CINTA UGAL-UGALAN MAS TENTARA

CINTA UGAL-UGALAN MAS TENTARA

BAB 1 SALAH ORANG

“Tunggu! Jangan lari! Kembali!” teriak seorang wanita bernama Ara. Ia berlari mengejar seorang pencopet yang mencuri tas milik temannya.

Saat Ara sedang asyik berjalan bersama temannya di trotoar, tiba-tiba saja tas Lala ditarik paksa seseorang tak dikenal dari belakang dan langsung dibawa kabur oleh orang tersebut. Ara yang melihat kejadian itu tentu tak terima dan ia refleks mengejar si pencopet. Hingga sekarang, mereka masih kejar-kejaran.

“Hei tunggu! Kembalikan tas itu dasar pencuri!” teriak Ara lagi berharap orang-orang sekitar yang mendengar teriakannya membantu mencegah pencopet itu agar tidak kabur terlalu jauh.

Namun sayang, jalanan di trotoar ini sedang sepi. Kendaraan juga tidak banyak yang berlalu lalang sehingga tak satupun orang bisa membantu Ara. Ara sendiri tidak menyerah, walau napasnya sudah ngos-ngosan dan kelelahan, ia terus mengejar si pencopet yang sudah ahli dalam berlari sampai dapat. Padahal, Ara sudah tertinggal jauh.

Dari kejauhan, gadis itu melihat si pencopet berbelok di tikungan. Ara langsung mengerahkan semua tenaga yang tersisa untuk mengejar si pencopet itu dan jangan sampai kehilangan jejak. Begitu berbelok, Ara melihat seorang laki-laki berdiri tegak sambil memegangi tas hitam milik temannya.

Pria tersebut tidak bergerak. Ia hanya mengamati tas hitam yang ia pegang seperti orang bingung. Pria berkaos singlet hitam tanpa lengan dan tubuhnya dipenuhi tato hendak membuka tas hitam itu tapi diteriaki olah Ara.

“Hei! Dasar pencopet! Kembalikan tas itu!” teriak Ara.

Pria yang Ara yakini sebagai pencopet itu punya banyak sekali tindikan di telinga dan bibirnya. Stylenya benar-benar mirip seperti preman pasar.

“Siapa yang kau panggil pencopet, aku bukan …” pria itu tidak bia menyelesaikan kalimatnya karena keburu terkejut hendak diserang Ara.

Tanpa pikir panjang dan tanpa bertanya terlebih dulu, Ara mengambil ancang-ancang dan siap untuk menyerang. Dalam hitungan detik, gadis itu melompat dan mulai menendang wajah pria pencopet itu hingga pria tersebut langsung jatuh tersungkur.

Tentu saja mata pria itu melotot karena tak percaya dan mengerang kesakitan. Tapi karena fisiknya sangat kuat, ia bangkit berdiri dengan cepat dan membuang tas hitam yang tadi ia pegang ke segala arah. Pria itu berteriak pada Ara sambil melotot marah.

“Hei! Apa yang kau lakukan!” bentaknya.

Siapa yang tidak shock? Tanpa angin, tanpa hujan, mendadak ditendang. Oleh seorang wanita pula.

Tanpa mau menjawab, Ara langsung melayangkan bogem mentahnya di ulu hati si pria dan untuk kedua kalinya pria itupun membungkuk menahan sakit. Tak berselang lama, Ara juga menendang masa depan milik pria itu sampai jatuh terduduk.

Erangan pria bertato itupun semakin kencang terdengar. Dan Ara hanya diam karena puas menghajar pencopet yang mengambil tas milik temannya.

“Rasakan! Lain kali kalau mau mencuri lagi! Ingat pukulanku ini! Dasar preman pecicilan!” cetus Ara sambil mengambil tas hitam milik temannya lalu pergi.

“Tunggu! Kau … kau salah orang! Aku bukan pencuri! Kau tidak tahu siapa aku!” ancam pria yang sudah mulai bisa berdiri lagi, tapi bibirnya meringis menahan sakit gara-gara habis dihajar Ara sedemikian rupa.

Ara balik badan dan menatap wajah sang pria bertato sambil tersenyum mengejek. “Mana ada maling ngaku? Kalau semua maling di negara ini ngaku, penjara penuh.”

Laki-laki itu menahan amarah yang begitu besar. Ia bahkan mengepalkan kedua tangannya kuta-kuat. Untungnya, ia dididik untuk tidak memukul wanita, jika tidak, mungkin sudah dari tadi pria ini membalas pukulan Ara.

“Dengar, tadi aku lewat, dan ada seorang pria berlari lalu melemparkan tas padaku. Ya aku kaget dong, dan tiba-tiba kau muncul ….”

“Halah, itu hanya alasanmu saja. Sejak tadi aku mengerjarmu. Kau itu pencopetnya, baju dan prejenganmu saja sama dengan pencopet yang kukejar, mana mungkin aku salah orang. Sebaiknya kau mengaku saja. Kali ini aku memaafkanmu. Tapi lain kali awas saja!” ancam Ara sama sekali tidak takut pada pria kekar bertato itu.

Si pria benar-benar geram. Tapi ia memang tidak bersalah. Iapun menunjuk ke atas tempat di mana ada cctv terpajang di sana.

“Lihat cctv itu. Jika kau tidak percaya kalau aku bukan orang yang kau tuduhkan, kau bisa memeriksanya. Kamera tidak akan berbohong. Ayo kita lihat! Jika aku benar, aku akan menuntutmu!”

Ara melirik ke arah cctv yang dimaksud pria kekar itu. Gadis itu terus memerhatikan pria didepannya dengan seksama.

Dilihat dari segi fisik pria itu, semua orang juga pasti mengira kalau dia adalah preman pasar atau gangster yang suka bikin masalah. Ara yakin kalau ia tidak salah orang karena pencopet yang ia kejar juga memakai pakaian sama seperti yang dipakai pria didepannya ini. Potongan dan warna rambutnya juga sama. Sama-sama gondrong, jadi tidak mungkin kalau Ara salah orang.

“Kenapa kau diam saja? Apa kau takut?” tanya pria bertato itu.

“Siapa takut? Ayo kita buktikan, jika aku benar, maka kaulah yang harus masuk bui!” tantang Ara.

Pria bertato itu tidak menjawab, dia hanya tersenyum sinis dan berjalan lebih dulu ke rumah orang pemilik cctv. Untungnya, yang punya rumah sangat ramah. Ia dengan senang hati mengizinkan Ara dan pria sangar itu melihat cctv rumahnya guna mencari tahu siapakah pencopet aslinya. Dan bagaimana tas hitam milik teman Ara ada di tangan si pria bertato itu.

Setelah diperiksa, ternyata eh ternyata, apa yang dikatakan pria bertato itu benar. Pencopet yang di kejar Ara melemparkan tas hitam yang ia curi begitu saja pada pria bertato begitu ia belok ditikungan lalu kabur entah ke mana. Pria bertato yang memang kebetulan lewat juga bingung kenapa tas hitam itu di lempar ke arahnya.

Belum juga hilang rasa bingungnya, si pria bertato itu dikejutkan dengan kedatangan Ara yang tanpa dinyana-nyana langsung menendang dan menyerangnya tanpa sebab. Bahkan masa depan milik si pria bertato ikutan kena tendang juga.

Ara yang melihat aksinya sendiri jadi ikutan ngeri. Bisa-bisanya di jadi beringas begitu. Padahal itu bukanlah sifat Ara yang sebenarnya. Apalagi ia punya profesi sebagai pengajar, tida seharusnya Ara bertindak gegabah begitu. Gadis itu jadi malu dan juga merasa bersalah pada si pria bertato.

“Bagaimana? Masih menganggap aku pencopetnya?” tanya pria itu menatap tajam Ara yang tidak berani menoleh lagi pada pria didepannya.

“Hehe. Sorry.” Ara hanya nyengir kuda dan ia benar-benar merasa bersalah sekarang. Lebih dari itu, ia juga sangat malu karena telah salah menghajar orang, menuduhnya pencopet pula.

Sayangnya, pria bertato itu tak terima, tanpa pikir panjang, ia menyeret Ara keluar rumah pemilik cctv tanpa permisi dan membawa Ara ke kantor polisi deti itu juga. Tak tanggung-tanggung, pria kekar itu dengan seenak jidatnya membuka pintu jeruji besi dan mendorong tubuh Ara masuk ke dalam bui. Tak ada seorangpun yang berani menghalangi apa yang di lakukan sip ria bertato.

Dan disinilah Ara berada, di penjara untuk pertama kalinya dalam seumur hidupnya.

BERSAMBUNG

***

Terpopuler

Comments

3d

3d

akkkhh Jungkook 😍😍

2024-05-22

0

Rhiedha Nasrowi

Rhiedha Nasrowi

anggap saja awal yang baik ya😁😁😁

2024-03-19

0

🍭ͪ ͩ🏡 ⃝⃯᷵ᎢᶬKristin⒋ⷨ͢⚤

🍭ͪ ͩ🏡 ⃝⃯᷵ᎢᶬKristin⒋ⷨ͢⚤

mantap Mak. awal aja udah masuk penjara 🤣🤣

2024-03-14

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 SALAH ORANG
2 BAB 2 LACHIBOLALA
3 BAB 3 DIJODOHKAN
4 BAB 4 PRIA TAK DIKENAL
5 BAB 5 KAPTEN MISTERIUS
6 BAB 6 DITANGKAP
7 BAB 7 BOCIL KEMATIAN
8 BAB 8 CALON SUAMI
9 BAB 9 CINTA DITOLAK ANCAMAN BERTINDAK
10 BAB 10 5 PILIHAN
11 BAB 11 BADMOOD
12 BAB 12 DICULIK
13 BAB 13 DESAKAN
14 BAB 14 MELARIKAN DIRI
15 BAB 15 PENYELAMAT ARA
16 BAB 16 PERJANJIAN PERNIKAHAN
17 BAB 17 RESTU
18 BAB 18 SEKAMAR
19 BAB 19 BENIH CINTA
20 BAB 20 BENCI TAPI SUKA
21 BAB 21 DIKERJAIN ARA
22 BAB 22 PROTEKTIF
23 BAB 23 KAPTEN NARSIS
24 BAB 24 DIPAKSA MELAMAR
25 BAB 25 DIKURUNG LAGI
26 BAB 26 CEMBURU
27 BAB 27 Flashback 1
28 BAB 28 Flashback 2
29 BAB 29 AYO PACARAN, LALU MENIKAH
30 BAB 30 MENIKAH
31 BAB 31 ORANGTUA MILENIUM
32 BAB 32 KENANGAN
33 BAB 33 BERTENGKAR
34 BAB 34 DIRACUN
35 BAB 35 TERIAKAN ARA
36 BAB 36 GILIRANKU MENJAGAMU!
37 BAB 37 Zaya vs Gana
38 BAB 38 MAHLIGAI PERNIKAHAN
39 BAB 39 Tatapan Mata Gana
40 BAB 40 TEKAD ARA
41 BAB 41 DILINDUNGI SUAMI
42 BAB 42 ULAH JAHIL GANA
43 BAB 42 PERJALANAN
44 BAB 44 DIANTAR SUAMI
45 BAB 45 EMOSI
46 BAB 46 KEJADIAN TAK TERDUGA
47 BAB 48 AMARAH ARA VS CINTA GANA
48 BAB 48 TAKTIK GANA
49 BAB 49 Kapten Bocil Kematian
50 BAB 50 MEMORI DAUN PISANG
51 BAB 51 BERTENGKAR LAGI
52 BAB 52 BAKPIA
53 BAB 53 PELUK AKU!
54 BAB 54 PERASAAN ARA PADA GANA
55 BAB 55 TRENDING TOPIK
56 BAB 56 MASIH TAK TERKATAKAN JUGA
57 BAB 57 ANTARA CINTA DAN TUGAS NEGARA
58 BAB 58
59 BAB 59 PAMAN REFALD
60 BAB 60 BERPISAH UNTUK BERTEMU LAGI
61 BAB 61 MUKA CEMONG
62 BAB 62 KETAHUAN
63 BAB 63 HUBUNGAN RAHASIA
64 BAB 64 Ada Hati yang Dijaga Gana
65 BAB 65 KEPUTUSAN GANA
66 BAB 66 DICULIK
67 BAB 67 Pangeran Suku
68 BAB 68 Gana Vs Pemuda Tampan
69 BAB 68 Duo Bocil Kematian
70 BAB 70 PERTEMUAN
71 BAB 71 PASANGAN DUO SOMPLAK
72 BAB 72 Dua Pilihan
73 BAB 73 PRIA KEKAR MISTERIUS
74 BAB 74 REFALD SI RAJA DEMIT ALA EDWARD
75 BAB 75 Jodoh yang Sempurna
76 BAB 76 Cenayang vs Refald
77 BAB 77 DIMULAI
78 BAB 78 SERANGAN FEY
79 BAB 79 KEKUATAN REFALD
80 BAB 80 KATA SANDI
81 BAB 81 PERGERAKAN GANA DAN SAGA
82 BAB 82 INFO DARI GALA
83 BAB 83 BAHAYA
84 BAB 84 3 BOCIL KEMATIAN BERKUMPUL
85 BAB 85 DATANG!
86 BAB 86 KETAKUTAN PAK PO
87 BAB 87 AKSI 3 BOCIL KEMATIAN CARI MATI
88 BAB 88 KONSEP PERANG 3 BOCIL KEMATIAN
89 BAB 89 GANA-ARA VS SAGA-JOYA
90 BAB 90 AKSI GILA
91 BAB 91 Hans
92 BAB 92 PENGHARGAAN
93 BAB 93 Keunikan desa Malingmati
94 BAB 94 Keluarga Besar Gana
95 BAB 95 KELUARGA BESAR GANA
96 BAB 96 Rencana
97 BAB 97 Bertemu Dewa
98 BAB 98 KELUARGA REFALD
99 BAB 99 KELUARGA REFALD 2
Episodes

Updated 99 Episodes

1
BAB 1 SALAH ORANG
2
BAB 2 LACHIBOLALA
3
BAB 3 DIJODOHKAN
4
BAB 4 PRIA TAK DIKENAL
5
BAB 5 KAPTEN MISTERIUS
6
BAB 6 DITANGKAP
7
BAB 7 BOCIL KEMATIAN
8
BAB 8 CALON SUAMI
9
BAB 9 CINTA DITOLAK ANCAMAN BERTINDAK
10
BAB 10 5 PILIHAN
11
BAB 11 BADMOOD
12
BAB 12 DICULIK
13
BAB 13 DESAKAN
14
BAB 14 MELARIKAN DIRI
15
BAB 15 PENYELAMAT ARA
16
BAB 16 PERJANJIAN PERNIKAHAN
17
BAB 17 RESTU
18
BAB 18 SEKAMAR
19
BAB 19 BENIH CINTA
20
BAB 20 BENCI TAPI SUKA
21
BAB 21 DIKERJAIN ARA
22
BAB 22 PROTEKTIF
23
BAB 23 KAPTEN NARSIS
24
BAB 24 DIPAKSA MELAMAR
25
BAB 25 DIKURUNG LAGI
26
BAB 26 CEMBURU
27
BAB 27 Flashback 1
28
BAB 28 Flashback 2
29
BAB 29 AYO PACARAN, LALU MENIKAH
30
BAB 30 MENIKAH
31
BAB 31 ORANGTUA MILENIUM
32
BAB 32 KENANGAN
33
BAB 33 BERTENGKAR
34
BAB 34 DIRACUN
35
BAB 35 TERIAKAN ARA
36
BAB 36 GILIRANKU MENJAGAMU!
37
BAB 37 Zaya vs Gana
38
BAB 38 MAHLIGAI PERNIKAHAN
39
BAB 39 Tatapan Mata Gana
40
BAB 40 TEKAD ARA
41
BAB 41 DILINDUNGI SUAMI
42
BAB 42 ULAH JAHIL GANA
43
BAB 42 PERJALANAN
44
BAB 44 DIANTAR SUAMI
45
BAB 45 EMOSI
46
BAB 46 KEJADIAN TAK TERDUGA
47
BAB 48 AMARAH ARA VS CINTA GANA
48
BAB 48 TAKTIK GANA
49
BAB 49 Kapten Bocil Kematian
50
BAB 50 MEMORI DAUN PISANG
51
BAB 51 BERTENGKAR LAGI
52
BAB 52 BAKPIA
53
BAB 53 PELUK AKU!
54
BAB 54 PERASAAN ARA PADA GANA
55
BAB 55 TRENDING TOPIK
56
BAB 56 MASIH TAK TERKATAKAN JUGA
57
BAB 57 ANTARA CINTA DAN TUGAS NEGARA
58
BAB 58
59
BAB 59 PAMAN REFALD
60
BAB 60 BERPISAH UNTUK BERTEMU LAGI
61
BAB 61 MUKA CEMONG
62
BAB 62 KETAHUAN
63
BAB 63 HUBUNGAN RAHASIA
64
BAB 64 Ada Hati yang Dijaga Gana
65
BAB 65 KEPUTUSAN GANA
66
BAB 66 DICULIK
67
BAB 67 Pangeran Suku
68
BAB 68 Gana Vs Pemuda Tampan
69
BAB 68 Duo Bocil Kematian
70
BAB 70 PERTEMUAN
71
BAB 71 PASANGAN DUO SOMPLAK
72
BAB 72 Dua Pilihan
73
BAB 73 PRIA KEKAR MISTERIUS
74
BAB 74 REFALD SI RAJA DEMIT ALA EDWARD
75
BAB 75 Jodoh yang Sempurna
76
BAB 76 Cenayang vs Refald
77
BAB 77 DIMULAI
78
BAB 78 SERANGAN FEY
79
BAB 79 KEKUATAN REFALD
80
BAB 80 KATA SANDI
81
BAB 81 PERGERAKAN GANA DAN SAGA
82
BAB 82 INFO DARI GALA
83
BAB 83 BAHAYA
84
BAB 84 3 BOCIL KEMATIAN BERKUMPUL
85
BAB 85 DATANG!
86
BAB 86 KETAKUTAN PAK PO
87
BAB 87 AKSI 3 BOCIL KEMATIAN CARI MATI
88
BAB 88 KONSEP PERANG 3 BOCIL KEMATIAN
89
BAB 89 GANA-ARA VS SAGA-JOYA
90
BAB 90 AKSI GILA
91
BAB 91 Hans
92
BAB 92 PENGHARGAAN
93
BAB 93 Keunikan desa Malingmati
94
BAB 94 Keluarga Besar Gana
95
BAB 95 KELUARGA BESAR GANA
96
BAB 96 Rencana
97
BAB 97 Bertemu Dewa
98
BAB 98 KELUARGA REFALD
99
BAB 99 KELUARGA REFALD 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!