Ujian Bertahan Hidup Di Hutan Terlarang

Setelah tiba di lokasi ujian, para siswa mendapati diri mereka berada di depan sebuah hutan lebat yang dikelilingi pagar besi tinggi. Tempat itu tampak sunyi, namun aura mencekam terasa di udara.

"Apakah tempat ini yang akan menjadi ujian kita?" salah satu siswa bertanya, suaranya dipenuhi ketidakpastian.

Guru pengawas, seorang pria paruh baya dengan jubah panjang, mengangguk.

"Benar. Inilah tempat ujian kalian."

"Ini adalah hutan terlarang, tempat banyak monster buas berkeliaran."

"Ujian kalian adalah bertahan selama tiga hari dan merebut lencana dari peserta lain."

Suasana berubah tegang. Beberapa siswa menelan ludah, sementara yang lain bersiap dengan ekspresi serius.

"Kalian sudah paham peraturannya?"

Sebagian siswa menjawab dengan lantang.

"Paham, Pak!"

"Baik. Sekarang, bersiaplah!"

Guru itu mengangkat tangannya. Sebuah lingkaran sihir berpendar di bawah kaki setiap siswa, membentuk perisai transparan di sekitar mereka. Dalam hitungan detik, cahaya menyelimuti seluruh area, dan dalam sekejap, semua siswa berpindah ke dalam hutan, masing-masing di lokasi berbeda.

Awal Ujian: Perjuangan Bertahan Hidup

Ryan menatap sekelilingnya dengan kagum.

"Wow... Apakah aku sudah di dalam hutan?"

Ia menyentuh perisai yang mengitarinya.

"Apakah ini semacam tameng?"

Tiba-tiba, terdengar jeritan dari kejauhan.

"AAAAAAKKKKHHH!!!!"

Ryan menoleh.

"Itu suara Bryan!"

Bryan tampak ketakutan, mundur perlahan saat beberapa monster buas mengelilinginya.

"Tolong aku! Aku masih ingin hidup!" Bryan berteriak panik.

"Aku bahkan belum menikah!"

Sebuah suara terdengar di kepala mereka, seakan berbicara melalui telepati.

"Ujian dimulai."

Perisai yang mengelilingi mereka lenyap seketika.

"Menghilang... Berarti ujian su—"

"TIDAKKKK!!!" Bryan kembali berteriak saat monster-monster itu menyerangnya.

Ryan hendak berlari menolongnya, tapi tiba-tiba seorang siswa menghadangnya. Ia membawa dua pedang dan tersenyum licik.

"Jangan terburu-buru..." ucapnya.

"Ayo kita bermain sebentar."

Ryan langsung memasang kuda-kuda, aura pertempuran menyelimuti tubuhnya.

"Aku tidak tahu apa maumu, tapi aku akan meladenimu!"

Mereka pun bertarung. Serangan demi serangan dilontarkan, keduanya saling menghindar dan menangkis. Setelah beberapa saat, Ryan melompat mundur, menjaga jarak.

"Dia cukup kuat..." gumamnya.

Sekilas, ia melihat Bryan masih dikejar oleh monster-monster buas.

"Bryan!"

Dalam sekejap, Peter—siswa yang menghadangnya—muncul tepat di depan Ryan, mengayunkan pedangnya ke arah kepala Ryan.

"Jangan pernah berpaling dari musuh!"

Ryan terkejut.

"Sial... Aku lengah!"

Tepat sebelum pedang itu mengenai dirinya, sebuah serangan besar menghantam Peter dari atas. Peter terpental ke tanah.

"Siapa yang melakukannya?"

Ryan melihat sosok misterius di atas ranting pohon, namun sebelum ia sempat bertanya, orang itu langsung pergi.

"Hei, tunggu!"

Teriakan Bryan kembali terdengar.

"Sial... Aku harus ke sana!"

Ryan segera berlari menuju Bryan. Setelah pertempuran sengit, mereka akhirnya berhasil mengalahkan monster-monster itu, meski dalam kondisi kelelahan.

"Kenapa kau ikut-ikutan lelah?" Ryan bertanya pada Bryan.

"Bukankah kerjamu hanya berlari, tidak melawan monster?"

Bryan terbatuk pura-pura.

"Setidaknya aku sedikit membantumu dengan mengalihkan sebagian monster!"

Ryan menatapnya dengan ekspresi datar.

"Tapi kenapa aku tidak mendengar suara perkelahian dari arahmu?"

Bryan tertawa kecil.

"Kau tahu, ujian ini berlangsung selama tiga hari. Kita sebaiknya menghindari pertempuran di hari pertama untuk menghemat energi."

Ryan mulai memahami maksudnya.

"Hari kedua, kita bisa merebut lencana dari siswa yang lebih lemah. Lalu di hari ketiga, akan ada banyak pertarungan besar. Di saat itu, kita bisa membentuk aliansi untuk merebut lencana milik siswa terkuat."

Ryan menatap Bryan dengan prihatin.

"WOI!" Bryan merasa tersindir.

"Kalau begitu, kita sebaiknya mencari tempat berlindung dulu."

Hari Kedua: Pertemuan dengan Stevani

Keesokan harinya, Ryan pergi ke sungai untuk mencari ikan. Saat tiba, matanya membelalak.

"Itu... Stevani?"

Stevani sedang berendam di sungai tanpa mengenakan pakaian. Ryan buru-buru berbalik.

"Hee... Maaf! Aku tidak bermaksud mengintip!"

Stevani menoleh.

"Apa kau murid baru itu?"

"Benar... Sekali lagi, maaf!"

Stevani tersenyum kecil.

"Jangan berbalik. Tunggu aku sebentar."

Setelah mengenakan pakaiannya, ia menghampiri Ryan.

"Apa kau datang ke sini untuk berendam juga?"

"Tidak, aku hanya mencari ikan."

"Begitu... Kalau begitu, bagaimana kalau kita membentuk aliansi?"

"Aliansi?"

"Benar. Aku ingin kau membantuku melawan Demi God."

Ryan terdiam sejenak.

"Kenapa kau begitu terobsesi padanya?"

"Karena itu menguntungkan bagi kita. Jika kita berhasil, kita bisa merebut semua lencananya."

Ryan berpikir sejenak. Tawaran itu terdengar menarik.

"Baiklah, aku akan membantumu. Kapan kita bergerak?"

"Besok, sebelum ujian berakhir."

"Baiklah. Kita bertemu lagi di tempat ini besok pagi."

Sebelum pergi, Stevani menunjuk ke arah sungai.

"Ambillah ikan yang sudah kutangkap tadi. Anggap saja hadiah pertemanan."

Ryan tersenyum dan membawa ikan itu kembali ke tempat persembunyiannya.

Malam Hari: Bryan yang Kepo

Saat Ryan kembali, Bryan terkejut melihat ikan besar yang ia bawa.

"Buset! Kau dapat ikan sebesar itu dari mana?"

"Dari Stevani."

Bryan tiba-tiba mendekat dan berbisik dengan tatapan penasaran.

"Jangan bilang... Kau melihat sesuatu di sungai?"

Ryan tersedak.

"Ti-tidak kok!"

Bryan langsung menyesal dalam hati.

"Andai saja aku ikut denganmu..."

"Jangan berpikiran aneh! Stevani mengajakku membentuk aliansi."

Setelah mendengar itu, Bryan kembali penasaran.

"Lalu? Kau setuju?"

"Ya, besok kami akan melawan Demi God."

Ekspresi Bryan langsung berubah khawatir.

"Hati-hati, Ryan. Tahun lalu, aliansi besar mencoba mengalahkannya, tapi semuanya kalah telak."

Ryan tersenyum.

"Terima kasih sudah mengkhawatirkanku, Bryan. Tapi aku yakin, kita akan lulus ujian ini!"

Bryan terharu.

"Ryan... Aku akan selalu mendukungmu!"

Episodes
1 Prolog: Bayangan di Padang Pasir
2 Episode 1: Pertemuan Di Tengah Malam
3 Episode 2: Sosok Misterius dan Janji Pertemuan
4 Episode 3: Bayangan yang Menghantui
5 Episode 4: Bayangan yang Mengikuti
6 Episode 5: Sosok Misterius dan Kejadian di Rumah Sakit
7 Episode 6: Janji dan Bahaya
8 Episode 7: Kecepatan Misterius
9 Episode 8: Murid Baru
10 Episode 9: Misteri Portal dan Dimensi Lain
11 Episode 10: DEATHWISH
12 Pertarungan Ryan Dengan Sekretaris Raja
13 Latihan Kelas Tingkat S
14 Latihan Bersama Lili dan Pertemuan Dengan Raja
15 Keputusan Ryan dan Ujian Kelas S
16 Ujian Bertahan Hidup Di Hutan Terlarang
17 Ujian Bertahan Hidup Bagian 2
18 Ujian Bertahan Hidup Bagian 3 Bertarung Dengan Demi god
19 Ujian Bertahan Hidup Berakhir
20 Sejarah Terbentuknya Kerajaan
21 Dimulainya Turnamen : Ryan vs Sakura
22 Turnamen Bagian 2 Ryan vs Sakura
23 Turnamen bagian 3 : Kebencian yang Mendalam
24 Turnamen bagian 4 : Ryan vs Gabriella
25 Turnamen Bagian 5 : Semi Final
26 Teknik Baru
27 Rumor Goa dan Naga
28 Pertarungan Final Ryan vs Demigod
29 Terungkapnya Sosok Misterius
30 Brockman vs Lily
31 Bantuan Datang
32 Kekuatan Sejati
33 Dungeon
34 Reruntuhan Kuno
35 RAID DUNGEON
36 Raid Dungeon Bagian 2
37 Mitos Peri Legenda
38 Spring
39 Goa Misterius
40 Goa Misterius bagian 2
41 Goa Misterius Bagian Akhir
42 SPIN OFF: INSIDEN TAK TERLUPAKAN
43 SPIN OFF : ANCAMAN YANG AKAN DATANG
44 SPIN OFF : DUEL
45 SPIN OFF : KEPUTUSAN
46 SPIN OFF : KEKACAUAN
47 SPIN OFF : RYAN VS DARIUS
48 SPIN OFF : RYAN VS DARIUS PART 2
49 SPIN OFF : PERPISAHAN
50 Berkunjung di rumah Kakek dan Nenek
51 Menghabiskan keseharian dengan Keluarga
52 Masa Lalu Bersama Lisa dan Kakek
53 Bayangan Masa Lalu
54 Dua Dunia, Dua Tantangan
55 Keseharian Ryan
56 Penyelamatan Putri
57 Ryan VS Charles
58 Ryan VS Charles bagian 2
59 Ryan VS Charles Bagian Akhir
60 SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Prolog: Bayangan di Padang Pasir
2
Episode 1: Pertemuan Di Tengah Malam
3
Episode 2: Sosok Misterius dan Janji Pertemuan
4
Episode 3: Bayangan yang Menghantui
5
Episode 4: Bayangan yang Mengikuti
6
Episode 5: Sosok Misterius dan Kejadian di Rumah Sakit
7
Episode 6: Janji dan Bahaya
8
Episode 7: Kecepatan Misterius
9
Episode 8: Murid Baru
10
Episode 9: Misteri Portal dan Dimensi Lain
11
Episode 10: DEATHWISH
12
Pertarungan Ryan Dengan Sekretaris Raja
13
Latihan Kelas Tingkat S
14
Latihan Bersama Lili dan Pertemuan Dengan Raja
15
Keputusan Ryan dan Ujian Kelas S
16
Ujian Bertahan Hidup Di Hutan Terlarang
17
Ujian Bertahan Hidup Bagian 2
18
Ujian Bertahan Hidup Bagian 3 Bertarung Dengan Demi god
19
Ujian Bertahan Hidup Berakhir
20
Sejarah Terbentuknya Kerajaan
21
Dimulainya Turnamen : Ryan vs Sakura
22
Turnamen Bagian 2 Ryan vs Sakura
23
Turnamen bagian 3 : Kebencian yang Mendalam
24
Turnamen bagian 4 : Ryan vs Gabriella
25
Turnamen Bagian 5 : Semi Final
26
Teknik Baru
27
Rumor Goa dan Naga
28
Pertarungan Final Ryan vs Demigod
29
Terungkapnya Sosok Misterius
30
Brockman vs Lily
31
Bantuan Datang
32
Kekuatan Sejati
33
Dungeon
34
Reruntuhan Kuno
35
RAID DUNGEON
36
Raid Dungeon Bagian 2
37
Mitos Peri Legenda
38
Spring
39
Goa Misterius
40
Goa Misterius bagian 2
41
Goa Misterius Bagian Akhir
42
SPIN OFF: INSIDEN TAK TERLUPAKAN
43
SPIN OFF : ANCAMAN YANG AKAN DATANG
44
SPIN OFF : DUEL
45
SPIN OFF : KEPUTUSAN
46
SPIN OFF : KEKACAUAN
47
SPIN OFF : RYAN VS DARIUS
48
SPIN OFF : RYAN VS DARIUS PART 2
49
SPIN OFF : PERPISAHAN
50
Berkunjung di rumah Kakek dan Nenek
51
Menghabiskan keseharian dengan Keluarga
52
Masa Lalu Bersama Lisa dan Kakek
53
Bayangan Masa Lalu
54
Dua Dunia, Dua Tantangan
55
Keseharian Ryan
56
Penyelamatan Putri
57
Ryan VS Charles
58
Ryan VS Charles bagian 2
59
Ryan VS Charles Bagian Akhir
60
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!