14.

keesokan harinya setelah kejadian semalam mereka hanya diam-diam saja saat sarapan bersama. dan lagi lagi Adel selalu pulang malam di saat Dio sudah tertidur, bahkan saat ini Adel belum tidur sama sekali, tadi pun ketika Dio ingin membangun istrinya itu malah Adel bilang.

”Mas Jagan gangguan aku dulu, semalam aku baru pulang larut malam, jadi masih sangat ngantuk." Ujar Adel ketika Dio ingin membangun Kan nya. Membuat Dio sangat kecewa dengan Adel dan setelah itu pun dio langsung meninggalkan kamar dengan emosi yang ada di dadanya.

Setelah selesai makan Lisa pun langsung pergi dari meja makan setelah menerima panggilan dari ponselnya tanpa menyapa Dio yang seperti biasanya.

Membuat Dio sudah marah tambah marah liat sikap Lisa. kenapa kedua wanita itu malah membuat moodnya hancur pagi ini. namun Dio berusaha menahan marahnya sampai berangkat ke kantor.

Di sisi lain Lisa sudah sampai kantor dengan mengendarai ojek biasanya. dan kedatangan Lisa juga berbarengan dengan kedatangan atasannya dan asistennya. Apalagi kedua mata tajam pria tersebut yang tidak lain adalah Sam terus melihat dirinya sejak masuk ke dalam kantor namun Lisa hanya bisa menumbuhkan kepala dan secepat masuk.

Dan sesampainya Lisa di tempat duduknya Ia pun langsung menyalakan komputer namun sebelum itu Lisa mengambil air miliknya dan menenggak nya untuk menghilangkan rasa yang tidak biasa itu, bukan rasa suka namun ntah rasa apa setiap Lisa bertatapan dengan atasannya tersebut.

Tidak lama kemudian atasan serta asistennya telah sampai di lantai atas dan Lisa pun hanya merindukan kepala sebagai tanda penghormatan tanpa melihat wajah kedua pria tersebut yang menurutmu sangat dingin.

Bahkan Lisa hanya bisa melihat sepatu mengkilat milik kedua pria itu, sampai masuk kedalam ruangan, setelah itu Lisa baru bisa mengehela napas dengan lega, tapi tak lama kemudian terdengar suara sambung telpon kantor yang berdering membuat Lisa terperanjat kaget.

”Halo pak ada yang bisa saya bantu." Ujar Lisa dengan suara yang sedikit gugup.

”Keruangan saya sekarang!." kata orang dari sebrang sana dan langsung mematikan sambungan teleponnya sebelum lisa mengatakan sesuatu.

Sudah gugup malah matiin gugup, ini malah dipanggil ke dalam padahal lisa selama ini tidak pernah berbuat masalah apapun ada atasannya, tapi kenapa selalu dirusuhin dengan tidak tenang.

Tok

Tok

Tok

” Permisi Pak Ada yang bisa saya bantu." ujar Lisa saat masuk ke dalam ruangan atasannya setelah mengetuk pintu. terlihat di sana juga ada asisten pribadinya yang tidak lain Pak Satria.

”Hemm, saya minta kamu buat bikin laporan ini dan rekap, setelah itu kamu kirim ke email saya." kata Sam sambil melihat Lisa dengan intens.

” Baik pak kalo gitu saya permisi dulu." jawab Lisa lalu berniat keluar dari ruangan tersebut namun langkahnya terhenti karena ucapan atasannya.

” Tunggu dulu, Tolong buatkan saya kopi 2 dan antar ke sini." tutur Sam lalu kembali mengerjakan pekerjaannya di depan layar komputer.

”Baik pak."sebenarnya Lisa mau menolak karena itu bukan tugasnya namun melihat wajah atasannya yang seperti itu membuat Lisa tidak berani untuk membantah.

10 menit kemudian bisa masuk ke dalam ruangan tersebut dengan membawa 2 cangkir kopi buatannya dan langsung meletakkannya di atas meja.

” Pak ini kopi yang bapak inginkan kalau gitu Saya permisi dulu."

”Hemm." balas Sam dingin.

Setelah itu Nisa keluar dari ruangan atasannya dan kembali ke meja kerjanya untuk mengerjakan laporan yang tadi diberikan oleh atasannya.

”Satria ini kopi kamu silakan ambil." ucap Sam pada asistennya.

”Baik tuan." balas satria,lalu mengambil kopi hitam itu lalu kembali ke sofa untuk mengerjakan pekerjaannya. namun tidak langsung meminumnya.

Pertama kali Sam menenguk kopi itu kedua matanya langsung terbuka lebar.

”Kenapa rasa kopi ini sama persis kayak rasa kopi buatan orang tersayang ku." batin Sam, Apa mungkin kebetulan atau memang rasa kopinya yang enak rasanya sam bisa berkata seperti itu.

” Satria coba kamu rasain kopi kamu enak atau tidak." pinta Sam pada." pinta Sam pada satria.

Lalu Satria pun langsung meminum kopi tersebut dan merasakan rasanya yang ternyata sangat enak.

” Enak tuan kopinya bahkan ini mungkin kopi yang terenak yang pernah saya minum di tempat lain." ujar satria lalu kembali menyesap kopi tersebut hingga landas tanpa tersisa karena saking enaknya.

Ternyata wanita itu bisa juga bikin kopi senikmat ini. kalau gini caranya bisa-bisa Satria minta pagi sama sekretarisnya itu. pikir Satria.

”Jangan minta dia bikini kamu kopi tanpa persetujuan saya." sentak Sam membuat satria kaget, karena bisa-bisanya tuannya menebak pikirannya.

”Gak tuan." dingin satria. lalu keluar dari ruangan atasannya setelah selesai mengerjakan tugasnya.

....

Terpopuler

Comments

Ds Phone

Ds Phone

baru berangan dah tak bolih mintak

2025-01-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!