Bab 17
.
.
.
Suara lenguhan memenuhi kamar temaram pengantin baru yang saling memberikan kenikmatan satu sama lain. seakan lupa dengan orang yang mereka bohongi, penyatuan bahkan berulang kali mereka lakukan.
Aqil tersenyum puas saat keduanya sudah mencapai puncak kenikmatan masing-masing. entah mengapa bagi Aqil lebih menyenangkan bercinta dengan Dista dari pada dengan Arumi.
kecupan dilandaskan Aqil dikening Dista yang masih mengatur nafas dengan tubuh yang lemah akibat pergulatan mereka. keduanya saling berpelukan hingga akhirnya memejamkan mata dan terlelap dalam tidur nyenyak mereka.
.
.
Arumi terbangun dari tidurnya akibat bermimpi yang begitu buruk. Nafasnya tersengal-sengal sampai Arumi memilih minum air putih agar nafasnya kembali teratur.
"Dari kemarin mas Aqil tidak memberi kabar, kenapa aku jadi kawatir begini?? Mas.. kau baik-baik saja kan?? " gumam Arumi dalam kegundahannya.
"Aku coba telfon saja.."Arumi segera meraih ponselnya. beberapa kali panggilan Arumi lakukan namun tidak ada jawaban. hal itu semakin membuat Arumi tambah kawatir.
"Bagaimana ini??!! Aku hubungi siapa??!! "Arumi terus berfikir.
"Aaa..Iya, Deka. dia kan satu server dengan mas Aqil..mungkin saja dia tau mas Aqil keluar lota dengan siapa.."Arumi mencari nomer diponselnya. saat ketemu Arumi segera menempelkan benda pipih itu ditelingannya.
Meski lama, namun panggilan dari Arumi diterima.
"Halo Arumi.. ada apa kau menghubungiku malam-malam?? " tanya Deka.
"Maaf Deka.. sampaikan maafku juga dengan istrimu. aku cuma mau tanya.. mas Aqil keluar kotanya sama siapa ya?? Tidak mungkinkan dia sendiri??!! dari kemarin dia berangkat dia belum menghubungiku, aku takut terjadi sesuatu padanya.."Terang Arumi dengan jelas.
"Keluar kota?? Sejak kapan,?" Deka malah keheranan.
"Kemarin dia berangkat. katanya Dia harus keluar kota selama 1 minggu."Balas Arumi.
Deka terdiam sesaat. "Em..Arumi, aku tidak tau masalah itu. soalnya aku sudah dipindahkan dibagian papan iklan bukan dipemasaran. jadi maaf, aku tidak tau."terang Deka.
"Begitu ya.. ya sudah. terima kasih.. maaf mengganggu waktu tidurmu..katakan juga dengan Istrimu, aku minta maaf.."ucap Arumi.
"Santai saja.. ya sudah aku tutup dulu ya.."Deka mengakhiri panggilannya.
"Sejak kapan kau pindah server kepapan iklan?? "Istri Deka keheranan.
"Aku terpaksa berbohong. Arumi menanyakan suaminya yang aku fikir Aqil tengah membohongi Arumi..aku tidak mau ikut campur, Makanya lebih aman berbohong saja."terang Deka.
"Tapi kasihan Arumi.."balas Istri Deka.
"Fikirkan saja keluarga kita. jangan memikirkan keluarga orang lain.. ayo tidur.." ajak Deka yang segera menidurkan tubuhnya kembali.
.
.
Sampai hari menjelang pagi Arumi tidak bisa tidur. kepalanya kefikiran Suaminya terus menerus. apalagi sejak semalam tidak bisa dihubungi.
.
.
Dista terbangun terlebih dulu karna entah bagaimana perutnya tiba-tiba merasakan kram yang luar biasa.
"Aasshh.. mas..Aaahhh?!! " Dista menyandarkan tubuhnya. Aqil yang masih terlelap tidur terlihat tidak mendengar.
"Mas !! Aahhh!! perutku mas..."Dista memegangi lengan Aqil.
"Ada apa Dista?? " Aqil tersadar namun belum.pulih sempurna.
"Aaahh mas.!!! perutku kram!! "Dista semakin kesakitan
sontak Aqil langsung bangun ia begitu kawatir sekali.
"Apa?? bagaimana bisa?? Em.. kita kedokter.. ayo..ayo.."Ajak Aqil yang kalap.
Saat Aqil membantu dista berdiri, Terlihat darah mengalir dari sela paha Dista.
"Mas.. anak kita.."Dista ketakutan.
Aqil tak kalah ketakutan. ia segera membopong tubuh Dista agar lebih cepat sampai dimobil untuk menuju rumah sakit.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
aqil siroj
masih baru ya pasti enak...
lupa deh sma yg lama...
tega bener si aqil, dirumah istri tua kelimpungan loh...
kehilangan baru tau rasa kamu
2023-12-29
1