HAPPY READING
🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Leora berkata dengan lirih dan tatapan menerawang sedih. Mengeluarkan semua keluh kesah yang berkecamuk dihatinya. Sadar akan kesalahannya, namun tidak mampu untuk mengendalikannya.
"Sayang, kok kamu bicaranya seperti itu? Sini" Kendra menarik Leora kedalam pelukannya, dan membelai-belai rambutnya dengan lembut.
"Dengar, kamu tidak perlu takut pada apapun, termasuk istriku. Aku yang akan mengurusnya. Dan kamu tidak perlu khawatir, dengan apa yang akan dipikirkan oleh Najwa nantinya. Aku tau betul seperti apa istriku. Dia adalah wanita kalem dan lemah lembut. Tidak mungkin akan menyerang atau memaki siapapun, mau semarah apapun dia pada orang itu. Dan satu lagi. Apapun yang terjadi, aku tidak akan pernah meninggalkanmu. Aku akan selamanya menjadi milikmu. Mungkin dulu, kita tidak bisa memiliki. Tapi tidak untuk sekarang. Sekarang kita saling mencintai. Dan hubunganku dengan Najwa sudah berakhir. Mungkin sampai saat ini, kami masih berstatus sebagai suami istri. Tapi bagiku, itu hanya sebatas status. Cepat atau lambat, aku akan mengubah status itu menjadi mantan. Dan menggantikannya denganmu. Karena hanya kamu, satu-satunya wanita yang aku cintai"
Janji Kendra yang membuat Leora kembali sumringah. Dia bangkit dari pelukan Kendra dan menatap pria itu dengan penuh harap.
"Kamu janji tidak akan meninggalkanku"
"Janji kekasihku sayang. Muach" Jawab Kendra yang kemudian mengecup bibir Leora dengan gemas. Kendra menyingkirkan selimut tebal yang masih menutupi sebagian tubuhnya.
"Ya sudah, aku mandi dulu ya. Jangan lupa, siapkan sarapan yang enak-enak untukku" Desis Kendra mesra, membuat Leora tersenyum lebar.
"Itu pasti. Karena sampai sekarang aku masih ingat betul, makanan kesukaanmu. Dan aku akan membuatkannya pagi ini" Jawab Leora yang lantas bangkit dan beranjak keluar, untuk menyiapkan sarapan seperti yang dikatakannya.
Sementara Kendra bangkit menuju kamar mandi. Setelah selesai mandi dan berpakaian rapi, Kendra menemui Leora diruang makan.
Keduanya menikmati hidangan sarapan pagi yang disiapkan Leora dengan penuh canda tawa, dan kebahagiaan layaknya pasangan suami istri. Saking terlenanya mereka sampai lupa, kalau masih belum menyandang status itu.
💮💮💮💮💮
Setelah menyetir mobil dengan dada bergemuruh menahan amarah dan rasa sakit, Najwa akhirnya tiba didepan gedung apartemen Leora. Tempat dimana dia sangat yakin akan keberadaan suaminya.
Dan benar saja perkiraannya, baru juga dia menghentikan mobilnya ditempat parkir dan bahkan belum sempat membuka pintu, Najwa sudah dibuat tercengang melihat sosok yang sangat dikenalnya, suaminya!!
Kendra sedang berjalan menuju mobilnya yang terparkir lumayan jauh dari mobil Najwa. Sehingga dia tidak menyadari keberadaan istrinya yang masih berada didalam mobil, dan sedang mengamatinya dengan mata berkaca-kaca.
Kenapa Kendra bisa berada ditempat ini sepagi ini? Padahal jam masih menunjukkan pukul 7.10 WIB. Tidak mungkinkan suaminya ada pekerjaan digedung ini sepagi ini?
Najwa memukul setir mobil dengan gusar. Bola api yang sedang membara dihatinya seakan ingin meledak.
Semalaman dia tidak bisa tidur memikirkan nasib rumah tangganya. Sementara suaminya malah bermalam di apartemen ini bersama Leora?
Ya Tuhan, apakah hubungan mereka sudah sejauh itu?! Apa saja yang sudah mereka lakukan dibelakangnya?
Najwa menjadi sangat gelisah memikirkan hal ini. Mamanya bilang, apapun yang terjadi dia harus tetap mempertahankan keutuhan rumah tangganya. Tapi jika rumah tangga itu sudah tidak utuh lagi bahkan sudah roboh, mampukah dia tetap mempertahankannya?
Cairan bening yang berasal dari pelupuk mata Najwa kembali berjatuhan membasahi pipi mulusnya. Mengapa semakin hari Kendra semakin semena-mena dengan pernikahan mereka?
Apakah pria itu sama sekali tidak merasa kehilangan saat dirinya semalaman tidak pulang? Bahkan menggunakan kesempatan itu untuk bisa bermalam bersama perempuan lain?
Najwa menyandarkan kepalanya pada setir mobil. Lalu memijat-mijat kepalanya yang terasa berdenyut karena semalaman kurang tidur, ditambah dengan memikirkan perselingkuhan suaminya.
Najwa masih saja mengawasi Kendra, hingga mobil suaminya berlalu dari hadapannya. Cukup lama dia duduk mematung didalam mobil dengan tatapan kosong. Mempertimbangkan langkah apa yang harus diambil selanjutnya. Tetap bertahan dalam pernikahan yang sudah tidak sehat, atau menyerah?
Jika memang suaminya lebih mencintai dan merasa nyaman bersama wanita itu, lalu dia bisa apa? Tapi, apakah perceraian adalah jalan terbaik untuk masalahnya? Apa yang akan dipikirkan oleh mamanya, jika dia mengabaikan semua nasehat dan ajarannya selama ini?
Tidak! Dia tidak bisa membiarkan mamanya sedih dan kecewa padanya. Beliau sangat percaya kalau dia adalah wanita yang kuat. Yang mampu melewati badai besar dan kerikil tajam sekalipun.
Iya, dia pasti bisa mendapatkan suaminya kembali! Dia tidak akan menyerah begitu saja. Najwa menyeka air mata yang berlinang diwajahnya. Lalu keluar dari mobil.
Dia berjalan memasuki gedung apartemen itu, hingga sampai didepan unit apartment milik Leora. Dia menatap pintu apartemen itu dengan nanar.
Sampai sekarang dia masih tidak percaya, kalau suaminya sampai menggelontorkan uang dalam jumlah fantastis, demi membelikan apartemen mewah untuk wanita masa lalunya itu.
Sebenarnya bukan masalah harga yang dia permasalahkan. Dia sama sekali tidak keberatan kalau suaminya memberikan bantuan pada orang yang sedang sangat membutuhkan. Apalagi jika orang itu memang benar-benar sahabatnya. Bukan selingkuhannya!!
Dengan menahan rasa sakit dihatinya, Najwa menekan bel apartemen itu. Selama beberapa menit dia berdiri dengan sabar didepan pintu. Menunggu sang pemilik apartemen itu membukakan pintunya dari dalam.
Penantiannya pun berakhir saat pintu terbuka. Dadanya kembali bergemuruh saat dia berhadapan dengan seorang wanita cantik yang sejak kemarin terus membayangi pikirannya. Hingga mengusik tidur nyenyaknya.
Najwa memperhatikan wanita itu dengan intens. Wajah cantik, hidungnya mancung, bibirnya seksi, kulit putih langsat. Penampilannya begitu anggun dan elegan.
Najwa akui wanita ini memiliki daya pikat, yang bisa membuat pria manapun tergila-gila padanya. Mungkin itulah yang membuat suaminya tidak bisa move on darinya selama bertahun-tahun. Bahkan dengan cinta dan kesetiaan yang dia berikan selama enam tahun ini.
Leora yang merasa familiar dengan wajah dihadapannya itu, mencoba mengingat kapan dan dimana mereka pernah bertemu. Namun kemudian dia ingat mereka pernah bertemu direstoran dua hari yang lalu.
Iya, wanita ini adalah istrinya Kendra. Sedang apa dia disini? Mau apa dia datang ke apartmennya? Yang menjadi pertanyaan besar Leora adalah, darimana perempuan ini tau tempat tinggalnya? Apa Kendra yang memberi taunya?
Tapi tidak mungkin. Untuk apa Kendra memberi tau istrinya tentang dirinya? Dan apakah wanita ini mengetahui hubungan gelapnya dengan Kendra? Dan sekarang dia datang kemari untuk memaki dan menyerangnya?
Keduanya saling bertatapan dalam diam. Saling memperhatikan satu sama lain. Saling menahan ketegangan hatinya masing-masing.
"Ka-kamu?" Lirih Leora gugup.
"Leora? Benarkan itu namamu?" Tukas Najwa dengan suara rendah. Berusaha menahan dirinya agar tetap bersikap tenang. Karena tidak ingin membuat keributan.
BERSAMBUNG
Yuk mampir juga ke novel temanku,,,, dijamin gak kalah seru👍👍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
Bunga Ros
genesis sama bahwa sok sok an kuat
2024-06-04
0
Priski Prananda
ahhhhhhhh ceria nya menggeramkan
2024-05-05
1
Shinta Dewiana
kasihan x kamu najwa...demi mamamu hrs berkorban perasaan
2024-03-20
0