Entah apa yang ada difikirkan Siska sampai-sampai menyebutnya pelakor padahal dia juga bukan pacarnya Reno.Icha keluar kamar mandi mendapati Sisk yang sudah menunggunya,siap-siap melayangkan ocehan nya setiap bertemu dengan nya.Icha yang sudah terbiasa dengan ocehan nya hanya menanggapi dengan sindiran pedas yanh seperti sekarang ini.
"Eh lo gue peringatin ya jangan pernah mendekati Reno, karena Reno itu pacar gue."
"Massaaaak.....! Reno gak bilang tu kalau lo pacarnya dia, Reno cuma bilang lo itu cuma gangguin dia ajah!." jawab Icha dengan sinis.
"Apa kamu bilang..!! nyolot ya lo kalau di bilangin, dasar kurang ajar!."
Dengan emosi Siska melayangkan satu tangannya hendak menampar Icha, tapi dengan cepat Icha menahan dengan satu tangannya dan menghempas kasar tangan Siska. Icha menepuk-nepuk kedua tangannya seperti membersihkan kotoran.
"Jangan pernah main-main dengan Alisya Nadia Hermawan, kalau tidak lo akan tau akibatnya." ucap Icha dengan menatap tajan mata Siska.
"Kurang ajar...!! awas lo ya."
Icha pergi meninggalkan Siska dengan kekesalan karena gak henti-hentinya setiap hari bikin Icha naik darah.Sampai di kelas Icha langsung mendapat teguran dari wali kelasnya.
"Kamu basuh muka apa mandi..? ke kamar mandi kok lama sekali." tanya Abi tanpa menatap murid nya tersebut.
"Mandi pak." jawab Icha ngasal.Membuat teman-temannya memandangnya dengan heran dan saling berbisik satu sama lain, karena Icha begitu berani menjawab pertanyaan Pak Abi dengan asal-asalan.
"Kalian semua diam." perintah Abi "Icha...sini kamu."
Pak Abi menyuruh Icha mendekatinya. Dan Icha pun mendekat, berdiri di samping meja. Pak Abi berdiri dan mendudukkan dirinya di pinggiran meja dengan melipat tangan di dadanya.
"Tadi kamu bilang apa..?" tanya Abi sekali lagi.
"Ya abisnya bapak nanya aneh, ya saya basuh muka lah pak, tadi gak sengaja ketemu mak lampir pak, makanya lama.Saya gelud dulu sama maka lampir pak." Icha menjawab pertanyaan Abi dengan santai hingga Abi menaik kan satu alisnya, Abi mendekatkan wajahnya menatap wajah Icha dengan intens sehingga membuat Icha gugup.
"Ba... pak ngapain natap saya gitu pak, jantung saya mau copot pak kalau di tatap seperti itu." ucao Icha dengan gugup.
Abi menarik sudut bibirnya, tersenyum karena banyolan Icha.
"Ya sudah kamu duduk sana."
Icha pun mengangguk dan berjalan ke tempat duduk nya.Sedangkan teman-teman Icha menatap heran pada Icha dan Abi, mereka seperti sedang meyaksikan sepasang kekasih yang sedang bermesraan.
15 menit kemudian bel sekolah berbunyi tanda pelajaran telah berakhir dan Abi mengakhiri pelajaran nya.
"Baiklah anak-anak, sampai bertemu besok, selamat siang selamat beristirahat." ucap Abi berpamitan.
"Siang pak." jawab all siswa.
"Gila Cha,lo tadi kayak sepasang kekasih sedang bermesraan tau gak, cocok banget kalian berdua." ucap Billa.
"Cocok pala lo, yang ada jantung gue mau copot tau gak ditatap intens sama Pak Abi." jawab Icha kesal
"Tapi serius kalian cocok deh, udah ayuk kantin laper gua."
"Suka-suka lu lah Bill, ayuk gua juga laper."
Akhirnya Icha dan Billa pergi ke kantin bersama sama,berjalan beriringan sambil sesekali bercanda.Ditengah perjalanan Billa bertanya pada Icha.
"Ca lo tadi ngapa aja di kamar mandi, lama amat...?" tanya Billa.
"Gelud gua sama Siska si mak lampir." jawab Icha santai.
"Kebiasaan deh, cakar-cakaran lagi..?."
"Gak lah capek gue cakar-cakaran."
Setelah sampai di kantin seperti biasa Icha dan Billa selalu disambut sahabat mereka berdua, siapa lagi kalau bukan Adam dan Hawa si kembar dari kelas Ipa 5 dan Dimas dari Ips 3.3 tahun mereka bersahabat dan 3 tahun pula mereka selalu istirahat bersama sama,sebenarnya masih ada Reno si ganteng tim basket di sekolah,tapi karena kegiatan basketnya reno jarang istirahat bareng merek ya seperti sekarang ini.
"Udah lama nunggu..?." tanya Icha
"Gak kok baru juga nyampe, mau pesan apa lu berdua."
"Gua mie ayam, seperti biasa pedes ya." jawab Billa.
"Lu apa Cha..?" tanya Adam.
"Gua soto deh"
"Oke...! Dim lu yang pesan." ucao Adam pada Dimas
"Lah kok gue sih..!" ucap Dimas dengan heran.
"Gantian lah Dim, kan kemarin Adam sekarang giliran lu lah." ucap Hawa.
"Iya.. iya Hawa sayang, kalian berdua pesan apa..? air putih..?." jawab Dimas sambil menggoda kembaran Adam.
"Sayang-sayang pale lu peyang." ucao Adam dengan menyonyor kepala Dimas.
"Jahat banget lu Dam.Udah makanya kalian mau pesan apa...?." tanya Dimas.
"Cap cay gak pake sayur ijo."jawab Adam dan Hawa kompak.
"Kompak banget kalian berdua, kembar ya." ucap Dimas.
Icha dan Billa tertawa terbahak bahak karena keributan kecil dari sahabat sahabat nya.Bahagia itulah yang mereka rasakan selama 3 tahun bersama,sedih karena sebentar lagi mereka bakalan pisah karena harus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
#terima kasih jangan luka like,coment,vote dan ❤ selamat membaca#
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 251 Episodes
Comments
Yeni Nurjanah
bagis
2022-10-28
0
Annisa Fitri
maaf ya Thor kadang kamu kadang Lo, tolong dibenerin ya
2022-07-16
0
Eman Sulaeman
mulai seruuu nih
2022-04-14
0