Kedatangan Marvel

Jo meremat tangannya kuat, kala melihat seorang pria yang sedang berdiri sambil tersenyum mengejek kearah dirinya.

Pria itu adalah kunci utama dari kehancuran yang dia rasakan saat ini. Dan seharusnya pria itu yang berada di tempat terkutuk ini. Bukan dirinya. Lalu dengan kemarahan yang sangat mendominasi di dalam dadanya, Jo langsung berlari menerjang tubuh pria tersebut.

Hingga akhirnya mereka berdua menabrak kursi tunggu serta meja yang ada di dalam ruangan besuk itu.

Suara kegaduhan terdengar jelas di telinga para petugas, membuat mereka langsung berlari mendekati Jo dan juga pengunjung yang sedang di cengkraman erat lehernya oleh Jo.

"Bajingan...! Dasar pembunuh! tidak punya hati, kau adalah seorang iblish Marvel...! Kau sudah menghancurkan kehidupan ku, nama baik ku dan seluruh keluarga ku. Kau pantas aku bunuh Marvel....!" teriak Jo yang langsung dilerai oleh kedua petugas.

"Hei..! Apa yang kau lakukan! Kenapa kau menyerang tamu yang membesuk mu! Dasar anak tidak tahu diri." maki petugas itu sambil menahan kedua tangan Jo.

Jo terus meronta ronta minta dilepaskan. Dia belum puas mencekik leher Marvel dan ingin sekali menghabisi pria bajingan tersebut.

Sedangkan Marvel, yang merasa lehernya sedikit sakit akibat cekikan yang dilakukan oleh Jo, langsung berusaha bersikap biasa biasa saja. Dia membenarkan kerah baju yang sudah miring akibat ulah Jo kepada dirinya.

"Jo..! Kenapa kau sangat kasar sekali. Aku datang kemari karena aku ingin memberikan ijazah kelulusan milikmu. Aku tahu, kalau kau sangat menginginkan ini bukan! Jadi bersikaplah dewasa Jo." ucap Marvel sambil mengangkat sebuah map berwarna biru ke hadapan mereka semua.

Mendengar perkataan Marvel, Jo benar-benar merasa jijik. Dia langsung meludah tepat di hadapan pria itu.

"Cuih....! Menjijikkan kau Marvel.. Kau dan papa mu, sama sama bermuka dua.. Kalian sok menjadi pahlawan di depan semua orang, padahal kalian adalah ular berkepala tiga yang siap menyerang siapapun korbannya. Sangat menjijikkan kau keparat! " maki Jo dengan sangat marah.

Marvel hanya tersenyum, sedangkan kedua petugas masih memegang tangan Jo kuat.

Lalu Marvel melangkah sedikit mendekati pria itu. Setelah itu, dia berkata dengan nada yang sangat lancang.

"Jo...! Aku tahu bahwa kau tidak sengaja menghabisi sahabat ku Dimas. Dan aku tahu, jika kau sangat syok dengan kejadian yang telah kau perbuat. Tapi tenang saja Jo. Aku dan papaku akan tetap membantu keluargamu. Papa ku akan melanjutkan beasiswa untuk adikmu Nadia. Papa ku juga akan membantu menyekolahkan adikmu sampai dia kuliah dan lulus sarajana. Begitu juga dengan kedua orang tuamu. Mereka akan diberikan pekerjaan oleh papaku di perusahaan miliknya. Jadi sekarang kau bisa tenang.. Mendekam lah di penjara sampai masa hukuman mu habis Jo."

Marvel berkata sambil menepuk bahu Jo. Membuat Jo menjadi semakin geram. Jo sangat tahu , jika apa yang diucapkan oleh pria bajingan itu hanyalah bualan semata.

Dan Jo tidak akan membiarkan adiknya, adiknya Nadia masuk ke dalam perangkap yang dibuat oleh pria licik tersebut.

"Cih..! Asal kau tahu saja! Jika adik dan kedua orang tuaku! Tidak sudi menerima bantuan apapun dari kalian berdua. Dan jangan pernah kau mengganggu adik ku. Atau jika tidak, maka aku akan menghabisimu suatu saat nanti." Jo berkata dengan nada penuh penekanan.

Bahkan kedua matanya tampak memerah, memancarkan amarah yang begitu besar. Melihat perubahan yang ada pada Jo. Membuat Marvel sedikit bergetar.

Baiklah, kali ini dia tidak akan banyak bicara. Tapi pria itu tetap tidak mau kalah. Karena secara diam diam. Marvel telah membayar salah satu petugas yang bisa dia ajak bekerjasama. Untuk memerintahkan para tahanan yang satu ruangan dengan Jo, menyiksa Jo sampai Jo menjadi babak belur dan lemah.

Mengingat rencananya itu, Marvel pun tersenyum menyeringai. Setelah itu dia menepuk pipi Jo dan mengucapkan kata pamit.

"Baiklah Jo. Aku rasa waktu besuk ku sudah habis. Dan untuk beberapa tahun ke depan, kau tidak akan melihat ku lagi, karena aku akan menyelesaikan study ku di negara Belanda. Tapi! Setelah aku kembali pulang ke negara ini. Maka kau jangan menangis ketika aku mendapatkan kesucian adikmu. Seperti yang ku inginkan sebelumnya, jika ku yang akan mencicipi tubuh adikmu untuk pertama kalinya. Sedangkan kau, tidak akan bisa berbuat apa apa. Karena kau akan sangat lama berada di tempat terkutuk ini."

Mendengar ancaman Marvel, membuat Jo menjadi sangat marah, dia berusaha keras memberontak minta dilepaskan pegangan tangannya. Jo menjerit histeris.

Tidak akan dia biarkan, pria bajingan itu mendekati adiknya dan merusak adik kesayangannya.

"Bajingan kau Marvel...! Jangan pernah kau menyentuh adikku...! Aku tidak akan membiarkan itu terjadi Marvel. Aku tidak akan membiarkan kau mendapatkan apa yang kau inginkan!"

"Terserah kau mau berkata apa. Sekarang juga bawa dia kembali pak. Aku rasa orang ini sudah gila." titah Marvel kepada kedua petugas tersebut.

Lalu dengan cara kasar, kedua petugas menyeret tubuh Jo yang terus berusaha memberontak. Bahkan mereka tidak segan segan memukul wajah Jo menggunakan alat pemukul yang di pegang oleh salah satu dari petugas itu.

Rasa sakit menjalar di wajah Jo. Di susul oleh, tusukan tongkat kayu yang mengenai bagian perutnya.

Jo langsung tersungkur ke atas lantai. Sungguh rasanya Jo mau mati saat ini juga.

"Bajingan kau Marvel...! Aku tidak akan membiarkan mu menyentuh adikku."

Kata kata itu masih terus Jo ngaungkan di dalam mulutnya, di iringi dengan kedua mata Jo yang hampir tertutup. Jika boleh meminta. Jo ingin sekali pergi dan menyuruh seluruh keluarganya untuk meninggalkan kota jakarta ini.

Hingga tak lama kemudian, tubuh Jo yang di seret paksa oleh petugas telah tiba di dalam ruangan sel. Lalu mereka meninggalkan Jo begitu saja.

"Ingat! Jangan ada yang mengganggu dirinya! Biarkan dia pingsan seperti ini."

"Baik."

Para tahanan yang lain, tersenyum menyeringai menatap kearah Jo yang sudah terkapar. Mereka senang melihat pemuda malang itu menjadi sangat tersiksa.

Terpopuler

Comments

Inyoman Raka

Inyoman Raka

terispirasi cerita yg pernah aku baca

2024-04-12

0

Jemmy Mangkey

Jemmy Mangkey

😴😴🦀🦀

2024-05-02

0

Rifa Atul Mahmudah

Rifa Atul Mahmudah

gregetan.....

2024-03-20

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog, Perkenalkan Pemeran
2 Kejadian Yang Tak Terduga
3 Jo Menyelamatkan Adiknya
4 Ketakutan Yang Jo Rasakan
5 Jo Di Grebek Petugas Kepolisian
6 Jo Menjadi Tersangka
7 Kekejian Para Orang Kaya
8 Jo Resmi Mendekam Di Penjara
9 Hari Kelulusan Yang Menyedihkan
10 Kedatangan Marvel
11 Permintaan Jo
12 Keputusan Hakim
13 Ketakutan Tuan Arlan
14 Perubahan Jo
15 Jo Dipindahkan Ke Lapas Kerobokan
16 Kesedihan Keluarga Jo
17 Kelicikan Para Petugas Sipir
18 Pablo Raja Narapidana
19 Antara Mimpi Dan Nyata
20 Jo Di Gembleng Oleh Pablo
21 Kedekatan Jo Dan Pablo
22 Kepulangan Clara
23 Clara Melabrak Tuan Arlan
24 Pengorbanan Clara
25 Tujuh Tahun Kemudian
26 Muslihat Mulai Dimainkan
27 Pembalasan Dendam Dimulai
28 Masuk Ke Dalam Jebakan
29 Rencana Jo Selanjutnya
30 Berita Membahagiakan
31 Kedatangan Tamu Kehormatan
32 Jo Bertemu Clara
33 Jo Bermain Cepat
34 Keterkejutan Pak Imran Dan Ibu Siti
35 Jo Menginap Di Rumah Pak Imran
36 Hasrat Yang Mencuat
37 Pembalasan Dimulai
38 Jo Menghubungi Pablo
39 Rencana Jo Selanjutnya
40 Sarapan Pagi Bersama
41 Keterkejutan Clara Dan Nadia
42 Tingkah Jo Anggara
43 Kelinci Masuk Ke Dalam Perangkap
44 Jo Kembali Ke Kota Jakarta
45 Jebakan Di jalankan
46 Pertemuan Yang Memegangkan
47 Resmi Melakukan Kerja Sama
48 Rencana Penyerangan
49 Menggerogoti Satu Persatu
50 Kepanikan Tuan Arlan
51 Menyelamatkan Mike
52 Kemarahan Marvel
53 Menghancurkan Musuh
54 Berhasil Menyusup
55 Mike Bertemu Marvel
56 Penyiksaan Untuk Tuan Arlan
57 Jo Menghubungi Clara
58 Rencana Jo Selanjutnya
59 Keterkejutan Kenzo dan Andre
60 Kematian Andre
61 Kehancuran Marvel
62 Keterkejutan Para Sipir
63 Kedatangan Petugas Sipir
64 Kebenaran Yang Terungkap
65 Keterkejutan Para Musuh
66 Kedatangan Mike
67 Marvel Diserahkan Pihak Berwajib
68 Misi Baru Jo, Memburu Musuh
69 Pertempuran Sengit
70 Pertemuan Pablo dan Maria
71 Niat Jahat Maria
72 Kemenangan Jo Anggara
73 Penyesalan Kedua Orang Tua Clara
74 Kemarahan Alexander Fernandez
75 Kejujuran Clara kepada Orang Tua Jo
76 Kedatangan Kedua Orang Tua Clara
77 Kesedihan Nadia
78 Jo Mendatangi Perusahaan
79 Clara Bertemu Jo Kembali
80 Kejujuran Jo Andreas
81 Keterkejutan Clara
82 Peringatan Dari Paman Pablo
83 Pertemuan Yang Mengharukan
84 Kejujuran Jo Andreas
85 Rencana Pernikahan
86 Acara Peresmian Perusahaan
87 Keterkejutan Nadia
88 Informasi Mengejutkan
89 Mata Mata Misterius
90 Pernikahan Clara Dan Jo Andreas
91 Kecurigaan Jo
92 Malam Pengantin
93 malam pengantin 2
94 Bobol Gawang
95 Pagi Hari Ala Pengantin Baru
96 Mengintograsi Paijo
97 Rencana Briliant Paman Pablo
98 Jebakan Dimainkan
99 Kepulangan David
100 Curahan Hati Jo
101 Menginterogasi Mike
102 Kesuksesan Perusahaan
103 Malam Menjelang Pernikahan
104 Tebakan Yang Benar
105 Sah Suami Istri
106 Bab Yang Menegangkan
107 Berita Mengejutkan
108 Wanita Asing
109 Pembuatan Anak
110 Pablo Dan Wanita Asing
111 Ketakutan Keluarga Fernandez
112 Penawar Racun
113 Keadaan Yang Menegangkan
114 Pablo Dan Widya
115 Menuju Ke Negara Belanda
116 Romantis Sejenak
117 Misi Dimainkan
118 Mencari Kepercayaan
119 Kehebatan Widya
120 Mulai Mengkonsumsi Racun
121 Berhasil Menyelesaikan Misi 1
122 Kedatangan Pablo
123 Pembalasan Pablo
124 Kehancuran Keluarga Fernandez
125 Kemenangan Widya
126 Benih Benih Cinta
127 Kedatangan Jo dan Mike
128 Menjadi Penguasa kembali
129 Satu Bulan Kemudian
130 Kabar Bahagia
131 Kebahagiaan Jo Dan Mike
132 Kisah Paman Pablo
133 Akhirnya Gol
134 Mangga Muda
135 Ejekan Paman Pablo
136 Pindah Ke Kota Jakarta
137 Sarapan Bersama
138 Kembali Bekerja
139 Rencana Jahat
140 Kelicikan Zidan Pratama
141 Kebusukan Zidan
142 Tiba Di Rumah
143 Perubahan Yati
144 Pertemuan Arga dan Zidan
145 Sarapan Bersama
146 Permainan Licik Jo
147 Kemenangan Jo Anggara
148 Akhir Cerita Tamat
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Prolog, Perkenalkan Pemeran
2
Kejadian Yang Tak Terduga
3
Jo Menyelamatkan Adiknya
4
Ketakutan Yang Jo Rasakan
5
Jo Di Grebek Petugas Kepolisian
6
Jo Menjadi Tersangka
7
Kekejian Para Orang Kaya
8
Jo Resmi Mendekam Di Penjara
9
Hari Kelulusan Yang Menyedihkan
10
Kedatangan Marvel
11
Permintaan Jo
12
Keputusan Hakim
13
Ketakutan Tuan Arlan
14
Perubahan Jo
15
Jo Dipindahkan Ke Lapas Kerobokan
16
Kesedihan Keluarga Jo
17
Kelicikan Para Petugas Sipir
18
Pablo Raja Narapidana
19
Antara Mimpi Dan Nyata
20
Jo Di Gembleng Oleh Pablo
21
Kedekatan Jo Dan Pablo
22
Kepulangan Clara
23
Clara Melabrak Tuan Arlan
24
Pengorbanan Clara
25
Tujuh Tahun Kemudian
26
Muslihat Mulai Dimainkan
27
Pembalasan Dendam Dimulai
28
Masuk Ke Dalam Jebakan
29
Rencana Jo Selanjutnya
30
Berita Membahagiakan
31
Kedatangan Tamu Kehormatan
32
Jo Bertemu Clara
33
Jo Bermain Cepat
34
Keterkejutan Pak Imran Dan Ibu Siti
35
Jo Menginap Di Rumah Pak Imran
36
Hasrat Yang Mencuat
37
Pembalasan Dimulai
38
Jo Menghubungi Pablo
39
Rencana Jo Selanjutnya
40
Sarapan Pagi Bersama
41
Keterkejutan Clara Dan Nadia
42
Tingkah Jo Anggara
43
Kelinci Masuk Ke Dalam Perangkap
44
Jo Kembali Ke Kota Jakarta
45
Jebakan Di jalankan
46
Pertemuan Yang Memegangkan
47
Resmi Melakukan Kerja Sama
48
Rencana Penyerangan
49
Menggerogoti Satu Persatu
50
Kepanikan Tuan Arlan
51
Menyelamatkan Mike
52
Kemarahan Marvel
53
Menghancurkan Musuh
54
Berhasil Menyusup
55
Mike Bertemu Marvel
56
Penyiksaan Untuk Tuan Arlan
57
Jo Menghubungi Clara
58
Rencana Jo Selanjutnya
59
Keterkejutan Kenzo dan Andre
60
Kematian Andre
61
Kehancuran Marvel
62
Keterkejutan Para Sipir
63
Kedatangan Petugas Sipir
64
Kebenaran Yang Terungkap
65
Keterkejutan Para Musuh
66
Kedatangan Mike
67
Marvel Diserahkan Pihak Berwajib
68
Misi Baru Jo, Memburu Musuh
69
Pertempuran Sengit
70
Pertemuan Pablo dan Maria
71
Niat Jahat Maria
72
Kemenangan Jo Anggara
73
Penyesalan Kedua Orang Tua Clara
74
Kemarahan Alexander Fernandez
75
Kejujuran Clara kepada Orang Tua Jo
76
Kedatangan Kedua Orang Tua Clara
77
Kesedihan Nadia
78
Jo Mendatangi Perusahaan
79
Clara Bertemu Jo Kembali
80
Kejujuran Jo Andreas
81
Keterkejutan Clara
82
Peringatan Dari Paman Pablo
83
Pertemuan Yang Mengharukan
84
Kejujuran Jo Andreas
85
Rencana Pernikahan
86
Acara Peresmian Perusahaan
87
Keterkejutan Nadia
88
Informasi Mengejutkan
89
Mata Mata Misterius
90
Pernikahan Clara Dan Jo Andreas
91
Kecurigaan Jo
92
Malam Pengantin
93
malam pengantin 2
94
Bobol Gawang
95
Pagi Hari Ala Pengantin Baru
96
Mengintograsi Paijo
97
Rencana Briliant Paman Pablo
98
Jebakan Dimainkan
99
Kepulangan David
100
Curahan Hati Jo
101
Menginterogasi Mike
102
Kesuksesan Perusahaan
103
Malam Menjelang Pernikahan
104
Tebakan Yang Benar
105
Sah Suami Istri
106
Bab Yang Menegangkan
107
Berita Mengejutkan
108
Wanita Asing
109
Pembuatan Anak
110
Pablo Dan Wanita Asing
111
Ketakutan Keluarga Fernandez
112
Penawar Racun
113
Keadaan Yang Menegangkan
114
Pablo Dan Widya
115
Menuju Ke Negara Belanda
116
Romantis Sejenak
117
Misi Dimainkan
118
Mencari Kepercayaan
119
Kehebatan Widya
120
Mulai Mengkonsumsi Racun
121
Berhasil Menyelesaikan Misi 1
122
Kedatangan Pablo
123
Pembalasan Pablo
124
Kehancuran Keluarga Fernandez
125
Kemenangan Widya
126
Benih Benih Cinta
127
Kedatangan Jo dan Mike
128
Menjadi Penguasa kembali
129
Satu Bulan Kemudian
130
Kabar Bahagia
131
Kebahagiaan Jo Dan Mike
132
Kisah Paman Pablo
133
Akhirnya Gol
134
Mangga Muda
135
Ejekan Paman Pablo
136
Pindah Ke Kota Jakarta
137
Sarapan Bersama
138
Kembali Bekerja
139
Rencana Jahat
140
Kelicikan Zidan Pratama
141
Kebusukan Zidan
142
Tiba Di Rumah
143
Perubahan Yati
144
Pertemuan Arga dan Zidan
145
Sarapan Bersama
146
Permainan Licik Jo
147
Kemenangan Jo Anggara
148
Akhir Cerita Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!