BAB 4- Benarkah Itu Suamiku??!!

HAPPY READING

🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Sebenarnya apa yang sedang dilakukan Kendra saat ini? Kenapa dia tidak memberi taunnya tentang pembelian apartment semewah ini?

Pertanyaan seperti itu terus berputar dipikiran Najwa. Namun dia tetap tidak berani berasumsi terlalu jauh. Rasa percaya terhadap suaminya sangat besar, meski feelingnya mengatakan suaminya sedang melakukan sesuatu dibelakangnya.

Entah dia perlu menanyakan hal ini pada Kendra atau tidak. Pintu kamar mandi pun tiba-tiba terbuka, membuat Najwa terkesiap. Dengan cepat dia memasukkan kembali struk itu kedalam saku celana Kendra. Kendra keluar dari kamar mandi dengan menggunakan jubah mandi. Kulit dan rambutnya nampak basah.

"Kamu kenapa? Kok kelihatan gugup begitu? Kamu baik-baik saja kan?" Kendra mendekati Najwa dan bertanya dengan heran melihat istrinya yang nampak gugup.

"I-iya Ken, aku baik-baik saja kok" Kilah Najwa dengan gelagapan. Sebenarnya dia ingin sekali menanyakan tentang apartment itu. Tapi entah kenapa dia merasa tidak yakin Kendra akan berkata jujur. Entah dia perlu mencari taunya sendiri.

"Oh ya, ini kopimu" Najwa mengambil cangkir kopi diatas nakas dan memberikannya pada Kendra, dengan maksud untuk mengalihkan topik.

"Terima kasih" Kendra menerima kopi panas itu dari tangan istrinya, lalu menyeruputnya secara perlahan.

"Sayang, apa kamu akan pulang malam lagi hari ini?" Lirih Najwa memegang lengan Kendra dengan lembut dan manja.

"Ya.... Sepertinya begitu. Kan kamu tau sendiri, sekarang aku sedang sibuk sekali" Jawab Kendra dengan malas. Rasanya dia sudah bosan harus selalu memberikan alasan yang sama pada istrinya yang selalu saja merengek.

"Ken, apa tidak bisa, jadwal pekerjaanmu sedikit dikurangi? Sudah satu minggu lebih, kamu pergi pagi pulang larut malam. Dan kamu sudah tidak pernah lagi menghabiskan waktu denganku, meski hanya sejenak. Apa kamu tidak merindukan kebersamaan kita?" Rengek Najwa seraya melingkarkan tangan kanannya dileher suaminya dengan manja.

Merasa risih dengan sikap manja Najwa, Kendra menyingkirkan tangan istrinya dari lehernya dengan perlahan-lahan.

"Na sudahlah. Jangan bertingkah seperti anak kecil. Kan kamu tau sendiri, pekerjaanku banyak sekali. Nanti kapan-kapan aku usahakan ya, supaya bisa menghabiskan waktu denganmu. Sekarang aku harus siap-siap, supaya gak telat"

Kendra meletakkan kembali cangkir kopi diatas nakas. Lalu mengambil dan memakai pakaiannya yang telah disiapkan oleh istrinya.

Najwa menatap suaminya yang sedang bersiap-siap dengan sedih dan kecewa. Entah kenapa dia merasa semakin hari, Kendra semakin menjaga jarak dengannya. Entah ini hanya perasaannya saja, atau memang Kendra yang sudah mulai merasa risih dengannya?

💮💮💮💮💮

Hari itu Najwa kesalon untuk melakukan beberapa perawatan kecantikan. Mungkin selama ini dia kurang merawat dirinya hingga Kendra merasa risih dengannya.

Dia akan melakukan apapun untuk menyenangkan mata dan hati Kendra. Karena dia sangat mencintai suaminya. Dan akhir-akhir ini dia mulai merasa kehilangan perhatian lelaki itu. Meski Kendra selalu berdalih bahwa dirinya sibuk.

Selepas dari salon, Najwa singgah ke mall. Dia ingin berbelanja pakaian, aksesoris, perhiasan dan alat-alat kosmetik. Najwa nampak sangat senang berada ditempat yang menjadi surganya para wanita itu. Untuk sejenak dia bisa sedikit melupakan kegalauan hatinya, akibat sikap dingin Kendra selama beberapa hari ini.

Namun saat dia sedang asik melihat-lihat dress keluaran terbaru dicounter yang hanya menyediakan barang limited edition, Tiba-tiba saja dia dibuat tercengang saat melihat sosok yang sangat dikenalnya melalui dinding kaca yang ada didepannya.

Itu adalah suaminya, bersama seorang wanita muda dan cantik yang wajahnya masih asing bagi Najwa.

Setelah berhasil mengatasi rasa terkejutnya, Najwa dengan cepat berbalik dan melihat kebelakang untuk memastikan penglihatannya. Namun dia tidak menemukan dua sosok itu disana.

Najwa mengarahkan pandangannya pada setiap penjuru toko. Meski hanya sekilas, tapi dia merasa yakin kalau yang dia lihat adalah suaminya.

Pandangan Najwa terpaku pada pintu masuk toko, saat dia melihat dua orang yang berjalan keluar. Seorang pria dan wanita yang berjalan bergandengan tangan dengan mesra meninggalkan toko. Najwa segera berlari mengejar dua orang itu.

Meski hanya dari belakang dan wajah mereka tidak bisa dilihat dengan jelas, namun postur tubuh pria itu membuatnya sangat yakin kalau itu adalah suaminya. Kedua orang itu terus berjalan hingga sampai pada eskalator.

Najwa masih berusaha mengejar kedua orang itu. Ditengah keramaian para pengunjung yang berdiri diatas eskalator yang membawa mereka kelantai bawah, dia berusaha untuk bisa melihat wajah pria yang dia yakini adalah suaminya itu dengan jantung berdebar-debar.

Namun dia tetap tidak bisa melihatnya secara jelas. Dia hanya bisa melihat mereka menenteng beberapa paper bag ditangannya.

Sesampainya dilantai tiga, Najwa melihat mereka masuk kedalam lift. Dia berlari sekuat tenaga kearah lift. Dia melihat lift sedang menuju kelantai satu. Dengan nafas tersengal-sengal Najwa ikut masuk kedalam lift dan memencet tombol angka satu.

Beberapa detik kemudian dia sampai dilantai satu. Kepalanya celingukan, memandangi setiap penjuru mall yang luas dan ramai. Mencari sosok yang beberapa menit yang lalu menarik perhatiannya, dan membuatnya sangat penasaran.

Namun kedua sosok itu sudah menghilang dan tidak terjangkau lagi oleh penglihatannya. Najwa berjalan dengan langkah lebar menyusuri setiap penjuru mall dengan mata yang bergerilya kesekelilingnya, hingga dia sampai dipintu keluar.

Meski sudah lelah, namun tanda-tanda keberadaan Kendra masih belum juga dia temukan. Keringat tampak bercucuran diwajahnya. Dia jadi berpikir apa mungkin dia hanya salah lihat?

Tapi tidak. Hatinya sangat yakin kalau itu memang suaminya. Tapi kalau memang iya, apa yang dilakukan Kendra ditempat itu? Bukankah seharusnya dia berada dikantor? Atau sedang meeting dengan investor dan klien. Kenapa suaminya malah berada di mall bersama seorang perempuan?

Kemarin Wina juga mengatakan tidak ada jadwal meeting dengan investor seperti yang dikatakan Kendra padanya selama ini.

Apa mungkin pria itu memang sudah mulai bermain serong dibelakangnya? Apa mungkin ada wanita lain yang diam-diam membuat sikap Kendra mulai berubah padanya? Najwa masih terpaku dengan hati yang resah memikirkan kemungkinan itu.

💮💮💮💮💮

Terpopuler

Comments

Dewa Dewi

Dewa Dewi

knp bego amat si Najwa? jadi org kok ga ada rasa curiga sama sekali....cari tau dong knp suamilu berubah

2024-05-28

1

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

dasar suami ngk punya aklakistri di sia2 in tapi istri org di naikin, lapor mertua aja Najwa

2024-05-01

0

YuWie

YuWie

kaya raya ya kendra..tdk tau adab

2024-02-02

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1- Sikap Yang Aneh
2 BAB 2- Cinta Lama Bersemi Kembali
3 BAB 3- Sebenarnya Kamu Kemana??!!
4 BAB 4- Benarkah Itu Suamiku??!!
5 BAB 5- Nasehat Mama
6 BAB 6- Sibuk Bersama Wanita Lain??!!
7 BAB 7- Dusta Kendra
8 BAB 8- Telpon Dari Leora
9 BAB 9- Ternyata Kamu Berbohong??
10 BAB 10- Membuntuti
11 BAB 11- Hancurnya Hatiku!!
12 BAB 12- Berbahagia Diatas Penderitaanku
13 BAB 13- Ada Hati Yang Tersakiti
14 BAB 14- Hanya Sebatas Pelarian??
15 BAB 15- Kerumah Mama
16 BAB 16- Kembali Bersenang-senang
17 BAB 17- Aku Yakin Kamu Disana
18 BAB 18- Menemui Leora
19 BAB 19- Permohonan Najwa
20 BAB 20- Kepergian Leora
21 BAB 21- Pertengkaran Hebat
22 BAB 22- Kehilanganmu
23 BAB 23- Tidak Mencintainya
24 BAB 24- Kamu Dimana??
25 BAB 25- Siapa Perebut Yang Sesungguhnya??
26 BAB 26- Aku Istrimu, Bukan Dia!!
27 BAB 27- Aku Lelah
28 BAB 28- Ultah Teman
29 BAB 29- Tidak Mampu Lagi
30 BAB 30- Penculikan Najwa
31 BAB 31- Apa Yang Kamu Lakukan Pada Istriku??
32 BAB 32- Pilih Istri Atau Selingkuhan??
33 BAB 33- Nasehat Dan Peringatan Ibu Mertua
34 BAB 34- Pertukaran Najwa Dan Leora
35 BAB 35- Eksekusi Najwa
36 BAB 36- Penyelamat Najwa
37 BAB 37- Keguguran??!!
38 BAB 38- Tidak Menyadarinya
39 BAB 39- Akan Tetap Bertahan
40 BAB 40- Kekecewaan Najwa
41 BAB 41- Kita Akhiri Saja Hubungan Ini
42 BAB 42- Tidak Peduli
43 BAB 43- Harapan Najwa
44 BAB 44- Dia Tetaplah Suamiku
45 BAB 45- Ternyata Dia Penyelamatku
46 BAB 46- Impas
47 BAB 47- Penantian Yang Sia-sia
48 BAB 48- Titipan Dari Bianca
49 BAB 49- Fitnah Untuk Najwa
50 BAB 50- Rekayasa Najwa??
51 BAB 51- Tuduhan Keji
52 BAB 52- Bertahan Sakit, Menyerah Sulit
53 BAB 53- Pembelaan Vanno
54 BAB 54- Kesempatan Kedua
55 BAB 55- Bertemu Di Kantor Polisi
56 BAB 56- Kata-kata Bijak Vanno
57 BAB 57- Berbagi Cerita
58 BAB 58- Kisah Vanno Dan Keluarganya
59 BAB 59- Ada Apa Dengan Mama??!!
60 BAB 60- Duka
61 BAB 61- Mama Mertua Berhati Batu
62 BAB 62- Batas Kesabaranku!!
63 BAB 63- Pernikahan Kendra Dan Leora??!!
64 BAB 64- Benarkah Aku Mencintainya??
65 BAB 65- Pernikahan Yang Sudah Terlaksana
66 BAB 66- Pada Akhirnya, Aku Menyerah
67 BAB 67- Taruhan
68 BAB 68- Tolong Bawa Mama Pergi
69 BAB 69- Jalani Hidup Kita Masing-masing
70 BAB 70- Membuka Lembaran Baru
71 BAB 71- Hari-hari Bersamanya
72 BAB 72- Najwa Bersama Siapa??
73 BAB 73- Memikirkan Najwa??
74 BAB 74- Najwa Benar-benar Korban??
75 BAB 75- Perseteruan Menantu Dan Mertua
76 BAB 76- Aduan Inggrid
77 BAB 77- Merindukan Najwa??
78 BAB 78- Mengubah Segalanya!!
79 BAB 79- Perasaan Bersalah Dan Menyesal
80 BAB 80- Aku Tidak Rela Kamu Bersamanya
81 BAB 81- Perubahan Najwa
82 BAB 82- Sudah Tidak Peduli
83 BAB 83- Kecemburuan Kendra
84 BAB 84- Aku Istrinya
85 BAB 85- Kamu Yakin Akan Menceraikannya??
86 BAB 86- Beri Aku Waktu
87 BAB 87- Kenapa Baru Sekarang??
88 BAB 88- Apa Dia Harus Selalu Bersamamu??
89 BAB 89- Sok Menjadi Suami Yang Baik!!
90 BAB 90- Benarkah Aku Masih menginginkanmu??
91 BAB 91- Apa Maumu??!!
92 BAB 92- Kesalahan Kalian Berdua!!
93 BAB 93- Aku Ingin Kamu Merasakan Sakitku!!
94 BAB 94- Menunggu Kedatangan Leora
95 BAB 95- Kecemburuan Leora
96 BAB 96- Ucapan Pedas Najwa
97 BAB 97- Aku Sangat Puas
98 BAB 98- Kekacauan Hidup Kendra
99 BAB 99- Puncak Kekecewaan Najwa Dan Leora
100 BAB 100- Kehamilan Leora
101 BAB 101- Apakah Ini Karma??
102 BAB 102- Kecurigaan Inggrid
103 BAB 103- Rencana Inggrid
104 BAB 104- Kekecewaan Leora
105 BAB 105- Membuat Kekacauan!!
106 BAB 106- Mempermalukan
107 BAB 107- Mengungkapkan Fakta
108 BAB 108- Menceritakan Segalanya
109 BAB 109- Serangan Balik
110 BAB 110- Menjenguk Kendra
111 BAB 111- Resmi Menjadi Janda Yang Sesungguhnya
112 BAB 112- Perdebatan Inggrid Dan Leora
113 BAB 113- Cara Untuk Membebaskan Kendra
114 BAB 114- Keguguran Lagi!!
115 BAB 115- Penderitaan Leora
116 BAB 116- Menghakimi Leora
117 BAB 117- Kekhawatiran Terhadap Leora
118 BAB 118- Nekat Mengakhiri Hidup
119 BAB 119- Memaafkan
120 BAB 120- Pernikahan Kedua
121 BAB 121- Mengandung Si Kembar
122 BAB 122- Melahirkan
123 NOVEL ON GOING
124 PROMO NOVEL BARU
125 PROMO NOVEL BARU
Episodes

Updated 125 Episodes

1
BAB 1- Sikap Yang Aneh
2
BAB 2- Cinta Lama Bersemi Kembali
3
BAB 3- Sebenarnya Kamu Kemana??!!
4
BAB 4- Benarkah Itu Suamiku??!!
5
BAB 5- Nasehat Mama
6
BAB 6- Sibuk Bersama Wanita Lain??!!
7
BAB 7- Dusta Kendra
8
BAB 8- Telpon Dari Leora
9
BAB 9- Ternyata Kamu Berbohong??
10
BAB 10- Membuntuti
11
BAB 11- Hancurnya Hatiku!!
12
BAB 12- Berbahagia Diatas Penderitaanku
13
BAB 13- Ada Hati Yang Tersakiti
14
BAB 14- Hanya Sebatas Pelarian??
15
BAB 15- Kerumah Mama
16
BAB 16- Kembali Bersenang-senang
17
BAB 17- Aku Yakin Kamu Disana
18
BAB 18- Menemui Leora
19
BAB 19- Permohonan Najwa
20
BAB 20- Kepergian Leora
21
BAB 21- Pertengkaran Hebat
22
BAB 22- Kehilanganmu
23
BAB 23- Tidak Mencintainya
24
BAB 24- Kamu Dimana??
25
BAB 25- Siapa Perebut Yang Sesungguhnya??
26
BAB 26- Aku Istrimu, Bukan Dia!!
27
BAB 27- Aku Lelah
28
BAB 28- Ultah Teman
29
BAB 29- Tidak Mampu Lagi
30
BAB 30- Penculikan Najwa
31
BAB 31- Apa Yang Kamu Lakukan Pada Istriku??
32
BAB 32- Pilih Istri Atau Selingkuhan??
33
BAB 33- Nasehat Dan Peringatan Ibu Mertua
34
BAB 34- Pertukaran Najwa Dan Leora
35
BAB 35- Eksekusi Najwa
36
BAB 36- Penyelamat Najwa
37
BAB 37- Keguguran??!!
38
BAB 38- Tidak Menyadarinya
39
BAB 39- Akan Tetap Bertahan
40
BAB 40- Kekecewaan Najwa
41
BAB 41- Kita Akhiri Saja Hubungan Ini
42
BAB 42- Tidak Peduli
43
BAB 43- Harapan Najwa
44
BAB 44- Dia Tetaplah Suamiku
45
BAB 45- Ternyata Dia Penyelamatku
46
BAB 46- Impas
47
BAB 47- Penantian Yang Sia-sia
48
BAB 48- Titipan Dari Bianca
49
BAB 49- Fitnah Untuk Najwa
50
BAB 50- Rekayasa Najwa??
51
BAB 51- Tuduhan Keji
52
BAB 52- Bertahan Sakit, Menyerah Sulit
53
BAB 53- Pembelaan Vanno
54
BAB 54- Kesempatan Kedua
55
BAB 55- Bertemu Di Kantor Polisi
56
BAB 56- Kata-kata Bijak Vanno
57
BAB 57- Berbagi Cerita
58
BAB 58- Kisah Vanno Dan Keluarganya
59
BAB 59- Ada Apa Dengan Mama??!!
60
BAB 60- Duka
61
BAB 61- Mama Mertua Berhati Batu
62
BAB 62- Batas Kesabaranku!!
63
BAB 63- Pernikahan Kendra Dan Leora??!!
64
BAB 64- Benarkah Aku Mencintainya??
65
BAB 65- Pernikahan Yang Sudah Terlaksana
66
BAB 66- Pada Akhirnya, Aku Menyerah
67
BAB 67- Taruhan
68
BAB 68- Tolong Bawa Mama Pergi
69
BAB 69- Jalani Hidup Kita Masing-masing
70
BAB 70- Membuka Lembaran Baru
71
BAB 71- Hari-hari Bersamanya
72
BAB 72- Najwa Bersama Siapa??
73
BAB 73- Memikirkan Najwa??
74
BAB 74- Najwa Benar-benar Korban??
75
BAB 75- Perseteruan Menantu Dan Mertua
76
BAB 76- Aduan Inggrid
77
BAB 77- Merindukan Najwa??
78
BAB 78- Mengubah Segalanya!!
79
BAB 79- Perasaan Bersalah Dan Menyesal
80
BAB 80- Aku Tidak Rela Kamu Bersamanya
81
BAB 81- Perubahan Najwa
82
BAB 82- Sudah Tidak Peduli
83
BAB 83- Kecemburuan Kendra
84
BAB 84- Aku Istrinya
85
BAB 85- Kamu Yakin Akan Menceraikannya??
86
BAB 86- Beri Aku Waktu
87
BAB 87- Kenapa Baru Sekarang??
88
BAB 88- Apa Dia Harus Selalu Bersamamu??
89
BAB 89- Sok Menjadi Suami Yang Baik!!
90
BAB 90- Benarkah Aku Masih menginginkanmu??
91
BAB 91- Apa Maumu??!!
92
BAB 92- Kesalahan Kalian Berdua!!
93
BAB 93- Aku Ingin Kamu Merasakan Sakitku!!
94
BAB 94- Menunggu Kedatangan Leora
95
BAB 95- Kecemburuan Leora
96
BAB 96- Ucapan Pedas Najwa
97
BAB 97- Aku Sangat Puas
98
BAB 98- Kekacauan Hidup Kendra
99
BAB 99- Puncak Kekecewaan Najwa Dan Leora
100
BAB 100- Kehamilan Leora
101
BAB 101- Apakah Ini Karma??
102
BAB 102- Kecurigaan Inggrid
103
BAB 103- Rencana Inggrid
104
BAB 104- Kekecewaan Leora
105
BAB 105- Membuat Kekacauan!!
106
BAB 106- Mempermalukan
107
BAB 107- Mengungkapkan Fakta
108
BAB 108- Menceritakan Segalanya
109
BAB 109- Serangan Balik
110
BAB 110- Menjenguk Kendra
111
BAB 111- Resmi Menjadi Janda Yang Sesungguhnya
112
BAB 112- Perdebatan Inggrid Dan Leora
113
BAB 113- Cara Untuk Membebaskan Kendra
114
BAB 114- Keguguran Lagi!!
115
BAB 115- Penderitaan Leora
116
BAB 116- Menghakimi Leora
117
BAB 117- Kekhawatiran Terhadap Leora
118
BAB 118- Nekat Mengakhiri Hidup
119
BAB 119- Memaafkan
120
BAB 120- Pernikahan Kedua
121
BAB 121- Mengandung Si Kembar
122
BAB 122- Melahirkan
123
NOVEL ON GOING
124
PROMO NOVEL BARU
125
PROMO NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!