Rebellion Princess

Rebellion Princess

Prolog Kejadian

Di hari mendung yang tertutup oleh awan gelap, di istana kekaisaran saat ini, seluruh pakaian semua orang berwarna putih.

Ini adalah peringatan upacara pemakaman permaisuri kaisar di Kerajaan Jiang, Permaisuri Xin Yi Lan.

Para penduduk menangis meratapi nasib sang permaisuri yang masih sangat muda, begitu cantik, ditambah lagi beliau belum memiliki seorang keturunan.

Bersamaan dengan itu, di sebuah bangunan batu yang penuh penjagaan, begitu lembab dan gelap, tampak seorang gadis dirantai dan dipasung.

Gadis itu terlihat penuh luka dan kotor.

Seseorang datang membawa sebuah lilin. Dari langkah kakinya, itu adalah langkah kaki dari sepatu wanita.

Saat cahaya lilin menerangi seseorang yang dirantai dan dipasung itu, wanita itu tersenyum dan tertawa.

Dia melihat sosok tak berdaya, penuh luka dan berdarah itu dengan ekspresi jahatnya.

"Ahahahaha, bagaimana rasanya menjadi pelaku dari pembunuhan majikanmu, Xiao Chan?"

"Majikanmu sudah menjadi mayat di peti mati itu dan setelah ini... dia akan menjadi makanan bagi serangga di tanah!"

"Ahahahaha, lihat betapa menyedihkannya dirimu sekarang!"

Gadis itu sama sekali tidak berkata apapun. Hanya air mata yang keluar saat dia mendengar kata majikannya yang telah menjadi mayat.

"Nyonya Yi Lan...maafkan aku..." rintihnya pelan.

Rintihan di ruangan yang gelap dan lembab itu sedikit terpantul hingga terdengar di telinga wanita itu.

"Ahahaha, kasihan." wanita itu melihat gadis yang terpasung itu dengan ekspresi senang. "Xiao Chan, biar kuberitahu sesuatu."

"Racun itu... aku yang meletakkannya ke dalam sup milik Nyonya Xin Yi Lan."

-Deg

Mendengar itu, bola mata gadis yang terpasung berubah menjadi hidup. Cahaya matanya kembali namun terlihat penuh kebencian.

Dia memberontak dan mencoba untuk menyerang wanita yang ada di hadapannya.

"Terkutuk kamu, Yu Jia!! Beraninya melakukan ini pasa Nyonya! Wanita iblis!"

"Ahahahaha, anjing setia Xin Yi Lan... kamu tidak tau bahwa sudah lama aku merencanakan semua ini."

"Apa katamu?!"

"Menyingkirkan wanita menyebalkan itu adalah impianku sejak lama. Dengan begini, aku tidak perlu lagi menjadi seorang pelayan ataupun selir karena Kaisar akan langsung menikahiku."

Gadis yang terpasung itu benar-benar ingin sekali menyerangnya.

Namun karena rantai yang mengikat kaki dan tangannya membuat gadis itu tidak bisa melakukannya.

"Aku bersumpah atas nama Dewa, kamu akan mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya!!!" teriak gadis itu.

Wanita itu menendang perut dan menampar wajah gadis yang terpasung itu berkali-kali.

Setelah puas membuat tubuh gadis yang terpasung itu tak berdaya dan lemah, dia menjambaknya.

"Dengar, Xiao Chan. Aku akan memberimu hadiah perpisahan."

"Kaisar akan memenggal kepalamu besok pagi. Ini adalah hukuman karena membunuh permiasuri."

"Selamat menikmati hari terakhirmu, Xiao Chan. Ahahaha!!"

Wanita itu pergi dari hadapan gadis yang terpasung itu.

Di malam hari, gadis itu menangis. Bukan karena menangisi nasibnya yang akan mati. Tapi menangis karena tidak bisa menghadiri pemakaman terakhir sang majikan.

"Maafkan aku... Nyonya, maafkan aku."

"Seandainya aku bisa menghentikan pengkhianat Kaisar terhadapmu."

"Seandainya aku lebih kuat melindungimu dan perasaanmu. Nyonya tidak pantas dikhianati!!"

"Hiks...hiks..." mata penuh air mata itu berubah menjadi sebuah tatapan mengerikan. "Kelak...aku akan membuat mereka menyesal di kehidupan selanjutnya."

"Kaisar, Yu Jia... mereka harus merasakan rasa sakit yang sama denganmu, bahkan lebih!"

"Aku bersumpah...aku akan terlahir kembali dan Dewa akan menurunkan takdir paling kejam untuk kalian!"

Sepanjang malam, hanya sumpah itu yang dikatakan olehnya.

Sampai tiba hari dimana dia akan dipenggal.

Saat berjalan menuju tempat eksekusi, dia melirik ke tempat Kaisar berdiri. Siapa yang menyangka bahwa Kaisar merangkul wanita iblis itu dengan mesra, sehari setelah istrinya dimakamkan.

Gadis yang dipasung itu hendak melawan dan berlari ke tempat Kaisar namun langsung dicegah hingga terjatuh.

"Kaisar biadab! Beraninya mengkhianati Nyonya demi wanita iblis seperti dia!!"

"Aku bersumpah pada langit, kamu akan mengalami karma terburuk dan kamu akan membusuk seperti serangga menjijikan!!"

Mendengar itu, Kaisar marah dan berkata, "Diam kau pembunuh!"

"Algojo, penggal kepalanya sekarang!"

Tidak perlu menunggu sampai ke tempat eksekusi yang seharusnya, algojo langsung mengayunkan senjatanya dan...

-Jleeb

Kematian tragis untuk gadis yang terpasung.

****

Sebuah cahaya muncul seperti bintang dan saat mata terbuka, seluruh pemandangan di depannya hanyalah salju.

"Apa yang...terjadi?"

"Aku...seharusnya aku sudah mati..."

"Kenapa aku kembali lagi ke tempat ini? Dimana algojo dan wanita iblis itu?"

Di hadapannya, sebuah wilayah dingin yang terlihat. Dan sebuah suara yang tidak asing terdengar di telinganya.

"Kasihan sekali kamu, gadis kecil."

Sosok wanita yang dirindukannya berdiri sambil menyelimutinya dengan jubah.

"Kamu pasti kedinginan. Maukah ikut denganku?"

Air mata menetes dan gadis itu memanggilnya.

"Nyonya...Xin Yi Lan..."

Sebuah pertemuan dari gadis yang sebelumnya terpasung dengan wajah yang dirindukannya.

******

Note: Xiao pada kata 'Xiao Chan' di sini adalah panggilan untuk yang lebih muda. Chan adalah nama orang.

Terpopuler

Comments

Aurora

Aurora

Hallo kak... Ketemu lagi, mampu lagi ke karya baruku yuk 🤗

2024-06-10

1

Aurora

Aurora

Tokoh utama yang tahan banting kek nya

2024-06-10

1

Aurora

Aurora

Salah atau sebab terjadinya perselisihan emang

2024-06-10

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog Kejadian
2 Wei Chan dan Kesempatan Kedua
3 Mata Penuh Dendam
4 Deklarasi Perang Wei Chan
5 Xiao Chan, Siapa Kamu Sebenarnya?
6 Rahasia Yu Jia
7 Panglima Bai Luohan
8 Langkah Awal Wei Chan
9 Permulaan. Hal yang Masih Misteri
10 Kedatangan Kaisar
11 Kaisar Jiang dan Sikap Wei Chan
12 Sebuah Pembalasan di Tengah Keramaian bag. 1
13 Pembelaan Wei Chan
14 Rasa Kecewa dan Obat Hati
15 Mengendap-Endap
16 Mengadu Pada Kaisar
17 Bai Luohan dan Misteri yang Dimilikinya
18 Wei Chan dan Sikapnya pada Kaisar. Deklarasi Perang Selanjutnya
19 Rencana Jahat Untuk Wei Chan bag. 1
20 Rencana Jahat Untuk Wei Chan bag. 2
21 Sesuatu yang Dimulai
22 Rahasia Kejadian di Kolam Taman bag. 1
23 Rahasia Kejadian di Kolam Taman bag. 2
24 Alur Takdir yang Telah Berubah
25 Penemuan Mayat di Danau bag. 1
26 Penemuan Mayat di Danau bag. 2
27 Penemuan Mayat di Danau bag. 3
28 Tuduhan Palsu bag. 1
29 Tuduhan Palsu bag. 2
30 Sebuah Awal
31 Pengawas dari Langit
32 Aku Ingin Membunuh Kaisar Jiang
33 Keberanian Xin Yi Lan
34 Tahanan Rumah dan Penyelidikan bag. 1
35 Tahanan Rumah dan Penyelidikan bag. 2
36 Tahanan Rumah dan Penyelidikan bag. 3
37 Mulai Bergerak
38 Bukti yang Sudah Didapatkan
39 Setelah itu...
40 Biarkan Kaisar Melihatnya
41 Perintah untuk Berkumpul
42 Kepanikan yang Terlihat
43 Akhiri Semuanya. Dia Tidak Bersalah
44 Situasi Tidak Terduga yang Terjadi
45 Terbongkar bag. 1
46 Terbongkar bag. 2
47 Terbongkar bag. 3
48 Penghakiman yang Berdampak pada Kehormatan
49 Pilihan untuk Percaya
50 Maaf
51 Menguping bag. 1
52 Menguping bag. 2
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Prolog Kejadian
2
Wei Chan dan Kesempatan Kedua
3
Mata Penuh Dendam
4
Deklarasi Perang Wei Chan
5
Xiao Chan, Siapa Kamu Sebenarnya?
6
Rahasia Yu Jia
7
Panglima Bai Luohan
8
Langkah Awal Wei Chan
9
Permulaan. Hal yang Masih Misteri
10
Kedatangan Kaisar
11
Kaisar Jiang dan Sikap Wei Chan
12
Sebuah Pembalasan di Tengah Keramaian bag. 1
13
Pembelaan Wei Chan
14
Rasa Kecewa dan Obat Hati
15
Mengendap-Endap
16
Mengadu Pada Kaisar
17
Bai Luohan dan Misteri yang Dimilikinya
18
Wei Chan dan Sikapnya pada Kaisar. Deklarasi Perang Selanjutnya
19
Rencana Jahat Untuk Wei Chan bag. 1
20
Rencana Jahat Untuk Wei Chan bag. 2
21
Sesuatu yang Dimulai
22
Rahasia Kejadian di Kolam Taman bag. 1
23
Rahasia Kejadian di Kolam Taman bag. 2
24
Alur Takdir yang Telah Berubah
25
Penemuan Mayat di Danau bag. 1
26
Penemuan Mayat di Danau bag. 2
27
Penemuan Mayat di Danau bag. 3
28
Tuduhan Palsu bag. 1
29
Tuduhan Palsu bag. 2
30
Sebuah Awal
31
Pengawas dari Langit
32
Aku Ingin Membunuh Kaisar Jiang
33
Keberanian Xin Yi Lan
34
Tahanan Rumah dan Penyelidikan bag. 1
35
Tahanan Rumah dan Penyelidikan bag. 2
36
Tahanan Rumah dan Penyelidikan bag. 3
37
Mulai Bergerak
38
Bukti yang Sudah Didapatkan
39
Setelah itu...
40
Biarkan Kaisar Melihatnya
41
Perintah untuk Berkumpul
42
Kepanikan yang Terlihat
43
Akhiri Semuanya. Dia Tidak Bersalah
44
Situasi Tidak Terduga yang Terjadi
45
Terbongkar bag. 1
46
Terbongkar bag. 2
47
Terbongkar bag. 3
48
Penghakiman yang Berdampak pada Kehormatan
49
Pilihan untuk Percaya
50
Maaf
51
Menguping bag. 1
52
Menguping bag. 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!