Sore harinya Dio baru saja ingin pulang karena baru siap mengerjakan pekerjaan kantor. rasanya dia sudah tidak sabar ingin pulang cepat dan bertemu dengan Lisa di rumah apalagi sejak mereka meeting tadi siang di restoran itu.
Namun sesampainya dia di rumah iya tidak melihat keberadaan Lisaternyata belum pulang bekerja padahal waktu sudah menunjukkan pukul 5 lewat.
” ke mana wanita itu kenapa sampai jam segini belum apa dia lagi bersama bosnya itu.” Gumam Dio yang kini duduk di kursi depan rumah menunggu kedatangan gadis tersebut yang sampai sekarang belum pulang pulang.
Sampai setengah jam berlalu dio menunggu di depan rumah, namun yang Lisa belum nampak batang hidungnya sama sekali apalagi cuaca yang sepertinya akan turun hujan lebat serta angin kencang yang mulai terasa membuat Dio pun masuk ke dalam rumah untuk menunggu didalam saja.
.
Sedangkan Lisa sendiri kini terjebak hujan di perjalanan pulang di sebuah halte busway saat tadi mau pulang bekerja.
” Ya Allah hujannya makin ini,kalau hujan terus begini tapi kalau lama-lama di sini bisa masuk angin juga." lirih Lisa sambil mengeratkan pelukannya tangannya. angin berhembus kencang membuat sebagian baju Lisa bagian belakangnya mulai basah terkena air hujan yang terbawa angin kencang.
Hari Sudah semakin gelap ditambah lagi dengan hujan yang tidak henti henti membuat jalanan makin berkurang karna hujan yang tidak henti sejak sejam lalu.
Di sisi lain terlihat Seorang pria yang dengan melajukan mobilnya dengan pelan karna hujan yang deras membuat penglihatannya kurang jelas sehabis pulang bekerja.
Sampai di mana kedua mata tajam pria tersebut tidak sengaja melihat seorang yang sangat ia kenal tengah berteduh di di sebuah halte bus.
Lalu mobil pria itu pun dengan perlahan di mendekati halte itu di mana wanita itu berada dan sedikit menurun kan jendela mobilnya.
Lisa sendiri merasa sangat terkejut saat melihat mobil yang mendekat ke area di mana dirinya berteduh. apalagi saat melihat pria yang ia anggap sebagai atasannya di kantor memanggil dirinya untuk masuk kedalam mobilnya yang tidak lain adalah tuan Sam.
”Kamu masuk sekarang kedalam mobil." Ujar Sam pada wanita itu dengan sedikit berteriak karna hujan yang masih deras.
”Gak usah pak, nanti saya ngerepotin bapak lagi." balas Lisa dengan sedikit berteriak karna suara hujan yang besar takut gak kedengeran.
”Saya tidak terima penolakan! sekarang kamu masuk ke dalam mobil saya, atau kamu mau menunggu di sini sampai malam sendirian. karena hujan tidak akan berhenti kalo sudah begini." Tekan tuan Sam pada sekertaris nya itu dengan tatapan tajam serta raut wajah dingin.
Tetapi Lisa sendiri tidak menjawab pertanyaan dari atasannya, melainkan hanya terdiam memikirkan mau ikut atau tidak. sampai ancaman dari atasannya membuat Lisa menjadi sedikit takut kalau hujan ini benar-benar tidak berhenti, berarti dirinya akan sampai malam di sini sendirian apalagi Lisa melihat ke kanan dan kiri sama sekali tidak ada orang yang lewat.
” Baik kalau kamu tidak mau ikut saya, yaudah silakan nikmati hujan ini yang tidak akan berhenti. dan kamu tidak akan bisa pulang ke rumah sampai malam hari tunggu aja." Ancam sam yang sudah ingin pergi dari sana. tapi dengan cepat Lisa pun langsung masuk kedalam mobil atasannya dan duduk di pintu depan.
Sam sendiri yang melihat wanita itu masuk ke dalam mobil hanya melirik sekilas dan tersenyum tipis, lalu langsung pergi dari sana setelah wanita itu selesai memakai pengaman.
Dan lagi lagi di dalam mobil itu hanya haningan yang terjadi antara Lisa dan juga atasannya yang tengah fokus mengendarai mobil di hujan lebat yang tak henti hentinya sejak tadi. apa lagi jam sudah menunjukkan waktu salat magrib membuat Lisa menjadi risau karena takut kehabisan waktu buat sholat.
Hal itu pun sejak tadi diperhatikan oleh sam. apalagi dari gestur tubuh wanita itu terlihat seperti ada yang tengah mengganggu pikirannya.
”Ada Kenapa?" Tanya Sam datar pada sekretarisnya itu.
”Ap- apa tuan." Lisa dengan kaget saat atasannya bertanya padanya yang lagi bingung.
”Kenapa kamu terlihat gelisa dari tadi, apa kamu takut tidak saya antarkan pulang!.” Tanya Sam sekali lagi tanpa melihat ke arah wanita itu.
” Bukan begitu Tuan, sebenarnya saya sejak tadi ingin sholat Maghrib sejak tadi. tapi saya segen bilang sama tuan." Ungkap Lisa dengan pelan dengan tidak enak.
Walaupun ucapan wanita itu tidak terlalu keras tapi telinga tajam sam bisa mendengarkan apa yang diinginkan wanita itu sejak tadi.
Lalu tanpa mengatakan apapun lagi Sam pun menjalankan mobilnya di derasnya hujan malam itu, sampai di mana mobil itu berbelok di sebuah mesjid besar membuat Lisa pun menatap sekilas atasannya yang tidak bergeming sejak memberhentikan mobilnya di halaman mesjid besar itu.
”Tuan makasih atas tumpangannya, kalo begitu saya sholat Dulu. kalo tuan mau pulang duluan gak papa, saya bisa pulang sendiri nanti." Ucap Lisa sebelum turun dari mobil dan masuk ke dalam masjid tersebut untuk menunaikan kewajibannya sebagai seorang muslim. dan meninggalkan atasannya yang masih berada di dalam mobil.
....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Ds Phone
dia tak nak susah kan orang
2025-01-25
0
Was pray
kirain udah the end
2024-12-21
0