta melawan Erland yang sudah tak bergeming lagi diam dalam posisi nya begitu , karena saat tubuh Erland yang Atletis itu siap maka sekuat apapun tenaga Acia tak akan menggoyahkan nya sedikitpun.

" Diam atau Aku akan mencium mu" ucapan tegas Erland yang bisa merasakan ketakutan Acia jika dia menyentuhnya.

Acia langsung seperti patung mendengar ucapan Erland meremas boneka yang masih di pelukan walaupun tengah di tindih Erland .

" Jika kau berani kurang ajar lagi pada ku terima akibatnya" ancam Erland yang membuat Acia langsung menangis terisak saat merasa takut .

" Kau beneran ingin Aku cium ?" tanya Erland saat Bocil itu menangis membuat Erland jadi merasa bersalah juga telah mengancamnya.

" Hiks,, Enggak " takut Acia berhenti menangis menahan air mata menatap Erland sendu sampai pria dewasa itu goyah dengan sendirinya.

" Yaudah sekarang tidur aku sangat lelah" ucap Erland yang tetap mengunci tubuh Acia dengan memeluk dan membatasi ruang gerak Acia yang berbaring telentang itu dengan kakinya walaupun sekarang Erland sudah berbaring miring di sebelah Acia .

" Lepasin Acia Om" dengan takut-takut Acia mendorong tubuh Erland agar bisa keluar dari kurungan tubuh kekar itu .

" Kau beneran ingin Aku cium " tanya Erland sekali lagi kini menjadikan lengan nya bantal untuk Acia semakin merangkul Acia kedekat nya .

" Enggak " geleng kepala Acia takut memeluk Bonekanya semakin erat .

" Diam dan tidurlah . Aku tak akan macam-macam padamu" ucap Erland yang sengaja mengunci tubuh Acia begini karena Bocil itu kalau tidur lasak sekali seperti waktu di mobil , bisa tidak tidur Erland jika begitu makanya dia mengunci tubuh Acia.

" Janji yaa" tanya Acia menatap Erland dengan tatapan panda nya .

Erland mengangguk lalu memejamkan karena jujur saja dia merasa sedikit gugup tiba-tiba saat berada di posisi sedekat ini dengan Acia.

" tidur lah " Ucap Erland melembut saat Acia tak kunjung memejamkan mata, mendengar ucapan Erland dengan patuh Acia menutup matanya dan tertidur dengan cepat saat Erland menarik selimut menyelimuti nya .

" huftt" Rasanya Erland sesak nafas menahan diri nya , menghirup aroma tubuh Acia yang seperti bayi membuatnya mabuk sendiri menikmati nya .

Belum beberapa menit tertidur pulas sebelah kaki Acia sudah naik ke atas paha Erland yang membuat pria dewasa itu langsung kesal bahkan lutut Acia hampir menyentuh sesuatu yang tak seharusnya .

" Bagiamana aku tidak akan mengunci mu jika begini " ngeri Erland menarik perlahan Boneka yang di peluk oleh Acia dan meletakkan nya di belakang Acia , Perlahan tapi pasti Acia masuk kedalam pelukan Erland yang memang berbaring miring kearah nya mencari posisi nyaman .

" mmmkh" Gumam Acia dalam tidur nya karena tak lagi dapat bergerak bebas .

Erland secara spontanitas mengelus kepala Acia agar kembali tenang dalam tidurnya.

Aroma Baby fress Acia benar-benar memenuhi mencium Erland belum lagi aroma buah-buahan dari rambut Acia .

Perlahan Erland pun juga memejamkan mata saat Aroma dan tubuh hangat Acia perlahan membuat fikiran nya tenang hingga dia akhirnya pun tertidur .

Tengah malam Erland kembali terbangun karena deringan ponsel nya.

"Kenapa?" suara berat Erland menjawab panggilan vidio dari keempat teman nya yang masih memakai stelan jas lengkap sepertinya baru pulang kantor sedang di dalam mobil .

" Heiii,,, apa ini kau sudah tidur?" tak percaya keempat teman Erland melihat wajah baru bangun tidur nya .

" Ayoklah ke Club',, kami sudah di parkiran apartemen mu" ajak Hendrik yang duduk di depan kemudi itu .

" Hmmm" gumam manja Acia memeluk semakin erat Boneka nya seperti biasa .

" Ehhh ,,, siapa itu?" keempat teman Erland langsung melek melihat sesosok imut yang memeluk leher Erland tiba-tiba sampai Erland menahan nafas di buat nya .

" Tunggu sebentar" ucap Erland memperbaiki posisi Acia yang selain nakal jika tidur manja sekali , hingga Akhirnya Erland meletakkan tangan Acia di pinggang nya seperti nya Bocil itu kalau tidur terbiasa memeluk Boneka nya hingga jika tak ada dia terus mencari .

Teman-teman Erland yang masih melongo itu benar-benar menunggu tak seperti biasanya langsung mematikan jika sudah tau Erland sedang check in .

" siapa itu ?" tanya mereka berempat serempak begitu Erland kembali memegang ponsel nya .

Erland menarik nafas panjang tanpa menjawab pertanyaan teman - teman nya karena dia sudah sempat bercerita kemarin kalau Daddy nya akan menikahkan nya dengan seorang gadis .

" hahahaha" mereka berempat langsung tertawa saat mereka bisa mengenali gadis yang berada dalam pelukan Erland , walaupun wajahnya hanya terlihat sedikit tadi saat dia menyusup ke pelukan Erland .

Itu adalah gadis kecil yang memarahi Erland di Club' kemarin.

" dia benar-benar seperti panda . Jika kau tak mau untuk ku saja" goda Bryant yang malah mendapat tatapan sebelah mata dari Erland .

" yaudah nikmatilah malam pertama mu dengan nya" senyum geli sekaligus menggoda keempat teman Erland karena para pria dewasa itu tau kalau Erland pasti belum akan menyentuh gadis kecil nakal itu.

Erland mematikan secara sepihak lalu mematikan ponsel nya , meletakkan kembali di atas nakas .

Pagi hari nya .

Acia terbangun karena merasa lapar dan keluar dengan cepat dari kungkungan Erland yang jahat itu.

Acia mencuci wajahnya dan menggosok gigi lalu berjalan keluar kamar menuju dapur mewah di apartemen Erland yang membuat Bocil suka masak itu meronta-ronta kesenangan menatap dapur mewah yang serba elektronik dengan peralatan kualitas terbaik .

" masak apa Yaa?" Acia menatap bahan makanan di kulkas lalu mengeluarkan daging dan beberapa jenis sayur lalu mulai memasak .

............

Saat mata hari mulai masuk melalui celah gorden Erland terbangun dan langsung kaget saat melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 7 pagi .

" Kemana Bocil nakal itu?" geleng kepala Erland duduk bersandar di kepala ranjang menatap boneka pokemon Acia di atas ranjang nya belum lagi pintu kamar yang tidak di tutup .

" dia memasak " ucapan spontan Erland yang menghirup aroma wangi masakan , lalu segera lari pontang panting saat otak nya konek kalau Bocil nakal itu tengah memasuki dapur .

Kalau dapurnya saja yang hancur tidak papa tapi kalau dia yang terluka bagaimana.

" Acia " Erland semakin berlari kencang saat melihat Bocil itu tengah berdiri di atas meja lemari dapur membuka lemari atas sedangkan kompor dengan air mendidih diatas nya tengah menyala tak beberapa langkah dari nya .

Prakkk.

Next

...("Karya ini merupakan karya jalur kreatif")...

Terpopuler

Comments

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

pasti enak masakan Acia kan dia biasa masak...

2024-03-08

0

Miss Typo

Miss Typo

kamu tak akan menyesal menikah dgn Acia, bahkan kamu akan sangat bersyukur nantinya bisa menikah dgn nya Erland 😁

makin seru ceritanya, semangat thor 💪💪

2023-12-24

0

Ika Komala

Ika Komala

tenang erland mesti acia nakal tp dia di didik mandiri ma ortu nya....

2023-12-24

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 menjemput calon suami
2 Bab 2 membawa pulang
3 Bab 3 calon suami Acia
4 Bab 4 Apartemen Erland
5 Bab 5 mengunci nya
6 Bab 6 masakan Acia
7 Bab 7 sahabat Erland
8 Bab 8 sahabat Erland
9 bab 9 Papi Erland
10 Bab 10 nggak sayang Acia
11 Bab 11 Datang ke Club
12 Bab 12 Papa telpon
13 Bab 13 Jajanan pinggir jalan
14 bab 14 pertengkaran kecil
15 Bab 15 kesempatan kedua
16 Bab 16 keinginan Erland
17 Bab 17 menerima nya
18 Bab 18 pistol
19 bab 19 Artis cantik
20 Bab 20 licik nya Acia
21 Bab 21 Panda seperti apa?
22 Bab 22 keluguan Acia
23 Bab 23 Pelampiasan
24 Bab 24 Aci candu
25 Bab 25 istri sah
26 Bab 26 punya Hendric
27 bab 27 ruangan Erland
28 Bab 28 karet balon
29 Bab 29 By mau
30 Bab 30 lupa siapa Aku
31 Bab 31 Ailee
32 Bab 32 Hendric
33 Bab 33 kesalahan fatal
34 Bab 34 Villa
35 Bab 35 honeymoon
36 Bab 36 pohon mangga
37 Bab 37 perasaan Acia
38 Bab 38 suka masak
39 Bab 39 siapa Acia
40 Bab 40 kecemburuan Erland
41 Bab 41 rumah Erland
42 Bab 42 perlakuan berbeda
43 Bab 43 Jalan kaki
44 Bab 44 kucing Embul
45 Bab 45 Makan di luar
46 bab 46 By lemah
47 Bab 47 firasat seorang istri
48 bab 48 penghianatan
49 Bab 49 Tembakan
50 Bab 50 memenangkan hatimu
51 Bab 51 pemilik rumah sakit
52 Bab 52 Dokter muda
53 Bab 53 berhenti jadi mafia
54 Bab 54 istriku tidur
55 Bab 55 merakyat
56 Bab 56 ingin pulang
57 Bab 57 Mommy
58 Bab 58 Papi Embul
59 Bab 59 kangen
60 Bab 60 ke club
61 Bab 61 bertemu mertua
62 Bab 62 bawaan hamil
63 bab 63 balapan
64 Bab 64 di marahi
65 bab 65 satu milyar
66 Bab 66 Pacar Hendric
67 Bab 67 perasaan
68 Bab 68 perasaan Hendric
69 Bab 69 peluk walaupun sebentar
70 Bab 70 posisi dekat
71 Bab 71 keluar negeri
72 Bab 72 pesawat
73 Bab 73 cemburu
74 Bab 74 kota Sydney
75 Bab 75 penilaian
76 Bab 76 cobaan atau cobain
77 Bab 77 kolam renang
78 Bab 78 Sorry
79 Bab 79 Produk bagus
80 Bab 80 di sembunyikan
81 Bab 81 perasaan sensitif
82 Bab 82 tidak diakui
83 Bab 83 Tanda bukti
84 Bab 84 merasa gagal
85 Bab 85 merasakan sakit
86 Bab 86 baby Zain
87 Bocil nakal itu istriku
88 Ambisi Cinta Gadis Labil
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Bab 1 menjemput calon suami
2
Bab 2 membawa pulang
3
Bab 3 calon suami Acia
4
Bab 4 Apartemen Erland
5
Bab 5 mengunci nya
6
Bab 6 masakan Acia
7
Bab 7 sahabat Erland
8
Bab 8 sahabat Erland
9
bab 9 Papi Erland
10
Bab 10 nggak sayang Acia
11
Bab 11 Datang ke Club
12
Bab 12 Papa telpon
13
Bab 13 Jajanan pinggir jalan
14
bab 14 pertengkaran kecil
15
Bab 15 kesempatan kedua
16
Bab 16 keinginan Erland
17
Bab 17 menerima nya
18
Bab 18 pistol
19
bab 19 Artis cantik
20
Bab 20 licik nya Acia
21
Bab 21 Panda seperti apa?
22
Bab 22 keluguan Acia
23
Bab 23 Pelampiasan
24
Bab 24 Aci candu
25
Bab 25 istri sah
26
Bab 26 punya Hendric
27
bab 27 ruangan Erland
28
Bab 28 karet balon
29
Bab 29 By mau
30
Bab 30 lupa siapa Aku
31
Bab 31 Ailee
32
Bab 32 Hendric
33
Bab 33 kesalahan fatal
34
Bab 34 Villa
35
Bab 35 honeymoon
36
Bab 36 pohon mangga
37
Bab 37 perasaan Acia
38
Bab 38 suka masak
39
Bab 39 siapa Acia
40
Bab 40 kecemburuan Erland
41
Bab 41 rumah Erland
42
Bab 42 perlakuan berbeda
43
Bab 43 Jalan kaki
44
Bab 44 kucing Embul
45
Bab 45 Makan di luar
46
bab 46 By lemah
47
Bab 47 firasat seorang istri
48
bab 48 penghianatan
49
Bab 49 Tembakan
50
Bab 50 memenangkan hatimu
51
Bab 51 pemilik rumah sakit
52
Bab 52 Dokter muda
53
Bab 53 berhenti jadi mafia
54
Bab 54 istriku tidur
55
Bab 55 merakyat
56
Bab 56 ingin pulang
57
Bab 57 Mommy
58
Bab 58 Papi Embul
59
Bab 59 kangen
60
Bab 60 ke club
61
Bab 61 bertemu mertua
62
Bab 62 bawaan hamil
63
bab 63 balapan
64
Bab 64 di marahi
65
bab 65 satu milyar
66
Bab 66 Pacar Hendric
67
Bab 67 perasaan
68
Bab 68 perasaan Hendric
69
Bab 69 peluk walaupun sebentar
70
Bab 70 posisi dekat
71
Bab 71 keluar negeri
72
Bab 72 pesawat
73
Bab 73 cemburu
74
Bab 74 kota Sydney
75
Bab 75 penilaian
76
Bab 76 cobaan atau cobain
77
Bab 77 kolam renang
78
Bab 78 Sorry
79
Bab 79 Produk bagus
80
Bab 80 di sembunyikan
81
Bab 81 perasaan sensitif
82
Bab 82 tidak diakui
83
Bab 83 Tanda bukti
84
Bab 84 merasa gagal
85
Bab 85 merasakan sakit
86
Bab 86 baby Zain
87
Bocil nakal itu istriku
88
Ambisi Cinta Gadis Labil

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!