Ketakutan Tuan Arlan

Jo tersenyum menyeringai setelah mendapatkan dua tamparan keras yang bersarang di salah satu pipinya.

Dia langsung menyentuh pipinya yang memerah menggunakan tangan sebelah kiri, dan menatap tajam ke wajah tuan Arlan. Melihat senyum yang terukir di bibir Jo. Tentu saja membuat tuan Arlan menjadi sangat emosi.

Hingga dia pun berteriak marah kembali di hadapan Jo. Karena merasa telah diejek dan juga di tantang.

"Kurang ajar...! Apa maksud senyuman itu hah! Apakah kau sedang menantang ku...!" teriak tuan Arlan melotot kan kedua matanya.

"Tidak. Untuk apa aku menantangmu. Aku tahu, jika aku belum mempunyai kekuatan apapun saat ini. Tapi nanti, kau ingat ini Tuan Arlan yang terhormat..! Suatu saat nanti aku akan datang menuntut balas, atas apa yang sudah kau lakukan kepada ku dan setiap darah yang menetes di tubuhku, akan kau ganti dengan darah yang mengalir dari dalam tubuhmu. Ingat selalu akan ucapan ku ini tuan Arlan..."

Deghhh....

Mendengar ancaman dari pemuda itu, entah mengapa kali ini berhasil membuat tuan Arlan menjadi terdiam membisu. Bahkan dada nya langsung berdetak dengan hebat.

"Sialan...! Ada apa dengan jantungku! Tidak mungkin aku takut mendengar ancaman bocah ini kan." gumam tuan Arlan di dalam hatinya.

Hingga detik kemudian, dia pun tersadar dan langsung memerintahkan dua orang petugas yang sedang memegang lengan tangan Jo, agar segera menyeret pemuda itu kembali ke dalam penjara.

"Ayo cepat jalan..!" bentak petugas itu memukul paksa kepala Jo.

Jo mengikuti perintah dari kedua petugas tersebut, sambil melewati tuan Arlan dengan menatap sinis. Dan setelah mereka bertiga hilang dari pandangan tuan Arlan. Tuan Arlan pun langsung menyentuh bagian dada nya sendiri.

Degg..... degghh..... degghhh

Suara detak jantungnya masih berdebar kencang sama seperti tadi. Apakah mungkin ancaman dari pemuda itu, mampu membuat dirinya menjadi takut.

"Sial.....! Apa yang aku pikirkan. Ayolah Arlan..! Kau tidak pantas memiliki perasaan takut dengan anak sampah seperti dia. 12 tahun itu adalah waktu yang sangat lama. Andai pun dia keluar dari dalam penjara.. Sudah pasti, kekuasaan yang aku miliki, kekayaan yang aku punya sudah bertambah semakin pesat. Begitu juga dengan putraku Marvel. Dia pasti telah menjadi orang paling hebat di negara ini. Sedangkan anak sampah itu. Hanyalah seorang napi yang tidak mempunyai kemampuan dan kekuasaan apapun. Sekarang lebih baik aku menemui pengacara ku. Dan memerintahkan dia, agar membuang pemuda itu ke pulau yang tidak bisa di terisolir oleh siapapun." gumam tuan Arlan dengan niat jahat di dalam benaknya.

Setelah itu, dia pun pergi meninggalkan pengadilan tersebut. Menuju ke perusahaan miliknya yang ada di pusat kota jakarta.

Tuan Arlan adalah seorang pria yang terkenal sukses dan juga dermawan. Bahkan tahun besok dia berencana akan mencalonkan diri sebagai anggota DPR di negara ini.

Tidak ada yang bisa mengetahui kejelekan seorang tuan Arlan. Karena dia memiliki banyak uang yang bisa menutup mulut setiap kejahatan yang dia lakukan.

Menjebloskan orang yang tidak bersalah ke dalam penjara, bukan baru kali ini saja dia lakukan. Tapi sudah berulang kali. Karena tuan Arlan sangat licik dan cerdik.

Jadi untuk urusan pemuda lemah seperti Jo. Tentu saja, itu hanyalah hal mudah untuknya. Dan Tuan Arlan akan memastikan bahwa Jo tidak akan bisa kembali lagi sampai kapanpun.. Karena dia akan mengirim Jo ketempat yang begitu mengerikan. Yaitu sarang dari para narapida, Mafia dan penjahat kelas kakap yang berkumpul di sana.

"Hahhaahha....! Kau akan mati di sana Jo.. Entah kenapa, aku merasa jika kau bukanlah pemuda lemah biasa. Dan isntingku mengatakan, bahwa kau akan menjadi duri di masa depan yang bisa melawan diriku. Jadi sebelum semua itu menjadi nyata. Maka aku akan mengirimmu ke dalam lubang buaya yang akan membunuh mu secara perlahan."

Tuan Arlan tersenyum senang di dalam mobilnya. Tanpa dia sadari, jika keputusan yang telah dia ambil. Malah akan menjadi kehidupan baru untuk seorang Jo Andreas.

***

Buuukkkkk......

Buuukkkk......

Buuukkkkkkk.....

Siksaan keras menggema di dalam ruangan sempit dan temaram oleh cahaya. Di iringi dengan suara rintihan dari seorang pemuda yang tak lain adalah Jo.

Inilah yang setiap hari Jo dapatkan. Penyiksaan yang tiada henti hentinya di dalam penjara tersebut.

Tubuh dan wajah Jo, seakan hancur oleh luka lebam dan luka pukulan dari mereka semua.. Sedangkan para petugas yang mendengar perbuatan mereka, hanya diam seperti berpura-pura tidak mendengar.

Jo yang terjatuh ke atas lantai langsung menyeka darah segar yang mengalir di sudut bibirnya. Dia meremat tangannya kuat sampai buku buku di urat urat saraf nya keluar menampakkan wujudnya.

Air mata kesakitan sudah tidak bisa keluar lagi. Rasanya, Jo sudah mati rasa dengan apa yang dia dapatkan saat ini. Tidak mungkin untuknya melawan enam orang bertubuh besar dan tegap yang ada di hadapannya. Sedangkan dia hanyalah pemuda kecil dan lemah yang tidak mempunyai keahlian apapun.

Dulu, Mungkin Jo bisa terlindungi, karena keberadaan seorang napi yang biasa di panggil bos oleh mereka semua. Tapi entah kenapa seorang napi itu malah di pindahkan ruangan dari ruangan milik mereka. Sehingga dengan bebas ke enam orang yang tidak menyukai kehadiran Jo, dapat sesuka hati menyisakan dirinya.

Jo yang mendapatkan perlakuan keji itupun, bersumpah di dalam hatinya. Jika dia akan berubah menjadi kuat dan membalas perbuatan iblis dari mereka semua.

"Lihatlah. Aku bersumpah..! Akan menjadi seorang iblis terkutuk melebihi kalian semua. Itulah janji ku...!"teriak Jo meremat kuat kedua tangannya.

Terpopuler

Comments

Edy Sulaiman

Edy Sulaiman

ini adalah kehidupan nyata dalam penjara di indonesia..

2024-05-02

0

Jemmy Mangkey

Jemmy Mangkey

☠☠☠☠☠☠

2024-05-02

0

/Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/

2024-05-01

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog, Perkenalkan Pemeran
2 Kejadian Yang Tak Terduga
3 Jo Menyelamatkan Adiknya
4 Ketakutan Yang Jo Rasakan
5 Jo Di Grebek Petugas Kepolisian
6 Jo Menjadi Tersangka
7 Kekejian Para Orang Kaya
8 Jo Resmi Mendekam Di Penjara
9 Hari Kelulusan Yang Menyedihkan
10 Kedatangan Marvel
11 Permintaan Jo
12 Keputusan Hakim
13 Ketakutan Tuan Arlan
14 Perubahan Jo
15 Jo Dipindahkan Ke Lapas Kerobokan
16 Kesedihan Keluarga Jo
17 Kelicikan Para Petugas Sipir
18 Pablo Raja Narapidana
19 Antara Mimpi Dan Nyata
20 Jo Di Gembleng Oleh Pablo
21 Kedekatan Jo Dan Pablo
22 Kepulangan Clara
23 Clara Melabrak Tuan Arlan
24 Pengorbanan Clara
25 Tujuh Tahun Kemudian
26 Muslihat Mulai Dimainkan
27 Pembalasan Dendam Dimulai
28 Masuk Ke Dalam Jebakan
29 Rencana Jo Selanjutnya
30 Berita Membahagiakan
31 Kedatangan Tamu Kehormatan
32 Jo Bertemu Clara
33 Jo Bermain Cepat
34 Keterkejutan Pak Imran Dan Ibu Siti
35 Jo Menginap Di Rumah Pak Imran
36 Hasrat Yang Mencuat
37 Pembalasan Dimulai
38 Jo Menghubungi Pablo
39 Rencana Jo Selanjutnya
40 Sarapan Pagi Bersama
41 Keterkejutan Clara Dan Nadia
42 Tingkah Jo Anggara
43 Kelinci Masuk Ke Dalam Perangkap
44 Jo Kembali Ke Kota Jakarta
45 Jebakan Di jalankan
46 Pertemuan Yang Memegangkan
47 Resmi Melakukan Kerja Sama
48 Rencana Penyerangan
49 Menggerogoti Satu Persatu
50 Kepanikan Tuan Arlan
51 Menyelamatkan Mike
52 Kemarahan Marvel
53 Menghancurkan Musuh
54 Berhasil Menyusup
55 Mike Bertemu Marvel
56 Penyiksaan Untuk Tuan Arlan
57 Jo Menghubungi Clara
58 Rencana Jo Selanjutnya
59 Keterkejutan Kenzo dan Andre
60 Kematian Andre
61 Kehancuran Marvel
62 Keterkejutan Para Sipir
63 Kedatangan Petugas Sipir
64 Kebenaran Yang Terungkap
65 Keterkejutan Para Musuh
66 Kedatangan Mike
67 Marvel Diserahkan Pihak Berwajib
68 Misi Baru Jo, Memburu Musuh
69 Pertempuran Sengit
70 Pertemuan Pablo dan Maria
71 Niat Jahat Maria
72 Kemenangan Jo Anggara
73 Penyesalan Kedua Orang Tua Clara
74 Kemarahan Alexander Fernandez
75 Kejujuran Clara kepada Orang Tua Jo
76 Kedatangan Kedua Orang Tua Clara
77 Kesedihan Nadia
78 Jo Mendatangi Perusahaan
79 Clara Bertemu Jo Kembali
80 Kejujuran Jo Andreas
81 Keterkejutan Clara
82 Peringatan Dari Paman Pablo
83 Pertemuan Yang Mengharukan
84 Kejujuran Jo Andreas
85 Rencana Pernikahan
86 Acara Peresmian Perusahaan
87 Keterkejutan Nadia
88 Informasi Mengejutkan
89 Mata Mata Misterius
90 Pernikahan Clara Dan Jo Andreas
91 Kecurigaan Jo
92 Malam Pengantin
93 malam pengantin 2
94 Bobol Gawang
95 Pagi Hari Ala Pengantin Baru
96 Mengintograsi Paijo
97 Rencana Briliant Paman Pablo
98 Jebakan Dimainkan
99 Kepulangan David
100 Curahan Hati Jo
101 Menginterogasi Mike
102 Kesuksesan Perusahaan
103 Malam Menjelang Pernikahan
104 Tebakan Yang Benar
105 Sah Suami Istri
106 Bab Yang Menegangkan
107 Berita Mengejutkan
108 Wanita Asing
109 Pembuatan Anak
110 Pablo Dan Wanita Asing
111 Ketakutan Keluarga Fernandez
112 Penawar Racun
113 Keadaan Yang Menegangkan
114 Pablo Dan Widya
115 Menuju Ke Negara Belanda
116 Romantis Sejenak
117 Misi Dimainkan
118 Mencari Kepercayaan
119 Kehebatan Widya
120 Mulai Mengkonsumsi Racun
121 Berhasil Menyelesaikan Misi 1
122 Kedatangan Pablo
123 Pembalasan Pablo
124 Kehancuran Keluarga Fernandez
125 Kemenangan Widya
126 Benih Benih Cinta
127 Kedatangan Jo dan Mike
128 Menjadi Penguasa kembali
129 Satu Bulan Kemudian
130 Kabar Bahagia
131 Kebahagiaan Jo Dan Mike
132 Kisah Paman Pablo
133 Akhirnya Gol
134 Mangga Muda
135 Ejekan Paman Pablo
136 Pindah Ke Kota Jakarta
137 Sarapan Bersama
138 Kembali Bekerja
139 Rencana Jahat
140 Kelicikan Zidan Pratama
141 Kebusukan Zidan
142 Tiba Di Rumah
143 Perubahan Yati
144 Pertemuan Arga dan Zidan
145 Sarapan Bersama
146 Permainan Licik Jo
147 Kemenangan Jo Anggara
148 Akhir Cerita Tamat
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Prolog, Perkenalkan Pemeran
2
Kejadian Yang Tak Terduga
3
Jo Menyelamatkan Adiknya
4
Ketakutan Yang Jo Rasakan
5
Jo Di Grebek Petugas Kepolisian
6
Jo Menjadi Tersangka
7
Kekejian Para Orang Kaya
8
Jo Resmi Mendekam Di Penjara
9
Hari Kelulusan Yang Menyedihkan
10
Kedatangan Marvel
11
Permintaan Jo
12
Keputusan Hakim
13
Ketakutan Tuan Arlan
14
Perubahan Jo
15
Jo Dipindahkan Ke Lapas Kerobokan
16
Kesedihan Keluarga Jo
17
Kelicikan Para Petugas Sipir
18
Pablo Raja Narapidana
19
Antara Mimpi Dan Nyata
20
Jo Di Gembleng Oleh Pablo
21
Kedekatan Jo Dan Pablo
22
Kepulangan Clara
23
Clara Melabrak Tuan Arlan
24
Pengorbanan Clara
25
Tujuh Tahun Kemudian
26
Muslihat Mulai Dimainkan
27
Pembalasan Dendam Dimulai
28
Masuk Ke Dalam Jebakan
29
Rencana Jo Selanjutnya
30
Berita Membahagiakan
31
Kedatangan Tamu Kehormatan
32
Jo Bertemu Clara
33
Jo Bermain Cepat
34
Keterkejutan Pak Imran Dan Ibu Siti
35
Jo Menginap Di Rumah Pak Imran
36
Hasrat Yang Mencuat
37
Pembalasan Dimulai
38
Jo Menghubungi Pablo
39
Rencana Jo Selanjutnya
40
Sarapan Pagi Bersama
41
Keterkejutan Clara Dan Nadia
42
Tingkah Jo Anggara
43
Kelinci Masuk Ke Dalam Perangkap
44
Jo Kembali Ke Kota Jakarta
45
Jebakan Di jalankan
46
Pertemuan Yang Memegangkan
47
Resmi Melakukan Kerja Sama
48
Rencana Penyerangan
49
Menggerogoti Satu Persatu
50
Kepanikan Tuan Arlan
51
Menyelamatkan Mike
52
Kemarahan Marvel
53
Menghancurkan Musuh
54
Berhasil Menyusup
55
Mike Bertemu Marvel
56
Penyiksaan Untuk Tuan Arlan
57
Jo Menghubungi Clara
58
Rencana Jo Selanjutnya
59
Keterkejutan Kenzo dan Andre
60
Kematian Andre
61
Kehancuran Marvel
62
Keterkejutan Para Sipir
63
Kedatangan Petugas Sipir
64
Kebenaran Yang Terungkap
65
Keterkejutan Para Musuh
66
Kedatangan Mike
67
Marvel Diserahkan Pihak Berwajib
68
Misi Baru Jo, Memburu Musuh
69
Pertempuran Sengit
70
Pertemuan Pablo dan Maria
71
Niat Jahat Maria
72
Kemenangan Jo Anggara
73
Penyesalan Kedua Orang Tua Clara
74
Kemarahan Alexander Fernandez
75
Kejujuran Clara kepada Orang Tua Jo
76
Kedatangan Kedua Orang Tua Clara
77
Kesedihan Nadia
78
Jo Mendatangi Perusahaan
79
Clara Bertemu Jo Kembali
80
Kejujuran Jo Andreas
81
Keterkejutan Clara
82
Peringatan Dari Paman Pablo
83
Pertemuan Yang Mengharukan
84
Kejujuran Jo Andreas
85
Rencana Pernikahan
86
Acara Peresmian Perusahaan
87
Keterkejutan Nadia
88
Informasi Mengejutkan
89
Mata Mata Misterius
90
Pernikahan Clara Dan Jo Andreas
91
Kecurigaan Jo
92
Malam Pengantin
93
malam pengantin 2
94
Bobol Gawang
95
Pagi Hari Ala Pengantin Baru
96
Mengintograsi Paijo
97
Rencana Briliant Paman Pablo
98
Jebakan Dimainkan
99
Kepulangan David
100
Curahan Hati Jo
101
Menginterogasi Mike
102
Kesuksesan Perusahaan
103
Malam Menjelang Pernikahan
104
Tebakan Yang Benar
105
Sah Suami Istri
106
Bab Yang Menegangkan
107
Berita Mengejutkan
108
Wanita Asing
109
Pembuatan Anak
110
Pablo Dan Wanita Asing
111
Ketakutan Keluarga Fernandez
112
Penawar Racun
113
Keadaan Yang Menegangkan
114
Pablo Dan Widya
115
Menuju Ke Negara Belanda
116
Romantis Sejenak
117
Misi Dimainkan
118
Mencari Kepercayaan
119
Kehebatan Widya
120
Mulai Mengkonsumsi Racun
121
Berhasil Menyelesaikan Misi 1
122
Kedatangan Pablo
123
Pembalasan Pablo
124
Kehancuran Keluarga Fernandez
125
Kemenangan Widya
126
Benih Benih Cinta
127
Kedatangan Jo dan Mike
128
Menjadi Penguasa kembali
129
Satu Bulan Kemudian
130
Kabar Bahagia
131
Kebahagiaan Jo Dan Mike
132
Kisah Paman Pablo
133
Akhirnya Gol
134
Mangga Muda
135
Ejekan Paman Pablo
136
Pindah Ke Kota Jakarta
137
Sarapan Bersama
138
Kembali Bekerja
139
Rencana Jahat
140
Kelicikan Zidan Pratama
141
Kebusukan Zidan
142
Tiba Di Rumah
143
Perubahan Yati
144
Pertemuan Arga dan Zidan
145
Sarapan Bersama
146
Permainan Licik Jo
147
Kemenangan Jo Anggara
148
Akhir Cerita Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!