"Pangeran ganteng....." Icha duduk dibawah mendekati Vano yang sedang bermain mobil-mobilan.
"Hayo anty(aunty) antik(cantik)..." ucap Vano dengan cadel
"Vano lagi main apa sayang..?" tanya Icha.
"Ain obin-obinan(main mobil-mobilan)..." jawab Vano.
"Dek sini deh..." Adit menyuruh Icha mendekatinya dan duduk di sebelahnya. Setelah Icha duduk disebelahnya Adit memberikan sebuah paper bag kepada Icha.
"Ni buat kamu, di pakai ya nanti malam." ucap Adit sambil memberika paper bag.
"Mau kemana sih..? jangan bikin Icha penasaran kenapa."
"Udah jangan bawel, nanti juga tau sendiri."
"Huh......ngomong-ngomong ini apa mas..?" Icha mencoba mengambil sesuatu yang berada di dalam paper bag.
"Hah...! gamis... ini buat Icha mas..?" tanya Icha.
"Iya.. satunya lagi buat Arya nanti kalau dia ke sini kamu suruh ganti ya." jawab Adit.
"Kenapa gamis sih...!kan Icha gak biasa pakai yang beginian mas."
"Makanya di coba dek, kamu itu harus belajar menutup aurat" ucap Bima mulai menasehati adek perempuan satu-satunya itu.
"Kalau aku pakai ginian ntar jadi gak cantik lagi mas."
"Kata siapa..? orang cantik itu di lihat dari akhlak nya dek bukan dari pakaiannya." jawab Adit.
"Tapi mas...." rengek Icha.
"Udah jangan bawel pokoknya nanti pakai itu gamis dan jangan lupa punya Arya juga." ucap Adit dengan tegas.
"Iya... iya.." jawab Icha namun dengan memanyunkan bibirnya.
...----------------...
Malam harinya Abi sudah berada di kediaman Icha. Tetapi karena acara baru dimulai jam 8 malam dan Abi sudah berada di rumah Icha setelah magrib jadi masih ada waktu untuk menunggu.
Tok... tok... tok..
Ceklek....
Abi membuka kamar Adit.
"Cieh yang mau lamar anak orang..." goda Abi pada sahabatnya itu.
"Lo kok udah di sini sih Ar...?" tanya Adit.
"Terus mau lo gue di mana..? orang lo minta gue ke sini ba'da magrib, gimana sih lo."
"Oh iya gue lupa Ar, lo udah ketemu Icha Ar..?"
"Belum.. di mana sih calon istri gue..?"
"Di kamarnya kali, lo samperin aja." jawab Adit.
"Eh... beneran boleh nih kakak ipar." ucap Abi dengan semangat.
"Gaya lo Ar, kayak lo gak mau aja." cibir Adit.
"Ya mau lah Dit..."
Abi langsung meluncur pergi dari kamar Adit dan beralih ke kamar Icha yang berada di sebelah kamar Adit. Tapi di depan dia bertemu Bunda Icha.
"Lo nak Arya... mau ke kamar Icha ya..?" tanya bunda.
"Eh bunda mertua, iya bun Arya mau ke kamarnya Icha." jawab Abi.
"Ya sudah... ingat ya gak boleh macam-macam."
"Asiap bunda... paling juga satu macam." canda Abi
sambil terkekeh. Sedangkan bunda hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum karena melihat kelakuan calon mantunya itu.
Tok... tok... tok...
Abi mengetuk pintu kamar Icha.
Tak berapa lama Icha pun membuka pintu kamarnya.
"Kak Arya..." ucap Icha kaget.
"Hallo sayang.... kakak boleh masuk gak..?" jawab Abi.
"Hah....! masuk kamar Icha..?" katanya bingung.
"Iyalah masak kamarnya Mas Bima sih, boleh gak...? lagian kakak udah ijin sama bunda dan Adit kok."
"Ya udah boleh deh masuk aja."Abi pun masuk ke dalam kamar Icha. Berjalan menuju ranjang Queen size dan langsung merebahkan tubuhnya di kasur.
"Lah kok malah tidur...." Icha keheranan saat melihat Abi yang justru malah tidur di kasur miliknya
"Ngantuk yang...." jawab Abi.
"Tapi kan kita mau ke acaranya Mas Adit kak...."
"Masih ada waktu juga kan... nanti bangunin kakak kalau udah azan ya."
"Ya sudah Icha mau siap-siap dulu lah."
Icha mengambil gamis dan kemeja milik Abi yang tadi sudah di setrikanya. Kemeja dengan warna yang senada dengan gamis milik Icha. Icha meletakkan kemeja di meja. Setelahnya dia langsung beranjak ke kamar mandi untuk mengganti pakaiannya.
Setelah selesai berganti Icha langsung memoles wajahnya dengan make up yang natural. Setelah selesai Icha mendekati Abi dan mulai membangunkannya karena waktu sholat Isyak sudah masuk.
"Kak.... kak Arya ayo bangun, udah masuk waktu Isyak ni..." Icha terus membangunkan Abi hingga Abi menggerakkan tubuhnya.
"Udah azan..?" tanya Abi.
"Udah... ayuk cepat bangun kan kita juga ada acara kakak...." Abi bangun daru tidurnya, duduk di tepian ranjang dengan mengucek matanya dan mengumpulkan kesadarannya. Setelah terkumpul Abi membuka matanya, dilihatnya Icha yang sudah cantik dengan gamis warna maroon lengkap dengan hijab yang sudah menutupi rambutnya.
"Yang ini kamu..?" tanya Abi mendekati Icha.
"Iyalah emang kenapa..? jelek ya aku pakai ginian..?"
"Justru kamu makin cantik yang kalau pakai pakaian tertutup gini, makin cinta deh." Abi mencubit gemas hidung mancung Icha.
"Apaan sih...,udah sana ambil wudhu sama sekalian ganti baju kakak, itu ada di meja udah aku siapin."
"Iya calon istriku yang cantik."
.
.
.
Setelah dari kamar mandi.
"Kamu gak sholat yang..?" tanya Abi.
"Enggak... lagi halangan." jawab Icha.Dia pun duduk di sofa, menunggu Abi selesai sholat. Setelah selesai sholat mereka berdua langsung turun ke bawah karena Adit dan Bima sudang menunggu.
"Cantik banget kamu dek..." puji Bima.
"Iya dong adek nya siapa dulu, ayah sama bunda mana..? terus mbak Andin juga gak ada." tanya Icha.
"Ayah, Bunda sama Mbak Andin udah duluan dek sama Vano juga, tinggal kita ini nungguin kalian berdua gak turun-turun, ngapain aja sih...?" tanya Adit.
"Ya dandan lah akunya, terus sekarang kita mau kemana..?"
"Lho jadi dari tadi kamu masih belum tau dek kita ini mau kemana...? kamu gak nanya sama Arya..?" tanya Bima dan Icha hanya menggelengkan kepalanya.
"Gimana mau nanya orang kak Arya tidur di kamar."
"Kita mau ke rumah Hawa dek... Mas Adit mau melamar Hawa..." jawab Adit.
"HAH....!!! MELAMAR HAWA....?" Adit, Bima dan Abi mengangguk.
"Ih... kenapa baru bilang sekarang sih..." Icha melipat tangannya di dada dia kesal karena dialah orang terakhir yang tau kalau kakaknya akan melamar sahabatnya itu.
"Udah deh gak usah sok sebal gitu, udah ayuk jalan, yang lain udah nungguin." Akhirnya mereka berangkat dengan mengendarai mobil milik Abi dengan Adit yang menyetir.
.
.
.
.
.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 251 Episodes
Comments
Eman Sulaeman
benar kan melamar hawa
2022-04-18
0
Karsini Nur Sawitri Karsini Nur Nur
ky makin asik deh ceritanya
2021-12-13
0
Dian Suryani
bagus cerita Nya... smngt terus thorr
2021-11-18
3