Persiapan baju perpisahan

Seorang gadis nampak menuruni tangga dengan langkah santainya.Ya siapa lagi kalau bukan Saskia.

"Selamat pagi semua..." Sapanya dengan ceria.

"Ehh abaaang...." Saskia berlari memeluk sang abang,"Ehh ada kakak ipar juga...!" Saskia kini memeluk kakak iparnya.

"Huuh ini anak jiwa lebaynya kambuh kan!" Ledek Bimo.

"Ihh apaan sih bang gak jelas banget deh!" Saskia memonyongkan bibirnya.

"Udah udah ayo kita sarapan dulu lanjut lagi nanti ngobrolnya!" Perintah Lina.

Akhirnya mereka pun mengikuti perintah wanita yang mereka sebut sebagai Mama tersebut.

Setelah selesai sarapan mereka pun ngobrol-ngobrol santai di ruang keluarga.

"Ehh dek bentar lagi kamu perpisahan ya?" Tanya Bimo.

"Hmm iya bang kenapa emangnya?" balik bertanya.

"Kira-kira mau lanjut kemana kamu setelah ini?" Tanya Bimo lagi.

"Maksud abang lanjut kuliah?" Saskia menjawab setengah bingung.

"Iya,lanjut pendidikanlah! Masa lanjut manggung! Emangnya kamu biduan!" Jawabnya meledek.

"Hahaa bener juga sih,aku kan pelajar! Kayanya sih ke Universitas Z bang! Itukan Universitas favorit di Jakarta jadi aku mau kesana aja!" Jawab Saskia penuh semangat.

"Ohh iya,abang sih oke-oke aja yang penting kamu belajar yang bener jangan main-main! Terus jangan pacaran dululah!" Nasehat Bimo.

"Bener tuh kata abang kamu!" Timpal Lina.

"Iya-iya InsyaaAllah Ma,bang! Tapi kalau masalah pacaran aku gak janji ya!" Jawab Saskia penuh penekanan.

"Huh! Kamu ini masih bocah udah mikirin pacaran!" Ejek Bimo.

"Aku udah 18 tahun! Masa masih disebut bocah sih!" Saskia tak terima.

"Kalau bukan bocah,kenapa abis shalat shubuh tidur lagi? Udah kaya bocah SD aja!" Tegas Bimo.

"Iih abang dasar ngeselin!" Tutur Saskia memelototi Bimo.

"Hey! Kalau udah umur segitu! Abis shalat shubuh bantuin Mama masak kek,nyiram bunga kek,nyuci mobil Papa kek,atau jogging juga gak masalah!" Jelas Bimo.

"Hahaa...Bener tuh kata abang! Lain kali cuciin mobil Papa aja!" Timpal Wijaya semangat.

"Iiih Papa!" Saskia memasang wajah tak suka.

"Ini kok malah pada debat? Sayang! Kamu kemarin katanya mau nyari baju buat perpisahan sekolah kamu kan?" Seru Lina kemudian beralih pada Saskia.

"Ohhh iya Saskia lupa Ma!" Saskia menepuk jidatnya.

"Yaudah sana cari cepet! Nih uangnya!" Lina menyodorkan beberapa lembar uang seratus ribuan.

"Ajak kak Tiwi biar kamu gak sendirian!" Saran Lina.

"Iya Mama bener...".

"Abang? Boleh gak Saskia pinjem kakak ipar sebentar buat nemenin nyari baju ke mall? Sebentar ajaa!" Ucap Saskia penuh harap.

"Boleh gak ya?" Gurau Bimo.

"Abaang pliiis bentar ajaa!" Rayu Saskia.

"Yaudah boleh tapi hati-hati pokoknya nanti pas kakak ipar pulang gak boleh ada yang lecet sedikitpun titik!" Syarat dari Bimo.

"Yaelahh bang tenang aja aman itumahh!" Saskia mengacungkan jempolnya.

"Ayoo kakak ipar! Berangkaaaat!".

*

Kedua wanita itupun pergi dengan senangnya.Semakin lama punggung mereka semakin menjauh.

*

Setibanya di mall kedua wanita itupun langsung masuk ke sebuah toko baju.

"Dek Saskia? Kamu mau nyari baju yang kek gimana?" Tanya kakak ipar.

"Eumm gak tau sih kak,tapi temanya pake kebaya..." Jawabnya santai.

"Ohh yaudah ayo kita ke sebalah sana! Barangkali ada yang cocok buat kamu!" Perkataan kakak ipar pun hanya dibalas anggukan oleh Saskia pertanda setuju.

Setelah lama muter-muter di toko baju akhirnya Saskia pun menemukan 2 setel pakaian untuk acara perpisahannya nanti.Tak lupa ia langsung membayar pakaian tersebut ke kasir.

"Kakak ipar! Aku udah nihh" Sambil menunjukan paper bag yang ditentengnya.

"Ohh yaudah ayo kita pulang!" Ajak kakak ipar.

"Gak nyari makan dulu kak? Aku laper nihh!" Tawar Saskia dengan nada merayu.

"Hmm yaudah deh ayo kakak juga laper!" Jawab kakak ipar menyetujui.

Setelah selesai makan di salah satu resto dekat mall mereka berdua pun pulang.

Sesampainya di rumah nampak bang Bimo tengah menunggu kepulangan sang istri dan langsung mengajaknya pulang.

"Kakak ipar makasihh banyak ya udah nemenin aku nyari baju!" Ujar Saskia.

"Iya dek sama-sama! Kakak sama abang pamit pulang dulu ya!" Jawab Tiwi.

"Iya kak,bang take care ya! Dadaaaah..." Saskia menggoyang-goyangkan tangannya.

Mobil yang ditumpangi bang Bimo pun mulai menjauh dengan kecepatan rata-rata.

Dan Saskia masuk ke kamarnya untuk beristirahat karena merasa sangat lelah seharian muter-muter di mall.

.

.

.

Like,Coment,And Vote nya mana nihh Readers?? Jangan Pada Lupa yaa😅

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***