Bab 20.

Malam harinya setelah Lisa tadi membersihkan diri dengan mandi menggunakan air hangat, kini Lisa pun tengah memakai hijab kurung dan baju tidur lengan panjang untuk keluar kamar. dikarenakan tiba-tiba saja perut bisa mendadak keroncong apalagi hawa dingin seperti ini cocoknya buat makan mie rebus yang saat ini ada di fikiran Lisa sejak sholat magrib tadi. namun karena Lisa agak sedikit malas keluar akhirnya ia rebahan dulu di kasur dan keluar sesaat setelah sholat isya karna lapar yang kian menjadi dan tak tertahankan lagi.

Saat Lisa keluar dari kamar ia tidak melihat keberadaan pria tersebut. malahan rumah itu sangat sepi sekali, apa lagi Adel jam segini belum pulang dari pemotretan, dan yang lisa dengar dengar dari pembicaraan mereka waktu itu kalo Adel ingin pergi ke luar negri untuk mengembangkan lagi bakatnya sebagai model internasional.

Tapi di izinkan atau tidaknya itu bukan urusan ia, biar saja istri muda suami yang mengambil keputusan, lagian Lisa juga gak perduli dengan apa yang mau mereka lakukan.

Sesampainya Lisa di dapur ia pun langsung membuka kulkas dan mengambil cabai sosis dan juga sawi yang masih ada stok di sana.

Setelah itu Lisa mengambil panci dan juga mie yang berada di dalam rak kitchen yang lumayan tinggi di atas. namun Untung saja Lisa punya bangku untuk naik ke atas buat mengambil mie itu berada.

Sebenarnya tubuh Lisa tidak terlalu pendek juga tidak terlalu tinggi namun karena rak itu ada di atas membuat Lisa agak kesulitan mengambilnya jadinya harus menggunakan kursi untuk menjangkaunya.

”Akhinya dapat juga mie ini, perut udah laper pas pula sama cuaca lagi dingin dingin seperti ini." gumam Lisa yang kini lagi mengaduk ngaduk mie di dalam panci.

”Oh iya aku lupa nambahin telor nya.” kata Lisa sambil menepuk jidatnya lalu kembali membuka kulkas dan mengambil sebutir telur dan langsung ia pecahan dan di campur kedalam rebusan mie miliknya.

Tak beberapa lama kemudian akhirnya mie rebus milik bisa pun telah matang dan harumnya membuat perut bisa makin tidak sabar untuk memakannya.

Lalu Lisa pun mengambil mangkuk dan sendok lalu menuangkan kedalam sana. namun sebelum ditulis aku mencuci terlebih dahulu bekas panci yang memasak lalu meletakkannya kembali ke rak piring.

Setelah selesai Lisa pun langsung mengangkat mangkuk berisi mie pedas dan panas itu dan membawanya ke meja makan.

Tanpa berlama-lama lagi lisa pun langsung memakan waktu mie pembuatannya dengan cepat, Tampa Lisa ketahui kalo sejak Lisa memasak tadi ia sudah di perhatikan oleh seseorang dari ruang keluarga. namun Lisa yang tidak menyadari keberadaan orang itu pun hanya biasa saja.

Kedua mata pria itu terus saja menatap wajah yang sedang makan itu dengan intens tampah mengalihkan sedikit pun.

Sampai Lisa selesai makan pun dua mata itu masih tak henti-hentinya melihat wajah perempuan yang ia tak anggap sebagai seorang istri.

Entah kenapa saat melihat wanita itu bersama pria lain membuat hatinya kacau dan juga marah. Iya tidak terima kalau wanita itu bersama pria yang. ada pun selama ini ia pun tidak pernah mempermasalahkan itu bahkan bersikap cuek.

Apa sebenarnya ia sudah mulai tertarik oleh istri pertamanya itu, atau karna alasan lain. itulah yang sejak tadi menjadi pertanyaan di hatinya. yu orang itu adalah dio yang sejak awal memperhatikan lisa saat keluar dari kamar hingga masak di dapur. namun dio tidak ada niatan untuk mendatangi wanita itu karena masih malu dengan apa yang ia lakukan tadi sore.

Setelah kenyang Lisa pun mencuci mangkok bekas ia makan. lalu langsung masuk kembali ke kamar karena ia pengen istirahat, apalagi besok Lisa kembali bekerja seperti biasa. Yang mengharuskannya bangun pagi-pagi.

karena rencananya besok sehabis salat subuh lisa pingin memasak karena ia ingin bawa bekal dari rumah untuk menghemat pengeluaran.

Dan saat Lisa melewati ruang keluarga dio pun segera bersembunyi agar tidak ketahuan oleh wanita itu kalau ia memperhatikannya sejak tadi.

Setelah wanita itu lewat dan masuk ke dalam kamar nya dio pun berulah keluar dari belakang sofa tempat ia bersembunyi.

”Dio Dio Lo itu macam penguntit aja. padahal dia itu istri Lo yang boleh loh liat sepuasnya, bodoh bodoh." gumam Dio sambil berbicara sendiri saat keluar dari belakang sofa dan kini duduk di kursi sofa singel.

*

.

Sedangkan di tempat lain terlihat seorang wanita tengah berjoget dan mengoyakkan tubuhnya diantara wanita dan pria dengan musik DJ dan lampu kerlap kerlip di sana jangan pakaian yang terbilang sangat terbuka. serta aroma minuman beralkohol yang tercium disana.

”Hei Del loh jadi lusa berangkat ke sana." tanya seseorang wanita pada temenya yang masih asik berjoget di bawah lampu remang-remang itu.

” Jadi dong lagian gue juga udah dapat izin dari suami gue itu." antar wanita tersebut sambil menenggak minuman beralkohol.

” wis mantap gue suka sama lu, Jadi fix ya kita pergi ke sana besok lusa." kata wanita itu lagi pada Adel istri kedua Dio yang malam itu berarti di sebuah klub kota ibu kota dan sedang party bersama temannya sebelum pergi ke luar negeri.

” Iya lu tenang aja mending sekarang kita senang-senang dulu.” Kata Adel sembari tersenyum dan bersulang minum itu pada temenya. Tampa tau kalo ada mata nakal yang memperlihatkan kedua wanita itu dari sudut tempat itu.

.....

Terpopuler

Comments

Ds Phone

Ds Phone

tu lah bini yang dia sayang

2025-01-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!