Bab 13

Bab 13

Semua tatapan mengarah ke arah pintu. Kedua anak kembar Dinda berjalan bergandengan tangan bersama dengan pria dewasa tidak kalah tampan dari Satria, mungkin jika disandingkan, ketampanan Satria sedikit kalah oleh sosok pria tersebut. 

Kedua mata Dinda membulat melihat kedua anaknya bersama dengan Abi.

“Ibu … tidak boleh menikah dengan Paman Satria!” seru Raina sambil mendekat ke arah Dinda. 

Satria bergeming, pria itu bingung merespon kejadian yang tidak terduga ini. Di hadapan keluarganya Satria merasa saat ini telah dipermalukan secara terang-terangan. 

“Raina …  Rayanza … ada apa sebenarnya ini? bukankah kalian sudah menyetujui jika Paman Satria akan menjadi Ayah kalian?”  Dengan rasa was-was, Dinda mencoba memberi pengertian kepada kedua anaknya. 

Raina menggeleng dengan cepat. “Aku tidak mau mempunyai dua ayah! Ibu … kenapa tidak Ayah Abi saja yang menjadi Ayahku? aku tidak mau  Paman Satria menjadi Ayahku!” Raina semakin mengencangkan suaranya anak itu menolak dengan tegas pernikahan ibunya dengan Satria. Abi yang diam menyaksikannya pun terus bersorak senang di dalam hatinya. 

Kedua orang tua Satria bangkit dan mendekat ke arah Satria dan Dinda. “Pernikahan ini tidak bisa dilanjutkan, saya merasa dipermainkan oleh kamu Dinda!” geramnya. 

Satria mencoba menengahinya “Ibu … beri kami kesempatan untuk meyakinkan Raina, Anak itu pasti sangat terkejut akan memiliki Ayah!” potong Satria. 

Rayanza mendekat ke arah Satria. “Paman … maafkan aku dan Raina, kita tidak mau memiliki Ayah lain selain Ayah Abi!” cetus anak laki-laki itu. Dinda terkejut mendengar anak-anaknya menolak dengan tegas pernikahan ini. Dia pun menatap tajam Abi meminta penjelasan. Namun, Abi hanya mengedikan bahunya.

“Rayanza dan Raina! dengarkan Ibu baik-baik, kenapa tiba-tiba kalian berubah pikiran? bukankah kita sudah sepakat akan menerima Paman Satria untuk menjadi Ayah kalian?” tanya Dinda dengan menatap wajah kedua anak kembarnya secara bergantian. 

“Maaf … Ibu, tapi aku hanya ingin Ayah Abi saja … tidak mau yang lain!” jawab Rayanza dengan netra berkaca-kaca. Raina pun sama, kembarannya itu malah sudah meneteskan air matanya sedari awal. Dinda terdiam mencoba berpikir, sedangkan kedua orang tua Satria terus mengatakan untuk membatalkan pernikahan ini. 

Dinda pun menarik napas dalam sebelum mengeluarkan suaranya. “Satria … maafkan aku, sepertinya kita harus membatalkan pernikahan ini!” ungkap wanita itu dengan penuh penyesalan. 

Satria bergeming. Pria itu tidak menyangka bahwa Dinda akan membatalkan pernikahan mereka. “Din … ayolah jangan main-main, kita hanya tinggal mengucapkan janji suci … tinggal satu langkah lagi, kenapa kamu mau membatalkannya?” Satria merasa frustasi saat ini, dia tidak terima jika sampai Dinda membatalkan pernikahan mereka. 

“Maaf, Sat … jika kita terus melangsungkan pernikahan ini, aku tidak yakin kedua anakku akan menerima kamu,” jawabnya dengan diliputi rasa bersalah. 

“Bagus … pernikahan ini memang tidak boleh terjadi, bikin malu saja …!” sahut kedua orang tuanya Satria. 

“Din … aku mohon, boleh kita mengundur pernikahan ini, asal jangan dibatalkan … kita undur saja ya?” Satria mencoba  membujuk Dinda. Namun, respon orang tuanya begitu tidak suka dan langsung menyeret Satria pergi keluar dari gedung tersebut. 

Setelah seluruh keluarga Satria pergi, Abi mencoba mendekati Dinda. Pria itu pun berusaha meyakinkan Dinda, dia ingin memulai lagi hubungan mereka bersama kedua anak kembar mereka. Namun, Dinda tetap diam wanita itu mencoba mencerna kejadian hari ini yang sungguh  di luar dugaannya

 

“Din … setelah kejadian ini, aku rasa kamu tidak egois, kasihan Rayanza dan Raina … mereka butuh aku, Din … dan aku butuh kalian bertiga!” Abi terus mencoba meluluhkan Dinda. 

Dinda menatap Abi. “Aku rasa ini semua ada hubungannya denganmu, Abi?” tanya Dinda. 

Abi menggeleng. “Sungguh … aku tidak pernah berniat menggagalkan pernikahan kalian, hanya saja anak-anak kita sudah bisa berpikir, mereka pasti sangat sedih jika jauh dariku! Din, aku pernah melakukan kesalahan dan membuat kalian bertiga menderita! tapi, izinkan aku untuk memperbaiki semuanya … izinkan aku menjadi suami dan ayah yang baik untuk kalian bertiga …!” jelasnya. 

“Aku perlu berpikir, aku tidak mau melakukan kesalahan lagi seperti dulu, jadi … tolong, tinggalkan aku sendiri, Abi!” tutur wanita itu. 

***

Di tempat lain, Ratna dan Wilona sedang merencanakan sesuatu, kedua wanita itu ingin merebut anak kembar Dinda. Wilona berniat akan merawatnya menjadi ibu sambung bagi Rayanza dan Raina. Dan Abi tidak jadi menceraikannya. 

Ratna yang tidak suka dengan Dinda, wanita paruh baya itu pun setuju dengan rencana Wilona. 

“Bagaimana Mom? Mommy bisa nggak pergi bersamaku malam ini juga?” tanya Wilona pada Ratna. 

Ratna mengangguk. “Iya, Wil … lebih baik kedua anak Abi kamu yang merawatnya … Mommy tidak mau jika sampai wanita miskin itu menjadi menantu Mommy,” jawabnya. 

Setelah melihat selembar kertas bukti tes DNA. Abi dan kedua anak Dinda. Wanita paruh baya itu pun langsung mencari cara untuk merebut cucu kembarnya itu dari ibunya. 

“Sebelum Abi, mengetahui rencana kita, lebih baik … kita harus bergerak cepat!” usul Wilona pada Ratna. 

“Iya, malam ini juga kita akan mengambil anak-anak Abi!” jawab wanita paruh baya itu. 

***

Malam hari, Satria terus mencoba menghubungi Dinda, pria itu pun langsung bangkit dari duduknya dan menyambar kunci mobil hendak menemui Dinda ke rumahnya. Karena Dinda tidak bisa dihubungi sejak tadi siang. 

“Din, Aku rasa kita perlu bicara, aku tidak akan menyerah begitu saja Din,” gumamnya. 

Pria itu pun langsung mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. 

***

 Suara pintu diketuk membuat Dinda terganggu, wanita itu sengaja tidak mengaktifkan ponselnya karena Satria terus saja menghubunginya. Dia merasa perlu mempertimbangkan semuanya. Dinda pun berniat untuk menenangkan diri tanpa diganggu oleh Satria maupun Abi. 

Dinda pun dengan langkah malas membuka pintunya. Kedua netra wanita itu membulat melihat sosok yang berdiri tepat di hadapannya. 

 

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!