BAB 10- Membuntuti

HAPPY READING

🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Pagi itu setelah Kendra pergi dengan alasan ingin kekantor, Najwa memutuskan untuk mengikutinya secara diam-diam.

Kali ini dia harus memastikan apa yang dilakukan Kendra dengan mata kepalanya sendiri, supaya tidak ada lagi keraguan dihatinya kepada suaminya sendiri. Karena dia masih sangat berharap bahwa apa yang dia dengar dari Leora tidak benar.

Najwa memilih menyetir mobil sendiri, agar dia bisa lebih leluasa memata-matai suaminya. Meski supir pribadinya telah menawarkan untuk mengantarnya, namun Najwa menolak.

Dengan jantung yang berdegup kencang, dia mengejar mobil suaminya dijalan raya yang dipenuhi dengan ribuan kendaraan yang berlalu lalang.

Sebisa mungkin Najwa berusaha supaya jarak mobilnya dengan mobil Kendra sedikit jauh, sekitar empat meter karena takut ketahuan oleh lelaki itu.

Dan Najwa heran mengetahui suaminya tidak melewati jalan yang biasa dilaluinya untuk menuju keperusahaannya. Jelas itu jalan yang berbeda. Apa Kendra akan menuju restoran untuk bertemu klien?

Najwa masih berusaha berpikiran positif. Dia tidak mau berasumsi yang macam-macam dulu.

Sekitar 25 menit kemudian, mobil mereka sampai didepan sebuah gedung apartemen yang megah dan menjulang tinggi.

Najwa menatap Kendra yang turun dari mobil dengan kening mengernyit, dan hati yang dipenuhi tanda tanya. Apa yang dilakukan suaminya ditempat ini? Siapa yang ingin ditemuinya di apartemen?

Najwa ikut turun mengikuti suaminya, setelah memarkirkan kendaraan roda empatnya terlebih dulu.

Jantungnya semakin berdegup tak karuan. Rasa penasaran semakin membuncah didadanya saat dia melewati lobby, lift serta lorong demi lorong mengikuti langkah suaminya yang sama sekali tidak menyadari keberadaannya dibelakangnya.

Hingga akhirnya dia berhenti saat melihat Kendra yang telah lebih dulu berhenti didepan sebuah unit apartment. Najwa segera bersembunyi dibalik dinding.

Dia semakin penasaran apa yang ingin dilakukan suaminya diunit apartemen itu. Siapa yang tinggal disana? Dan kenapa Kendra berbohong padanya? Dia bilang akan kekantor. Tapi nyatanya malah ketempat ini.

Namun Najwa masih belum berani menuduh tanpa alasan. Dia masih sangat berharap kedatangan suaminya kesini bukan untuk melakukan hal-hal yang akan membuatnya kecewa.

Najwa masih terus memperhatikan Kendra yang sedang menekan bel apartemen itu dengan sabar, hingga pintu terbuka beberapa detik setelahnya.

Seketika Najwa dibuat tertegun melihat penghuni apartemen itu muncul didepan Kendra. Seorang wanita cantik dengan rambut lurus sebahu. Yang jika diperhatikan dengan seksama tampaknya seumuran dengannya.

Najwa tidak mengenal wanita itu. Namun dia merasa tidak asing lagi dengan wajahnya. Seperti sudah pernah melihatnya, tapi dimana?

Najwa berusaha mengingat wajah itu. Ingatan saat direstoran kemarin kembali melintas dibenaknya. Iya dia ingat. Itu adalah wanita yang dia pergoki bersama Kendra direstoran itu.

LEORA!!

"Ken?" Leora menyapa Kendra dengan dingin.

"Hai, good morning" Seru Kendra dengan cerianya.

"Kamu mau ngapain lagi kesini?"

"Lho memangnya kenapa? Aku tidak boleh kesini? Kamu kenapa sih, kok cemberut begitu? Kamu tidak suka, kalung berliannya?" Kendra menatap Leora dengan lekat, dan menanyakan tentang kalung berlian limited edition yang dia pesan khusus, dan semalam dia kirimkan pada perempuan itu.

Tanpa mereka sadari Najwa yang melihat dan mendengar percakapan mereka sangat terkejut, hingga dia termangu ditempatnya mendengar suaminya menyebut-nyebut tentang kalung berlian.

Najwa berpikir dengan keras. Apakah itu kalung berlian yang dimaksud Leora saat ditelpon tadi?

Tubuh Najwa menjadi tegang. Hatinya terasa sangat gelisah. Apakah firasat buruknya benar-benar terjadi? Kendra sudah mengkhianatinya demi wanita yang dia sebut sebagai temannya itu?

Dan apartemen ini? Apakah unit apartment tempat wanita itu tinggal saat ini juga, Kendra yang membelikannya?

"Ini tidak ada hubungannya dengan kalung berlian yang kamu kirimkan semalam. Tapi aku hanya tidak ingin mencari masalah. Selama ini hidupku sudah banyak masalah karena Chiko. Dan aku tidak ingin menambahnya lagi" Jawab Leora datar.

"Masalah apa Le?"

"Kamu tanya masalah apa? Kamu lupa insiden direstoran kemarin? Istrimu melihat kita berdua. Dan dia berpikir macam-macam. Aku malu Ken. Aku tidak mau dicap sebagai pelakor. Jadi akan lebih baik, kalau kamu menjauhi aku. Dan untuk kalungnya, aku akan kembalikan sekarang juga. Dan aku juga akan segera meninggalkan apartemen ini"

Gerutu Leora tanpa mau menatap Kendra. Sangat terlihat kalau wanita itu sedang kacau dan stress. Dia membalikkan badannya dan hendak masuk kembali kedalam.

"Le tunggu" Kendra mencekal pergelangan tangan Leora, hingga perempuan itu harus berhenti dan kembali menatapnya.

"Kamu serius ingin pergi dari apartemen ini? Lalu kamu mau tinggal dimana?"

"Aku bisa tinggal dimana saja Ken. Yang penting bukan dengan belas kasihan dari suami orang" Jawab Leora ketus sembari menarik tangannya dari cekakan tangan Kendra. Lalu dia kembali berbalik untuk masuk kedalam.

"Leora tunggu" Lagi-lagi Kendra berhasil menangkap lengannya hingga wanita itu tidak bisa meneruskan langkahnya.

"Apa selama ini kamu berpikir, kalau semua bentuk perhatian dan bantuan yang aku berikan padamu, itu semua aku lakukan atas dasar kasihan? Apa kamu tidak pernah berpikir, kalau alasanku lebih dari itu?" Lirih Kendra yang membuat Leora terdiam dan terpaku menatapnya.

Begitu juga dengan Najwa yang masih setia menguping pembicaraan mereka. Perkataan suaminya membuatnya semakin merasa was-was. Sebenarnya apa yang dipikirkan Kendra saat dia memberikan bantuan sebesar itu pada Leora?

"Maksudmu?" Tanya Leora bingung.

"Jangan pura-pura lupa Le. Kita berdua sama-sama tau. Bahkan semua orang yang mengenal kita saat masih sekolah dulu juga tau, betapa aku sangat mencintaimu. Betapa aku sangat tergila-gila padamu. Dan kamu juga tau kan? Bagaimana terpuruknya aku, saat kamu lebih memilih Chiko, dan menikah dengannya"

Najwa kembali terpaku mendengar perkataan suaminya. Ternyata Kendra juga berbohong padanya tentang hubungannya dengan Leora? Katanya wanita itu hanya sebatas teman lamanya. Tapi ternyata dia pernah mencintai, dan bahkan sangat tergila-gila pada Leora?

Najwa merasakan tenggorokannya tercekat. Pria itu sudah mengingkari janji yang mereka buat, untuk saling jujur dan terbuka dalam segala hal.

Oke jika Kendra tidak ingin mengakui hal itu demi menjaga perasaannya supaya dia tidak salah paham, mungkin dia masih bisa menerimanya.

Namun sikapnya terhadap wanita itu, menurutnya sudah sangat berlebihan. Melebihi batas sikap seorang teman. Dan bagaimana dia bisa memahaminya?

"Itu adalah masa lalu. Sekarang kita sudah memiliki kehidupan masing-masing. Kamu juga bahagia kan, bersama istrimu? Dia wanita yang cantik, berkelas. Dia juga wanita yang baikkan? Bukankah selama ini kamu bahagia bersamanya?" Lirih Leora yang masih memasang sikap datar dan masih membuang muka.

Entah kenapa ada rasa cemburu yang hinggap dihatinya saat dia membahas tentang istri Kendra, dan kehidupan bahagianya bersama perempuan itu. Entah kenapa dia merasa iri karena wanita itu bisa mendapatkan Kendra.

Padahal dulu dia sendiri yang menolak pria itu, karena tidak ada sedikitpun rasa cinta yang tumbuh dihatinya untuk Kendra. Meski perhatian yang diberikan Kendra dulu dan sekarang, menurutnya masih sama saja.

BERSAMBUNG

Sambil menunggu novel ini up, mampir juga yuk ke novel author satu ini,,, dijamin gak kalah seru 👍👍

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

najwa2...cuma liat doang...bukannya samperin...huh

2024-03-20

0

Ma Em

Ma Em

Kendra kau akan menyesal karena telah menyakiti Najwa karena kau selingkuh dengan cinta masa lalu kamu Leora.

2024-01-17

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1- Sikap Yang Aneh
2 BAB 2- Cinta Lama Bersemi Kembali
3 BAB 3- Sebenarnya Kamu Kemana??!!
4 BAB 4- Benarkah Itu Suamiku??!!
5 BAB 5- Nasehat Mama
6 BAB 6- Sibuk Bersama Wanita Lain??!!
7 BAB 7- Dusta Kendra
8 BAB 8- Telpon Dari Leora
9 BAB 9- Ternyata Kamu Berbohong??
10 BAB 10- Membuntuti
11 BAB 11- Hancurnya Hatiku!!
12 BAB 12- Berbahagia Diatas Penderitaanku
13 BAB 13- Ada Hati Yang Tersakiti
14 BAB 14- Hanya Sebatas Pelarian??
15 BAB 15- Kerumah Mama
16 BAB 16- Kembali Bersenang-senang
17 BAB 17- Aku Yakin Kamu Disana
18 BAB 18- Menemui Leora
19 BAB 19- Permohonan Najwa
20 BAB 20- Kepergian Leora
21 BAB 21- Pertengkaran Hebat
22 BAB 22- Kehilanganmu
23 BAB 23- Tidak Mencintainya
24 BAB 24- Kamu Dimana??
25 BAB 25- Siapa Perebut Yang Sesungguhnya??
26 BAB 26- Aku Istrimu, Bukan Dia!!
27 BAB 27- Aku Lelah
28 BAB 28- Ultah Teman
29 BAB 29- Tidak Mampu Lagi
30 BAB 30- Penculikan Najwa
31 BAB 31- Apa Yang Kamu Lakukan Pada Istriku??
32 BAB 32- Pilih Istri Atau Selingkuhan??
33 BAB 33- Nasehat Dan Peringatan Ibu Mertua
34 BAB 34- Pertukaran Najwa Dan Leora
35 BAB 35- Eksekusi Najwa
36 BAB 36- Penyelamat Najwa
37 BAB 37- Keguguran??!!
38 BAB 38- Tidak Menyadarinya
39 BAB 39- Akan Tetap Bertahan
40 BAB 40- Kekecewaan Najwa
41 BAB 41- Kita Akhiri Saja Hubungan Ini
42 BAB 42- Tidak Peduli
43 BAB 43- Harapan Najwa
44 BAB 44- Dia Tetaplah Suamiku
45 BAB 45- Ternyata Dia Penyelamatku
46 BAB 46- Impas
47 BAB 47- Penantian Yang Sia-sia
48 BAB 48- Titipan Dari Bianca
49 BAB 49- Fitnah Untuk Najwa
50 BAB 50- Rekayasa Najwa??
51 BAB 51- Tuduhan Keji
52 BAB 52- Bertahan Sakit, Menyerah Sulit
53 BAB 53- Pembelaan Vanno
54 BAB 54- Kesempatan Kedua
55 BAB 55- Bertemu Di Kantor Polisi
56 BAB 56- Kata-kata Bijak Vanno
57 BAB 57- Berbagi Cerita
58 BAB 58- Kisah Vanno Dan Keluarganya
59 BAB 59- Ada Apa Dengan Mama??!!
60 BAB 60- Duka
61 BAB 61- Mama Mertua Berhati Batu
62 BAB 62- Batas Kesabaranku!!
63 BAB 63- Pernikahan Kendra Dan Leora??!!
64 BAB 64- Benarkah Aku Mencintainya??
65 BAB 65- Pernikahan Yang Sudah Terlaksana
66 BAB 66- Pada Akhirnya, Aku Menyerah
67 BAB 67- Taruhan
68 BAB 68- Tolong Bawa Mama Pergi
69 BAB 69- Jalani Hidup Kita Masing-masing
70 BAB 70- Membuka Lembaran Baru
71 BAB 71- Hari-hari Bersamanya
72 BAB 72- Najwa Bersama Siapa??
73 BAB 73- Memikirkan Najwa??
74 BAB 74- Najwa Benar-benar Korban??
75 BAB 75- Perseteruan Menantu Dan Mertua
76 BAB 76- Aduan Inggrid
77 BAB 77- Merindukan Najwa??
78 BAB 78- Mengubah Segalanya!!
79 BAB 79- Perasaan Bersalah Dan Menyesal
80 BAB 80- Aku Tidak Rela Kamu Bersamanya
81 BAB 81- Perubahan Najwa
82 BAB 82- Sudah Tidak Peduli
83 BAB 83- Kecemburuan Kendra
84 BAB 84- Aku Istrinya
85 BAB 85- Kamu Yakin Akan Menceraikannya??
86 BAB 86- Beri Aku Waktu
87 BAB 87- Kenapa Baru Sekarang??
88 BAB 88- Apa Dia Harus Selalu Bersamamu??
89 BAB 89- Sok Menjadi Suami Yang Baik!!
90 BAB 90- Benarkah Aku Masih menginginkanmu??
91 BAB 91- Apa Maumu??!!
92 BAB 92- Kesalahan Kalian Berdua!!
93 BAB 93- Aku Ingin Kamu Merasakan Sakitku!!
94 BAB 94- Menunggu Kedatangan Leora
95 BAB 95- Kecemburuan Leora
96 BAB 96- Ucapan Pedas Najwa
97 BAB 97- Aku Sangat Puas
98 BAB 98- Kekacauan Hidup Kendra
99 BAB 99- Puncak Kekecewaan Najwa Dan Leora
100 BAB 100- Kehamilan Leora
101 BAB 101- Apakah Ini Karma??
102 BAB 102- Kecurigaan Inggrid
103 BAB 103- Rencana Inggrid
104 BAB 104- Kekecewaan Leora
105 BAB 105- Membuat Kekacauan!!
106 BAB 106- Mempermalukan
107 BAB 107- Mengungkapkan Fakta
108 BAB 108- Menceritakan Segalanya
109 BAB 109- Serangan Balik
110 BAB 110- Menjenguk Kendra
111 BAB 111- Resmi Menjadi Janda Yang Sesungguhnya
112 BAB 112- Perdebatan Inggrid Dan Leora
113 BAB 113- Cara Untuk Membebaskan Kendra
114 BAB 114- Keguguran Lagi!!
115 BAB 115- Penderitaan Leora
116 BAB 116- Menghakimi Leora
117 BAB 117- Kekhawatiran Terhadap Leora
118 BAB 118- Nekat Mengakhiri Hidup
119 BAB 119- Memaafkan
120 BAB 120- Pernikahan Kedua
121 BAB 121- Mengandung Si Kembar
122 BAB 122- Melahirkan
123 NOVEL ON GOING
Episodes

Updated 123 Episodes

1
BAB 1- Sikap Yang Aneh
2
BAB 2- Cinta Lama Bersemi Kembali
3
BAB 3- Sebenarnya Kamu Kemana??!!
4
BAB 4- Benarkah Itu Suamiku??!!
5
BAB 5- Nasehat Mama
6
BAB 6- Sibuk Bersama Wanita Lain??!!
7
BAB 7- Dusta Kendra
8
BAB 8- Telpon Dari Leora
9
BAB 9- Ternyata Kamu Berbohong??
10
BAB 10- Membuntuti
11
BAB 11- Hancurnya Hatiku!!
12
BAB 12- Berbahagia Diatas Penderitaanku
13
BAB 13- Ada Hati Yang Tersakiti
14
BAB 14- Hanya Sebatas Pelarian??
15
BAB 15- Kerumah Mama
16
BAB 16- Kembali Bersenang-senang
17
BAB 17- Aku Yakin Kamu Disana
18
BAB 18- Menemui Leora
19
BAB 19- Permohonan Najwa
20
BAB 20- Kepergian Leora
21
BAB 21- Pertengkaran Hebat
22
BAB 22- Kehilanganmu
23
BAB 23- Tidak Mencintainya
24
BAB 24- Kamu Dimana??
25
BAB 25- Siapa Perebut Yang Sesungguhnya??
26
BAB 26- Aku Istrimu, Bukan Dia!!
27
BAB 27- Aku Lelah
28
BAB 28- Ultah Teman
29
BAB 29- Tidak Mampu Lagi
30
BAB 30- Penculikan Najwa
31
BAB 31- Apa Yang Kamu Lakukan Pada Istriku??
32
BAB 32- Pilih Istri Atau Selingkuhan??
33
BAB 33- Nasehat Dan Peringatan Ibu Mertua
34
BAB 34- Pertukaran Najwa Dan Leora
35
BAB 35- Eksekusi Najwa
36
BAB 36- Penyelamat Najwa
37
BAB 37- Keguguran??!!
38
BAB 38- Tidak Menyadarinya
39
BAB 39- Akan Tetap Bertahan
40
BAB 40- Kekecewaan Najwa
41
BAB 41- Kita Akhiri Saja Hubungan Ini
42
BAB 42- Tidak Peduli
43
BAB 43- Harapan Najwa
44
BAB 44- Dia Tetaplah Suamiku
45
BAB 45- Ternyata Dia Penyelamatku
46
BAB 46- Impas
47
BAB 47- Penantian Yang Sia-sia
48
BAB 48- Titipan Dari Bianca
49
BAB 49- Fitnah Untuk Najwa
50
BAB 50- Rekayasa Najwa??
51
BAB 51- Tuduhan Keji
52
BAB 52- Bertahan Sakit, Menyerah Sulit
53
BAB 53- Pembelaan Vanno
54
BAB 54- Kesempatan Kedua
55
BAB 55- Bertemu Di Kantor Polisi
56
BAB 56- Kata-kata Bijak Vanno
57
BAB 57- Berbagi Cerita
58
BAB 58- Kisah Vanno Dan Keluarganya
59
BAB 59- Ada Apa Dengan Mama??!!
60
BAB 60- Duka
61
BAB 61- Mama Mertua Berhati Batu
62
BAB 62- Batas Kesabaranku!!
63
BAB 63- Pernikahan Kendra Dan Leora??!!
64
BAB 64- Benarkah Aku Mencintainya??
65
BAB 65- Pernikahan Yang Sudah Terlaksana
66
BAB 66- Pada Akhirnya, Aku Menyerah
67
BAB 67- Taruhan
68
BAB 68- Tolong Bawa Mama Pergi
69
BAB 69- Jalani Hidup Kita Masing-masing
70
BAB 70- Membuka Lembaran Baru
71
BAB 71- Hari-hari Bersamanya
72
BAB 72- Najwa Bersama Siapa??
73
BAB 73- Memikirkan Najwa??
74
BAB 74- Najwa Benar-benar Korban??
75
BAB 75- Perseteruan Menantu Dan Mertua
76
BAB 76- Aduan Inggrid
77
BAB 77- Merindukan Najwa??
78
BAB 78- Mengubah Segalanya!!
79
BAB 79- Perasaan Bersalah Dan Menyesal
80
BAB 80- Aku Tidak Rela Kamu Bersamanya
81
BAB 81- Perubahan Najwa
82
BAB 82- Sudah Tidak Peduli
83
BAB 83- Kecemburuan Kendra
84
BAB 84- Aku Istrinya
85
BAB 85- Kamu Yakin Akan Menceraikannya??
86
BAB 86- Beri Aku Waktu
87
BAB 87- Kenapa Baru Sekarang??
88
BAB 88- Apa Dia Harus Selalu Bersamamu??
89
BAB 89- Sok Menjadi Suami Yang Baik!!
90
BAB 90- Benarkah Aku Masih menginginkanmu??
91
BAB 91- Apa Maumu??!!
92
BAB 92- Kesalahan Kalian Berdua!!
93
BAB 93- Aku Ingin Kamu Merasakan Sakitku!!
94
BAB 94- Menunggu Kedatangan Leora
95
BAB 95- Kecemburuan Leora
96
BAB 96- Ucapan Pedas Najwa
97
BAB 97- Aku Sangat Puas
98
BAB 98- Kekacauan Hidup Kendra
99
BAB 99- Puncak Kekecewaan Najwa Dan Leora
100
BAB 100- Kehamilan Leora
101
BAB 101- Apakah Ini Karma??
102
BAB 102- Kecurigaan Inggrid
103
BAB 103- Rencana Inggrid
104
BAB 104- Kekecewaan Leora
105
BAB 105- Membuat Kekacauan!!
106
BAB 106- Mempermalukan
107
BAB 107- Mengungkapkan Fakta
108
BAB 108- Menceritakan Segalanya
109
BAB 109- Serangan Balik
110
BAB 110- Menjenguk Kendra
111
BAB 111- Resmi Menjadi Janda Yang Sesungguhnya
112
BAB 112- Perdebatan Inggrid Dan Leora
113
BAB 113- Cara Untuk Membebaskan Kendra
114
BAB 114- Keguguran Lagi!!
115
BAB 115- Penderitaan Leora
116
BAB 116- Menghakimi Leora
117
BAB 117- Kekhawatiran Terhadap Leora
118
BAB 118- Nekat Mengakhiri Hidup
119
BAB 119- Memaafkan
120
BAB 120- Pernikahan Kedua
121
BAB 121- Mengandung Si Kembar
122
BAB 122- Melahirkan
123
NOVEL ON GOING

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!