Joanna masih memperhatikan senjata api jenis cybergun FN miliknya.
Berpikir keras dengan sangat serius saat melihat cybergun FN di tangannya bisa berada di dalam loker ini.
Senjata api miliknya merupakan senjata rahasia yang bersifat teramat pribadi bahkan tak seorangpun yang tahu dimana Joanna menyimpannya selain dirinya.
Joanna mengoperasikan cybergun FN miliknya dengan cekatan dia mengutak-atik senjata api itu, menarik magazin lalu membidikkannya ke arah depan.
KLEK... ! KLEK... ! KLEK... !
Cybergun FN mulai terakit kembali dengan cukup sempurna meski Joanna masih harus merestart nya ulang agar dapat digunakan dengan baik.
Joanna mengarahkan cybergun FN miliknya ke arah lain dengan cara membidik.
Sebuah lingkaran kecil yang menempel di dinding ruangan loker Meta 117 menjadi arah target sasaran bidiknya.
KLEK...
Joanna pelan-pelan menarik pelatuk cybergun FN miliknya dengan arah membidik ke sasaran yang dia tuju.
KLEK...
Sekali lagi jari jemari tangan Joanna menarik kuat-kuat pelatuk cybergun FN yang ada di genggaman tangannya.
Satu...
Dua...
Tiga...
Joanna mulai mengarahkan cybergun FN lurus ke arah sasaran berupa lingkaran kecil yang menempel di dinding loker yang unik.
DOR... ! DOR... ! DOR... !
Suara tembakan terdengar beruntun dari arah cybergun FN yang ada di tangannya.
Tubuh Joanna sedikit berguncang pelan ketika cybergun FN menembak target sasaran dengan tepat.
KLEK !
Joanna menarik kembali pelatuk senjata apinya kemudian menembak sekali lagi ke arah lingkaran kecil yang tak jauh dari tempatnya berdiri.
Guncangan kecil terjadi lagi ketika Joanna menembakkan cybergun FN.
DOR... DOR... DOR... !
Asap keluar dari arah ujung senapan apinya setelah dia selesai menembak.
Joanna masih berdiri mematung menatap lurus ke arah lingkaran kecil yang tertembus oleh peluru cybergun FN miliknya.
Keringat mengalir dari arah keningnya saat dia usai menembakkan cybergun FN yang ada di genggaman tangannya.
"Fuih !?", hela nafasnya ketika usai menyelesaikan niatnya mencoba cybergun FN yang lama tidak dia gunakan.
Joanna kembali memperhatikan arah sekeliling loker META 117, tempatnya berada sekarang.
Ruangan loker META 117 seperti sebuah ruangan kamar hotel mewah dilengkapi dengan mesin komputer yang terus aktif.
Joanna teringat kembali pada PIN perak miliknya kemudian dia mengamatinya.
"Lalu apa kegunaan PIN perak ini lagi ???", gumam Joanna seraya memandangi benda kecil tipis itu.
Di arahkannya PIN perak di tangannya ke arah atas dengan memincingkan salah satu matanya saat dia melihat benda kecil tipis itu.
Tiba-tiba terdengar bunyi suara dari mesin komputer yang ada di area loker khusus itu.
BIP... !
BIP... !
BIP... !
Suara mesin komputer bereaksi cepat ketika Joanna mempertanyakan kegunaan PIN perak pada dirinya sendiri.
SILAHKAN AJUKAN PERTANYAAN !
Joanna langsung memalingkan wajahnya ke arah layar komputer yang berbentuk datar.
"Apa kau tahu fungsi dari PIN perak ini selain mengaktifkan loker khusus ini ?"
Joanna segera mengajukan pertanyaan yang bernada serius pada layar komputer yang letaknya berada di dinding loker.
ARAHKAN PIN PERAK ITU !
Joanna lalu mengarahkan PIN perak ke arah mesin komputer yang ada di tangannya.
PIN tersebut bekerja layaknya mesin barcode saat digerakkan hingga berbunyi nyaring.
TIT... TIT... TIT... !
Muncul sebuah benda berbentuk bulat dari arah mesin komputer setelah PIN perak selesai diarahkan.
GUNAKAN ALAT META PIN ITU UNTUK KEPERLUAN MU SELAMA MENYELESAIKAN TUGAS MISI DARI ORGANISASI PENGENDALIAN SILUMAN !
Joanna lalu meraih Meta Pin tersebut seraya mengamatinya.
''Benda apa lagi ini ?", ucapnya keheranan.
MASUKKAN PIN PERAK ITU KE DALAM ALAT TERSEBUT !
Joanna mematuhi perintah mesin komputer lalu memasukkan Pin perak ke dalam alat bernama Meta Pin.
Alat bekerja layaknya komputer serta sebuah handphone.
Meta Pin mampu menerjemahkan berbagai bahasa asing maupun bahasa daerah dari belahan dunia lainnya bahkan alat itu dapat digunakan sebagai alat komunikasi saat Joanna menyentuhnya.
Alat itu bisa diletakkan dengan cara menempelkannya ke atas pakaian atau ke tempat lainnya sesuai kehendak Joanna.
Dapat juga ditempelkan pada kulit manusia layaknya sebuah jam tangan.
Meta Pin menyimpan segudang informasi data dari berbagai orang di belahan dunia manapun serta bekerja seperti mesin komputer masa depan yang super canggih.
Joanna meletakkan Meta Pin di balik jaket bulu musangnya yang berwarna merah muda kemudian menyarungkan cybergun FN ke dalam tas khusus menyimpan senjata api laras panjang.
Laci di dalam loker kemudian terbuka lagi.
Pandangan Joanna langsung teralihkan pada laci di dekatnya.
Saat Joanna melihat ke dalam laci loker, tersimpan dua buah pistol, dan dia tertegun sesaat.
"Dua pistol !? Darimana senjata api itu berasal !?", ucapnya.
Joanna segera mengambil dua pistol jenis Glock 17 dari dalam laci loker yang terbuka lebar di hadapannya.
Dengan satu gerakan cepat, Joanna langsung melesakkan tembakan ke arah lingkaran kecil yang ada di dinding loker.
DOR... !
DOR... !
DOR... !
Suara tembakan terdengar kembali saat Joanna menggunakan senjata pistol Glock 17 yang dia pegang.
Keahlian khusus Joanna adalah menembak jitu dengan tepat sasaran selain kemampuan bela dirinya, Joanna mampu mengoperasikan berbagai jenis senjata api mulai dari jenis senjata api laras panjang hingga jenis pistol apapun.
Joanna tidak hanya lihai dalam menggunakan dua jenis senjata api, bahkan dia mampu merakit dua jenis senjata dalam akurasi kecepatan yang tinggi.
Disimpannya dua buah pistol Glock 17 ke dalam sebuah kotak hitam yang tersedia di dekatnya.
Joanna juga mengenakan sabuk untuk memasang sarung pistol yang ditutupi oleh jaket bulu musang yang dia kenakan, berwarna merah muda.
"Bagaimana aku menemukan Kruze ?", Joanna mengajukan pertanyaan pada mesin komputer yang ada di depannya.
BIP... !
BIP... !
BIP... !
Suara BIP kembali terdengar dari arah mesin komputer yang ada di hadapannya.
Mesin itu juga menjawab pertanyaan yang dilemparkan oleh Joanna.
GUNAKAN ALAT META PIN YANG ADA PADA MU SAAT INI UNTUK MENGGALI INFORMASI MENGENAI KRUZE MAKA ALAT ITU AKAN MENGARAHKAN MU PADA KRUZE !
Joanna mengerti dengan penjelasan dari mesin canggih komputer lalu menoleh kembali ke arah Meta Pin yang tersimpan di dalam jaket bulu musangnya.
"Lantas apalagi tugas ku disini selain menangkap Kruze dan mengambil kembali pusaka Luchnos yang telah dia curi dari organisasi ?", tanya Joanna.
SELAIN MENANGKAP KRUZE UNTUK MEREBUT KEMBALI SECARA PAKSA PUSAKA LUCHNOS DARI TANGANNYA, TUGAS MU YANG PERTAMA TELAH KAMU SELESAIKAN DENGAN BAIK YAITU MENIKAH DENGAN JAVIERO LINCOLN !
Jawab suara mesin komputer yang berbunyi nyaring.
KARENA TUGAS PERTAMA MU BERHASIL KAMU SELESAIKAN MAKA KAMU BERHAK MEMPEROLEH BONUS DARI TUGAS ITU !
Ucap suara mesin komputer.
"Bonus !? Wow !?", sahut Joanna kagum. "Apa itu ?", sambungnya.
SEBUAH KENDARAAN RODA EMPAT MATIC SUPER CANGGIH MENJADI BONUS UNTUK MU, JOANNA !
Suara mesin komputer kembali menyahut pertanyaan Joanna.
"Maksud mu sebuah mobil ?", jawab Joanna kembali terkejut dengan jawaban dari mesin komputer yang selalu menyala itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Ratna Anggraeni
lanjut,.,.💃💃💃
2023-12-25
1