Lanjutan 2.

"Assalamu'alaikum masss. Maghrib ini senyum2 sendiri."

"Wallaikumsalam aris kampret lu ngagetin aja."

"Maghrib ayo sholat di masjid."

"Iya bentar." Bayu masuk dan keluar bareng bapaknya.

Aris,bayu dan bapaknya sholat di masjid sedangkan ibu bayu sholat di rumah karena ada erlin. Pulang dari masjid aris mampir dulu ke rumah bayu.

"Loh hmm siapa ya? Mbak sinta bukan?" tanya aris ke erlin yang duduk di kursi teras.

"Kok sinta sih aku erlin kamu siapa?"

"Oh iya mas bay...." Mulut aris di tutup bayu karena bayu takut aris ngomong macem2."

"Yu kenapa sih kok di stop." protes erlin dengan pose galak tapi malah terlihat cantik wkwk...

"Anu ada nyamuk tadi ris. Yuk masuk!" Ajak bayu masuk ke kamarnya.

"Mas mas kok mbak erlin di sini sih?"

"Iya dia sendiri di rumah dan nginep di sini."

"Wah mas bayu seneng dong. Tapi bukannya nggak boleh ya mas belum nikah tapi udah seatap."

"Iya sih tapi kan di rumah kita berlima bukan berduaan kayak kumpul kebo. Jadi anggap aja erlin tamu yang numpang sebentar ris."

"Iya juga sih tapi jangan sering2 mas. Nanti mas bayu yang ketagihan tiap hari ketemu mbak erlin yang cantik."

"Wkwk aris aris ngerti cewek cantik juga rupanya kirain taunya hantu doang. Canda ris jangan marah."

"Gini gini aku juga naksir cowok lah mas orang normal kok."

"Emang lu naksir siapa sih gw pengen tau?"

"Adadeh yang jelas cantik,rajin ibadah,nggak neko2, pinter tapi galak."

"Wah lu suka cewek galak ternyata. Tapi ya cocok sih lu kan dingin kalau cewek lu dingin mana asik yakan."

"Btw lu tadi katanya mau ngomong. Ngomong apaan?"

"Hmm gimana ya mas. Sebenarnya aku ingin pindah rumah mas minggu depan, Soalnya pihak TPS ingin menggusur rumahku aku di tawari kos sama mas miko."

"Kok di gusur emang TPS kurang luas Coba besok gw temuin yang mau gusur."

"Sabar mas emang sebelumnya aku udah punya niatan pindah kok."

"Pindah kemana ris?"

"Besok habis jum'atan bisa anter ke alamat ini nggak mas?"

"Bisa kayaknya itu posisi yang di tawarkan miko?"

"Iya mas. Ya udah aku pulang dulu ya."

"Eh lu nggak kerja tadi?"

"Tutup mas temen lagi sakit."

Hari berganti bayu berangkat bareng erlin ke kampus waktu berangkat rasanya seperti pergi bareng istri aja haha...

"Seneng lin di rumahku?"

"Seneng yu bapak ibu asik apalagi ayu suka ngoceh terus anaknya."

"Ayu bakal cerewet kalau cocok sama dia kalau nggak ya dia cuek kayak masnya ini."

"Ya kalian ada kemiripan soal itu. Kapan2 boleh nginep lagi ya?"

"Enak aja nikah dulu baru boleh." Bayu spontan berkata itu.

"Kapan?" Erlin seolah minta kepastian mati deh bayu.

"Hah apa lin?" bayu pura2 nggak denger.

"Nanti jangan lupa jum'atan." Erlin mengelak.

"Gimana sih nggak nyambung."

Jam 10 lebih bayu udah selesai dan menuju parkiran.

"Lin gw tunggu di warung deket parkiran fakultas."

"Iya ini aku otw."

Udah deket parkiran ada beberapa cowok kakak senior yang nawarin erlin untuk di antar pulang tapi erlin tolak.

"Ada yang di tawarin tumpangan tapi nggak mau nih." Goda bayu.

"Hih apaan sih yuk buruan papa dan mama udah pulang ini."

"Iya2 ayo kita pulang cantik. Rewel banget ya." Ucap bayu berdiri sambil mencolek pipi erlin."

"Ihh bayuuu aku bukan sabun colek y main colak colek aja."

"Salah siapa imut dan gemesin."

"Tapi kamu suka kan? hihi.."

"Dari dulu."

"Maksudnya?

" Eh anu aku dari dulu suka godain orang kayak kamu."

"Ah yang bener bayu? Haha..." Erlin jadi salting saat bayu keceplosan tadi.

Sampai rumah erlin seperti biasa mang ujang selalu stay di tempat dan bukain gerbang.

"Aden apa kabar?"

"Alhamdulillah baik mang."

"Yu bawa motornya masuk!"

"Lah ngapain aku ada urusan lin. Penting ini"

"Gk peduli kamu harus masuk." erlin menarik tangan bayu.

"Iya2 tapi motornya di sini aja lah."

"Terserah buruan ayo masuk."

"Assalamu'alaikum Tante."

"Assalamu'alaikum mama erlin kangen." Erlin memeluk mamanya.

"Waalaikumsalam salam duh anak mama di tinggal sehari aja kok kangen. Ayo masuk dulu! Bayu juga masuk ya mau minum apa?Jus,kopi atau teh?"

"Nggak usah tante bayu barusan minum es buah di kantin kampus."

"Bayu wah tambah bagus badan kamu ya. Lama nggak ketemu terakhir waktu mau berangkat ke puncak itu ya." Tiba2 om ridwan muncul dengan wajah senang.

"Iya om kurang lebih 1 tahun maaf bayu juga nggak enak sering mampir."

"Papa aja yang jarang di rumah bayu beberapa kali jemput erlin kok."

"Masa sih mah? Ya namanya juga tugas mah. Gimana erlin nyusahin nggak di rumahmu?"

"Enggak kok om malah ibu senang ada yang bantuin masak."

"Oh ya syukurlah. Kan apa mamah bilang nggak ada ruginya belajar masak." ucap tante mawar ke erlin yang baru ganti baju.

"Iya mamahku makasih udah ajarin erlin masak."

Sampai siang bayu di rumah erlin dan baru pulang saat adzan sholat jum'at berkumandang.

Saat otw pulang tiba2 nawang muncul di boncengan bayu.

"Di Pertigaan Putrenan ada orang yang nungguin kayaknya mau ngajak ribut."

"Sendiri apa bawa orang banyak?"

"Ada 6 orang bawa pisau,pentungan dan yang satu bawa pedang."

"Wah banci beraninya bawa senjata. Nanti bantuin gw ya kalau di kroyok."

"Aman.

Sampai di lokasi bayu melihat motor mereka tapi orangnya entah kemana.

Bayu turun dari motor dan mendekat tapi dengan perisai diri untuk berjaga jaga mereka licik.

Antisipasi bayu tepat karena tiba2 ada orang memukul bayu dengan balok tapi bayu tak merasakan apa2 jadi bayu membalas dengan sentilan jari yang berisi tenaga dalam ke arah dada orang itu Jlebb tiba2 dadanya robek dan mengeluarkan darah. Bekasnya seperti terkena peluru dari senjata api.

"Ba**ng*n lu apain temen gw A*u." Orang yang membawa pedang itu rio.

"Apa? Lu kalau ngajak berantem 1 lawan 1 nggak usah bawa temen kayak banci aja."

"Bacot ni anak" Temen rio yang lain menyerang jelas bayu kalah jumlah akhirnya nawang ikut bertarung. 2 lawan 4 tapi yg 2 orang melawan jin yang tak nampak akhirnya babak belur sendiri. Bayu juga berhasil mengalahkan 2 orang tinggal ria sendiri.

"An*ing lu punya pelihara ya. Curang lu Co*" Rio mau lari tapi di tangkap nawang.

"Sekarang mau lu apa? Dari kemarin lu cari masalah."

"Mau gw lu jauhin eva su."

"Ass cocotmu rangenak i kuping." Bayu menonjok mulut rio dan akhirnya rio diam.

"Lu nggak suka gw deketin eva tapi lu sendiri udah di putusin eva lu paham nggak? Kalau lu minta balikan terserah tapi dengan cara yang bener su, Babi jangan orang lain yang deket eva lu serang. Lu pikir udah hebat? Bawa bawa pedang dan kawan kayak banci. Kali ini lu salah lawan karena lu nggak punya kemampuan apa apa. Nih lu liat pedang ini bakal jadi 4."

Bayu mengambil pedang itu dan betul patah jadi 4.

"Lu ini manusia apa bukan hah?"

"Gw manusia njing. Tapi lu jangan cari masalah sama gw." Crashhh... Tiba2 bayu terlempar kebelakang dan baju di bahu bayu bohong lalu kulit bayu tiba2 menghitam dan bayu merasakan panas di bahunya.

Nawang langsung mendekat ke bayu dan mencoba menyembuhkan luka bakar ghaib yang ada.

"Rasain lu haha..."

Episodes
1 Awal baru
2 Teman baru dan lama.
3 Malam mencekam.
4 Malam mencekam 2.
5 Tokoh baru.
6 Si kembar.
7 Kerjaan sampingan.
8 Jadi paranormal?
9 Job pertama.
10 Nawang mati?
11 Ular bermata biru.
12 Pilih nia atau eva?
13 Pilihan bayu
14 Kereta di atas ombak.
15 Makhluk kiriman.
16 Jalan sama cowok lain.
17 Satrio sejati.
18 Lanjutan.
19 Lanjutan 2.
20 Lanjutan 3.
21 Ilustrasi tokoh.
22 Terungkap
23 Si pengecut.
24 cerita wulan.
25 1 kembali 1 pergi.
26 Reuni dan renungan.
27 Setelah magang.
28 Persiapan KKN
29 Gangguan kecil
30 1 akan tinggal.
31 Bukan manusia
32 Kekacauan
33 Teror 1
34 Mengakhiri teror
35 Cinta eva.
36 cinta eva 2
37 Cinta eva 3
38 Jadi artis sehari
39 Sukma Nyasar
40 Kembalinya kiriman ke si pengirim.
41 Dendam kakak tiri.
42 Akhirnya tidak kembali.
43 Akhirnya tidak kembali 2
44 Misteri kematian abu
45 Gadis desa.
46 Lita membawa berkah.
47 Febri muncul lagi.
48 Reza
49 Payung Ambar Ludira
50 Lamaran
51 Psikopat?
52 Paranormal
53 Sarang Dedemit
54 Gelap Sayuta
55 Janji manis
56 Janji Manis 2
57 Hilang kemana?
58 Remuk Atiku
59 I returned to Indonesia
60 Lanjutan
61 Waktunya bangkit
62 Usaha baru
63 Mencari jasad
64 Ikan hias
65 Anggar nikah.
66 Terjebak
67 Kiriman tidak biasa.
68 Khodam liar.
69 Khodam aneh.
70 Pergi selamanya.
71 Rencana
72 Halangan Pernikahan
73 Si Licik
74 Risky hidup lagi
75 Wujud Sebenarnya
76 Pertarungan 1
77 Pertarungan 2
78 Pertarungan 3
79 Cinta Yang Suci
80 Hasil Pertarungan
81 Pernikahan yang mendebarkan.
82 Tak merubah apapun.
83 Lanjutan
84 Pulang
85 Kenyataan pahit
86 Berubah pikiran
87 Usaha baru.
88 Membantu Ibu Diana
89 Erlin Hamil
90 Hal yang sulit.
91 Ternyata oh ternyata
92 Mimpi buruk menjadi nyata.
93 Mukjizat itu nyata.
94 Perubahan sikap
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Awal baru
2
Teman baru dan lama.
3
Malam mencekam.
4
Malam mencekam 2.
5
Tokoh baru.
6
Si kembar.
7
Kerjaan sampingan.
8
Jadi paranormal?
9
Job pertama.
10
Nawang mati?
11
Ular bermata biru.
12
Pilih nia atau eva?
13
Pilihan bayu
14
Kereta di atas ombak.
15
Makhluk kiriman.
16
Jalan sama cowok lain.
17
Satrio sejati.
18
Lanjutan.
19
Lanjutan 2.
20
Lanjutan 3.
21
Ilustrasi tokoh.
22
Terungkap
23
Si pengecut.
24
cerita wulan.
25
1 kembali 1 pergi.
26
Reuni dan renungan.
27
Setelah magang.
28
Persiapan KKN
29
Gangguan kecil
30
1 akan tinggal.
31
Bukan manusia
32
Kekacauan
33
Teror 1
34
Mengakhiri teror
35
Cinta eva.
36
cinta eva 2
37
Cinta eva 3
38
Jadi artis sehari
39
Sukma Nyasar
40
Kembalinya kiriman ke si pengirim.
41
Dendam kakak tiri.
42
Akhirnya tidak kembali.
43
Akhirnya tidak kembali 2
44
Misteri kematian abu
45
Gadis desa.
46
Lita membawa berkah.
47
Febri muncul lagi.
48
Reza
49
Payung Ambar Ludira
50
Lamaran
51
Psikopat?
52
Paranormal
53
Sarang Dedemit
54
Gelap Sayuta
55
Janji manis
56
Janji Manis 2
57
Hilang kemana?
58
Remuk Atiku
59
I returned to Indonesia
60
Lanjutan
61
Waktunya bangkit
62
Usaha baru
63
Mencari jasad
64
Ikan hias
65
Anggar nikah.
66
Terjebak
67
Kiriman tidak biasa.
68
Khodam liar.
69
Khodam aneh.
70
Pergi selamanya.
71
Rencana
72
Halangan Pernikahan
73
Si Licik
74
Risky hidup lagi
75
Wujud Sebenarnya
76
Pertarungan 1
77
Pertarungan 2
78
Pertarungan 3
79
Cinta Yang Suci
80
Hasil Pertarungan
81
Pernikahan yang mendebarkan.
82
Tak merubah apapun.
83
Lanjutan
84
Pulang
85
Kenyataan pahit
86
Berubah pikiran
87
Usaha baru.
88
Membantu Ibu Diana
89
Erlin Hamil
90
Hal yang sulit.
91
Ternyata oh ternyata
92
Mimpi buruk menjadi nyata.
93
Mukjizat itu nyata.
94
Perubahan sikap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!