PHSK 8

Citara menghela napas lega, ternyata Monster Salju itu hanya mengeluarkan smartphone dari saku celananya.

Varen menghubungi seseorang yang tengah berada di markas. "Arya sudah memberi tahu mu kan? Hm. Siapkan semua alatnya tanpa kekurangan apapun!" Pria itu mematikan panggilannya begitu ia selesai bicara tanpa menunggu jawaban orang di seberang sana.

Mata Citara spontan beralih ke arah lain disaat Varen memergokinya saat ia memperhatikan pria itu.

Citara melangkah mundur saat Varen mulai menipiskan jarak diantara mereka.

"Kau tau apa hukuman yang akan kuberikan pada maid tadi?" Mata Varen mengintimidasi wanita yang kini keberaniannya menciut.

Wanita berlesung pipi itu tak menjawab, ia hanya diam.

Takut bila ia menjawab malah membuat semakin runyam, karena ia tahu Monster Salju di depannya sulit ditebak dan mengerikan.

"Cih! Dasar wanita munafik! Awalnya kalian bertingkah seperti kucing jalanan. Tapi disaat orang yang memungut kalian lengah, kucing jalanan itu malah berubah menjadi rubah betina yang licik." Varen berdecih di hadapan Citara yang tertunduk takut.

Mata wanita itu membelalak lebar saat tiba- tiba tangan Varen mencengkram lehernya.

"L-lepas! T-t ... t-tuan." Citara berusaha melepaskan tangan Varen dari lehernya.

Wajah dan mata Citara memerah serta mengeluarkan bulir bening karena pasokan diudaranya seperti terhambat.

"Hah, hah ...." Dada wanita itu naik turun begitu tangan Varen melepas cengkraman tangannya dari leher Citara.

"HA-HA-HA!" Pria itu tertawa kencang dengan tatapan yang tidak terbaca.

Citara mundur ketakutan, rasanya ia ingin berlari dari hadapan Monster Salju di depannya.

"Awalnya aku ingin memberimu hukuman cambuk. Tetapi ... karena aku sedang berbaik hati hari ini, maka aku akan menghukummu dengan sesuatu yang mampu membuatmu berteriak nikmat dan sakit secara bersamaan." Varen mensejajarkan tinggi tubuhnya dengan Citara.

Pria itu meniupkan napasnya ke depan wajah sang istri.

Spontan Citara memejamkan mata, ia dapat merasakan hawa napas Varen yang beraroma tidak sedap. Yaitu, bau cerutu.

Citara tidak tau hukuman apa yang Monster Salju ini maksud.

"Time to play b!tch!" desis Varen.

"Aa!!! Lepas, Tuan! Saya tidak mau." Citara memberontak.

Wanita yang kini wajahnya berubah pias berusaha melepas diri dengan menggerakkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri.

Tangan Varen merobek pakaian Citara dengan sekali hentakkan.

Citara yang awalnya menggunakan baju tidur model baby doll, kini hanya tersisa segi tiga serta kacamata yang menutupi tubuhnya.

"Tuan, lebih baik saya dicambuk saja. Jangan seperti ini, Tuan." Kepala Citara menggeleng-geleng saat Varen menyeringai ke arahnya.

Wanita itu hendak berlari dari hadapan Monster Salju yang tengah menggila. Namun, gerakan Citara kalah cepat dengan sang suami. Varen mengangkat Citara ala karung beras, lalu menghempaskan tubuh wanita itu ke atas ranjang dengan kasar.

"Hiks jangan, Tuan." Citara menangis ketakutan saat Varen merangkak ke atas tubuhnya.

"Aku ingin bermain denganmu, sebelum tengah malam datang," desis Varen yang kini berada di atas tubuh istrinya.

Citara semakin ketakutan saat tangan Varen hinggap di atas bukit kembar miliknya.

"Arhg! Berhenti, Tuan." Teriak Citara kesakitan karena tangan pria itu mencengkram asetnya dengan kuat.

"Kita bahkan belum memulainya, dan kau tidak bisa menolakku! Karena aku T-U-A-N MU! Pemilik tubuh ini!" Pria berusia 40 tahun itu menekan ucapannya agar wanita yang kini berada di bawah kungkungannya sadar jika dirinya memiliki hak penuh atas tubuhnya.

"KAU MONSTERRR!" teriak Citara dengan suara lantang.

Bukannya marah, Varen malah menyeringai. "Yes, I am."

Citara meraung kesakitan saat gigi Varen menyentuh bahunya yang polos. "K-kau memang Monster kejam!" hardik wanita itu dengan tatapan benci.

Varen tidak memperdulikan tatapan nyalang dari Citara. Ia beralih menjelajah ke atas dua gundukan yang terlihat menggoda di matanya.

Citara mengumpulkan seluruh kekuatannya untuk mendorong tubuh Varen dari atas tubuhnya.

"Lepas!" teriak Citara yang mendorong suaminya dengan sekuat tenaga.

Tubuh pria yang tidak siap itu terdorong ke belakang. Citara telah menyulut emosi Monster Salju di depannya. Kini tatapan dingin pria itu mampu membekukan siapa saja hingga pecah berkeping-keping.

"Kau memang wanita tidak tau diuntung!"

Varen mencengkram kedua pipi Citara. Wanita berlesung pipi itu terisak takut saat bibir Monster Salju meraup bibirnya.

Citara merapatkan bibirnya agar lidah Varen tidak memiliki akses untuk masuk. Namun pria berwajah dingin itu tidak kehabisan akal, dirinya menyentuh aset atas Citara dengan sedikit menekan.

"Engh ...."

Varen langsung menjulurkan benda tak bertulangnya untuk membelit benda tak bertulang milik istrinya.

Dengan kasar Monster salju itu melu-mat bibir sang istri yang masih amatir dalam berciuman, sehingga Citara tidak mempu mengimbangi pergerakkan suaminya.

Kepal tangan Citara memukul-mukul dada suaminya saat ia membutuhkan oksigen untuk bernapas.

Varen melepas pergulatan benda tak bertulang itu sejenak, ia meraup udara sebanyak-banyaknya dan kembali melakukan hal yang sama ke pada istrinya.

Citara yang sudah lemas tidak dapat memberontak, ia hanya bisa menangisi nasibnya yang malang.

Tubuh Citara tersentak kaget saat tangan Varen mulai merambat ke bawah. Mata wanita itu menatap bola mata suaminya dengan tatapan memohon.

Ia berharap Monster Salju di depannya masih memiliki hati dan melepaskannya. Namun, semua hanya harapan semu karena didetik berikutnya, pria yang masih gagah dan tampan diusianya yang tak lagi muda itu menggagahinya dengan kasar.

"HARGGG!!! S-SAKIT!" jerit pilu Citara merasakan sesuatu yang menyakiti miliknya.

Pria itu tidak memperdulikan teriak kesakitan istrinya, Monster Salju itu hanya perduli dengan kepuasannya sendiri. Ia terus memacu gerakkannya tanpa ampun, membuat Citara tidak bisa melakukan apa-apa selain pasrah menerima setiap gerakan brutal suaminya.

"Ah— kau ... berguna juga rupanya," ucap Varen di selah-selah aktivitasnya.

Citara tidak ingin melihat wajah pria baji-ngan yang sedang menikmati tubuhnya. Ia memejamkan matanya dengan kuat dan menutup mulut rapat-rapat.

Namun, bukan Varen namanya jika tidak mampu membuat wanita berteriak dan melenguh.

"See! Kau juga menikmatinya b!tch!"

Pria yang umurnya sudah kepala empat itu terus memacu tiada henti sebelum ia puas dengan permainannya.

Tidak dapat dipungkiri, jika Varen tidak terlihat seperti pria berumur 40 tahun. Tubuhnya yang atletis, serta wajahnya yang tampan membuat pria itu terlihat seperti pria berusia 30 tahunan.

Tetap saja Citara tidak menyukai Varen karena sikap pria yang disebutnya sebagai Monster Salju itu benar-benar keterlaluan.

"Ahh ... aku selesai," ucap pria itu tanpa rasa bersalah.

Ia menggeser tubuhnya menjadi di samping Citara yang terbaring lemah dengan mata sembab.

"Kau memiliki sedikit nilai tambah karena kau masih virgin."

Citara mebalik tubuhnya menjadi membelakangi tubuh Varen dengan wajah meringis menahan sakit.

Wanita itu terus menitihkan air matanya. "Tapi sekarang tidak lagi," ucap wanita itu dengan suara yang lemah.

"Aku yang mengambilnya, dan aku bangga akan hal itu," sahut Varen tanpa beban.

Citara semakin merasa terpukul, kini ia benar-benar berada di ambang perasaan yang tidak memiliki arti hidup.

Ia tak lagi punya kebebasan atas tubuhnya. Citara merasa harga dirinya telah dinodai oleh perbuatan bejat Varen.

Bersambung ....

Satu kata untuk Varen?

Sesuai dengan judul novelnya ya zeyeng. Jadi, ya begitu deh🙈

Terpopuler

Comments

antha mom

antha mom

kamu jahat varen andai kan si farah anak gadis mu itu berada di posisi citara bagaimana perasaan mu varen

2025-03-04

1

❄️ sin rui ❄️

❄️ sin rui ❄️

bau2 drama memapkan dengan mudah 🤣

2025-02-24

0

Nicky Nick

Nicky Nick

hmmmm thor ubah sifat varen dong

2024-10-26

0

lihat semua
Episodes
1 PHSK 1
2 PHSK 2
3 PHSK 3
4 PHSK 4
5 PHSK 5
6 PHSK 6
7 PHSK 7
8 PHSK 8
9 PHSK 9
10 PHSK 10
11 PHSK 11
12 PHSK 12
13 PHSK 13
14 PHSK 14
15 PHSK 15
16 PHSK 16
17 PHSK 17
18 PHSK 18
19 PHSK 19
20 PHSK 20
21 PHSK 21
22 PHSK 22
23 PHSK 23
24 PHSK 24
25 PHSK 25
26 PHSK 26
27 PHSK 27
28 PHSK 28
29 PHSK 29
30 PHSK 30
31 PHSK 31
32 PHSK 32
33 PHSK 33
34 PHSK 34
35 PHSK 35
36 PHSK 36
37 PHSK 37
38 PHSK 38
39 PHSK 39
40 PHSK 40
41 PHSK 41
42 PHSK 42
43 PHSK 43
44 PHSK 44
45 PHSK 45
46 PHSK 46
47 PHSK 47
48 PHSK 48
49 PHSK 49
50 PHSK 50
51 PHSK 51
52 PHSK 52
53 PHSK 53
54 Istri Penebus Hutang Milik Duda Kejam (Author by :Roro Halus)
55 PHSK 54
56 PHSK 55
57 PHSK 56
58 PHSK 57
59 PHSK 58
60 PHSK 59
61 PHSK 60
62 PHSK 61
63 PHSK 62
64 PHSK 63
65 PHSK 64
66 PHSK 65
67 PHSK 66
68 PHSK 67
69 PHSK 68
70 PHSK 69
71 PHSK 70
72 PHSK 71
73 PHSK 72
74 PHSK 73
75 PHSK 74
76 PHSK 75
77 PHSK 76
78 PHSK 77
79 PHSK 78 (Kepergian)
80 PHSK 79 (Tamat!)
81 PHSK 80 (Kunci)
82 PHSK VISUAL
83 PHSK 81 (Berlumur Darah)
84 PHSK 82 (Harapan Semu?)
85 PHSK 83 (Siksaan)
86 PHSK 84
87 PHSK 85 (Membawamu Kembali)
88 PHSK 86 (Kematian di Depan Mata?)
89 PHSK 87 (Menyerang)
90 PHSK 88 (Bajingann!!!)
91 PHSK 89 (Pembunuh)
92 PHSK 90 (Bersedia?)
93 PHSK 91 (Hubby)
94 PHSK 92 (Ingin Membuat Bayi!)
95 PHSK 93 (Melepasmu)
96 PHSK 94 (Perubahan Sikap Monster Salju)
97 Menikah Dengan Hot Daddy (Author: Kacan)
98 PHSK 95 (Ada Apa?)
99 PHSK 96 (Beruang Kutub)
100 PHSK 97 (Apa yang Hubby Sembunyikan?)
101 PHSK 98 (Kedatangan)
102 PHSK 99 (Ahrggg!)
103 PHSK 100 (Benarkah Dia Suamiku?)
104 PHSK 101 (Let's Make Baby Monster)
105 PHSK 102 (Kebahagiaan Citara)
106 PHSK 103 (You Make Me Crazy)
107 PHSK 104 (Kecanduan)
108 PHSK 105 (Mandi)
109 PHSK 106 (Kekhawatiran yang Berlebihan)
110 PHSK 107 (Peringatan Varen)
111 PHSK 108 (Dia Tetaplah Seorang Monster)
112 PHSK 109 (Berada Dalam Pangkuan Suami)
113 PHSK 110 (TAMAT)
114 Bab Bonus (Iblis Kecil)
115 Bab Bonus (Kebahagiaan)
116 Bab Bonus (Akhir Bahagia)
Episodes

Updated 116 Episodes

1
PHSK 1
2
PHSK 2
3
PHSK 3
4
PHSK 4
5
PHSK 5
6
PHSK 6
7
PHSK 7
8
PHSK 8
9
PHSK 9
10
PHSK 10
11
PHSK 11
12
PHSK 12
13
PHSK 13
14
PHSK 14
15
PHSK 15
16
PHSK 16
17
PHSK 17
18
PHSK 18
19
PHSK 19
20
PHSK 20
21
PHSK 21
22
PHSK 22
23
PHSK 23
24
PHSK 24
25
PHSK 25
26
PHSK 26
27
PHSK 27
28
PHSK 28
29
PHSK 29
30
PHSK 30
31
PHSK 31
32
PHSK 32
33
PHSK 33
34
PHSK 34
35
PHSK 35
36
PHSK 36
37
PHSK 37
38
PHSK 38
39
PHSK 39
40
PHSK 40
41
PHSK 41
42
PHSK 42
43
PHSK 43
44
PHSK 44
45
PHSK 45
46
PHSK 46
47
PHSK 47
48
PHSK 48
49
PHSK 49
50
PHSK 50
51
PHSK 51
52
PHSK 52
53
PHSK 53
54
Istri Penebus Hutang Milik Duda Kejam (Author by :Roro Halus)
55
PHSK 54
56
PHSK 55
57
PHSK 56
58
PHSK 57
59
PHSK 58
60
PHSK 59
61
PHSK 60
62
PHSK 61
63
PHSK 62
64
PHSK 63
65
PHSK 64
66
PHSK 65
67
PHSK 66
68
PHSK 67
69
PHSK 68
70
PHSK 69
71
PHSK 70
72
PHSK 71
73
PHSK 72
74
PHSK 73
75
PHSK 74
76
PHSK 75
77
PHSK 76
78
PHSK 77
79
PHSK 78 (Kepergian)
80
PHSK 79 (Tamat!)
81
PHSK 80 (Kunci)
82
PHSK VISUAL
83
PHSK 81 (Berlumur Darah)
84
PHSK 82 (Harapan Semu?)
85
PHSK 83 (Siksaan)
86
PHSK 84
87
PHSK 85 (Membawamu Kembali)
88
PHSK 86 (Kematian di Depan Mata?)
89
PHSK 87 (Menyerang)
90
PHSK 88 (Bajingann!!!)
91
PHSK 89 (Pembunuh)
92
PHSK 90 (Bersedia?)
93
PHSK 91 (Hubby)
94
PHSK 92 (Ingin Membuat Bayi!)
95
PHSK 93 (Melepasmu)
96
PHSK 94 (Perubahan Sikap Monster Salju)
97
Menikah Dengan Hot Daddy (Author: Kacan)
98
PHSK 95 (Ada Apa?)
99
PHSK 96 (Beruang Kutub)
100
PHSK 97 (Apa yang Hubby Sembunyikan?)
101
PHSK 98 (Kedatangan)
102
PHSK 99 (Ahrggg!)
103
PHSK 100 (Benarkah Dia Suamiku?)
104
PHSK 101 (Let's Make Baby Monster)
105
PHSK 102 (Kebahagiaan Citara)
106
PHSK 103 (You Make Me Crazy)
107
PHSK 104 (Kecanduan)
108
PHSK 105 (Mandi)
109
PHSK 106 (Kekhawatiran yang Berlebihan)
110
PHSK 107 (Peringatan Varen)
111
PHSK 108 (Dia Tetaplah Seorang Monster)
112
PHSK 109 (Berada Dalam Pangkuan Suami)
113
PHSK 110 (TAMAT)
114
Bab Bonus (Iblis Kecil)
115
Bab Bonus (Kebahagiaan)
116
Bab Bonus (Akhir Bahagia)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!