Gudang Angker

Rombongan kelas 10 IPS 2 sudah berkeliling ke beberapa ruangan di sekolah baru mereka dengan di temani oleh kedua kakak OSIS bagi mereka yang tidak tau mungkin berpikir semuanya baik-baik saja tapi tidak dengan ketiga gadis indigo itu yang sangat heran dengan keadaan di sekolah baru mereka.

Dari sebelah timur Zetta berlarian mengejar rombongan nya yang kebetulan berhenti ketika melihat Zetta berlari menghampiri mereka dengan sangat cepat.

"maaf ya kak lama soalnya tadi sakit perut" bohong Zetta pada kedua kakak OSIS.

"iya nggak papa, udah lanjut jalan yuk" Chelsea merasa tidak apa-apa.

Sementara ketiga teman Zetta terheran-heran melihat hantu tampan yang berada di samping Zetta yang juga melihat ke arah mereka membuat mereka pun malah jadi speechless seperti Zetta tadi.

"eh Ze tuh siapa kok hantu ganteng banget sih" bisik Clarissa kepo.

"nanti aja gue bilangnya ya" tunda Zetta.

"kalian jangan berbisik-bisik ayo kita lanjut jalan" ajak Chelsea.

Mereka semua lanjut mengelilingi sekolah baru mereka masih ada beberapa ruangan yang belum mereka kunjungi sepertinya sekolah mereka sangatlah luas.

"nah ini ruang lab anak IPA guys mereka kadang suka belajar disini" jelas Chelsea.

"kalian bisa lihat kan, mereka sedang belajar karena kalian anak IPS jadi tidak masuk ya ini khusus anak IPA aja" lanjut Chelsea.

Mereka semuanya melihat ke dalam lab anak IPA namun ada yang menganggu pandangan Zetta dan ketiga temannya yaitu hantu yang cukup mengerikan berada di dalam.

*gila ini sekolah orang apa hantu sih* heran Zetta.

"ayo lanjut" ajak Chelsea.

Meninggalkan lab IPA berlanjut ke ruangan lainnya yang belom mereka kunjungi sesuai dengan arahan Chelsea juga Daniel yang sebenarnya dari tadi hanya diam saja tidak bicara sama sekali.

Lalu mereka melewati sebuah gudang yang sepertinya sudah tidak dipakai lagi tapi Chelsea berhenti dan berbalik menatap adik kelasnya untuk mengatakan sesuatu.

"oh ya kakak mau bilang jangan sampai kalian masuk ke dalam gudang lama ini ya disini terkenal dengan angker tapi kakak sendiri tidak tau juga sih tapi kata guru-guru seperti itu" jelas Chelsea yang membikin bulu kuduk mereka semua berdiri.

"ya ampun kak serem banget sih" celetuk Luna bergidik ngeri.

"emang ada apa kak di dalamnya kenapa kita dilarang masuk" tanya Zetta tanpa ada rasa takut sama sekali baginya sudah terbiasa dengan hal-hal seperti itu.

"katanya sih ada penunggunya entah kenapa kakak juga nggak tau tapi semenjak kakak masuk sih udah seperti itu peraturannya lagipula kenapa kamu tanya" jawab Chelsea yang agak aneh dengan adik kelasnya yang satu ini.

"cuma tanya aja kak, bisa aja kan mereka cuma bohong karena ada sesuatu didalam gudang itu jadi guru melarang semua murid untuk masuk" jawab Zetta yang membuat semuanya melongo.

"udah deh Ze Lo kenapa sih kepo banget jadi orang" omel Clarissa yang tau kemana arah pembicaraan Zetta.

"tapi apa yang di bilang sama Zetta mungkin ada benarnya juga kak" setuju Natta.

"gue kan cuma tanya doang aja Risa kenapa sih" kesal Zetta.

"ya mungkin ada benarnya juga tapi tetap aja kita tidak boleh masuk ya ini larangan tidak boleh di larang" peringat Chelsea.

"iya kak" jawab mereka serempak.

"iya kak" ucap Zetta dkk kompak.

"ayok kita jalan" ajak Chelsea daripada mendapatkan pertanyaan dari Zetta lagi.

Namun sebelum mereka pergi terdengar suara aneh dari gudang angker itu membuat mereka semua ketakutan apalagi suaranya sangat menyeramkan sekali sampai-sampai mereka lari ketakutan Chelsea pun segera mengejar adik-adiknya.

Hanya Zetta dkk saja yang tidak takut sama sekali malahan Zetta Natta juga Gretha penasaran sedangkan Clarissa jangan ditanya lagi dia sudah sangat ketakutan.

"apa sih kita harus lihat guys gue penasaran" ajak Zetta yang dianguki Natta juga Gretha.

Ketika tangan Zetta sudah hampir membuka pintu sebuah tangan menghalangi niatnya untuk membuka pintu gudang Angker itu dengan tatapan yang sangat dingin tentunya.

"apa kalian tidak dengar kata Chelsea tadi" dingin Daniel.

"eh itu kan kita cuma penasaran aja apa yang ada di dalam sana" kikuk Zetta melihat kakak kelasnya menatapnya dingin.

"itu bukan urusan kalian lebih baik pergi" dingin Daniel dengan wajah datarnya seperti papan seluncuran es.

"eh iya kak maaf ya" Zetta menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"sudah kita ikuti teman kalian" ajak Daniel dengan aura tidak mengenakan.

"iya kak" pasrah mereka padahal sudah sangat penasaran tapi apa boleh buat aksi mereka ketahuan oleh kakak kelas mereka.

"dan untuk kamu jangan pernah berpikir untuk masuk ke gudang ini mengerti" peringat Daniel menunjuk ke arah Zetta.

"iya kak saya paham kok" ucap Zetta tersenyum kikuk.

*ya ampun ganteng-ganteng kek kulkas dua puluh pintu* batin Zetta kesal.

"ayo" singkat Daniel lalu berjalan duluan dengan Zetta dkk yang mengekor di belakang.

"sebenarnya ada apa ya gue penasaran banget tau rasanya" ucap Zetta.

"iya memang Ze gue juga sama" setuju Natta juga Gretha.

"udah deh kalian itu gue takut tau" takut Clarissa.

"siapa suruh jadi orang penakut" ledek Zetta.

"eh btw tuh hantu ganteng banget Ze kenalin dong" Gretha curi-curi pandang.

"kamu sama saja dengan teman mu" ucap Kelvin agak tersenyum.

"ya ampun Mak salting ini gue"heboh Natta Gretha juga Clarissa.

"tuh kan apa gue bilang, senang gue kalo hantunya kek dia semua" lirih Zetta sambil tertawa.

"kalian jangan berisik" sentak Daniel yang membuat mereka kicep.

Mereka berempat tidak ada yang berani bicara lagi dan hanya mengekor di belakang Daniel yang sepertinya tidak suka ada keributan di belakangnya maklum lah kulkas berjalan jadi tidak mungkin nyaman dengan orang yang banyak bicara.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!