Ceklek....
Abi membuka pintu ruangannya bersamaan dengan Icha yang sedang merenggangkan otot tangan nya sambil menutup matanya. Abi berjalan mendekati Icha dan menaruh bukunya di meja.
"Capek ya..?" ucap Abi memijit pundak Icha.Karena sebelumnya Icha memakai headset makanya Icha tak mendengar kalau Abi sudah berada di ruangan.
"Eh udah disini aja, kapan datang..?" jawab Icha kaget dan langsung membuka matanya.
"Hmm... serius banget ya sampai gak tau aku masuk." ucap Abi.
"Hehehe... kan sambil dengerin musik jadi gak dengar kamu masuk deh." jawab Icha sambil cengengesan.Abi duduk bersandar di sofa, melipat kemejanya sampai batas lengan. Icha berdiri dari duduknya dan langsung mendekati Abi dan duduk di sebelah Abi.
"Aku balik kelas ya kak." ucap Icha.
"Disini aja, lagian kan masih jam istirahat." jawab Abu mencegah Icha.
"Aku lapar kak, mau makan sama Billa dan yang lainnya."
"Gak boleh...!!makan sama aku aja.'
Abi mengambil ponselnya yang berada di atas meja, Menelfon seseorang yang dia kenal di kantin sekolah.
**📞 M***bak Mira bawakan aku makanan satu tempat untuk 2 porsi ya, aku tunggu di ruangan* **ku**.
^^^📞(......)^^^
📞 Baiklah mbak terima kasih
"Bereskan..." ucap Abi tersenyum sambul meletak kan ponselnya.
"Ih... kamu ini" Icha memukul paha calon suaminya dan melipat tangannya di dada. Dia berpikir bisa-bisanya dia dikurung di ruangan pribadinya, apalagi masih jam sekolah.
Abi yang melihat Icha melipat tangan dengan memajukan bibirnya langsung menarik tangannya sehingga membuat Icha tersentak dan langsung jatuh ke pelukannya. Dia mengelus pucuk rambut Icha dan sesekali menciumnya.
"Kenapa sih dari tadi cemberut mulu, nanti cantiknya ilang lo" tanya Abi lembut dengan menoel hidung Icha.
"Bodo amat, abisnya kamu... masak aku di kurung disini sih..."
Abi terkekeh melihat Icha yang terus protes padanya.Mendengar pacarnya yang terkekeh Icha pun mendongak kan kepalanya agar dia bisa melihat Abi.
"Kakak ganteng juga ternyata ya.." ucap Icha tanpa sadar.
"Baru tau ya kalau aku ini tampan, makanya kamu langsung mau nerima lamaran aku." jawabnya sambi menaik turunkan alisnya.Membuat Icha mendelik dan langsung memukul dada Abi.
"Geer banget sih jadi orang."
"Hahaha... tapi kamu suka kan..?"
"Ck...."
Tok... tok... tok...
Pintu ruangan Abi di ketuk dari luar. Icha pun langsung bergegas membukakan pintu. Dilihatnya Mira salah satu petugas di kantin sedang berdiri dengan membawa nampan berisikan makanan.
"Mbak Mira... pesanan pak Abi ya, sini saya bawakan mba.." ucap Icha hendak memgambil makanan yang di bawa Mira.
"Icha.... jadi kamu to perempuannya Abi." ucap mbak Mira.Icha merasa sangat kaget mendengar pernyataan Mira. Dan dia menjadi sangat gugup.
"Hah... mak... sud Mbak Mira apa ya..?" tanya Icha gugup.
"Sudah, ini bawa makanannya selamat menikmati ya, tenang aja rahasianya aman ok." jawab mbak Mira dengan tersenyum dan mengedipkan sebelah matanya lalu pergi kembali menuju kantin. Icha benar-benar bingung dengan ucapan Mira.
"Masak iya Mbak Mira tau sih hubungan aku sama Kak Arya." Icha meletakkan makanannya di atas meja dan beralih melihat Abi yang sedang tidur dengan bersandar di punggung sofa.
"Kayaknya capek banget..." Icha mencoba membangunkan Abi dengan menggoyangkan badan Abi.
"Kak.... kak Arya... bangun yuk.."
"Hmmm...." jawab Abi dengan masih menutup matanya.
"Ayuk makan dulu kak nanti makanan nya keburu dingin."
"Suapin ya..." jawabnya manja.
"Manja banget sih.."
"Sama pacar sendiri gak papa lagi."
"Sini bangun dong.."
"Iya... iya... sayang."
Abi langsung membuka matanya dan duduk dengan tegapnya. Icha pun mulai menyuapi Abi dan menyuapi dirinya sendiri karena makanannya memang dengan ukuran jumbo dan isinya sangatlah banyak.
"Kak Aku boleh tanya gak..?"
"Apa..?"
"Mbak Mira kok bisa tau aku ini pacar kamu sih..?"
"Mbak Mira itu art ku di apartemen,dia juga udah kayak kakak ku sendiri, aku tu apa-apa pasti cerita Mbak Mira, makanya dia tau hubungan kita."
"Oh jadi sebenarnya Mbak Mira itu Art kamu ya. Terus kenapa dia disini..?" jawab Icha.
"Ya jadi asistenku lah kayak tadi itu ngirim makanan buat aku. Kamu gak usah takut sama Mbak Mira, anggap aja kayak kakak kamu."
"Iya...."
.
.
.
.
.
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 251 Episodes
Comments
Eman Sulaeman
oh ternyata
2022-04-18
0
Rafif rafi'i
sultan mah bebas ngajak art kemana²🤭🤭🤭🤭
2022-02-21
2
MyJim_48
mantap
2022-02-03
1