PHSK 4

Tubuh Citara beringsut ketakutan ketika Varen mencampakkan tubuhnya ke atas ranjang. Pria itu mengendurkan dasinya, lalu menarik dasi itu hingga terlepas dan mengikatkannya pada kedua tangan Citara dengan kencang.

"Tuan, saya mohon jangan hukum saya." Citara menatap Varen dengan wajah penuh permohonan.

Varen menyeringai, tatapan tajamnya menghunus ke arah wanita yang sedang meringkuk ketakutan dengan tangan yang terikat.

Air mata Citara terus berdesakan keluar, rasa takut yang teramat besar membuat tangan dan kakinya terasa dingin. Siapa pun tidak ada yang dapat menolongnya, hal itu menjadikan rasa takutnya semakin besar saja.

Tubuh Citara tersentak dan bergetar hebat begitu Varen bersuara.

"Sekarang nikmati hukumanmu, inilah bayaran untuk kata maaf!" cetus Varen.

Pria itu melepas sabuk yang melingkar di pinggangnya, Citara yang melihat itu menggeleng-gelengkan kepalanya.

Lidah yang terasa keluh tak mampu membuat Citara bersuara. Ia meronta-ronta dalam usahanya melepaskan ikatan pada lengannya. Namun, bukannya terbuka, dasi yang mengikat itu malah menyakiti lengannya dan menimbulkan rasa perih luar biasa.

Ia memejamkan matanya rapat ketika Varen mengayunkan sabuk itu ke arahnya.

Ctar!

"AAA!"

Jerit kesakitan Citara menyatu dengan suara cambukkan dari sabuk Varen yang membahana.

Wanita itu beteriak lagi ketika Varen kembali mengayunkan sabuknya.

Ctar!

"AAA! AMPUN, AMPUN TUAN. HUAAA PERIH AMPUN."

Citara tak berdaya, ia hanya bisa menjerit setiap kali cambukkan dari sabuk Varen melukai kulitnya.

Tubuh wanita itu bergetar, Citara menahan sakit yang teramat dalam. Rasa sakit yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata.

Rasa perih yang menjalar di tubuhnya membuat Citara sulit menggerakkan tubuh.

Varen membanting sabuk miliknya ke atas lantai, lalu pria itu duduk di tepi ranjang.

"Bagaimana? Apa masih kurang?" bisik Varen di telinga Citara.

Wanita yang meringkuk itu berusaha membuka mulutnya. "A-a a-ampun," ucap Citara kesusahan.

Varen menggapai bahu Citara yang terlihat merah bekas sabuk pinggangnya. Pada saat itu pula Citara meringis perih.

Kerutan di dahi Citara begitu kentara saat Varen dengan sengaja menekan lukanya.

Pria itu membalik tubuh Citara agar menghadap ke arahnya, dan bibir pria itu tertarik ke kiri melihat ekspresi ketakutan Citara.

Dengan tak punya hati Varen merobek pakaian tanpa lengan yang dikenakan Citara. Citara yang diperlakukan seperti itu hanya bisa diam dan pasrah, ia kehilangan tenaganya akibat terlalu banyak menjerit.

"Hm banyak juga ternyata," gumam Pria itu begitu melihat punggung Citara yang penuh birat-birat bekas jejak sabuknya.

Tanpa banyak bicara Varen keluar dari kamar istrinya. Citara hanya bisa diam dan menangisi apa yang menimpanya hari ini. Tangannya masih terikat dengan dasi Varen.

Cklek!

Varen kembali bersama kotak putih di tanganya. Ia duduk di sisi ranjang, dan membalik tubuh tanpa penutup itu dengan tak ada lembut-lembutnya.

"Ssst," desis Citara.

"Ah ikatan tanganmu," ucap pria itu tanpa beban.

Ia kembali membalik tubuh istrinya untuk membuka ikatan dasi di tangan Citara, dan setelah ikatan itu terbuka tampaklah pergelangan tangan Citara yang memerah karena ikatan dasi Varen yang terlalu kuat.

Pria itu membalik tubuh Citara dan menuangkan sesuatu yang membasahi tubuh bagian belakang Citara.

"Kau harus berterima kasih, baru kali ini aku mengobati orang yang aku hukum," ucapnya dengan dingin.

Dalam hati Citara mengumpati pria yang sedang mengobati dirinya. Sungguh monster salju tergila yang pernah ada.

"Terima kasih, Tuan," ucap Citara dengan lemah.

"Jangan berbalik atau kulitmu akan terasa semakin perih!"

Citara kembali berteriak dalam hatinya. Bisa-bisanya Monster Salju ini berkata seperti itu setelah membolak balik tubuhnya.

Varen menarik selimut dan menyelimuti tubuh Citara yang tidak berpakaian. Pria itu keluar dari kamar Citara dan masuk ke kamar nya.

Di dalam kamar, Varen menyeringai tajam. Ia membenci wanita kecuali putrinya. Semua itu tak lepas karena ibu serta istrinya yang berselingkuh.

Semua sifat bengisnya ditempah sejak ia kecil, kala itu ayahnya hampir gila karena sang ibu yang bermain api dengan kakak ayahnya sendiri.

Sejak saat itu Varen mulai tidak percaya dengan wanita. Namun, ketika ia berkuliah untuk menjadi seorang dokter dirinya bertemu dengan Aretha, wanita lemah lembut dan cantik yang mampu meluluhkan hatinya.

Semua berubah saat Aretha dengan obsesinya yang ingin menjadi model papan atas dan menghalalkan segala cara, termasuk menjajakkan dirinya dengan para pemilik agensi.

Dengan mudah Varen mengetahui hal itu, karena dia bukan dokter biasa.

Ia menceraikan Aretha dan mengambil hak asuh anak secara penuh dan Aretha tidak keberatan karena itu mempermulus jalannya menjadi seorang model kelas atas.

Varen bukan pria bodoh dan pemaaf, apalagi kesalahan sebesar itu.

Dia membiarkan Aretha bersantai terlebih dahulu sebelum waktunya tiba, akan ia pastikan Aretha tersiksa bahkan meminta malaikat maut untuk mencabut nyawanya sendiri karena tidak tahan akan hukuman darinya.

Pria itu tertawa hampa, begitu lintas masa kelam berputar di kepalanya.

"Tak akan kubiarkan wanita menyakitiku lagi." Daren mematikan lampu kamarnya.

Keadaan kamarnya menjadi begitu gelap gulita, ditambah cat dinding kamarnya yang didominasi oleh warna hitam.

Ia begitu mencintai kegelapan, baginya warna putih sangat mudah untuk dinodai, terlalu mudah untuk dipengaruhi dengan warna lain.

Sementara itu, Citara tertidur dengan posisi yang masih sama. Yaitu, telungkup. Ia tak mengerti kenapa dirinya bisa terjebak bersama monster salju seperti Varen.

Citara yang tak tahan dan takut akan nasibnya di hari-hari berikutnya mulai memikirkan rencana untuk kabur.

Kali ini ia tak boleh gegabah, dirinya yakin Varen bukanlah orang biasa. Sehingga dirinya harus berhati-hati.

Terlalu lama Citara memikirkan rencanya untuk kabur sampai-sampai mata sembabnya terpejam dan ia mulai masuk ke dalam alam bawah sadar.

Malam berlalu begitu cepat, Citara terbangun dari tidurnya. Tubuh wanita itu terasa remuk, Citara yang tidak mengenakan pakaian apa pun berjalan menuju meja rias.

Ia menatap pantulan tubuhnya dengan nanar, sangat memprihatinkan. Tubuh ringkihnya dipenuhi bekas sabuk Varen.

Cklek!

Citara tersentak kaget, wanita itu reflek menutupi tubuhnya dengan menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

"T-tuan," lirih Citara.

Varen berjalan dengan gayanya yang angkuh, pria itu memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana.

Citara spontan mundur ke belakang saat suaminya semakin mendekat ke arahnya. Wanita itu tak bisa kemana-mana saat tubuhnya mentok pada meja rias yang ada di belakangnya.

"T-tuan."

Jantung Citara berdetak lebih cepat saat kedua tangan Varen mengurung dirinya. Pria itu menatap mata Citara dengan tatapan tak terbaca.

Citara menelan salivanya dengan susah payah, ia merinding ketakutan saat kepala Varen condong ke wajahnya.

"Bersiaplah, perkenalkan dirimu pada putra dan putriku, aku tunggu lima menit. Jika lewat dari waktu itu maka kau akan tahu akibatnya!" ucap Varen penuh penekanan.

Pria itu membebaskan tubuh Citara dari kurungan tangannya, ia kembali menegakkan tubuhnya yang tegap dan gagah walau sudah kepala empat.

Citara langsung berlari, karena ia tau apa yang diucapkan oleh Varen bukan hanya sekedar ancaman.

Wanita itu mengguyur tubuhnya dengan terburu-buru, ia segera memakai handuk kimono yang sudah tersedia.

Citara menghampiri sisi ranjang yang mana ransel berisi baju-bajunya ada di situ.

Baru saja ia ingin mengeluarkan baju yang ingin dikenakannya. Namun, Varen lebih dulu menghentikannya.

"Buang baju gembel itu! Jika kau masih memakainya, akan kubakar kau bersama baju-baju lusuhmu!" ancam Varen.

Citara yang ketakutan langsung melepas ransel yang ada di tangannya, ia masuk ke dalam ruangan semalam yang berisi banyak pakaian.

Wanita itu memilih dress berwarna putih gading selutut yang tampak lebih sopan dari baju lainnya.

Ia keluar dengan terburu-buru mengingat waktu yang diberikan Varen sangatlah singkat.

Bersambung ....

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

sakit jiwa, karna ibu dan istri nya jadi jalang, semua wanita di anggap sama. sadis, katanya dokter pantes nta obatin diri sendiri depresi tingkat tinggi 🤫

2025-03-16

0

Nicky Nick

Nicky Nick

dsr monster..

2024-10-26

0

Suryani

Suryani

jng kamu samakan mrk dengan citra. jangan smpi menyesal kamu varren

2024-06-30

2

lihat semua
Episodes
1 PHSK 1
2 PHSK 2
3 PHSK 3
4 PHSK 4
5 PHSK 5
6 PHSK 6
7 PHSK 7
8 PHSK 8
9 PHSK 9
10 PHSK 10
11 PHSK 11
12 PHSK 12
13 PHSK 13
14 PHSK 14
15 PHSK 15
16 PHSK 16
17 PHSK 17
18 PHSK 18
19 PHSK 19
20 PHSK 20
21 PHSK 21
22 PHSK 22
23 PHSK 23
24 PHSK 24
25 PHSK 25
26 PHSK 26
27 PHSK 27
28 PHSK 28
29 PHSK 29
30 PHSK 30
31 PHSK 31
32 PHSK 32
33 PHSK 33
34 PHSK 34
35 PHSK 35
36 PHSK 36
37 PHSK 37
38 PHSK 38
39 PHSK 39
40 PHSK 40
41 PHSK 41
42 PHSK 42
43 PHSK 43
44 PHSK 44
45 PHSK 45
46 PHSK 46
47 PHSK 47
48 PHSK 48
49 PHSK 49
50 PHSK 50
51 PHSK 51
52 PHSK 52
53 PHSK 53
54 Istri Penebus Hutang Milik Duda Kejam (Author by :Roro Halus)
55 PHSK 54
56 PHSK 55
57 PHSK 56
58 PHSK 57
59 PHSK 58
60 PHSK 59
61 PHSK 60
62 PHSK 61
63 PHSK 62
64 PHSK 63
65 PHSK 64
66 PHSK 65
67 PHSK 66
68 PHSK 67
69 PHSK 68
70 PHSK 69
71 PHSK 70
72 PHSK 71
73 PHSK 72
74 PHSK 73
75 PHSK 74
76 PHSK 75
77 PHSK 76
78 PHSK 77
79 PHSK 78 (Kepergian)
80 PHSK 79 (Tamat!)
81 PHSK 80 (Kunci)
82 PHSK VISUAL
83 PHSK 81 (Berlumur Darah)
84 PHSK 82 (Harapan Semu?)
85 PHSK 83 (Siksaan)
86 PHSK 84
87 PHSK 85 (Membawamu Kembali)
88 PHSK 86 (Kematian di Depan Mata?)
89 PHSK 87 (Menyerang)
90 PHSK 88 (Bajingann!!!)
91 PHSK 89 (Pembunuh)
92 PHSK 90 (Bersedia?)
93 PHSK 91 (Hubby)
94 PHSK 92 (Ingin Membuat Bayi!)
95 PHSK 93 (Melepasmu)
96 PHSK 94 (Perubahan Sikap Monster Salju)
97 Menikah Dengan Hot Daddy (Author: Kacan)
98 PHSK 95 (Ada Apa?)
99 PHSK 96 (Beruang Kutub)
100 PHSK 97 (Apa yang Hubby Sembunyikan?)
101 PHSK 98 (Kedatangan)
102 PHSK 99 (Ahrggg!)
103 PHSK 100 (Benarkah Dia Suamiku?)
104 PHSK 101 (Let's Make Baby Monster)
105 PHSK 102 (Kebahagiaan Citara)
106 PHSK 103 (You Make Me Crazy)
107 PHSK 104 (Kecanduan)
108 PHSK 105 (Mandi)
109 PHSK 106 (Kekhawatiran yang Berlebihan)
110 PHSK 107 (Peringatan Varen)
111 PHSK 108 (Dia Tetaplah Seorang Monster)
112 PHSK 109 (Berada Dalam Pangkuan Suami)
113 PHSK 110 (TAMAT)
114 Bab Bonus (Iblis Kecil)
115 Bab Bonus (Kebahagiaan)
116 Bab Bonus (Akhir Bahagia)
Episodes

Updated 116 Episodes

1
PHSK 1
2
PHSK 2
3
PHSK 3
4
PHSK 4
5
PHSK 5
6
PHSK 6
7
PHSK 7
8
PHSK 8
9
PHSK 9
10
PHSK 10
11
PHSK 11
12
PHSK 12
13
PHSK 13
14
PHSK 14
15
PHSK 15
16
PHSK 16
17
PHSK 17
18
PHSK 18
19
PHSK 19
20
PHSK 20
21
PHSK 21
22
PHSK 22
23
PHSK 23
24
PHSK 24
25
PHSK 25
26
PHSK 26
27
PHSK 27
28
PHSK 28
29
PHSK 29
30
PHSK 30
31
PHSK 31
32
PHSK 32
33
PHSK 33
34
PHSK 34
35
PHSK 35
36
PHSK 36
37
PHSK 37
38
PHSK 38
39
PHSK 39
40
PHSK 40
41
PHSK 41
42
PHSK 42
43
PHSK 43
44
PHSK 44
45
PHSK 45
46
PHSK 46
47
PHSK 47
48
PHSK 48
49
PHSK 49
50
PHSK 50
51
PHSK 51
52
PHSK 52
53
PHSK 53
54
Istri Penebus Hutang Milik Duda Kejam (Author by :Roro Halus)
55
PHSK 54
56
PHSK 55
57
PHSK 56
58
PHSK 57
59
PHSK 58
60
PHSK 59
61
PHSK 60
62
PHSK 61
63
PHSK 62
64
PHSK 63
65
PHSK 64
66
PHSK 65
67
PHSK 66
68
PHSK 67
69
PHSK 68
70
PHSK 69
71
PHSK 70
72
PHSK 71
73
PHSK 72
74
PHSK 73
75
PHSK 74
76
PHSK 75
77
PHSK 76
78
PHSK 77
79
PHSK 78 (Kepergian)
80
PHSK 79 (Tamat!)
81
PHSK 80 (Kunci)
82
PHSK VISUAL
83
PHSK 81 (Berlumur Darah)
84
PHSK 82 (Harapan Semu?)
85
PHSK 83 (Siksaan)
86
PHSK 84
87
PHSK 85 (Membawamu Kembali)
88
PHSK 86 (Kematian di Depan Mata?)
89
PHSK 87 (Menyerang)
90
PHSK 88 (Bajingann!!!)
91
PHSK 89 (Pembunuh)
92
PHSK 90 (Bersedia?)
93
PHSK 91 (Hubby)
94
PHSK 92 (Ingin Membuat Bayi!)
95
PHSK 93 (Melepasmu)
96
PHSK 94 (Perubahan Sikap Monster Salju)
97
Menikah Dengan Hot Daddy (Author: Kacan)
98
PHSK 95 (Ada Apa?)
99
PHSK 96 (Beruang Kutub)
100
PHSK 97 (Apa yang Hubby Sembunyikan?)
101
PHSK 98 (Kedatangan)
102
PHSK 99 (Ahrggg!)
103
PHSK 100 (Benarkah Dia Suamiku?)
104
PHSK 101 (Let's Make Baby Monster)
105
PHSK 102 (Kebahagiaan Citara)
106
PHSK 103 (You Make Me Crazy)
107
PHSK 104 (Kecanduan)
108
PHSK 105 (Mandi)
109
PHSK 106 (Kekhawatiran yang Berlebihan)
110
PHSK 107 (Peringatan Varen)
111
PHSK 108 (Dia Tetaplah Seorang Monster)
112
PHSK 109 (Berada Dalam Pangkuan Suami)
113
PHSK 110 (TAMAT)
114
Bab Bonus (Iblis Kecil)
115
Bab Bonus (Kebahagiaan)
116
Bab Bonus (Akhir Bahagia)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!