Aira (Seo Ye Ji) mulai membuka matanya secara perlahan. Dan hal pertama yang dilihatnya adalah kamar bernuansa putih dan bau disinfektan serta anyir khas rumah sakit menghiasi indra penglihatan dan penciumannya.
(System?) batin Seo ye Ji bertanya-tanya
{Ya Host, system ada di sini dan siap melayanimu} jawab system dengan nada yang datar seperti ciri khasnya
"Berapa lama aku tertidur? Dan tidak usah sok akrab" ucapnya berbisik dan mengejeknya
{Sepuluh jam sejak kau pingsan} jawabnya datar
"Apa yang terjadi selama aku sedang tertidur?" tanyanya penasaran
{Terdapat dimension crack yang mulai muncul di berbagai belahan dunia dan percepatan magical mutasi terhadap planet ini baik itu manusia, tumbuhan, hewan, benda-benda mati juga dan yang lainnya}
"Bagaimana dengan Jung Ji Hoon? Apa yang sedang dia lakukan?" tanyanya sambil melirik ke kanan kirinya
{Dia sedang membuat rangkuman tentang semua informasi yang dia punya selama sepuluh tahun kedepannya atau lebih tepatnya kejadian-kejadian yang pernah dialaminya sebelum berregresi} jelas system
"Kalau tidak salah, kekuatan superpower yang dimilikinya adalah sebagai keeper. Benarkan? Kekuatan macam apa itu?" tanyanya bingung
{Keeper adalah kekuatan superpower yang berhubungan dengan sealing. Baik itu membuat barrier, seal dimension maupun seal semuanya. Mampu membuat lingkaran sihir dan yang terpenting adalah segala sesuatu yang telah disegel oleh seorang keeper adalah miliknya. MILIKNYA!! Everything is mine!} ucap system menekankan tentang kepemilikan
"Wow, ...... Mengerikan sekali bukan? Tapi kenapa dia hanya bisa menjadi urutan ke 17 dari 20 orang terakhir yang dapat bertahan hidup? Aku tidak mengerti sama sekali" sambil memiringkan kepalanya ke samping
{Dia belum bisa mengembangkan semua kemampuan yang dimilikinya dan dia kurang percaya diri dengan dirinya sendiri. Mengecewakan sekali! Padahal potensinya sangat besar sekali} ucap system menyayangkan potensi yang dimiliki oleh Jung Ji Hoon
"Oh ...... Apakah tidak ada seorang prophet satupun di dalam planet ini? Sungguh aneh sekali" pikirnya dengan dahi yang berkerut
{Ada} jawab system singkat sekali seperti malas menjawabnya
"............" terdiam sesaat
"Lalu dimana dia sekarang?" bertanya lagi
{Dia bernama Anna, seorang berkebangsaan Rusia, Wanita, berusia 17 tahun. Sudah meninggal saat kau sedang tertidur tadi} jelas system
"Apa? Apa yang kau bilang? Bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Jelaskan padaku, cepat!" ujarnya secara tergesa-gesa, semuanya sangat mencurigakan. Bagaimana tidak? Seorang prophet terbunuh? Hilarious!
{Di saat kekuatan Anna sebagai seorang prophet mulai muncul dan belum terbentuk secara sempurna, di atas dia berdiri muncul dimension crack dan dari dalamnya ada sebuah anak panah yang mengarah tepat di atas kepalanya dan membunuh Anna secara seketika} menjelaskan kronologi kejadiannya
"Bagaimana bisa begitu? Apakah hal yang sama terjadi sebelum Jung Ji Hoon berregresi?" Seo Ye Ji berfikir dengan keras
{Iya}
"Lalu bagaimana dengan consiousnes planet ini? Dia tidak tahu sesuatu selain kematian Anna?" tanya Ye Ji
{Tidak}
"Wow ...... Aku rasa Jung Ji Hoon adalah orang yang benar-benar tidak beruntung. Sigh ~...... Anna meninggal saat pertama kalinya mutasi terjadi. Aku rasa orang dari planet lain mempunyai seorang prophet atau sebuah artifak yang dapat mendeteksi potensi berbahaya. Hem ......" berfikir sambil memegang wajahnya
"System ......"
{Ya Host}
"Segera perbaiki tubuh ini seperti semula. Aku harus segera mencari Jung Ji Hoon dan menghindar dari rencana pembunuhan saudara Seo Ye Ji. Dasar para konglomerat busuk. Saat ini adalah saat mencari pewaris group Seo. Walaupun tubuh ini adalah seorang anak tiri, semua saudaranya tidak akan mengampuninya. Empat bersaudara, Damn it!" menggerutu sambil berdiri dari tempat tidur dan berganti pakaian
{Ya Host}
Secara cepat luka Seo Ye Ji mulai sembuh tanpa meninggalkan bekas luka sedikitpun pada kulitnya.
Sementara itu Jung Ji Hoon sedang mencari Sung Jin Woo, seorang pengguna kekuatan superpower urutan ketiga dengan kekuatan bayangan yang dimilikinya, shadow monarch pengendali bayangan.
Tap ......
Tap ......
Tap ....... (suara langkah kaki)
Jung Ji Hoon berhenti tepat di depan kantor deliveri barang. Dia sedang menunggu seseorang. Tiba-tiba saja pintu depan kantor terbuka lebar dan keluarlah seorang laki-laki tampan dengan wajah yang sangat lelah dan langkah yang begitu berat. Mempunyai tinggi yang hampir sama dengan Jung Ji Hoon. Mereka berdua saling bertatapan dan Sung Jin Woo berjalan melewatinya begitu saja. Karena dia merasa tidak mengenali pria yang ada di depannya itu. Menurutnya itu adalah buang-buang waktu saja jika tiba-tiba dia menyapanya.
"Sung Jin Woo?" ucap Jung Ji Hoon dari belakang Sung Jin Woo. Setelah melihat dia tidak ada niatan untuk berhenti sama sekali setelah melihatnya.
"Hem, ada perlu apa denganku?" jawabnya sambil berbalik badan menghadap ke arah Ji Hoon
"Apakah hari ini kau merasakan sesuatu yang berbeda pada dirimu? Berbeda dari biasanya?" bertanya dengan nada dan ekspresi wajah yang sangat serius
"Apa maksud perkataanmu itu? Kau, jangan bilang kalau kau, ...... kau ...... kau itu seorang Gay?" berkata gelisah sambil memundurkan langkahnya ke belakang secara perlahan. Dengan keringat dingin yang berkucuran dipunggungnya. Merasa ini adalah situasi yang benar-benar berbahaya bagi pria tampan sepertinya.
"Aku beritahu kau ya. Kalau aku adalah laki-laki normal, aku tidak suka sesama pria. AKU NORMAL! 100% NORMAL!!!" tegasnya sambil berteriak kencang takut kalau lawan bicaranya tidak mendengarkan ucapannya
"Apa katamu tadi?" kata Jung Ji Hoon mendengarnya dengan ekspresi yang sangat marah sekali
"Aku rasa kau pasti sudah gila dan fikiranmu tidak waras! Kau juga tidak mempunyai wajah yang tampan! Dan aku tidak tertarik pada pria! Bodoh! DASAR KAU LAKI-LAKI BODOH TAK BEROTAK!!!" bentak Ji Hoon tak mau kalah dengannya. Memangnya hanya dia saja yang bisa berteriak?
"A ...... Apa katamu?" kata Sung Jin Woo kebingungan dan malu yang luar biasa setelah mendapatkan umpatan dari Ji Hoon
(Aku rasa aku pasti sudah gila! Aaaaargh ...... Ada apa dengan otakku hari ini??? Kenapa aku jadi berfikiran yang bukan-bukan?) batinnya berteriak kencang
(Sung Jin Woo! Tidak kusangka sang shadow monarch ternyata mempunyai otak yang tidak beres seperti ini! Apa yang harus aku lakukan sekarang? Lanjut melakukan kontak atau tidak?) batin Ji Hoon mulai bingung lagi dengan pilihan pertamanya
Dan mereka berdua fikir tidak akan ada yang memperhatikan tingkah laku mereka berdua? Saat mereka mulai saling berteriak, di sekeliling mereka sudah ada banyak penonton. Para pejalan kaki hampir menghentikan langkah mereka secara bersamaan. Mereka kira ini adalah tontonan yang bagus.
(Shit!!!) batin Ji Hoon yang melihat sekeliling mereka mulai ramai. Merasa ini sangat memalukan sekali. Yang benar saja?
"Kau ikut denganku sekarang juga!" ucap Ji Hoon dengan alis yang berkerut dan berjalan pergi dari tempat keramaian ini
"Oh, ...... ok" jawab Jin Woo merasa bersalah dan segera mengikutinya dari belakang karena tak tahan dengan tatapan sekelilingnya
Tap ......
Tap ......
Tap ...... (suara langkah kaki menjauh)
Bersambung .........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Bluue
aku jadi inget sung jiwo
2024-05-17
1