Setelah mereka selesai meeting Sam dan juga Lisa kembali kekantor lagi dengan suasana mobil yang dingin menurut Lisa. Pasalnya sejak mereka meeting tadi atasannya sudah kelihatan berbeda dan aura yang di perlihatkan juga sudah gak enak.
Apa lagi Lisa yang sedari awal bertemu dengan suaminya di sana jadi gimana gitu, dan tatapan mata yang tajam milik Dio terkadang membuat Lisa takut, walaupun itu bukan hak Dio buat ikut campur masalahnya, apa lagi selama ini Dio juga gak peduli dia mau kerja apa.
Sampai deheman kuat dari seseorang tidak Lisa dengerkan saking asik melamun masalah suaminya kontrak nya itu.
Hemmm
Hemmm
Akhirnya setelah itu Lisa sadar dan terkejut mendengar suara yang tak lagi baginya.
”Maaf tuan ada apa ya." Ucap Lisa sambil menundukkan kepalanya.
”Gak ada fokus liat depan, jangan memikirkan hal yang lain." Sam dengan dingin.
”Maaf tuan." balas Lisa dengan takut takut. bagaimana bisa bos nya tau kalo dirinya lagi memikirkan hal lain, apa bos nya mempunyai kepribadian lain. pikir Lisa sambil melihat depan sana.
Tidak lama kemudian mereka pun sampai di kantor dan Lisa pun turun dari mobil atasannya lalu mengikuti Tuan Sam dari belakang, dan banya yak menunduk ketika atasannya lewat di depan mereka Tampa berani menyapa.
Mungkin sebagian karyawan kantor ada yang ngerasa iri dengannya yang bisa dekat dengan pria tampan itu, namun tanpa mereka tahu kalau Lisa sebenarnya kalau bisa dia ingin pinda tempat di posisi yang aman. dan sudah sudah dua kali permintaan Lisa di tolak oleh atasannya itu.
Sesampainya mereka di atas Lisa mengikuti atasannya yang kini duduk di kursi kebesarannya dengan santai dan tampang wajah yang datar plus dingin.
”Tuan ini proposal dari perusahaan yang tadi kita meeting." Ucap Lisa sambil menyerahkan berkas tersebut pada atasannya.
”Hemm." jawab singkat sam.
”Kalo tidak ada yang ingin di bicarakan lagi saya pamit undur diri." Kata Lisa sambil memutar tubuhnya untuk keluar dari ruangan itu.
”Tunggu!" Panggil Sam pada gadis tersebut. membuat langkah Lisa pun terhentin sebelum pintu keluar, lalu Lisa pun kembali menghadap tuan Sam.
”Ya tuan ada yang bisa saya bantu." Tanya Lisa sambil menundukkan kepalanya.
”Bikini saya kopi dan belikan saya makan siang sekali Sama kamu." ucap Sam sambil mengambil dompetnya dan mengeluarkan dua lembar uang merah dan menyerahkan pada wanita tersebut.
”Saya juga tuan." tanya polos Lisa setelah mengambil uang itu.
”Gak buat orang lain, ya buat kamu Lisa." tekan Sam sambil menatap tajam wajah wanita tersebut.
”Baik tuan, kalo gitu saya permisi dulu. eh tuan mau pesan apa." tanya Lisa dengan berbalik badan lagi dan menatap sekilas atasannya.
”Apa saja, asal jangan seafood, karna saya gak bisa makan itu." lanjut Sam dengan datar.
”Baik tuan, kalo gitu saya permisi dulu." pamit Lisa lalu keluar dari ruangan tersebut untuk membeli makan siang. dan tumben banget atasannya mau menawari dirinya, biasanya nggak pernah. dan untungnya tadi Lisa nggak sempat bawa bekal karena tidak masak.
Dan ntah kenapa sewaktu pria itu bilang kalo dia gak bisa makan seafood Lisa pun teringat dirinya yang juga sama tidak bisa makan begituan, karna pernah Lisa tidak sengaja makan itu seluruh badannya gatal gatal dan merah merah sewatu dirinya masih ada di panti asuhan. dokter ngomong kalau waktu itu Lisa kayak alergi karena tidak bisa makan yang berbahan seafood. dan sekarang kalau lihat ia pun selalu memilih-milih yang bisa saja masuk ke dalam tubuhnya yang tidak bereaksi di badannya. Kok bisa sama ya Lisa dan pria tersebut mempunyai alergi yang seperti itu ah tapi Mei Lisa tidak ingin berpikir macam mungkin banyak yang punya alergi seafood bukan hanya dirinya saja, pikir Lisa.
Karena tadi mereka pas di mall tidak makan cuman minum dan makan cemilan seperti kentang goreng itu saja. apalagi Lisa setelah tahu siapa klien yang bekerja sama dengan atasannya pun tidak berselera untuk makan.
Akhirnya setelah 1 jam lisa mendapatkan makanan yang ia beli dari luar sendiri tanpa menyuruh cleaning service ataupun office girl lainnya. karena Lisa takut mereka salah membeli dan malah ada kandungan makanan yang membersihkan seafood malah dirinya yang kena.
Setelah sampai atas Lisa pun mengetuk ruangan atasannya untuk menyerahkan makanan tersebut.
” Permisi Pak ini Saya mau menyerahkan makanan yang Bapak pesan tadi." ujar Lisa pada atasannya dan meletakkan makanan itu di meja yang ada di ruangan itu.
”Ya , makasih." balas Sam namun matanya tidak teralihkan dari layar laptop miliknya.
” Oh iya pak ini kembaliannya kalau gitu Saya permisi keluar dulu." sambil meletakkan sisa uang dari pembelian makanan itu.
” Kenapa kamu kasihkan ke saya itu sisa uang itu! emang tadi ada saya minta. mendingan kamu ambil aja sisa uang buat kamu." tolak Sam pada sisa uang itu.
” Tapi taun itu ..."
” Nggak ada tapi tapian! ambil dan kamu boleh keluar." pangkas Sam dengan tegas sambil menatap tajam Lisa yang hanya bisa pasrah lalu keluar dari ruangan itu setelah mengucapkan terima kasih.
....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments