BAB 17- Aku Yakin Kamu Disana

HAPPY READING

🌸🌸🌸🌸🌸🌸

"Sebenarnya wanita itu, dari luarnya saja terlihat lemah. Tapi sebenarnya mereka memiliki kekuatan yang luar biasa. Bahkan yang tidak dimiliki oleh pria sekalipun. Mereka mampu menahan rasa sakit dan menghadapi tantangan, demi orang yang mereka cintai. Jadi Mama berharap, kerikil sebesar atau setajam apapun yang akan kamu temui dijalanmu nanti, tetaplah kamu berjalan lurus. Jangan pernah berpikir untuk berbelok atau berbalik arah. Jika suamimu tersesat, maka tuntunlah dia kejalan yang benar. Jika dia memiliki aib, maka tutuplah aibnya. Sebagai istri, itu adalah kewajibanmu. Ibarat pakaian, istri adalah pakaian suaminya. Jika dia bersalah, maka maafkanlah. Mungkin itu sulit jika rasa sakit sudah terlalu dalam. Tapi orang yang mampu memberi maaf pada orang yang sudah menyakitinya, dia adalah orang yang sangat hebat"

Najwa terdiam mendengar nasehat bijak mamanya yang panjang lebar. Apakah dia harus menuruti perkataan mamanya untuk terus bertahan, menghadapi hujan badai yang dinginnya melebihi bongkahan es raksasa?

Mampukah dia melewati kerikil-kerikil tajam yang menusuk hatinya dengan begitu dalam? Yang rasa sakitnya seakan membuatnya ingin mati saja.

Mungkinkah dia masih memiliki kesempatan untuk melihat pelangi? Yaitu suaminya akan kembali padanya dengan cinta yang tulus, dan meninggalkan wanita itu?

💮💮💮💮💮

Malam kembali berlalu dan digantikan dengan pagi. Najwa terbangun. Setelah mandi dan melaksanakan ibadah subuh, dia membantu pelayan dirumah mamanya untuk menyiapkan sarapan.

Najwa dan Siska sarapan bersama sembari berbincang-bincang. Najwa masih berusaha menyembunyikan kesedihannya dari mamanya, hingga wanita itu percaya padanya.

Usai sarapan, Najwa memutuskan untuk kembali kerumahnya. Karena dia tidak mungkin terus berada dirumah Siska. Dia takut keberadaannya disana dalam waktu yang lama, akan beresiko timbulnya kecurigaan ibunya tentang kisruh rumah tangganya.

Apalagi dia juga sudah mengambil keputusan akan menuruti nasehat ibunya, untuk tetap mempertahankan pernikahannya meski mengetahui perbuatan suaminya bersama wanita itu.

Pernikahan adalah sakral. Itu adalah perjanjiannya dengan Tuhan yang harus tetap dia jaga hingga mati.

Selain itu dia juga masih sangat mencintai suaminya. Dan dia yakin dihati Kendra juga ada cinta untuknya.

Mungkin saat ini pria itu tidak menyadarinya, karena perasaannya sedang tertutup dengan kehadiran Leora, cinta dimasa lalunya.

Namun seperti yang dikatakan oleh mamanya, dia adalah wanita yang kuat. Dan dia mampu melewati kerikil-kerikil itu.

"Nyonya sudah pulang?" Tegur Ira dengan ramah dan sopan begitu Najwa sampai dirumahnya.

"Ra, Kendra sudah berangkat kekantor?" Tanpa basa-basi, Najwa langsung menanyakan suaminya.

"Saya tidak tau Nyonya. Soalnya Tuan tidak pulang semalam" Jawab Ira yang membuat Najwa mengernyit bingung.

"Tidak pulang? Bukankah semalam saat nenelponku, dia ada dirumah?"

"Iya, memang semalam Tuan sempat pulang. Tapi begitu tau kalau Nyonya tidak ada dirumah, beliau langsung pergi lagi. Dan sampai sekarang belum pulang lagi"

Bagai ada ribuan sembilu yang menggores lukanya yang sudah susah payah dia obati, tubuh Najwa terasa lunglai. Pikiran negatif mulai kembali merayap dikepalanya.

Sepertinya dia bisa menduga kemana suaminya semalam. Dia sangat membenci prasangka seperti ini! Dan dia masih sangat berharap kalau pikirannya salah.

Tapi kemana lagi suaminya kalau tidak pulang semalaman? Lembur? Suatu alasan dan pemikiran yang sangat bodoh. Yang dia sendiri tau itu tidak benar.

Tanpa menghiraukan keberadaan Ira lagi, Najwa berbalik dan melangkahkan kakinya dengan lebar, sambil membawa hatinya yang sedang dipenuhi dengan emosi.

Menuju tempat yang dia sendiri sangat berharap suaminya tidak ada disana! Namun hati kecilnya sangat yakin akan keberadaan suaminya ditempat itu!

Apartemen Leora!!

💮💮💮💮💮

Leora yang sudah selesai mandi bahkan sudah terlihat cantik dan rapi dengan pakaian serta riasan yang natural, tersenyum melihat Kendra yang masih tertidur dengan pulasnya diatas ranjang.

Padahal hari sudah menunjukkan pukul 7 pagi. Sepertinya pria itu sangat lelah setelah percintaan panas mereka tadi malam.

Leora tersenyum sendiri dengan malu-malu, bila mengingat bagaimana pria itu menggempurnya semalam. Membuatnya kembali merasakan menjadi wanita spesial dan sangat dicintai.

"Ken. Ken bangun" Leora duduk dipinggir dipan. Tepatnya disamping Kendra yang masih terlelap. Lalu menggerak-gerakkan bahu pria itu dengan lembut.

"Nanti saja. Aku masih ngantuk" Jawab Kendra sembari menggeliat dengan malasnya. Sedangkan matanya masih tampak terpejam.

"Tapi ini sudah pagi. Kamu tidak kekantor? Ayo bangun, lalu mandi. Aku akan siapkan sarapan. Lalu kita sarapan bersama" Titah Leora yang lantas mengangkat pinggulnya dari kasur, hendak berjalan.

Namun Kendra sudah lebih dulu menarik tangannya, hingga wanita itu kehilangan keseimbangan dan terjatuh keatas kasur. Dengan sigap Kendra bangkit duduk dan memeluk wanita itu yang menjerit kesenangan.

"Kamu sudah rapi, cantik dan wangi begini. Kamu sudah mandi duluan" Kendra mengamati dan mengendus tubuh Leora yang sudah tampak cantik, rapi serta menebarkan bau wangi yang menyeruak.

"Iya, aku sudah mandi saat kamu masih ngorok. Sudah cepat sana mandi. Nanti telat kerjanya" Gurau Leora yang hendak bangkit kembali dari kasur itu. Namun lagi-lagi Kendra berhasil menahannya.

"Padahal aku ingin mandi bareng denganmu. Tapi kamu sudah mandi duluan" Ucap Kendra kecewa.

"Habis mau bagaimana lagi? Kamu dibangunin susahnya minta ampun. Jadi aku mandi duluan saja" Jawab Leora jujur.

Saat bangun tadi dia sudah berulang kali membangunkan Kendra. Namun pria itu tetap saja tidak mempedulikannya, karena begitu nyenyak dengan tidurnya. Hingga dia memilih mandi duluan.

"Kalau begitu, besok kita akan mandi bersama" Kendra tersenyum nakal.

"Memangnya nanti malam kamu akan menginap disini lagi? Bagaimana dengan istrimu? Dia masih menginap dirumah mamanya, sampai malam ini?"

Kendra menggidikkan bahunya mendengar pertanyaan Leora. "Aku juga tidak tau. Nanti coba aku hubungi dia, dan tanyakan. Tapi sebisa mungkin akan aku usahakan untuk bermalam lagi bersamamu disini"

Perkataan Kendra membuat Leora berbinar-binar. Rasa bahagia membuncah didadanya, bisa kembali bermalam dengan Kendra yang selalu bisa membuatnya merasakan kebahagiaan.

"Janji?" Leora mengacungkan jari kelingkingnya dengan sorot mata penuh harap.

"Janji" Kendra menautkan jari kelingkingnya pada kelingking kekasihnya itu. Lebih tepatnya adalah selingkuhannya.

Namun raut wajah Leora yang sumringah dan penuh senyuman, tiba-tiba saja berubah menjadi raut kesedihan dan kemuraman. Membuat Kendra mengernyitkan keningnya, karena bingung melihat selingkuhannya itu.

"Kenapa sayang? Kok tiba-tiba, jadi sedih?" Tanya Kendra dengan suara dan tatapan lembut.

"Aku tidak tau sampai kapan kita akan terus seperti ini. Bersembunyi dibelakang istrimu. Bagaimana jika nanti dia tau? Apa yang akan dia lakukan padaku? Aku sangat takut membayangkan hal itu. Tapi aku tidak bisa menyalahkannya, jika nanti dia sampai menudingku sebagai pelakor. Karena memang itulah kenyataannya. Aku bahkan mulai merasa benci pada diriku sendiri, karena tidak bisa menahan perasaanku sendiri, untuk mencintaimu. Perasaan yang dulu tidak bisa aku hadirkan dalam hatiku, sehingga kita tidak bisa bersama, sekarang malah tidak bisa aku kendalikan, saat kamu sudah bersama wanita lain. Mungkin pada akhirnya, kamu pun akan kembali bersama istrimu, yang sudah enam tahun mendampingimu dalam susah dan senang. Dan kita tetap tidak akan bisa bersatu"

BERSAMBUNG

Terima kasih banyak ya untuk semua readers yang sudah mampir dan membaca novel ini,,,, jangan lupa tinggalkan jejak ya sebagai penyemangat author dalam menulis

Like

Komen

Favorit

Subscribe

Vote

Hadiah bunga atau kopinya

Terima kasih 🙏😘🥰

Terpopuler

Comments

guntur 1609

guntur 1609

kau najwa janga lemah. kuras habis harta si anjing kendra

2024-10-01

0

Dewie Biyati

Dewie Biyati

perlu dikasih pelajaran laki2 macam Kendra KLO ga bablas,ikuti nasehat ibu Siska boleh,tp logika dan nalar hrus jalan datengo na.....ksh pelajaran....

2024-05-09

0

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

pande banget si jalang leora bersandiwara....his menjijikkan tingkah kalian udah kayak binatang

2024-03-20

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1- Sikap Yang Aneh
2 BAB 2- Cinta Lama Bersemi Kembali
3 BAB 3- Sebenarnya Kamu Kemana??!!
4 BAB 4- Benarkah Itu Suamiku??!!
5 BAB 5- Nasehat Mama
6 BAB 6- Sibuk Bersama Wanita Lain??!!
7 BAB 7- Dusta Kendra
8 BAB 8- Telpon Dari Leora
9 BAB 9- Ternyata Kamu Berbohong??
10 BAB 10- Membuntuti
11 BAB 11- Hancurnya Hatiku!!
12 BAB 12- Berbahagia Diatas Penderitaanku
13 BAB 13- Ada Hati Yang Tersakiti
14 BAB 14- Hanya Sebatas Pelarian??
15 BAB 15- Kerumah Mama
16 BAB 16- Kembali Bersenang-senang
17 BAB 17- Aku Yakin Kamu Disana
18 BAB 18- Menemui Leora
19 BAB 19- Permohonan Najwa
20 BAB 20- Kepergian Leora
21 BAB 21- Pertengkaran Hebat
22 BAB 22- Kehilanganmu
23 BAB 23- Tidak Mencintainya
24 BAB 24- Kamu Dimana??
25 BAB 25- Siapa Perebut Yang Sesungguhnya??
26 BAB 26- Aku Istrimu, Bukan Dia!!
27 BAB 27- Aku Lelah
28 BAB 28- Ultah Teman
29 BAB 29- Tidak Mampu Lagi
30 BAB 30- Penculikan Najwa
31 BAB 31- Apa Yang Kamu Lakukan Pada Istriku??
32 BAB 32- Pilih Istri Atau Selingkuhan??
33 BAB 33- Nasehat Dan Peringatan Ibu Mertua
34 BAB 34- Pertukaran Najwa Dan Leora
35 BAB 35- Eksekusi Najwa
36 BAB 36- Penyelamat Najwa
37 BAB 37- Keguguran??!!
38 BAB 38- Tidak Menyadarinya
39 BAB 39- Akan Tetap Bertahan
40 BAB 40- Kekecewaan Najwa
41 BAB 41- Kita Akhiri Saja Hubungan Ini
42 BAB 42- Tidak Peduli
43 BAB 43- Harapan Najwa
44 BAB 44- Dia Tetaplah Suamiku
45 BAB 45- Ternyata Dia Penyelamatku
46 BAB 46- Impas
47 BAB 47- Penantian Yang Sia-sia
48 BAB 48- Titipan Dari Bianca
49 BAB 49- Fitnah Untuk Najwa
50 BAB 50- Rekayasa Najwa??
51 BAB 51- Tuduhan Keji
52 BAB 52- Bertahan Sakit, Menyerah Sulit
53 BAB 53- Pembelaan Vanno
54 BAB 54- Kesempatan Kedua
55 BAB 55- Bertemu Di Kantor Polisi
56 BAB 56- Kata-kata Bijak Vanno
57 BAB 57- Berbagi Cerita
58 BAB 58- Kisah Vanno Dan Keluarganya
59 BAB 59- Ada Apa Dengan Mama??!!
60 BAB 60- Duka
61 BAB 61- Mama Mertua Berhati Batu
62 BAB 62- Batas Kesabaranku!!
63 BAB 63- Pernikahan Kendra Dan Leora??!!
64 BAB 64- Benarkah Aku Mencintainya??
65 BAB 65- Pernikahan Yang Sudah Terlaksana
66 BAB 66- Pada Akhirnya, Aku Menyerah
67 BAB 67- Taruhan
68 BAB 68- Tolong Bawa Mama Pergi
69 BAB 69- Jalani Hidup Kita Masing-masing
70 BAB 70- Membuka Lembaran Baru
71 BAB 71- Hari-hari Bersamanya
72 BAB 72- Najwa Bersama Siapa??
73 BAB 73- Memikirkan Najwa??
74 BAB 74- Najwa Benar-benar Korban??
75 BAB 75- Perseteruan Menantu Dan Mertua
76 BAB 76- Aduan Inggrid
77 BAB 77- Merindukan Najwa??
78 BAB 78- Mengubah Segalanya!!
79 BAB 79- Perasaan Bersalah Dan Menyesal
80 BAB 80- Aku Tidak Rela Kamu Bersamanya
81 BAB 81- Perubahan Najwa
82 BAB 82- Sudah Tidak Peduli
83 BAB 83- Kecemburuan Kendra
84 BAB 84- Aku Istrinya
85 BAB 85- Kamu Yakin Akan Menceraikannya??
86 BAB 86- Beri Aku Waktu
87 BAB 87- Kenapa Baru Sekarang??
88 BAB 88- Apa Dia Harus Selalu Bersamamu??
89 BAB 89- Sok Menjadi Suami Yang Baik!!
90 BAB 90- Benarkah Aku Masih menginginkanmu??
91 BAB 91- Apa Maumu??!!
92 BAB 92- Kesalahan Kalian Berdua!!
93 BAB 93- Aku Ingin Kamu Merasakan Sakitku!!
94 BAB 94- Menunggu Kedatangan Leora
95 BAB 95- Kecemburuan Leora
96 BAB 96- Ucapan Pedas Najwa
97 BAB 97- Aku Sangat Puas
98 BAB 98- Kekacauan Hidup Kendra
99 BAB 99- Puncak Kekecewaan Najwa Dan Leora
100 BAB 100- Kehamilan Leora
101 BAB 101- Apakah Ini Karma??
102 BAB 102- Kecurigaan Inggrid
103 BAB 103- Rencana Inggrid
104 BAB 104- Kekecewaan Leora
105 BAB 105- Membuat Kekacauan!!
106 BAB 106- Mempermalukan
107 BAB 107- Mengungkapkan Fakta
108 BAB 108- Menceritakan Segalanya
109 BAB 109- Serangan Balik
110 BAB 110- Menjenguk Kendra
111 BAB 111- Resmi Menjadi Janda Yang Sesungguhnya
112 BAB 112- Perdebatan Inggrid Dan Leora
113 BAB 113- Cara Untuk Membebaskan Kendra
114 BAB 114- Keguguran Lagi!!
115 BAB 115- Penderitaan Leora
116 BAB 116- Menghakimi Leora
117 BAB 117- Kekhawatiran Terhadap Leora
118 BAB 118- Nekat Mengakhiri Hidup
119 BAB 119- Memaafkan
120 BAB 120- Pernikahan Kedua
121 BAB 121- Mengandung Si Kembar
122 BAB 122- Melahirkan
123 NOVEL ON GOING
124 PROMO NOVEL BARU
125 PROMO NOVEL BARU
Episodes

Updated 125 Episodes

1
BAB 1- Sikap Yang Aneh
2
BAB 2- Cinta Lama Bersemi Kembali
3
BAB 3- Sebenarnya Kamu Kemana??!!
4
BAB 4- Benarkah Itu Suamiku??!!
5
BAB 5- Nasehat Mama
6
BAB 6- Sibuk Bersama Wanita Lain??!!
7
BAB 7- Dusta Kendra
8
BAB 8- Telpon Dari Leora
9
BAB 9- Ternyata Kamu Berbohong??
10
BAB 10- Membuntuti
11
BAB 11- Hancurnya Hatiku!!
12
BAB 12- Berbahagia Diatas Penderitaanku
13
BAB 13- Ada Hati Yang Tersakiti
14
BAB 14- Hanya Sebatas Pelarian??
15
BAB 15- Kerumah Mama
16
BAB 16- Kembali Bersenang-senang
17
BAB 17- Aku Yakin Kamu Disana
18
BAB 18- Menemui Leora
19
BAB 19- Permohonan Najwa
20
BAB 20- Kepergian Leora
21
BAB 21- Pertengkaran Hebat
22
BAB 22- Kehilanganmu
23
BAB 23- Tidak Mencintainya
24
BAB 24- Kamu Dimana??
25
BAB 25- Siapa Perebut Yang Sesungguhnya??
26
BAB 26- Aku Istrimu, Bukan Dia!!
27
BAB 27- Aku Lelah
28
BAB 28- Ultah Teman
29
BAB 29- Tidak Mampu Lagi
30
BAB 30- Penculikan Najwa
31
BAB 31- Apa Yang Kamu Lakukan Pada Istriku??
32
BAB 32- Pilih Istri Atau Selingkuhan??
33
BAB 33- Nasehat Dan Peringatan Ibu Mertua
34
BAB 34- Pertukaran Najwa Dan Leora
35
BAB 35- Eksekusi Najwa
36
BAB 36- Penyelamat Najwa
37
BAB 37- Keguguran??!!
38
BAB 38- Tidak Menyadarinya
39
BAB 39- Akan Tetap Bertahan
40
BAB 40- Kekecewaan Najwa
41
BAB 41- Kita Akhiri Saja Hubungan Ini
42
BAB 42- Tidak Peduli
43
BAB 43- Harapan Najwa
44
BAB 44- Dia Tetaplah Suamiku
45
BAB 45- Ternyata Dia Penyelamatku
46
BAB 46- Impas
47
BAB 47- Penantian Yang Sia-sia
48
BAB 48- Titipan Dari Bianca
49
BAB 49- Fitnah Untuk Najwa
50
BAB 50- Rekayasa Najwa??
51
BAB 51- Tuduhan Keji
52
BAB 52- Bertahan Sakit, Menyerah Sulit
53
BAB 53- Pembelaan Vanno
54
BAB 54- Kesempatan Kedua
55
BAB 55- Bertemu Di Kantor Polisi
56
BAB 56- Kata-kata Bijak Vanno
57
BAB 57- Berbagi Cerita
58
BAB 58- Kisah Vanno Dan Keluarganya
59
BAB 59- Ada Apa Dengan Mama??!!
60
BAB 60- Duka
61
BAB 61- Mama Mertua Berhati Batu
62
BAB 62- Batas Kesabaranku!!
63
BAB 63- Pernikahan Kendra Dan Leora??!!
64
BAB 64- Benarkah Aku Mencintainya??
65
BAB 65- Pernikahan Yang Sudah Terlaksana
66
BAB 66- Pada Akhirnya, Aku Menyerah
67
BAB 67- Taruhan
68
BAB 68- Tolong Bawa Mama Pergi
69
BAB 69- Jalani Hidup Kita Masing-masing
70
BAB 70- Membuka Lembaran Baru
71
BAB 71- Hari-hari Bersamanya
72
BAB 72- Najwa Bersama Siapa??
73
BAB 73- Memikirkan Najwa??
74
BAB 74- Najwa Benar-benar Korban??
75
BAB 75- Perseteruan Menantu Dan Mertua
76
BAB 76- Aduan Inggrid
77
BAB 77- Merindukan Najwa??
78
BAB 78- Mengubah Segalanya!!
79
BAB 79- Perasaan Bersalah Dan Menyesal
80
BAB 80- Aku Tidak Rela Kamu Bersamanya
81
BAB 81- Perubahan Najwa
82
BAB 82- Sudah Tidak Peduli
83
BAB 83- Kecemburuan Kendra
84
BAB 84- Aku Istrinya
85
BAB 85- Kamu Yakin Akan Menceraikannya??
86
BAB 86- Beri Aku Waktu
87
BAB 87- Kenapa Baru Sekarang??
88
BAB 88- Apa Dia Harus Selalu Bersamamu??
89
BAB 89- Sok Menjadi Suami Yang Baik!!
90
BAB 90- Benarkah Aku Masih menginginkanmu??
91
BAB 91- Apa Maumu??!!
92
BAB 92- Kesalahan Kalian Berdua!!
93
BAB 93- Aku Ingin Kamu Merasakan Sakitku!!
94
BAB 94- Menunggu Kedatangan Leora
95
BAB 95- Kecemburuan Leora
96
BAB 96- Ucapan Pedas Najwa
97
BAB 97- Aku Sangat Puas
98
BAB 98- Kekacauan Hidup Kendra
99
BAB 99- Puncak Kekecewaan Najwa Dan Leora
100
BAB 100- Kehamilan Leora
101
BAB 101- Apakah Ini Karma??
102
BAB 102- Kecurigaan Inggrid
103
BAB 103- Rencana Inggrid
104
BAB 104- Kekecewaan Leora
105
BAB 105- Membuat Kekacauan!!
106
BAB 106- Mempermalukan
107
BAB 107- Mengungkapkan Fakta
108
BAB 108- Menceritakan Segalanya
109
BAB 109- Serangan Balik
110
BAB 110- Menjenguk Kendra
111
BAB 111- Resmi Menjadi Janda Yang Sesungguhnya
112
BAB 112- Perdebatan Inggrid Dan Leora
113
BAB 113- Cara Untuk Membebaskan Kendra
114
BAB 114- Keguguran Lagi!!
115
BAB 115- Penderitaan Leora
116
BAB 116- Menghakimi Leora
117
BAB 117- Kekhawatiran Terhadap Leora
118
BAB 118- Nekat Mengakhiri Hidup
119
BAB 119- Memaafkan
120
BAB 120- Pernikahan Kedua
121
BAB 121- Mengandung Si Kembar
122
BAB 122- Melahirkan
123
NOVEL ON GOING
124
PROMO NOVEL BARU
125
PROMO NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!