Kedatangan Kaisar

Wei Chan kembali ke tempat Nyonya Xin Yi Lan dengan tanda tanya.

“Apa yang dimaksud tidak gegabah? Memang di masa lalu aku dan Panglima Bai pernah dekat?”

“Seingatku…kami bahkan tidak pernah bicara lebih dari dua kata. Tapi kenapa dia…”

Wei Chan mengingat sesuatu dari ingatannya di masa lalu.

***

Ini adalah bagian dari masa lalu Wei Chan saat dirinya masih hidup di kehidupan sebelumnya.

Di dalam ingatan itu, dia dan permaisuri sedang bersama. Dulu, hubungan keduanya sudah dekat sehingga Wei Chan memanggil permaisuri dengan panggilan Nyonya Yi Lan dan bukan Nyonya Xin.

“Nyonya Yi Lan, apa ada kabar mengenai pasukan Kaisar Jiang di perbatasan Wucheng?”

“Belum. Tapi sepertinya Panglima Bai yang akan kembali lebih dulu.”

“Panglima…Bai? Panglima Bai Luohan?”

“Benar.”

“Aku…aku belum pernah bicara dengannya. Seperti apa orangnya, Nyonya Yi Lan?”

“Beliau orang yang sangat baik. Mungkin saja Xiao Chan bisa berteman dengannya.”

“Bagaimana bisa Anda mengetahui bahwa beliau akan tiba hari ini?” tanya Wei Chan saat itu.

“Beliau sudah mengirimkanku surat sebelumnya dan sepertinya–...”

Sebelum permaisuri menyelesaikan kalimatnya, seorang pengawal datang.

“Lapor, Yang Mulia. Panglima Bai dan pasukannya telah sampai di pintu gerbang.”

Wajah permaisuri sangat senang dan dia pergi bersama Wei Chan saat itu untuk menyambutnya.

Ketika tiba di pintu gerbang, Panglima Bai turun dari kudanya dan menghampiri permaisuri.

“Hormat pada Permaisuri Xin Yi Lan. Bai Luohan tiba dari perbatasan Wucheng.”

Permaisuri menyambutnya, “Selamat datang, Panglima. Aku senang sekali kalian bisa kembali dengan selamat.”

Bai Luohan mengangkat kepalanya dan melihat sosok pelayan di belakang permaisuri. Tidak ada hal yang istimewa saat itu. Bisa dikatakan itu adalah pertemuan pasif lain yang terjadi.

Namun, Wei Chan ingat banyak hal setelah Bai Luohan kembali.

Setiap kali Wei Chan melakukan sesuatu, Bai Luohan akan selalu ada di tempat itu. Entah itu adalah hal yang memang murni sebuah kebetulan atau ada unsur kesengajaan. “Kenapa aku bertemu dengannya lagi?” tanya Wei Chan saat itu dalam hatinya.

Di sebuah ingatan lain yang sedikit berbeda, Wei Chan yang pernah hampir jatuh ke kolam mendapatkan pertolongan dari Bai Luohan.

Saat itu, Bai Luohan memegangi perut Wei Chan dan segera menariknya ke belakang.

“Kamu harus memperhatikan langkahmu agar tidak jatuh.” kata pemuda itu. Nadanya memang dingin, tapi kenyataan bahwa Wei Chan pernah ditolong olehnya adalah sebuah kebenaran.

***

Di waktu sekarang, Wei Chan yang mengingat kejadian itu terdiam.

“Kalau dipikir kembali, di masa lalu dulu…Panglima Bai tidak tau soal kematianku. Selain itu meskipun kami tidak dekat, beliau selalu muncul entah darimana untuk melindungi Nyonya Xin Yi Lan.”

“Apakah kemunculannya di waktu yang berbeda ini adalah pertanda bahwa aku bisa mengubah takdir dan menyelamatkan Nyonya Xin dari kematiannya?”

**

Di tempat lain, Panglima Bai yang berjalan tampak serius. Dia mengingat kembali apa yang baru saja dikatakannya kepada Wei Chan.

[Aku harap kali ini kamu tidak gegabah]

Bai Luohan berkata dalam hatinya, “Apakah aku terlalu terburu-buru?”

“Tapi…ini baru dimulai. Aku harus bisa bersikap normal.”

“Sepertinya…aku harus mulai menahan diri dan mencari tau apa yang terjadi.”

Dengan ekspresi serius, Bai Luohan menyadari apa yang akan terjadi.

“Kaisar akan kembali. Tampaknya dari sini, aku mungkin bisa menemukan sesuatu.”

Tidak lama terdengar sebuah suara terompet.

-Fuuuuuuut

Kemudian, disusul dengan suara lonceng utama yang ada di menara bagian tengah. Suara lonceng itu digunakan untuk menyambut kepulangan Kaisar atau Permaisuri dari perjalanan jauh.

Di tempat Wei Chan berdiri saat ini, dia melihat langit ketika mendengar suara itu. Ekspresi matanya langsung berubah dingin.

“Kaisar terkutuk itu…akhirnya tiba rupanya.”

Dengan cepat, Wei Chan kembali ke tempat permaisuri. Dia memainkan perannya. Seakan tidak tau apapun, Wei Chan terlihat terkejut.

“Nyonya Xin! Ada suara aneh! Apa itu?!”

“Xiao Chan tenanglah.” kata Feng Meng, “Itu lonceng kedatangan Kaisar.”

“Lonceng kedatangan Kaisar? Tapi ada trompet juga!”

“Itu penyambutan untuk Kaisar Jiang.” jawab Mei Lan. “Kamu jangan panik ya. Nanti kamu akan sering mendengar itu.”

Wei Chan mengangguk dan mendekati permaisuri. “Nyonya Xin, Nona Yu bilang dia akan menyusul.”

“Begitu. Kalau begitu, ayo kita pergi. Aku ingin menyambut kedatangan suamiku.” kata permaisuri dengan wajah bahagia.

Melihat ekspresi senang itu membuat Wei Chan merasakan sakit yang luar biasa. “Andai Nyonya Xin tau apa yang dilakukan Kaisar tidak berguna itu di belakangmu. Rasanya aku ingin menjambak rambut si hidung belang itu dan menenggelamkannya ke kolam di taman istana ini!”

“Tapi kamu harus melakukan semua rencana balas dendam milikmu dengan perlahan. Buat penderitaan mereka lebih buruk.”

“Dengan begitu, kematian mereka bisa lebih kejam.”

Mereka pergi menuju pintu gerbang. Di sana terlihat sosok yang sangat dikenal oleh semua orang, bahkan mereka memberi hormat pada orang tersebut.

Permaisuri Xin Yi Lan berdiri di hadapannya dan memberi salam. Setelah itu dia mendekatinya dan memeluknya.

“Selamat datang, Kaisar. Aku senang suamiku sudah kembali.”

“Aku pula, A Lan.”

Tatapan Wei Chan penuh kebencian mendalam. Sorot mata tajamnya lurus ke arah sosok yang disambut dengan senyum dan cinta dari Nyonya Xin tersebut.

Itu adalah sosok Kaisar Jiang Fei, suami sekaligus raja yang memimpin kerajaan tersebut. Orang yang telah mengkhianati permaisuri dan merupakan selingkuhan dari Yu Jia.

******

Episodes
1 Prolog Kejadian
2 Wei Chan dan Kesempatan Kedua
3 Mata Penuh Dendam
4 Deklarasi Perang Wei Chan
5 Xiao Chan, Siapa Kamu Sebenarnya?
6 Rahasia Yu Jia
7 Panglima Bai Luohan
8 Langkah Awal Wei Chan
9 Permulaan. Hal yang Masih Misteri
10 Kedatangan Kaisar
11 Kaisar Jiang dan Sikap Wei Chan
12 Sebuah Pembalasan di Tengah Keramaian bag. 1
13 Pembelaan Wei Chan
14 Rasa Kecewa dan Obat Hati
15 Mengendap-Endap
16 Mengadu Pada Kaisar
17 Bai Luohan dan Misteri yang Dimilikinya
18 Wei Chan dan Sikapnya pada Kaisar. Deklarasi Perang Selanjutnya
19 Rencana Jahat Untuk Wei Chan bag. 1
20 Rencana Jahat Untuk Wei Chan bag. 2
21 Sesuatu yang Dimulai
22 Rahasia Kejadian di Kolam Taman bag. 1
23 Rahasia Kejadian di Kolam Taman bag. 2
24 Alur Takdir yang Telah Berubah
25 Penemuan Mayat di Danau bag. 1
26 Penemuan Mayat di Danau bag. 2
27 Penemuan Mayat di Danau bag. 3
28 Tuduhan Palsu bag. 1
29 Tuduhan Palsu bag. 2
30 Sebuah Awal
31 Pengawas dari Langit
32 Aku Ingin Membunuh Kaisar Jiang
33 Keberanian Xin Yi Lan
34 Tahanan Rumah dan Penyelidikan bag. 1
35 Tahanan Rumah dan Penyelidikan bag. 2
36 Tahanan Rumah dan Penyelidikan bag. 3
37 Mulai Bergerak
38 Bukti yang Sudah Didapatkan
39 Setelah itu...
40 Biarkan Kaisar Melihatnya
41 Perintah untuk Berkumpul
42 Kepanikan yang Terlihat
43 Akhiri Semuanya. Dia Tidak Bersalah
44 Situasi Tidak Terduga yang Terjadi
45 Terbongkar bag. 1
46 Terbongkar bag. 2
47 Terbongkar bag. 3
48 Penghakiman yang Berdampak pada Kehormatan
49 Pilihan untuk Percaya
50 Maaf
51 Menguping bag. 1
52 Menguping bag. 2
53 Menguping bag. 3
54 Setelah itu...
55 Surat dari Kaisar Jiang
56 Pagi ini...
57 Kedatangan Ayah Mertua
58 Menyembunyikan Keadaan dari Ayah Mertua
59 Kejutan yang Gagal, Suasana Rumit Lainnya
60 Aku Ingin Memiliki Selir
61 Inikah Keinginan Jiang Fei?
62 Kamulah yang Mengubahku
63 Siapa yang Mempermalukan Siapa?
64 Sikap Pemberani
65 Membalas Rasa Malu
66 Rencana Balas Dendam Dimulai
67 Transaksi
68 Saat Serius
69 Hasil yang Tidak Terduga. Firasat Aneh
70 Racun, Pintu Rahasia
71 Motif yang Diketahui Tanpa Sengaja
72 Firasat Kuat bag. 1
73 Firasat Kuat bag. 2
74 Keracunan dan Kepanikkan
75 Pengejaran bag. 1
76 Dukungan
77 Kenapa Melindunginya?!
78 Takdir yang Bergerak Terlalu Cepat
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Prolog Kejadian
2
Wei Chan dan Kesempatan Kedua
3
Mata Penuh Dendam
4
Deklarasi Perang Wei Chan
5
Xiao Chan, Siapa Kamu Sebenarnya?
6
Rahasia Yu Jia
7
Panglima Bai Luohan
8
Langkah Awal Wei Chan
9
Permulaan. Hal yang Masih Misteri
10
Kedatangan Kaisar
11
Kaisar Jiang dan Sikap Wei Chan
12
Sebuah Pembalasan di Tengah Keramaian bag. 1
13
Pembelaan Wei Chan
14
Rasa Kecewa dan Obat Hati
15
Mengendap-Endap
16
Mengadu Pada Kaisar
17
Bai Luohan dan Misteri yang Dimilikinya
18
Wei Chan dan Sikapnya pada Kaisar. Deklarasi Perang Selanjutnya
19
Rencana Jahat Untuk Wei Chan bag. 1
20
Rencana Jahat Untuk Wei Chan bag. 2
21
Sesuatu yang Dimulai
22
Rahasia Kejadian di Kolam Taman bag. 1
23
Rahasia Kejadian di Kolam Taman bag. 2
24
Alur Takdir yang Telah Berubah
25
Penemuan Mayat di Danau bag. 1
26
Penemuan Mayat di Danau bag. 2
27
Penemuan Mayat di Danau bag. 3
28
Tuduhan Palsu bag. 1
29
Tuduhan Palsu bag. 2
30
Sebuah Awal
31
Pengawas dari Langit
32
Aku Ingin Membunuh Kaisar Jiang
33
Keberanian Xin Yi Lan
34
Tahanan Rumah dan Penyelidikan bag. 1
35
Tahanan Rumah dan Penyelidikan bag. 2
36
Tahanan Rumah dan Penyelidikan bag. 3
37
Mulai Bergerak
38
Bukti yang Sudah Didapatkan
39
Setelah itu...
40
Biarkan Kaisar Melihatnya
41
Perintah untuk Berkumpul
42
Kepanikan yang Terlihat
43
Akhiri Semuanya. Dia Tidak Bersalah
44
Situasi Tidak Terduga yang Terjadi
45
Terbongkar bag. 1
46
Terbongkar bag. 2
47
Terbongkar bag. 3
48
Penghakiman yang Berdampak pada Kehormatan
49
Pilihan untuk Percaya
50
Maaf
51
Menguping bag. 1
52
Menguping bag. 2
53
Menguping bag. 3
54
Setelah itu...
55
Surat dari Kaisar Jiang
56
Pagi ini...
57
Kedatangan Ayah Mertua
58
Menyembunyikan Keadaan dari Ayah Mertua
59
Kejutan yang Gagal, Suasana Rumit Lainnya
60
Aku Ingin Memiliki Selir
61
Inikah Keinginan Jiang Fei?
62
Kamulah yang Mengubahku
63
Siapa yang Mempermalukan Siapa?
64
Sikap Pemberani
65
Membalas Rasa Malu
66
Rencana Balas Dendam Dimulai
67
Transaksi
68
Saat Serius
69
Hasil yang Tidak Terduga. Firasat Aneh
70
Racun, Pintu Rahasia
71
Motif yang Diketahui Tanpa Sengaja
72
Firasat Kuat bag. 1
73
Firasat Kuat bag. 2
74
Keracunan dan Kepanikkan
75
Pengejaran bag. 1
76
Dukungan
77
Kenapa Melindunginya?!
78
Takdir yang Bergerak Terlalu Cepat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!