Mencintaimu Tanpa Syarat
Pagi ini Tiara sangat bahagia karena ia baru saja menemukan kan uang gratis lima puluh ribu di saku celana milik ayah nya. Tiara menemukan nya ketika sedang menjemur celana ayah nya.
Tiara sudah memberitahukan ayah nya tentang temuan nya. Dan ayah nya bilang.
Uang itu boleh di pakai Tiara.
'Yeeee.......'
Hati Tiara berteriak gembira. Bukan hanya uang. Tiara juga, hari ini selesai membayar cicilan terakhir kredit motor matic hijau kesayangan nya.
Tiara merasa motor matic nya kini sudah menjadi milik Tiara seutuh nya.
'Sudah Sah? Sah........'
Begitulah suara yang terngiang ngiang di kepala Tiara.
Tiara bersenandung pelan sambil menyetrika. Tiara sedang menyetrika baju para pelanggan nya.
Tiara mempunyai sebuah usaha laundry. Ia membuka usaha nya di sebuah ruko. Ruko yang di beli ayah nya dengan menguras seluruh tabungan milik ayah nya, untuk bisnis laundry Tiara.
Usaha laundry Tiara, mempunyai nama Mutiara Laundry. Sesuai dengan nama nya yaitu, Mutiara kasih.
Tiara gadis cantik berusia 23 tahun. Kulit nya putih bersih seperti ibu nya. Wajah tiara cantik dan anggun. Ia mempunyai raut muka yang lembut, sehingga membuat tenang siapa saja yang melihat nya. Rambut nya panjang, hitam, lurus, dan lembut.
Tinggi tiara 156 cm.
Tiara tinggal berdua dengan ayah nya. Ibu dan adik laki laki nya meninggal ketika Tiara masih ber umur dua belas tahun. Mereka meninggal dalam sebuah kecelakaan.
Ayah Tiara bekerja sebagai pegawai negri sipil. Tiara Sebenar nya pernah beberapa kali ikut tes, calon pegawai negri. Tapi ia tidak pernah di terima. Akhir nya Tiara memilih membuka usaha binatu.
Usaha Tiara lumayan lancar dan mempunyai penghasilan yang stabil. Tiara pun mempunyai tiga orang karyawan untuk membantu usaha nya.
Setelah menyetrika, Tiara menyiapkan baju yang akan ia kirim ke pelanggan nya. Tiara menempelkan nama pelanggan di plastik kemasan yang berisi baju yang sudah bersih.
Tiara biasa mengantarkan sendiri baju para pelanggan nya.
Setelah menata beberapa paket baju di keranjang kain yang terletak di bagian belakang motor nya. Tiara segera menaiki motor nya.
Semua baju telah Tiara antar ke rumah pelanggan nya, kecuali satu yang belum ia antar. Rumah pelanggan nya yang ini lumayan jauh dari ruko Tiara.
Setelah menempuh tiga puluh menit perjalanan. Akhir nya, Tiara sampai di alamat pelanggan nya yang ter akhir.
Sebelum Tiara masuk ke rumah pelanggan nya. Tiara menghampiri mobil yang sedang terparkir di sisi bahu jalan. Tiara ingin merapikan penampilan nya, Apalagi rambut nya. Rambut Tiara pasti terlihat semrawut karena tiupan kencang angin, ketika ia naik motor nya.
Tiara bercermin di kaca mobil sport yang terparkir di sisi jalan. Mobil itu terlihat sangat mewah, disain nya modern dan dan sporty.
Mobil itu adalah, salah satu jenis mobil sport mewah keluaran terbaru. Dan mobil mewah itu berwarna putih.
Tiara berkaca di depan mobil mewah itu. Tiara mengira mobil itu tidak ada penghuni nya karena sedang terparkir di sisi jalan.
Dan Tiara menyukai kaca mobil itu yang terlihat seperti cermin. Pantulan wajah cantik nan lembut milik Tiara terlihat jelas di kaca mobil itu.
Tiara mengeluarkan bedak dari dalam tas nya, dan menambal riasan tipis nya agar terlihat fresh lagi.

'Nggak masalah nggak cuci muka lagi, kalau bedak nya di tambal, wajah pun jadi cantik dan segar lagi'
Tiara menggumam dalam hati.
Tiara yang pe de dengan penampilan cantik nya mulai narsis di depan kaca mobil itu.
Tiara merasa kaca mobil itu bagaikan sebuah cermin.
Tiara lalu memakai kaca mata hitam nya. Ia tersenyum senyum narsis, dan bergaya seperti model profesional.
Tiara bergaya seolah dia sedang foto selfie.
Dia bergaya secantik mungkin di depan kaca mobil. Mulai dari ekspresi tersenyum manis, menampilkan gigi rata nya yang cantik. Senyum sok imut. Sampai senyum tercantik nya pun ia peragakan.
Rambut Tiara yang lurus ia biarkan tergerai.
Menambah kecantikan Tiara yang terlihat Anggun. Karena kagum dan menyukai mobil sport itu. Tiara pun mengeluarkan ponsel nya. Ia berfoto selfie dengan latar belakang mobil sport putih di belakang nya.
Tiara terkejut. Ketika berfoto selfie, ada seorang pria tampan sedang tersenyum ikut berfoto di belakang Tiara.
Pria tampan itu berada di dalam mobil nya. Dan ikut berfoto selfie dengan Tiara.
Mobil itu. Mobil yang di pakai Tiara untuk bercermin.
Tiara yang menyadari kebodohan nya, segera menutupi wajah cantik nya yang menjadi semerah tomat.
"Maaf"
Ucap Tiara singkat dan pergi meninggalkan pria tampan yang sedang menertawakan Kebodohan dan kecerobohan Tiara.
"Bodoh, bodoh, bodoh"
Tiara mengutuki diri nya sendiri yang bodoh.
Tiara berjalan meninggalkan pria tersebut, yang sedang menertawakan tingkah konyol Tiara.
Walaupun dia tidak tertawa keras, tapi Tiara bisa mendengar dengan jelas, tawa pria tersebut.
Pria tampan berjas itu lalu pergi dengan mobil mewah nya. Bibir nya juga tak henti henti memperlihatkan senyuman tampan milik nya.
Tiara kemudian menghampiri motor matic nya. Mengambil baju bersih milik pelanggan nya yang terakhir.
Tiara memencet bel sebuah rumah yang tidak jauh dari mobil sport yang tadi terparkir di depan rumah itu.
Rumah itu lumayan bagus. Mempunyai gerbang dan pagar besi yang tinggi.
Dan terdiri dari dua lantai.
Ting tong..... 2x
Tiara kembali memencet bel rumah tersebut, yang terletak di gerbang.
Seorang Pria membuka gerbang kecil khusus untuk keluar masuk orang.
Pria itu tampan tapi lebih tampan orang yang ada di dalam mobil sport tadi.
Wajah tampan pemilik rumah, terlihat kusut karena baru bangun tidur.
"Mas andra?"
Tanya Tiara.
"Ya"
Jawab pria itu singkat.
"Ini baju yang kemarin di laundry, harga nya 50.000"
Tiara menyerahkan baju yang sedari tadi ia pegang. Pria itu menerima baju dari tangan Tiara.
"Apa lihat lihat? Nggak pernah lihat orang tampan baru bangun tidur ya?"
"Ya mas, ups! Mm...... maksud saya...."
"Nih uang nya. Awas kalau masih kotor, aku minta balik uang ini"
Ucapan Tiara di potong pria tersebut.
Dan setelah memberikan uang laundry pada Tiara, Pria tersebut langsung membanting pintu di depan wajah Tiara.
"Ih..... Jutek banget sih, cowok itu. Dia kira, cuma dia cowok yang paling tampan di dunia ini.
Ganteng sih ganteng tapi, masak jam segini baru bangun tidur? Mana bau lagi, mulut nya. Sial banget sih ketemu cowok kayak gitu"
Tiara mengomel sendiri sambil berjalan menuju motor nya.
Tiara mengendarai motor nya dengan kecepatan sedang. Pikiran nya melayang layang pada dua pria yang tadi ia temui.
Pertama, Pria tampan memakai jas rapi sedang ada di dalam mobil sport nya. Dan dia menertawakan tingkah konyol Tiara.
Kedua, Tiara bertemu seorang pria yang sangat jauh berbeda dengan pria mobil sport. Tiara masih ingat, Pria itu nama nya Andra. Jam sembilan pagi, baru bangun tidur. Wajah nya kusut, bibir nya masih ada bekas air liur, dan mata nya juga masih ada belek nya. Belum lagi Bau mulut nya itu, membuat Tiara hampir pingsan walau mencium dari jarak jauh.
Tadinya, Tiara mengira hari ini adalah, hari keberuntungan nya. Tapi nyatanya, dua pria tadi merusak hari keberuntungan nya menjadi hari kesialan nya.
Bersambung.....
Rate, vote, dan jempol kalian.
Author tunggu.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Tri Nuryani
i like it
2022-08-15
0
🐞yoraice🐞
lah kok ceritanya beda ya😫, kemana cerita kevin sama zizi?
🙄
2021-05-16
0
Eden Cristop
terus ceritanya Kevin Zizi dimana Thor? Kok hilang
2021-03-14
0