bab 19
.
.
.
"Mas..?? mas Aqil ??" suara Arumi menyadarkan Aqil.
"Eeh.. iya, em..Maaf sayang, aku lupa mengabarimu sejak kemarin.."Aqil gelagapan.
"Aku hanya kawatir mas.. aku takut terjadi sesuatu padamu. semalam aku mimpi buruk sekali, Aku benar-benar sangat kefikiran, sampai aku menghubungi Deka, aku ingin menyusulmu mas.."Tutur Arumi dengan wajah sedihnya.
"K..kau menghubungi Deka?? "Aqil terkejut sekali.
"Iya. tapi Deka bilang Dia sudah tidak satu server denganmu.. aku tambah kefikiran setelah itu."balas Arumi.
Aqil baru bernafas lega setelah mendengar penjelasan Arumi.
"Kau yang tenang ya dirumah. aku akan segera menyelesaikan pekerjaanku. aku usahakan tidak sampai sepekan aku sudah pulang."Aqil berusaha menenangkan Arumi.
"Iya mas.. maaf ya, kau juga bekerjalah dengan baik.. jangan buru-buru sampai sepekan juga tidak apa-apa, asal kau tetap jaga kesehatan dan jaga diri baik-baik.. terutama jaga hatimu.."Ucap Arumi.
senyum aqil luntur seketika.
"Apa Arumi sudah curiga denganku?? "Batin Aqil.
"Mas.. mas Aqil.."Lagi, Arumi memanggil suaminya yang terdiam.
"Iya..iya. kau jangan kawatir. aku tutup dulu ya, aku masih dijalan soalnya."Ucap Aqil
"Iya mas.."Panggilan pun berakhir.
Arumi sedikit bernafas lega setelah menghubungi Suaminya. meski jawaban Aqil terbata.
"Tenanglah Arumi.. hilangkan fikiran negatifmu.."Arumi memberikan sugesti pada dirinya sendiri.
.
.
Sementara Aqil yang fikirannya sudah tidak fokus, malah memutar arah mobilnya untuk pulang dan lupa dengan niat awalnya tadi akan kemana.
.
.
Aqil masuk kerumah dengan wajah lesu.
Dista yang melihat suaminya sudah cepat sampai dirumah langsung menghampiri Aqil.
"Mas.. kok sudah pulang?? " tegur Dista.
"Iya.. "Balas Aqil dengan singkat. ia langsung duduk didepan meja makan tanpa memandang Dista.
"susunya mana?? " Dista mendekati Aqil.
"Apa?"Aqil seperti orang bingung.
"Mas kenapa sebenarnya?? kenapa seperti orang bingung?? "Dista keheranan.
"Ooh.. maaf..maaf. aku lupa."Balas Aqil sembari tertunduk.
Dista yakin sekali jika suaminya tengah tidak baik-baik saja. Segera Dista duduk disisi Aqil lalu perlahan ia menggenggam jemari Aqil
"Mas ada masalah apa??"Tanya Dista dengan perhatian.
Aqil menghela nafas panjangnya, ia tidak mungkin mengatakan jika tengah kefikiran Arumi.
"Aku hanya ingat, besok aku harus menemui Klien diJakarta. aku tidak tau bagaimana bicara denganmu. biar bagaimana pun seharusnya kan aku masih menemanimu dulu.."bohong Aqil.
senyum manis Dista terbit seketika. "Mas..ini sudah pilihanku, aku tidak apa-apa mas tinggal pulang.. lagian disana juga ada Arumi.. jika ingat Arumi, aku..-"
"Shutt.. Please jangan katakan apapun.. Ini sudah keputusan kita."Cegah Aqil.
Dista hanya mampu mengangguk pelan seraya tersenyum tipis.
"Kau tunggu sebentar ya. aku akan beli susu dulu.."Aqil hendak pergi.
"Biar bik Wati saja. mas istirahatlah, besok mas harus kembali keJakarta kan?? "Saran Dista.
"Iya.. kau temani aku ya?? " pinta Aqil.
Dista mengangguk dengan senyum lebarnya. keduanya segera beriringan menuju kamar mereka.
.
Aqil terlelap dalam usapan kehangatan Dista. sementara Dista masih betah dengan matanya yang terbuka.
"Aku tau kau pasti kefikiran Arumi mas.. Tapi kau malah menjaga perasaanku.. Jika seperti itu aku merasa telah menjadi orang terjahat didunia mas.. menjadi simpanan dari suami temanku sendiri.. Ya Tuhan...jalan apa yang aku lalui ini?? apa yang aku pilih salah?? kenapa hatiku tenang namun fikiranku merasa gelisah?? " ucap Dista dari dalam hatinya.
.
.
.
Tabur Like ya kakak 😁😁😁😁
Biar otor tambah semangat 😘😘😘
salam.remahan 👍👍👍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
aqil siroj
bulshit dia...
lawong digrep grep juga enak" aja ya....
2023-12-29
1