15.

”Mas kamu mau aku bikin kopi." Ujar Adel saat Dio sudah pulang dari kantor pada sore hari itu.

”Hemm." jawab Dio dengan dingin. karena Dio masih marah dengan sikap Adel yang tadi pagi, tapi tumben tumbenan adel ada di rumah sore gini. biasanya ia pulang kerja selalu tidak ada karna asik dengan dunianya sendiri sebagai model.

Tak lama kemudian adel pun datang dengan membawa secangkir kopi hitam dan meletakkannya di depan Dio yang masih membuka dasi di lehernya.

”Mas ini kopi kamu di minum."

”Makasih." Dio singkat.

”Mas kamu masih marah ya sama aku soal tadi pagi, aku minta maaf ya. tadi pagi itu aku masih mengantuk makanya aku gak sadar apa yangang aku bilang." Ucap Adel sambil bergelayut manja di lengan kokoh milik Dio.

”Adel aku lagi capek jangan gangguin aku dulu." Ujar Dio sambil melepaskan tangan adel dari lengannya. namun bukan lepaskan adel malah makin nekat dengan duduk di atas pangkuan Dio dengan tangan yang melingkar di leher milik Dio.

”Mas kamu gak kangen sama aku, kita udah lama loh gak ngelakuin itu, aku kangen sama kamu." Rayu Adel sambil mengelus jakun milik Dio yang tampak naik turun akibat sentuhan halus dari tangan nakal Adel.

”Adel kamu turun saya capek habis pulang kerja." Ucap Dio dengan suara yang sudah berat menahan hasrat yang mulai muncul akibat Adel yang terus menggodanya. apa lagi tangan adel kini membuka kancing baju kemeja Dio hingga terlepas semua dan lagi lagi Adel mengelus dada bidangnya dengan lembut oleh jari lentiknya.

Dan adel sendiri yang melihat Dio yang sudah terangsang oleh dirinya pun tersenyum tipis. apa lagi wajah Dio yang sudah menahan sesuatu di bawah sana sampai kedua matanya sampai terpejam.

”Mas kalo kamu mau aku siap melayani kamu sekarang." Bisik adel di telinga Dio dengan menggigit kecil telinga suaminya membuat Dio langsung melek dan tanpa berlama-lama lagi dio pun mengangkat tubuh Adel dan membawanya ke dalam kamar yang berada di lantai dua. Apalagi dio yang sudah lama tidak melakukan itu pun langsung terangsang dengan cepat oleh godaan yang dilakukan oleh Adel.

Akhirnya sore itu Dio dan Adel melakukan hubungan suami istri dengan suara yang terdengar sampai lantai bawah saking kuatnya suara desahan di antara keduanya sangat kontras.

Bahkan lisa yang baru saja membuka pintu pun mendengar suara laknat tersebut yang membuat Lisa hanya bisa menghalang nafas dengan kasar. Padahal sudahlah lumayan lama mereka tidak melakukan itu namun sore itu Lisa kembali mendengar suara yang sangat memuakkan bagi dirinya. ntah kenapa hari ini Adel tidak bekerja seperti biasanya yang selalu pulang larut malam.

”Apa mereka gak bisa melakukan dengan pelan, kenapa harus membuat heboh satu rumah dengan suara seperti itu." Gumam Lisa sambil masuk kedalam kamar dengan dada yang sesak. padahal Lisa sudah mencoba berdamai dengan hidupnya saat ini namun ternyata sangat sulit.

Setelah itu Lisa pun langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk menjernihkan pikiran serta membersihkan tubuhnya yang sedang tidak baik baik saja.

*

Malam harinya Lisa lagi malas masak ia pun hanya membuat mie rebus dan juga secangkir coklat panas.

Dan saat berbalik badan Lisa terkejut melihat keberadaan Dio yang sudah rapi dengan pakaian yang di kenakan.

”Saya gak masak kalo anda mau makan silakan beli aja." Ujar Lisa dengan datar lalu pergi dari hadapan pria itu. dan saat Lisa melewati tubuh pria itu ia tidak sengaja melihat tanda merah di leher putih pria tersebut yang tampak jelas membuat Lisa tersenyum kecut lalu melajukan langkahnya menuju kamarnya berada sambil membawa mie dan coklat miliknya.

Dio yang tadinya ingin makan tapi malah tidak ada masakan sama sekali di meja makan itu. membuat dirinya terpaksa memesan go-food untuk makan malamnya. Tidak seperti biasanya Lisa tidak masak seperti ini membuat Dio sangat bingung. dan jangan ditanya lagi ke mana Adel tak kelihatan, itu karena Adel tadi setelah melayani dirinya langsung pergi untuk pemotretan pada malam hari ini. dan tadi Adel juga merayu dirinya agar mengizinkan pergi ke luar negeri untuk mengikuti ajang model internasional. awalnya Dio sangat keberatan namun karena rayuan demi rayuan yang adil berikan membuat dio Luluh akhirnya mengizinkan Adel untuk pergi ke sana dengan jangka waktu yang lumayan lama, dan adel juga berjanji setelah pulang dari sana ia akan mengikuti program kehamilan yang diminta oleh Dio.

....

Terpopuler

Comments

Ds Phone

Ds Phone

janji tinggal janji

2025-01-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!