Di dalam pintasan waktu...,
Joanna melangkah terus ke jalan menuju keluar.
Putaran waktu berupa lingkaran gelap memiliki jalan yang cukup panjang.
Tiba-tiba suara gemuruh datang dari arah depan, menarik kuat Joanna dari dalam lingkaran putaran waktu.
WUSH... WUSH... WUSH... !
Tubuh Joanna ditarik kuat di dalam putaran waktu yang membawanya ke suatu tempat.
Pukul 3.00...,
Stasiun Union Ottawa,
Tubuh Joanna muncul secara tiba-tiba di sebuah stasiun kereta api di Kota Ottawa.
Stasiun kereta api yang berlokasi di 200 Tremblay Road Ottawa, Ontario, Kanada, cukup ramai dengan melayani 200.000 penumpang setiap harinya.
Joanna tampak asing saat dia tiba di stasiun, berdiri kikuk mencoba untuk bersikap santai seraya mengedarkan pandangannya ke arah sekitarnya.
TENG... TENG... TENG... !
Terdengar suara ramai dari arah stasiun saat kereta api akan datang.
Sejumlah orang mulai merangsek maju ke batas garis antrian di dekat rel kereta api, mereka berdiri menunggu kedatangan kereta api ke jurusan selanjutnya.
Joanna masih memperhatikan situasi di area sekitar stasiun kereta yang dibangun bergaya internasional yang terdiri dari rangka Vierendeel kantilever yang ditopang oleh tiang beton besar.
Hal ini menciptakan interior terbuka yang luas dengan garis atap yang kuat. Dinding stasiun terbuat dari lapisan kaca yang tidak menahan beban dan memanjang melalui rangka baja terbuka hingga ke dek atap. Tidak ada dinding bagian dalam yang melebihi bagian bawah rangka, sehingga pandangan struktur atap tidak terganggu.
Joanna terdiam tetapi pandangannya masih tertuju ke arah kereta api yang mulai datang.
Sekitaran area stasiun tak terlihat loker yang dia tuju sehingga Joanna harus memperhatikan sekeliling stasiun lebih seksama.
Joanna meraih PIN perak dari dalam saku jaket bulu musangnya yang berwarna merah muda.
Di pandanginya PIN perak berukuran kecil yang ada di telapak tangannya.
"Aku belum menemukan loker itu lalu dimana aku harus mencarinya !?", ucap Joanna.
Kembali Joanna mengedarkan pandangannya ke arah sekitar stasiun kereta api, tetap sama situasinya, sibuk dan hampir tidak memiliki waktu jeda.
Joanna langsung teringat pada pesan yang diucapkan oleh Diandra Smith untuk mengarahkan PIN perak yang ada di tangannya ke arah area sekitar stasiun kereta api.
"Bagaimana aku melakukannya !? Banyak orang yang berlalu lalang di sekitar stasiun ini !?", ucap Joanna.
Joanna menoleh ke arah lain, di sudut sebuah tempat kosong dekat mesin kotak minuman ringan.
"Apakah aku sebaiknya melakukannya dengan cara bersembunyi dari balik mesin kotak minuman yang ada disana ?", kata Joanna.
TAP... !
TAP... !
TAP... !
Joanna melangkah menuju ke dekat mesin kotak minuman.
Menoleh ke arah samping kanan dan kiri secara bergantian lalu menatap ke arah mesin kotak minuman yang ada di depannya.
Joanna berjalan ke samping kiri mesin kotak minuman kemudian mengarahkan PIN perak yang ada di tangannya ke arah stasiun.
Memancar cahaya seperti sinar laser dari PIN perak yang bergerak cepat.
Saat Joanna mengarahkan PIN perak yang ada ditangannya, terdengar suara keras muncul dari arah sudut di salah satu area stasiun.
Seperti alarm yang terus menyala serta berbunyi nyaring, berwarna merah yang berasal dari tempat yang dilewati oleh sinar laser dari PIN perak, Joanna lalu memutuskan untuk mendekat kesana.
Joanna bergegas berjalan ke arah munculnya suara alarm yang berwarna merah menyala sembari setengah berlari sedangkan pandangannya selalu menoleh ke arah kanan dan kiri dengan penuh waspada.
Saat Joanna telah sampai di sudut ruangan stasiun.
Tampak ribuan loker yang menempel di dinding stasiun berjejer rapi di area tersebut.
Membuat Joanna terkesima saat melihat pemandangan unik itu, loker yang jumlahnya hampir ribuan itu menambah kesan unik pada stasiun.
"Tapi... Apakah loker itu nyata !?", gumamnya pada dirinya sendiri.
Joanna mempercepat langkah kakinya untuk mendekat ke arah deretan loker yang tak jauh darinya.
TAP... !
TAP... !
TAP... !
Langkah kaki Joanna terdengar menggema cukup keras di ruangan dimana loker-loker itu tersedia disana.
Perhatian Joanna terus tertuju pada loker di depannya kemudian dia mengarahkan PIN perak yang dia pegang ke arah loker-loker tersebut.
Saat Joanna menggerakkan PIN perak berukuran kecil yang ada di tangannya.
Langsung muncul reaksi keras dari arah sebuah salah satu loker di stasiun, warna pada loker langsung berubah cepat menjadi berwarna hijau saat sinar laser dari PIN perak tepat mengenai permukaan dinding loker.
Joanna sedikit tersentak pelan ketika melihat perubahan yang terjadi pada salah satu loker disana.
Setengah berlari, Joanna tiba didekat loker berwarna hijau.
"Aku telah menemukannya...", ucap Joanna.
Joanna meraih pintu loker bermaksud untuk membukanya tetapi loker tetap tidak dapat dibuka olehnya.
KLEK... ! KLEK... ! KLEK... !
Joanna membuka pintu loker agak memaksa tetap saja pintu tidak dapat dibuka dari luar.
Terkunci !
Joanna tersentak kaget karena dia tidak menyangka misi membuka pintu loker cukup sulit, tidak mudah, dengan hanya membuka pintu saja, pikirnya.
Kembali Joanna mencoba mengarahkan PIN perak yang ada di genggaman tangannya.
Dan...
BERHASIL !
Pintu loker berwarna hijau di depannya berhasil dibuka olehnya.
Ternyata cara membuka loker tetap dengan menggunakan PIN perak yang ada ditangannya.
Joanna lalu membuka lebar pintu loker yang ada di hadapannya.
TERKEJUT !
Joanna langsung terkejut ketika dia melihat isi ruangan di dalam loker.
Bukan seperti ruang loker pada umumnya tetapi loker itu mirip seperti sebuah ruangan kamar luas yang dilengkapi oleh fasilitas mewah serta mesin komputer yang canggih.
Bisa disebut ruangan pada loker mirip dengan kamar pribadi di sebuah hotel bintang lima yang Lux.
"Tempat apakah ini ???", gumamnya hampir tak percaya saat dia hendak melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam ruangan loker.
Ragu-ragu Joanna berjalan ke dalam loker berwarna hijau yang ada di hadapannya.
BLANG !
Pintu loker tiba-tiba tertutup rapat dengan kerasnya saat Joanna telah masuk ke dalam ruangan loker.
NGUNG... !
NGUNG... !
NGUNG... !
Suara berisik terdengar dari dalam loker berwarna hijau saat pintu terkunci rapat.
Mirip seperti suara sirene alarm ketika Joanna berada di dalam loker aneh itu. Kemudian terdengar seperti suara orang menyapanya.
SELAMAT DATANG DI DUNIA TRANSMISI PARALEL, JOANNA HAMILTON !
NGUNG... !
NGUNG... !
NGUNG... !
Suara bising kembali terdengar dari dalam loker berwarna hijau.
Joanna sempat panik ketika kegaduhan terjadi kembali di dalam loker yang dia masuki saat ini.
SILAHKAN MENGGUNAKAN LOKER META 117 INI SESUAI YANG KAMU KEHENDAKI, JOANNA !
Muncul sebuah lemari dari dalam dinding loker lalu terbuka lebar.
Joanna tertegun dengan melihat isi di dalam laci yang ada di depannya kemudian dia mengambil sebuah senjata api dari dalam sana.
"Ini adalah senjata api milikku !? Bagaimana bisa senjata ku ada disini !?", gumamnya terheran-heran sembari terus memperhatikan senjata api jenis cybergun FN yang ada di tangannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
Ratna Anggraeni
seru thour,.,.💃💃💃💃
2023-12-24
1