Bab 2. Sakit tak berdarah

Malam ini aku ikut kakek Dodi pulang kerumah setelah acara pernikahan suamiku dan adik maduku.

Bahkan satu kata pun tidak ada di ucapan Dio ketika aku hendak pulang.malahan ia malah asik bermesraan romantis pada istri barunya yang jelas sangat ia cintai ketimbang aku hanya secuil debu yang tidak pernah di anggap.

Apa lagi ini malam pertama bagi mereka yang pasti sangat berkesan.tapi tidak untuk diriku yang hanya bisa menahan rasa sakit melihat kemesraan suami dan adik maduku yang pasti sangat bahagia.

”Nak kamu yang sabar ya,kakek yakin suatu saat Dio bakal melihat kamu sebagai seorang istri,dan dia akan menyesal kalo sampai menyia-nyiakan dirimu demi wanita itu." Ucap kakek Dodi pada Lisa yang saat ini sedang dalam perjalanan pulang kerumah.

Namun Lisa tidak menjawab,hanya memberikan senyuman tipis,karna hatinya lagi sedang tidak baik-baik saja.

Awalnya kakek Dodi mengajak Lisa untuk menginap di rumah kakek Dodi,namun Lisa menolak dengan halus,karna ia lebih nyaman rumah di rumah sendiri, walaupun tidak di anggap.

Akhirnya Lisa pun di antara oleh supir kakek Dodi yang bernama mang Joni untuk pulang ke rumah yang selama ini di tempati oleh Lisa dan Dio selama setahun pernikahan, walau hanya di anggap istri bayangan.

”Makasih ya mang Joni sudah mengantarkan saya." Ucap Lisa dengan ramah saat sampai di depan rumah Dio.

”Sama sama neng,yaudah kalo gitu mamang pergi dulu ya, Assalamualaikum."

” Waalaikumsalam hati-hati mang." Jawab Lisa dengan senyum ramah.

Dan setelah Mang Joni pergi Lisa pun langsung masuk ke dalam rumah yang selama ini ia tempati.

” Assalamualaikum." Tutur Lisa saat membuka pintu rumah tersebut lalu ia menutup pintu kembali.dan setelah itu lisa langsung menyandarkan tubuhnya di belakang pintu,dengan tubuh yang jatuh kebawah.

”Hiks hiks hiks ya Allah kenapa engaku memberikan takdir kepada hamba seperti ini ya Allah.Hamba hanya manusi biasa yang terkadang tidak sanggup menjalani ujian darimu ini hiks hiks hiks." Akhirnya air mata yang Lisa tahan runtuh juga,padahal tadi ia mencoba tegar di hadapan semua orang termasuk suami dan istri barunya, namun ia hanya seorang wanita yang sangat lemah apa lagi menyaksikan suaminya menikah lagi dengan pacar yang sangat ia cintai, sedangkan dirinya tidak pernah di lihat bahkan di akui sebagai seorang istri.

” Ya Allah dari sebagian banyak ujian kenapa engkau memberikan ujian seperti ini yang hamba sendiri tidak sanggup untuk menjalaninya.hamba sudah berusaha untuk membuat suami hamba melihat ke arah hamba sebagai seorang istri namun apalah daya usaha hamba selama ini tidak terbayarkan sama sekali." Lirih Lisa sambil memukul-mukul dadanya yang sangat sesak.karena tidak ada yang namanya seorang istri mau melihat suaminya menikah lagi nggak ada. Namun lisa sendiri tidak bisa berbuat banyak.bahkan mencegah untuk menghentikan keinginan suaminya itu saja ia tidak bisa waktu itu.

Flashback on

Saat itu ketika Lisa sedang membereskan rumah pagi itu, tiba tiba saja Dio datang dengan tiba-tiba menghampiri Lisa.

Hemmm

Mendengar deheman dari Dio Lisa pun menghentikan bersih bersihnya.

”Ada yang mau saya omongin sama kamu" ucap Dio dengan dingin,sambil duduk di kursi sofa dengan pakaian setelan jas yang pas di tubuh tegap seorang Dio Permana Raharja.

Lalu Lisa pun menghadap kearah Dio dengan berdiri sambil menundukkan kepalanya.

”Duduk" Dio dengan tegas.

”Gak usah saya diri saja." Tutur Lisa dengan menautkan kedua tangan.

”Saya gak terima bantahan,duduk cepat." Balas Dio dengan dingin dan tegas, membuat Lisa sedikit takut.Akhirnya Lisa pun dengan perlahan duduk di depan pria itu dengan jantung yang berdebar-debar dengan kencang,tidak tau kenapa perasaan nya tidak enak,karna tidak biasa nya dio mau berbicar seperti ini selama mereka menikah,kalo tidak hal penting.

”Bulan denpan saya akan menikahi pacar saya."

Jedrrrrr

Seperti di sambar petir di siang bolong, Lisa pun sangat terkejut dengan ucapan dio yang membuat jantung Lisa seperti tertusuk busur tajam.serta mata yang berkaca-kaca.

”Sebenarnya saya gak perlu meminta persetujuan kamu,karna itu juga gak akan berpengaruh buat apa pun kedepannya buat saya.namun karna kamu masih istri saya,jadinya saya ingin memberikan tahukan saja suapaya kamu tidak terkejut." Lanjut Dio Tampa memperdulikan perasaan Lisa yang ia sakiti.

”Kamu juga harus ingat,di sini kamu gak pernah saya harapkan untuk menjadi istri saya,kalo bukan kemauan kakek Dodi." Dan setelag mengatakan hal menyakitkan itu pada lisa,dio pun pergi begitu saja Tampa melihat ke wajah Lisa yang hanya diam.

”Hu hu hu,Ya Allah kenapa hamba harus mendapatkan kejutan yang ternah hamba duga duga seperti ini,apa kah hamba kuat untuk menjalani rumah tangga seperti ini hiks hiks hiks." Tangis Lisa setelah dio pergi dari rumah itu,karna kedengeran suara mobilnya yang meninggalkan rumah.

Flashback off

”Ya allah, ya rohman,ya rohim. Kaulah pengasih dan maha penyayang,aku sebagai hamba yang lemah ini tak mampu melawan takdir yang engkau tetapkan,Aku percaya apa yang aku jalani sekarang adalah yang terbaik bagiku, tapi bantu aku ya Allah kuatkanlah hatiku, lembutkan hati suami hamba agar dapat menerima hamba sebagai istrinya. Bukankah apa yang aku miliki saat ini adalah hadiah terbaik, dan apa yang tengah aku jalani saat ini adalah takdir terbaik darimu. Aku tak akan mengeluh, aku hanya meminta hati yang kuat untuk menjalani takdir ini ya Allah hiks hiks hiks amin amin ya robbal alamin."sambil mengusap wajahnya Lisa memgaduhkam Segala rasa sakit hatinya kepada Allah,karna saat ini yang bisa Lisa ajak bertukar pikiran hanya allah.tentang segalah masalah yang saat ini Lisa hadapi tentang rumah tangganya.di atas sejadah tempat ia selalu berkeluh kesah.

*

Di saat seorang istri sedang berdoa untuk suaminya hingga air matanya mengalir di setiap doanya. di tempat lain terlihat dua orang anak manusia sedang asik-asiknya melakukan malam pertama di hotel Tampa memperdulikan ada hati yang mereka sakiti dengan tingkat mereka itu.

” Mendesah lah sayang...."sambung pria tersebut.

”Akhhh,,,,"

”Akhhh,,,,"

”Aaakkkhhh,,,,."

Dio yang mendegar itu pun semakin semangat untuk terus melaju kan permainannya hingga mereka sampai kepuncak bersama sama.

”Ahhhhhh.... Kamu sangat nikmat sayang." Ucap dio setelah mereka pelepasan bersama sama.

”Kamu juga sangat hebat hingga aku pelepasan hingga berkali kali." Ujar Adel sambil memeluk tubuh Dio yang tidak mengenakkan baju selesai meleka berhubungan intim.

”Tapi sayang,kok punya kamu kaya tidak seperti per***n ya,kok gak ada darah nya,dan  tadi kamu tidak kesakitan." Tanya Dio sambil menatap Adel.

Deg

Tiba tiba saja wajah Adel bias dan terlihat sangat gugup saat Dio menyadari sesuatu.namun dengan cepat Adel mengubah raut wajahnya untuk tenang sebisa mungkin.

”Sayang maaf kan aku ya... jadi waktu aku ada di Jerman waktu aku gak sengaja jatuh dan dokter bilang selaput darahku pecah hiks hiks hiks." Tutur Adel dengan wajah sedih membuat Dio merasa bersalah karna sudah berfikir salah tetang Adel.

”Maaf ya sayang,aku gak tau,yaudah kamu jangan nangis lagi ya,aku gak papa kok." Balas Dio vol mengecup kening Adel dan membawa kepala Adel ke dada bidangnya.

Sedangkan Adel sendiri hanya tersenyum tipis,sambil memeluk tubuh Dio dengan erat.

Dan tak lama kemudian terdengar suara dengkuran halus dari Dio yang sudah tertidur pulas.lalu Adel pun mengangkat wajahnya melihat dia yang sedang tertidur sambil memluk tubuhnya.

”Sangat bodoh nya suamiku." Batin Adel dengan senyuman sinis pada Dio.

”Liat saja aku akan membuat istri tertua mu itu berpisah dari mu sayang,dan akan kukuasai semua milik mu Tampa ada yang menjadi penghalang ku tak terkecuali kakek tua Bangka itu,salah satunya." Sambung Adel dengan menyeringai di bibirnya.

.......

Terpopuler

Comments

Ds Phone

Ds Phone

memang perumpuan iblis

2025-01-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!