BAB 20- Kepergian Leora

HAPPY READING

🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Sepulangnya dari kantor sekitar jam enam sore, Kendra langsung menuju apartemen Leora dengan perasaan gelisah, karena seharian wanita itu tidak mengangkat ponselnya ataupun membalas pesan-pesannya. Dia takut terjadi sesuatu yang buruk pada kekasihnya itu.

"Eh, Pak Kendra. Silahkan masuk Pak" Seorang wanita paruh baya bernama Yana yang dia pekerjakan dirumah itu untuk menemani dan membantu Leora, menyapanya dengan ramah dan sopan begitu membukakannya pintu.

"Leora! Leora!" Kendra tidak menghiraukan ART itu. Dia langsung saja menerobos masuk kedalam unit apartment dan memanggil-manggil Leora dengan suara nyaring.

Namun yang dicari tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Bahkan suaranya pun sama sekali tidak terdengar.

"Bu, Leora kemana ya? Dari tadi aku panggil tidak disahut-sahut? Dan, seharian ini aku sudah menghubunginya berulang kali, tapi tidak diangkat-angkat. Dan pesan-pesanku juga tidak ada yang dibalas" Kendra bertanya pada Bu Yana yang mengekor dibelakangnya.

"Maaf Pak, tapi Nona Leora sudah tidak ada disini lagi"

"Maksud ibu?" Kendra menatap Bu Yana dengan intens dan bertanya bingung.

"Tadi siang, Nona Leora mengemasi semua barang-barangnya, dan meninggalkan apartemen ini"

"Apa? Kenapa tiba-tiba dia pergi tanpa memberi tahuku? Apa dia sedang ada masalah?" Seru Kendra terkesiap.

"Saya kurang tau Pak. Tapi sepertinya, ini ada hubungannya dengan wanita yang datang menemui Nona tadi pagi"

"Wanita? Wanita siapa? Ibu kenal orangnya?"

"Saya tidak kenal Tuan. Dia wanita muda dan cantik. Menurut perkiraan saya, umurnya sekitar 26 tahun. Rambutnya panjang, hidungnya mancung, matanya kecil dan kulitnya kuning Langsat" Ungkap Bu Yana dengan tatapan menerawang. Berusaha mengingat ciri-ciri wanita yang dilihatnya datang tadi pagi, dan berbicara dengan kekasih tuannya.

Dia sendiri tidak tau apa yang mereka bicarakan. Namun dia melihat aura ketegangan antara kedua wanita cantik itu.

Kendra terbelalak dan termenung mendengar ciri-ciri wanita yang disebutkan oleh Bu Yana. Dia jadi teringat Najwa.

Kenapa ciri-cirinya sama persis dengan istrinya? Apa mungkin itu Najwa? Tapi kalau iya, darimana dia tau tempat tinggal Leora? Dan apa maksudnya menemui Leora?

"Sebentar" Kendra mengeluarkan ponselnya. Lalu membuka galeri berisi foto Najwa, dan menunjukkannya pada Bu Yana.

"Apa ini orangnya?"

Bu Yana mengamati foto itu dengan seksama.

"Benar Pak. Ini wanita yang datang tadi pagi. Sejak kedatangannya, Nona Leora jadi sedih dan mengurung dirinya didalam kamar. Lalu beberapa jam kemudian, dia keluar dengan membawa semua barang-barangnya. Dan meninggalkan apartemen ini" Bu Yana yang yakin kalau wanita yang ada difoto itu dan wanita yang datang tadi pagi adalah satu orang, bercerita dengan sedih memikirkan Leora.

Kendra yang mendengarkan itu seketika mengepalkan tangannya dengan wajah memerah. Kemarahan memenuhi rongga dadanya membayangkan istrinya yang sudah membuat kekasihnya bersedih, hingga meninggalkan apartemen ini.

Berbagai tuduhan dan prasangka buruk terhadap istrinya sendiri mengisi pikirannya. Najwa pasti sudah mengatakan hal buruk pada Leora. Atau mungkin juga menyerangnya! Hingga membuatnya ketakutan dan memilih pergi!

"Najwa!"

💮💮💮💮💮

"Najwa! Najwa!!"

Kendra pulang kerumah dalam keadaan mengamuk. Dari membuka pintu hingga melewati ruangan demi ruangan yang ada dirumahnya yang super luas itu, dia terus berteriak-teriak memanggil Najwa dengan wajah memerah karena amarah.

Ira yang melihat dan mendengar teriakan Kendra yang seperti kebakaran jenggot, menghampiri tuannya itu dan bertanya dengan takut.

"Tuan, ada apa Tuan?"

"Dimana Najwa?!" Seru Kendra dengan tatapan tajam. Membuat Ira menelan salivanya karena takut.

"Nyonya ada didapur. Sedang menyiapkan makan malam...." Belum selesai Ira bicara, Kendra sudah kembali melangkahkan kakinya menuju dapur, tempat istrinya berada saat ini seperti yang dikatakan pelayan itu.

Ira menatap kepergian tuannya dengan heran sekaligus takut. Sepertinya tuannya sedang marah besar. Apa dia sedang marah pada istrinya? Ada masalah apalagi antara sepasang suami istri itu?

Ira jadi khawatir pada nyonya mudanya. Dia takut kalau kemarahan tuan Kendra akan dilampiaskan pada istrinya.

Didapur Najwa sedang memasak dengan asiknya. Meski suasana hatinya sedang tidak baik-baik saja, namun dia tidak ingin terlalu lama berlarut-larut dalam kesedihan dan kekecewaan.

Dia sudah memutuskan akan memaafkan Kendra, dan tetap mempertahankan pernikahan mereka. Jadi dia akan tetap menjadi istri yang baik untuk pria itu.

Kendra sangat menyukai makanan oriental. Dia membuatkan lasagna, carpaccio, beef bourguignon, seefood paella, bruscetta dan pizza. Semua ini adalah makanan kesukaan suaminya, yang akan segera siap dan disajikan sebentar lagi.

Dia membuatkan semuanya seorang diri, tanpa membiarkan satu orang pelayan pun untuk ikut membantunya. Karena dia ingin suaminya memakan hasil hasil masakan dari tangannya sendiri, tanpa ada campur tangan dari orang lain.

Najwa menghela nafas berat. Dia berniat untuk berterus terang pada Kendra saat dimeja makan nanti. Dia akan jujur pada suaminya, kalau dia sudah tau semuanya tentang Leora.

Dia sudah bertekad tidak akan menunjukkan kemarahannya. Dia akan menerima apapun penjelasan pria itu nantinya. Termasuk keputusan Kendra yang memilih dirinya, atau Leora.

Tapi sebisa mungkin, dia akan berusaha meluluhkan hati suaminya agar tetap bertahan pada pernikahan mereka. Karena dia tidak ingin ada perceraian.

Selain karena dia masih sangat mencintai Kendra, mamanya juga pasti akan sangat sedih dan kecewa jika hal itu sampai terjadi.

"Najwa" Suara bariton Kendra yang tau-tau sudah ada dibelakangnya membuat Najwa terlonjak.

Terlalu berkutat dengan pikirannya tentang rencananya untuk mempertahankan pernikahannya, membuat Najwa tidak menyadari kedatangan Kendra yang berjalan dengan langkah lebar, hingga sepatunya pun menimbulkan bunyi yang cukup keras. Namun Najwa tidak mendengarnya. Lebih tepatnya tidak fokus.

"Kamu sudah pulang? Makan mal...." Najwa berkata dengan seulas senyuman tanpa menoleh pada suaminya, karena terlalu sibuk dengan bahan-bahan masakan yang sedang diaduk-aduknya dalam panci diatas kompor.

"Hari ini kamu kemana saja, sepulang dari rumah mamamu?" Kendra yang berdiri dibelakang Najwa bertanya dengan nada datar dan tatapan mengintimidasi.

"Tidak kemana-mana. Aku hanya dirumah saja" Jawab Najwa santai.

"Kamu yakin?"

"Tentu saja"

"Benarkah? Kamu tidak datang ke apartemen Leora, dan mengancamnya untuk pergi dari sana?" Tuduh Kendra yang sukses membuat Najwa ternganga, hingga spatula ditangannya terlepas dan masuk kedalam panci berisi makanan belum jadi yang sedang diaduk-aduknya.

Dia berbalik dan menatap Kendra dengan tidak percaya, kalau suaminya akan memberikannya tuduhan sepicik itu.

Dia memang datang ke apartemen Leora dan meminta wanita itu untuk menjauhi suaminya secara baik-baik, tanpa mengancamnya sedikitpun.

Untuk apa dia mengancam Leora? Dia sangat sadar kalau semua yang terjadi bukan sepenuhnya kesalahan perempuan malang itu. Lalu bagaimana bisa suaminya punya pikiran seperti itu terhadapnya? Siapa yang mengatakan hal semacam itu padanya?

BERSAMBUNG

Jangan lupa tinggalkan jejak ya,,, kakak-kakak readers sayang😘🥰

Sambil menunggu novel ini up,,, yuk mampir juga ke novel temanku

Terpopuler

Comments

DPuspita

DPuspita

Setauku lasagna, bruscetta itu Italian food. Oriental itu makanan asia spt chinese food 🤔

2024-06-06

1

Dewie Biyati

Dewie Biyati

Nazwa wanita berpendidikan dan cerdas......sangat elegan cara menegur pelakor

2024-05-09

0

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

laki2 anjing

2024-03-20

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1- Sikap Yang Aneh
2 BAB 2- Cinta Lama Bersemi Kembali
3 BAB 3- Sebenarnya Kamu Kemana??!!
4 BAB 4- Benarkah Itu Suamiku??!!
5 BAB 5- Nasehat Mama
6 BAB 6- Sibuk Bersama Wanita Lain??!!
7 BAB 7- Dusta Kendra
8 BAB 8- Telpon Dari Leora
9 BAB 9- Ternyata Kamu Berbohong??
10 BAB 10- Membuntuti
11 BAB 11- Hancurnya Hatiku!!
12 BAB 12- Berbahagia Diatas Penderitaanku
13 BAB 13- Ada Hati Yang Tersakiti
14 BAB 14- Hanya Sebatas Pelarian??
15 BAB 15- Kerumah Mama
16 BAB 16- Kembali Bersenang-senang
17 BAB 17- Aku Yakin Kamu Disana
18 BAB 18- Menemui Leora
19 BAB 19- Permohonan Najwa
20 BAB 20- Kepergian Leora
21 BAB 21- Pertengkaran Hebat
22 BAB 22- Kehilanganmu
23 BAB 23- Tidak Mencintainya
24 BAB 24- Kamu Dimana??
25 BAB 25- Siapa Perebut Yang Sesungguhnya??
26 BAB 26- Aku Istrimu, Bukan Dia!!
27 BAB 27- Aku Lelah
28 BAB 28- Ultah Teman
29 BAB 29- Tidak Mampu Lagi
30 BAB 30- Penculikan Najwa
31 BAB 31- Apa Yang Kamu Lakukan Pada Istriku??
32 BAB 32- Pilih Istri Atau Selingkuhan??
33 BAB 33- Nasehat Dan Peringatan Ibu Mertua
34 BAB 34- Pertukaran Najwa Dan Leora
35 BAB 35- Eksekusi Najwa
36 BAB 36- Penyelamat Najwa
37 BAB 37- Keguguran??!!
38 BAB 38- Tidak Menyadarinya
39 BAB 39- Akan Tetap Bertahan
40 BAB 40- Kekecewaan Najwa
41 BAB 41- Kita Akhiri Saja Hubungan Ini
42 BAB 42- Tidak Peduli
43 BAB 43- Harapan Najwa
44 BAB 44- Dia Tetaplah Suamiku
45 BAB 45- Ternyata Dia Penyelamatku
46 BAB 46- Impas
47 BAB 47- Penantian Yang Sia-sia
48 BAB 48- Titipan Dari Bianca
49 BAB 49- Fitnah Untuk Najwa
50 BAB 50- Rekayasa Najwa??
51 BAB 51- Tuduhan Keji
52 BAB 52- Bertahan Sakit, Menyerah Sulit
53 BAB 53- Pembelaan Vanno
54 BAB 54- Kesempatan Kedua
55 BAB 55- Bertemu Di Kantor Polisi
56 BAB 56- Kata-kata Bijak Vanno
57 BAB 57- Berbagi Cerita
58 BAB 58- Kisah Vanno Dan Keluarganya
59 BAB 59- Ada Apa Dengan Mama??!!
60 BAB 60- Duka
61 BAB 61- Mama Mertua Berhati Batu
62 BAB 62- Batas Kesabaranku!!
63 BAB 63- Pernikahan Kendra Dan Leora??!!
64 BAB 64- Benarkah Aku Mencintainya??
65 BAB 65- Pernikahan Yang Sudah Terlaksana
66 BAB 66- Pada Akhirnya, Aku Menyerah
67 BAB 67- Taruhan
68 BAB 68- Tolong Bawa Mama Pergi
69 BAB 69- Jalani Hidup Kita Masing-masing
70 BAB 70- Membuka Lembaran Baru
71 BAB 71- Hari-hari Bersamanya
72 BAB 72- Najwa Bersama Siapa??
73 BAB 73- Memikirkan Najwa??
74 BAB 74- Najwa Benar-benar Korban??
75 BAB 75- Perseteruan Menantu Dan Mertua
76 BAB 76- Aduan Inggrid
77 BAB 77- Merindukan Najwa??
78 BAB 78- Mengubah Segalanya!!
79 BAB 79- Perasaan Bersalah Dan Menyesal
80 BAB 80- Aku Tidak Rela Kamu Bersamanya
81 BAB 81- Perubahan Najwa
82 BAB 82- Sudah Tidak Peduli
83 BAB 83- Kecemburuan Kendra
84 BAB 84- Aku Istrinya
85 BAB 85- Kamu Yakin Akan Menceraikannya??
86 BAB 86- Beri Aku Waktu
87 BAB 87- Kenapa Baru Sekarang??
88 BAB 88- Apa Dia Harus Selalu Bersamamu??
89 BAB 89- Sok Menjadi Suami Yang Baik!!
90 BAB 90- Benarkah Aku Masih menginginkanmu??
91 BAB 91- Apa Maumu??!!
92 BAB 92- Kesalahan Kalian Berdua!!
93 BAB 93- Aku Ingin Kamu Merasakan Sakitku!!
94 BAB 94- Menunggu Kedatangan Leora
95 BAB 95- Kecemburuan Leora
96 BAB 96- Ucapan Pedas Najwa
97 BAB 97- Aku Sangat Puas
98 BAB 98- Kekacauan Hidup Kendra
99 BAB 99- Puncak Kekecewaan Najwa Dan Leora
100 BAB 100- Kehamilan Leora
101 BAB 101- Apakah Ini Karma??
102 BAB 102- Kecurigaan Inggrid
103 BAB 103- Rencana Inggrid
104 BAB 104- Kekecewaan Leora
105 BAB 105- Membuat Kekacauan!!
106 BAB 106- Mempermalukan
107 BAB 107- Mengungkapkan Fakta
108 BAB 108- Menceritakan Segalanya
109 BAB 109- Serangan Balik
110 BAB 110- Menjenguk Kendra
111 BAB 111- Resmi Menjadi Janda Yang Sesungguhnya
112 BAB 112- Perdebatan Inggrid Dan Leora
113 BAB 113- Cara Untuk Membebaskan Kendra
114 BAB 114- Keguguran Lagi!!
115 BAB 115- Penderitaan Leora
116 BAB 116- Menghakimi Leora
117 BAB 117- Kekhawatiran Terhadap Leora
118 BAB 118- Nekat Mengakhiri Hidup
119 BAB 119- Memaafkan
120 BAB 120- Pernikahan Kedua
121 BAB 121- Mengandung Si Kembar
122 BAB 122- Melahirkan
123 NOVEL ON GOING
124 PROMO NOVEL BARU
125 PROMO NOVEL BARU
Episodes

Updated 125 Episodes

1
BAB 1- Sikap Yang Aneh
2
BAB 2- Cinta Lama Bersemi Kembali
3
BAB 3- Sebenarnya Kamu Kemana??!!
4
BAB 4- Benarkah Itu Suamiku??!!
5
BAB 5- Nasehat Mama
6
BAB 6- Sibuk Bersama Wanita Lain??!!
7
BAB 7- Dusta Kendra
8
BAB 8- Telpon Dari Leora
9
BAB 9- Ternyata Kamu Berbohong??
10
BAB 10- Membuntuti
11
BAB 11- Hancurnya Hatiku!!
12
BAB 12- Berbahagia Diatas Penderitaanku
13
BAB 13- Ada Hati Yang Tersakiti
14
BAB 14- Hanya Sebatas Pelarian??
15
BAB 15- Kerumah Mama
16
BAB 16- Kembali Bersenang-senang
17
BAB 17- Aku Yakin Kamu Disana
18
BAB 18- Menemui Leora
19
BAB 19- Permohonan Najwa
20
BAB 20- Kepergian Leora
21
BAB 21- Pertengkaran Hebat
22
BAB 22- Kehilanganmu
23
BAB 23- Tidak Mencintainya
24
BAB 24- Kamu Dimana??
25
BAB 25- Siapa Perebut Yang Sesungguhnya??
26
BAB 26- Aku Istrimu, Bukan Dia!!
27
BAB 27- Aku Lelah
28
BAB 28- Ultah Teman
29
BAB 29- Tidak Mampu Lagi
30
BAB 30- Penculikan Najwa
31
BAB 31- Apa Yang Kamu Lakukan Pada Istriku??
32
BAB 32- Pilih Istri Atau Selingkuhan??
33
BAB 33- Nasehat Dan Peringatan Ibu Mertua
34
BAB 34- Pertukaran Najwa Dan Leora
35
BAB 35- Eksekusi Najwa
36
BAB 36- Penyelamat Najwa
37
BAB 37- Keguguran??!!
38
BAB 38- Tidak Menyadarinya
39
BAB 39- Akan Tetap Bertahan
40
BAB 40- Kekecewaan Najwa
41
BAB 41- Kita Akhiri Saja Hubungan Ini
42
BAB 42- Tidak Peduli
43
BAB 43- Harapan Najwa
44
BAB 44- Dia Tetaplah Suamiku
45
BAB 45- Ternyata Dia Penyelamatku
46
BAB 46- Impas
47
BAB 47- Penantian Yang Sia-sia
48
BAB 48- Titipan Dari Bianca
49
BAB 49- Fitnah Untuk Najwa
50
BAB 50- Rekayasa Najwa??
51
BAB 51- Tuduhan Keji
52
BAB 52- Bertahan Sakit, Menyerah Sulit
53
BAB 53- Pembelaan Vanno
54
BAB 54- Kesempatan Kedua
55
BAB 55- Bertemu Di Kantor Polisi
56
BAB 56- Kata-kata Bijak Vanno
57
BAB 57- Berbagi Cerita
58
BAB 58- Kisah Vanno Dan Keluarganya
59
BAB 59- Ada Apa Dengan Mama??!!
60
BAB 60- Duka
61
BAB 61- Mama Mertua Berhati Batu
62
BAB 62- Batas Kesabaranku!!
63
BAB 63- Pernikahan Kendra Dan Leora??!!
64
BAB 64- Benarkah Aku Mencintainya??
65
BAB 65- Pernikahan Yang Sudah Terlaksana
66
BAB 66- Pada Akhirnya, Aku Menyerah
67
BAB 67- Taruhan
68
BAB 68- Tolong Bawa Mama Pergi
69
BAB 69- Jalani Hidup Kita Masing-masing
70
BAB 70- Membuka Lembaran Baru
71
BAB 71- Hari-hari Bersamanya
72
BAB 72- Najwa Bersama Siapa??
73
BAB 73- Memikirkan Najwa??
74
BAB 74- Najwa Benar-benar Korban??
75
BAB 75- Perseteruan Menantu Dan Mertua
76
BAB 76- Aduan Inggrid
77
BAB 77- Merindukan Najwa??
78
BAB 78- Mengubah Segalanya!!
79
BAB 79- Perasaan Bersalah Dan Menyesal
80
BAB 80- Aku Tidak Rela Kamu Bersamanya
81
BAB 81- Perubahan Najwa
82
BAB 82- Sudah Tidak Peduli
83
BAB 83- Kecemburuan Kendra
84
BAB 84- Aku Istrinya
85
BAB 85- Kamu Yakin Akan Menceraikannya??
86
BAB 86- Beri Aku Waktu
87
BAB 87- Kenapa Baru Sekarang??
88
BAB 88- Apa Dia Harus Selalu Bersamamu??
89
BAB 89- Sok Menjadi Suami Yang Baik!!
90
BAB 90- Benarkah Aku Masih menginginkanmu??
91
BAB 91- Apa Maumu??!!
92
BAB 92- Kesalahan Kalian Berdua!!
93
BAB 93- Aku Ingin Kamu Merasakan Sakitku!!
94
BAB 94- Menunggu Kedatangan Leora
95
BAB 95- Kecemburuan Leora
96
BAB 96- Ucapan Pedas Najwa
97
BAB 97- Aku Sangat Puas
98
BAB 98- Kekacauan Hidup Kendra
99
BAB 99- Puncak Kekecewaan Najwa Dan Leora
100
BAB 100- Kehamilan Leora
101
BAB 101- Apakah Ini Karma??
102
BAB 102- Kecurigaan Inggrid
103
BAB 103- Rencana Inggrid
104
BAB 104- Kekecewaan Leora
105
BAB 105- Membuat Kekacauan!!
106
BAB 106- Mempermalukan
107
BAB 107- Mengungkapkan Fakta
108
BAB 108- Menceritakan Segalanya
109
BAB 109- Serangan Balik
110
BAB 110- Menjenguk Kendra
111
BAB 111- Resmi Menjadi Janda Yang Sesungguhnya
112
BAB 112- Perdebatan Inggrid Dan Leora
113
BAB 113- Cara Untuk Membebaskan Kendra
114
BAB 114- Keguguran Lagi!!
115
BAB 115- Penderitaan Leora
116
BAB 116- Menghakimi Leora
117
BAB 117- Kekhawatiran Terhadap Leora
118
BAB 118- Nekat Mengakhiri Hidup
119
BAB 119- Memaafkan
120
BAB 120- Pernikahan Kedua
121
BAB 121- Mengandung Si Kembar
122
BAB 122- Melahirkan
123
NOVEL ON GOING
124
PROMO NOVEL BARU
125
PROMO NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!