Terjerat Cinta Laura

Terjerat Cinta Laura

Awal Baru Untuk Laura

Angin musim panas berembus kencang, membawa kesejukan di musim yang paling disukai oleh penduduk Spanyol. Musim panas merupakan musim paling ramai di Kota Barcelona. Terdapat banyak sekali wisatawan lokal maupun mancanegara yang memenuhi setiap sisi jalanan Barcelona untuk menikmati berbagai hiburan yang disuguhkan.

Di saat yang sama, seorang gadis dengan penuh ambisi baru saja memulai kembali lembar kehidupannya di Kota Barcelona. Gadis tersebut bernama Laura Nieva, seorang gadis kelahiran Santiago de Compostela yang baru tujuh hari lalu pindah ke Barcelona untuk memulai hidupnya dari nol lagi.

Gadis itu bersenandung pelan sembari menyusuri bangunan gotik yang mewarnai setiap sudut kota. Selama satu minggu hidup di Barcelona, Laura selalu merasa senang karena ada banyak sekali hal-hal yang mampu mendistraksinya dari kerinduan dengan orang tua yang tinggal nun jauh di sana.

Langkah Laura terus melaju hingga ia tiba di sebuah toko bunga bernama Secret Garden. Sudah dua hari ini dia bekerja di sana dan dia merasa sangat senang dengan pekerjaannya. Apalagi atasan dan anak atasannya sangatlah ramah dan baik hati kepadanya.

“Selamat pagi, Lola,” sapa Laura pada Lola yang tampak sedang sibuk mencatat pesanan bunga yang masuk.

Lola adalah seorang janda yang tak lain adalah pemilik toko bunga di mana Laura bekerja. Wanita paruh baya itu membalas sapaan Laura dengan senyuman hangat lalu mengisyaratkan Laura jika mereka akan bicara nanti saja karena dia sedang menjawab telepon.

Laura yang memahami maksud Lola lantas masuk ke dalam toko bunga tersebut. Jika dari luar, mungkin toko bunga itu tampak seperti dua bangunan bertingkat saja. Namun, jika sudah masuk ke dalam maka akan terlihat bagaimana luasnya toko bunga tersebut. Bahkan, di dalam toko bunga itu terdapat sebuah taman berbentuk vertikal yang memudahkan pengunjung yang lewat untuk memetik bunga kesukaan mereka. Tak heran jika Secret Garden disebut sebagai toko bunga terbesar di Barcelona.

“Hai, Laura,” sapa Reyna, putri Lola yang juga ikut membantu pekerjaan di toko bunga tersebut.

“Hai, Reyna,” balas Laura.

“Bisakah kau membantuku untuk mengambil beberapa flower wrapping?” tanya Reyna.

Laura mengangguk. “Tentu saja, aku akan mengambilnya untukmu,” jawab Laura lalu pergi menuju lantai dua di mana tempat penyimpanan bahan-bahan untuk membuat buket bunga berada. Setelah mendapatkan apa yang diminta Reyna, Laura segera membawa kardus berisi flower wrapping kepada Reyna.

“Apakah ini cukup?” tanya Laura pada Reyna.

“Cukup. Ayo, bantu aku membuat beberapa buket bunga,” ucap Reyna yang dihadiahi Laura dengan anggukan kepala.

Setiap pagi sebelum toko dibuka, mereka akan membuat beberapa buket bunga untuk dipajang di depan toko bunga. Hal tersebut untuk memudahkan orang-orang yang sedang buru-buru dan tidak sempat untuk memesan terlebih dahulu. Mereka membuat buket mulai dari yang jenisnya sama, hingga yang dirangkai untuk beberapa jenis buka. Setelah selesai, mereka membawa buket-buket itu dan menatanya di sebuah rak susun yang terdapat di depan toko bunga.

Laura merasa sangat senang sebab dia bisa bekerja sembari menikmati aroma bunga yang sangat menyejukkan hatinya. Dia selalu menyukai bunga dan berbagai tanaman sehingga pekerjaan ini benar-benar cocok untuk dirinya.

“Apakah kau suka tinggal di kota ini, Laura?” tanya Reyna ketika Laura sedang membersihkan tangkai bunga dari dedaunan.

Tanpa menghentikan aktivitasnya Laura menjawab, “Aku suka tinggal di sini. Banyak sekali hal yang bisa aku lakukan selama di sini. Apalagi di sini sangat ramai dan banyak hiburan.”

Reyna terkekeh. “Di Barcelona memang selalu ramai dan banyak atraksi hubungan di jalanan saat musim panas. Bisa dibilang musim panas adalah musim yang paling disukai oleh orang-orang di sini,” jelas Reyna.

Di saat dua gadis itu sibuk bertukar cerita mengenai tempat kelahiran masing-masing, tiba-tiba saja panggilan dari Lola menginterupsi obrolan mereka berdua.

“Laura, ada pesanan untuk mendekor kamar Bryan Lorenzo. Pegawai yang bisanya aku tugaskan untuk mendekor kamar sedang tidak berangkat dan aku tidak mungkin menyuruh Reyna karena dia tidak terlalu mahir untuk mendekor kamar. Bisakah kau melakukannya?” tanya Lola.

Dengan cepat Laura mengangguk. “Aku bisa,” jawab Laura.

“Baiklah kalau begitu aku akan segera menyiapkan bunga-bunga yang diminta Bryan Lorenzo. Nanti aku akan memberikan alamatnya kepadamu,” ucap Lola kemudian berlalu pergi untuk menyiapkan bunga-bunga yang akan Laura bawa ke rumah Bryan nantinya.

“Siapa Bryan Lorenzo?” tanya Laura kepada Reyna setelah Lola pergi. Dia merasa kalau dia pernah mendengar nama itu di suatu tempat tapi dia tidak ingat.

“Dia adalah pria kaya raya yang usianya bisa dibilang cukup muda. Dia adalah tamu loyal di Secret Garden. Hampir setiap kali dia berkencan, dia selalu meminta kamarnya didekorasi dengan bunga,” jelas Reyna.

“Kudengar dia juga sangat tampan,” sambungnya sambil terkikik geli.

“Apakah dia terkenal?” tanya Laura lagi. Dia masih penasaran dengan pria itu. Kalau saja pria itu memang terkenal, mungkin saja Laura pernah mendengar namanya dari berita di televisi, bukan?

Reyna mengangguk dengan antusias. “Dia adalah salah satu pengusaha muda yang sangat sukses. Jadi, memang dia sering menjadi topik pembicaraan di televisi karena orang-orang kagum dengannya,” jelas Reyna.

“Oh, jadi begitu,” balas Laura sambil mengangguk-anggukkan kepala.

“Kalau kau bertemu dengan dia nanti, tolong katakan padaku apakah dia setampan foto-fotonya atau dia aslinya biasa saja, oke?”

“Memangnya pegawai toko bunga yang biasanya mendekor kamarnya tidak pernah bertemu dengan pria itu sebelumnya?”

Reyna menggeleng. “Biasanya dia kembali ke sini sebelum pria itu datang bersama teman kencannya,” jawab Reyna.

Siang itu, Laura pun pergi ke alamat yang diberikan oleh Lola dengan mengendarai mobil yang biasa digunakan untuk mengirim barang dari toko bunga. Gadis itu menatap rumah yang berdiri di hadapannya dengan takjub. Rumah mewah yang berdiri di pinggir Kota Barcelona tentu menjadi sebuah hal yang menakjubkan bagi Laura mengingat bahwa pemiliknya pasti benar-benar orang kaya. Rasa lelah yang Laura rasakan akibat menempuh perjalanan jauh seolah hilang saat dia melihat rumah itu.

‘Pria itu pasti benar-benar kaya,’ gumam Laura dalam hati.

Gadis itu lantas turun dari mobil dan berjalan menuju ke pintu rumah dan menekan bel. Tak berselang lama kemudian, seorang asisten rumah tangga datang menemuinya.

“Apakah ada yang bisa kubantu, Nona?” tanya ART tersebut sambil memicingkan matanya saat mendapati wajah asing berdiri di depannya.

“Aku Laura dari Secret Garden. Pegawai yang biasa ditugaskan untuk mendekor kamar Tuan Bryan Lorenzo tidak berangkat jadi aku ditugaskan untuk menggantikannya,” jelas Laura.

“Maaf, Nona. Tapi Tuan Bryan tidak suka dengan pekerjaan yang hasilnya berbeda. Lebih baik Anda pulang saja,” ucap ART itu.

“Ah, baiklah. Aku pulang dulu,” ucap Laura.

Baru saja Laura hendak kembali menuju mobil, suara seorang pria menginterupsi dan membuat Laura menghentikan langkahnya.

"Biarkan dia masuk!"

Terpopuler

Comments

Enisensi Klara

Enisensi Klara

Siapakah itu 🤔🤔🤔

2023-12-17

0

Enisensi Klara

Enisensi Klara

Kuingat Lola :loading nya lama 🤣🤣🤣🤣🤣

2023-12-17

0

Enisensi Klara

Enisensi Klara

yuhu 🥳🥳🥳 aku datang kak 🤭😉😉

2023-12-17

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Baru Untuk Laura
2 Hasrat yang Menggebu
3 Tertarik Pada Laura
4 Cassanova
5 Menghidupi Diri Sendiri
6 Ajakan Makan Malam
7 Membawa Laura Kabur
8 Mencium Laura
9 Menjemput Laura
10 Apa Kau Mau Menjadi Kekasihku
11 Berterus Terang
12 Maaf Aku Tidak Bisa
13 Terbuai Rayuan Bryan
14 Nasi Sudah Menjadi Bubur
15 Resmi Berpacaran
16 Tertangkap Basah Orang Tua Bryan
17 Kau Wanita Ketujuh Untukku
18 Kecewa
19 Memilih Menjauh
20 Apa Salahku?
21 Benci Diri Sendiri
22 Mengikuti Cara Bryan
23 Bersama Wanita Lain
24 Kau Tak Bisa Mengatur Hidupku
25 Kau Selingkuh
26 Mengakhiri Semuanya
27 Teman Tak Biasa
28 Melupakan Bryan
29 Kembali Bertemu
30 Tolong Menjauh Dari Hidupku
31 Bisa Hidup Tanpa Bryan
32 Akhirnya Kita Bertemu Kembali
33 Apa Dia Kekasih Barumu?
34 Menerima Kehadiran Felix
35 Menyesal
36 Aku Mencintaimu Laura
37 Tetangga Baru
38 Percayalah Kepadaku
39 Aku Datang Untuk Menjemput Kekasihku
40 Aku Siap Menjadi Seperti Yang Kau Inginkan
41 Memperkenalkan Pada Keluarga
42 Sambutan Yang Begitu Baik
43 Menginap
44 Butuh Waktu
45 Ungkapan Hati Bryan
46 Saran Dari Lola
47 Felix vs Bryan
48 Apa Kau Membenciku?
49 Nasihat Orang tua
50 Kembali Bersama
51 Sindiran Dari Briza
52 Merasa Curiga
53 Mempublikasikan Hubungan
54 Membuat Laura Kesal
55 Teman Terbaikku
56 Mengikhlaskan Laura
57 Berdebat
58 Menyusul Laura
59 Ingin Memberi Kejutan
60 Apa Hubunganmu Dengan Briza
61 Briza Adalah Wanita Pertamaku
62 Hampir Menikah
63 Aku Masih Mencintai Laura
64 Meragukan Bryan
65 Syarat Dari Laura
66 Mengabaikan Briza
67 Gadis Gila
68 Mendekati Briza
69 Pria Kedua
70 Mengatur Pertemuan
71 Mabuk
72 Ungkapan Hati Briza
73 Jangan Tinggalkan Aku
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Awal Baru Untuk Laura
2
Hasrat yang Menggebu
3
Tertarik Pada Laura
4
Cassanova
5
Menghidupi Diri Sendiri
6
Ajakan Makan Malam
7
Membawa Laura Kabur
8
Mencium Laura
9
Menjemput Laura
10
Apa Kau Mau Menjadi Kekasihku
11
Berterus Terang
12
Maaf Aku Tidak Bisa
13
Terbuai Rayuan Bryan
14
Nasi Sudah Menjadi Bubur
15
Resmi Berpacaran
16
Tertangkap Basah Orang Tua Bryan
17
Kau Wanita Ketujuh Untukku
18
Kecewa
19
Memilih Menjauh
20
Apa Salahku?
21
Benci Diri Sendiri
22
Mengikuti Cara Bryan
23
Bersama Wanita Lain
24
Kau Tak Bisa Mengatur Hidupku
25
Kau Selingkuh
26
Mengakhiri Semuanya
27
Teman Tak Biasa
28
Melupakan Bryan
29
Kembali Bertemu
30
Tolong Menjauh Dari Hidupku
31
Bisa Hidup Tanpa Bryan
32
Akhirnya Kita Bertemu Kembali
33
Apa Dia Kekasih Barumu?
34
Menerima Kehadiran Felix
35
Menyesal
36
Aku Mencintaimu Laura
37
Tetangga Baru
38
Percayalah Kepadaku
39
Aku Datang Untuk Menjemput Kekasihku
40
Aku Siap Menjadi Seperti Yang Kau Inginkan
41
Memperkenalkan Pada Keluarga
42
Sambutan Yang Begitu Baik
43
Menginap
44
Butuh Waktu
45
Ungkapan Hati Bryan
46
Saran Dari Lola
47
Felix vs Bryan
48
Apa Kau Membenciku?
49
Nasihat Orang tua
50
Kembali Bersama
51
Sindiran Dari Briza
52
Merasa Curiga
53
Mempublikasikan Hubungan
54
Membuat Laura Kesal
55
Teman Terbaikku
56
Mengikhlaskan Laura
57
Berdebat
58
Menyusul Laura
59
Ingin Memberi Kejutan
60
Apa Hubunganmu Dengan Briza
61
Briza Adalah Wanita Pertamaku
62
Hampir Menikah
63
Aku Masih Mencintai Laura
64
Meragukan Bryan
65
Syarat Dari Laura
66
Mengabaikan Briza
67
Gadis Gila
68
Mendekati Briza
69
Pria Kedua
70
Mengatur Pertemuan
71
Mabuk
72
Ungkapan Hati Briza
73
Jangan Tinggalkan Aku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!